Unduh PDFUnduh PDF

Wanita mengalami menstruasi bulanan sejak kira-kira usia 12 tahun. Ada banyak penyebab mengapa masa menstruasi berhenti sementara waktu, atau berhenti secara permanen saat wanita mencapai menopause. Untuk memahami mengapa masa menstruasi Anda berhenti, Anda perlu mempertimbangkan berbagai faktor, mulai dari kondisi medis sampai gaya hidup Anda.

Metode 1
Metode 1 dari 3:

Mempertimbangkan Faktor Medis

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Amati kembali metode kontrasepsi yang Anda gunakan.
    Jika Anda melewatkan satu siklus menstruasi saat menggunakan pil kontrasepsi, Anda perlu mengetahui bahwa masa menstruasi dapat menjadi tidak teratur atau Anda bisa jadi tidak mengalami menstruasi sama sekali dalam jangka waktu yang lama, tergantung pada metode yang Anda gunakan dan reaksi tubuh Anda terhadap metode tersebut.
    • Kontrasepsi oral biasanya dibuat untuk dikonsumsi dalam 21 hari, termasuk dengan 7 hari dengan pil plasebo yang tidak memiliki khasiat aktif. Selama mengkonsumsi pil plasebo ini, Anda seharusnya tetap mengalami menstruasi. Jika Anda melewatkan pil plasebo dan langsung mengkonsumsi paket pil aktif berikutnya, Anda mungkin akan melewatkan siklus menstruasi.[1]
    • Beberapa jenis pil kontrasepsi yang lebih baru dibuat dalam bentuk paket pil aktif untuk 24 hari. Jenis kontrasepsi ini biasanya menimbulkan pendarahan yang lebih ringan atau bahkan kadang tidak ada darah sama sekali.
    • Beberapa jenis pil dirancang untuk paket konsumsi yang lebih panjang, yang berarti Anda mengkonsumsi pil-pil itu terus selama satu tahun, tanpa mengalami siklus menstruasi sama sekali. Jika ini adalah jenis pil yang Anda kontrasepsi, Anda dapat berasumsi bahwa menstruasi Anda berhenti dan tidak akan berlangsung sampai Anda menghentikan penggunaan obat tersebut. Namun, banyak wanita terkadang mengalami pendarahan yang berwarna kecokelatan walaupun sedang menggunakan kontrasepsi dengan benar. Jangan khawatir jika terkadang Anda mengalami menstruasi saat menggunakan kontrasepsi, karena itu adalah efek samping dari metode kontrasepsi tersebut. Meski demikian, jika metode kontrasepsi ini digunakan terus, Anda harus berkonsultasi dengan dokter kandungan Anda untuk menemukan apakah ada penyebab lainnya dan mempertimbangkan untuk mengganti metode kontrasepsi.[2]
    • Walaupun Anda sedang menggunakan paket 21 hari dan tidak melewatkan pil plasebo, Anda terkadang akan melewatkan siklus menstruasi karena sedang dalam penggunaan alat kontrasepsi. Jika Anda tidak mengalami gejala-gejala kehamilan dan tetap mengkonsumsi semua pil sesuai jadwal, ini mungkin hanyalah efek samping dari obat tersebut.[3]
    • Hanya ada sedikit risiko kesehatan yang kadang terjadi terkait dengan melewatkan pil plasebo sementara mengkonsumsi paket pil kontrasepsi 21 hari, dan banyak wanita memang memilih metode kontrasepsi demikian agar tidak mengalami menstruasi saat menjalani suatu acara besar yang penting. Namun, Anda sebaiknya tidak melewatkan pil plasebo setiap bulan. Jika Anda ingin menghilangkan siklus menstruasi Anda melalui alat kontrasepsi, bicarakan dengan dokter Anda untuk menggantinya dengan jenis obat yang memiliki siklus yang berkelanjutan.[4] Jika diizinkan oleh dokter, Anda juga dapat terus mengkonsumsi paket pil kontrasepsi 21 hari atau 24 hari dan melewatkan pil plasebo, karena metode ini lebih murah daripada pil yang bermerek yang dirancang untuk penggunaan seperti ini.
    • Jika Anda menggunakan “spiral” (IUD), menstruasi Anda akan terhenti selama beberapa bulan setelah mulai penggunaan.
  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 2 Amati perubahan gaya hidup yang sekarang.
    Kadang, perubahan gaya hidup dapat menyebabkan berhentinya menstruasi. Ini bukan selalu berarti menstruasi tersebut akan terhenti untuk waktu yang lama.
    • Apakah Anda tetap berolahraga rutin belakangan ini? Jika Anda melakukan olahraga berat secara rutin, ini dapat mengubah kadar hormon yang terkait dengan siklus menstruasi Anda, dan memperlambat siklus menstruasi atau membuatnya terlewatkan sama sekali. Kadar lemak tubuh yang rendah, stres, dan pengeluaran energi yang berlebih dapat menghentikan siklus menstruasi. Siklus menstruasi Anda mungkin akan kembali normal di bulan berikutnya, tetapi bicarakan dengan dokter jika siklus menstruasi Anda terus terlewatkan setelah melakukan penyesuaian dengan rutinitas yang baru.[5]
    • Stres dapat mengubah fungsi hipotalamus Anda. Ini adalah area di otak Anda yang mengatur hormon menstruasi. Jika belakangan ini Anda mengalami stres karena perubahan gaya hidup yang signifikan, seperti pindah rumah atau mendapatkan pekerjaan baru, Anda mungkin akan melewatkan siklus menstruasi. Ini tidak akan berlangsung lama, tetapi Anda harus membicarakannya dengan dokter atau terapis mengenai cara pengendalian stres dengan lebih baik jika Anda terus melewatkan siklus menstruasi karena stres.[6]
  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 3 Jalani tes untuk menemukan kondisi ketidakseimbangan hormon.
    Berbagai jenis kondisi ketidakseimbangan hormon dapat menyebabkan menstruasi terhenti lama. Anda harus membicarakannya dengan dokter jika siklus menstruasi Anda terhenti tiba-tiba, untuk mengetahui apakah Anda mengalami ketidakseimbangan hormon yang membutuhkan perawatan dengan pengobatan.
    • Polycystic Ovarian Syndrome (PCOS)/Gejala Ovarium Polikista memicu peningkatan kadar yang jauh lebih tinggi pada hormon-hormon tertentu, melebihi fluktuasi hormon yang normal pada siklus menstruasi. Jika Anda mengalami PCOS, menstruasi Anda biasanya akan menjadi tidak teratur tetapi tidak akan berhenti dalam waktu yang panjang sampai Anda memasuki masa menopause.[7]
    • Jika kelenjar tiroid Anda terlalu aktif atau sebaliknya kurang aktif, menstruasi Anda bisa menjadi tidak teratur sampai kadar tiroid Anda stabil oleh bantuan pengobatan. Jika Anda didiagnosis dengan kondisi tiroid, menstruasi Anda tidak akan berhenti dalam waktu yang lama.[8]
    • Tumor nonkanker kadang timbul dalam kelenjar endokrin di salah satu bagian otak, dan tumor ini perlu diangkat karena mengganggu kadar hormon dan menghentikan menstruasi. Setelah masalah ini diselesaikan, siklus menstruasi Anda seharusnya kembali normal.[9]
  4. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 4 Temuilah dokter untuk menyingkirkan masalah yang ada.
    Kadang, masalah pada organ seksual dapat menyebabkan menstruasi terhenti. Tergantung pada masalahnya, kondisi ini mungkin akan berlangsung lama atau sesaat saja.
    • Jaringan parut dalam rahim, yaitu sebuah kondisi akibat terbentuknya jaringan parut di sepanjang tepi rahim, dapat mencegah menstruasi terjadi. Hal ini adalah karena kondisi ini mencegah pengguguran jaringan dinding rahim yang normal pada siklus menstruasi Anda. Tergantung pada seberapa berat kondisi jaringan parut tersebut, hal ini mungkin dapat menghetikan menstruasi sama sekali atau membuat siklusnya tidak teratur.[10]
    • Ketiadaan atau kurang lengkapnya organ reproduksi, yang kadang terjadi dalam proses perkembangan janin, dapat menyebabkan seorang wanita terlahir tanpa anggota tubuh tertentu. Tergantung pada anggota tubuh mana yang hilang, menstruasi bisa jadi terhenti untuk waktu yang lama.[11]
    • Abnormalitas apa pun pada struktur vagina dapat menghentikan menstruasi karena mencegah pendarahan yang terlihat pada vagina saat menstruasi. Namun, ini bukan berarti bahwa Anda tidak mengalami ovulasi atau bahwa menstruasi tersebut jadi terhenti sama sekali. Bicarakan dengan dokter mengenai siklus menstruasi Anda jika Anda mengalami abnormalitas pada vagina.[12]
  5. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 5 Pahami efek dari gangguan psikiatris tertentu.
    Gangguan makan, seperti anoreksia dan bulimia, dapat menghentikan siklus menstruasi Anda karena dampak yang ditimbulkannya pada kadar hormon oleh malnutrisi yang berkepanjangan.[13]
    • Anoreksia ditandai dengan perilaku tidak makan atau makan dengan porsi yang terlalu kecil secara berkepanjangan, sedangkan bulimia biasanya ditandai dengan perilaku makan berlebihan lalu mengeluarkan kalori yang ada dengan cara memuntahkan atau mengkonsumsi obat pencahar.[14]
    • Kondisi amenorea, yaitu tidak terjadinya menstruasi, adalah salah satu kriteria diagnosis gangguan anoreksia. Berbeda dengan penderita anoreksia, penderita bulimia hanya melewatkan setengah dari siklus menstruasinya.[15]
    • Jika Anda menderita gangguan makan, carilah pertolongan medis segera karena gangguan itu dapat mengancam nyawa Anda.
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 3:

Mendeteksi Menopause

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Pahami seluk-beluk dasar menopause.
    Untuk mengetahui apakah Anda mengalami menopause, Anda perlu memahami proses biologis dasar yang menyebabkan menopause.
    • Menopause adalah titik ketika masa menstruasi Anda akan berhenti selamanya. Sel telur berhenti memproduksi hormon estrogen dan progesteron. Tahun-tahun menjelang masa menstruasi terakhir Anda, dengan gejala-gejala yang biasa muncul berupa hot flush (rasa panas mendadak di dalam tubuh, yang diikuti dengan keluarnya keringat serta jantung yang berdebar-debar), sering kali disalahpahami sebagai menopause. Namun, ini sebenarnya merupakan masa transisi menopause yang dikenal dengan sebutan pramenopause.[16]
    • Biasanya, wanita mengalami menopause pada usia antara 40 sampai 55 tahun, dengan rata-rata usia 51 tahun. Namun, Anda mungkin saja mengalami menopause dini, terutama jika pernah menjalani pembedahan untuk mengangkat organ reproduksi tertentu.[17]
    • Menopause adalah proses tubuh yang alami yang tidak membutuhkan perawatan medis. Namun, banyak wanita menerima menfaat dari terapi penggantian hormon di saat masa transisi pramenopause. Bicarakan dengan dokter Anda untuk mengetahui apakah terapi ini berpotensi membantu kondisi fisik dan emosi Anda dalam menuju masa menopause.[18]
  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 2 Telusuri berapa lama waktu telah berlangsung sejak siklus menstruasi Anda yang terakhir.
    Tergantung pada seberapa lama Anda mengalaminya sejak menstruasi terakhir, Anda bisa saja belum mengalami menopause. Jika demikian, Anda mungkin akan mengalami siklus menstruasi selanjutnya di suatu titik nanti, sebelum siklus Anda benar-benar berhenti.
    • Menstruasi yang tidak teratur adalah hal yang wajar saat pramenopause. Beberapa siklus menstruasi yang terlewatkan secara berturut-turut belum tentu berarti menopause, maka bicarakan dengan dokter jika Anda melewatkan beberapa siklus menstruasi secara berturut-turut. Anda perlu menemukan apakah ada potensi masalah kesehatan, seperti kanker, sebelum berasumsi bahwa Anda sedang menuju ke masa menopause.[19]
    • Adalah baik untuk memantau siklus bulanan Anda agar tahu kapan masa menstruasi Anda terlambat. Anda harus membiasakan diri mencatat siklus ini jika telah berusia 40-an, karena inilah saat Anda mulai memasuki masa menopause. Sebuah titik saja pada kalender dapat menjadi tanda yang cukup baik untuk mengetahui kapan Anda mengalami menstruasi.[20]
    • Jika menstruasi Anda telah terhenti selama satu tahun, ini berarti Anda telah mengalami masa menopause. Anda tidak akan lagi mengalami siklus menstruasi.[21]
    • Jika setelah satu tahun, Anda tiba-tiba mengalami pendarahan, segera hubungi dokter. Ini adalah pendarahan pascamenopause, yang perlu dievaluasi segera.
  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 3 Tetaplah pantau gejala lainnya.
    Telusuri setiap gejala lainnya yang Anda alami untuk mengetahui seberapa lama Anda mengalami gejala pramenopause ini. Mengetahui bahwa Anda telah memasuki masa pramenopause dapat membantu Anda mendeteksi datangnya menopause itu sendiri.
    • Hot flush adalah hal yang wajar saat pramenopause. Ini adalah serbuan rasa panas tiba-tiba di bagian atas tubuh Anda. Bercak-bercak kemerahan mungkin juga akan timbul di kulit dan lengan Anda.[22]
    • Selama pramenopause, perasaan Anda mengenai seks akan berubah. Wanita menjadi kurang tertarik dalam berhubungan seks karena perubahan hormon. Hubungan seks akan menjadi tidak nyaman, karena keringnya bagian vagina pada wanita yang mengalami menopause.[23]
    • Infeksi vagina dan saluran kemih menjadi hal yang lazim terjadi selama Anda menuju masa menopause.[24]
    • Sulit tidur, suasana hati sering berubah, sulit berkonsentrasi, dan bertambahnya berat badan di area tengah tubuh adalah gejala-gejala lain dari menopause.[25]
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 3:

Mencari Penyebab Alami

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Lakukan tes kehamilan.
    Saat hamil, wanita tidak mengalami menstruasi. Anda mungkin mengalami sedikit bercak darah yang keluar, namun Anda tidak akan mengalami masa menstruasi saat masa kehamilan. Jika masa menstruasi Anda tiba-tiba terhenti, mungkin ini disebabkan oleh kehamilan.
    • Banyak jenis tes kehamilan cukup akurat untuk dilakukan pada hari pertama Anda tidak mengalami menstruasi. Pada kebanyakan tes, Anda hanya perlu mencelupkan alat tes berbentuk tongkat kecil dalam air kemih dan menunggu beberapa menit untuk mendapatkan hasilnya. Tanda tambah (+), perubahan warna, atau teks “hamil” menunjukkan kehamilan. Tampilan hasil tes ini bervariasi pada masing-masing alat tes.[26]
    • Tes kehamilan di rumah biasanya sangat akurat. Kebanyakan bersifat 99% akurat, tetapi beberapa di antaranya tidak sebaik yang lain dalam mendeteksi kehamilan sesuai klaim yang dipromosikan. Lebih baik Anda melakukan tes dengan dua alat tes yang berbeda untuk memastikan akurasinya.[27]
    • Penting untuk menemui dokter segera untuk memastikan kehamilan Anda dengan tes darah.[28]
  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 2 Pertimbangkan efek dari menyusui.
    Biasanya, setelah kehamilan siklus menstruasi akan kembali normal. Namun jika Anda menyusui, Anda mungkin tidak akan mengalami siklus menstruasi yang teratur dengan segera. Menyusui biasanya dapat memperlambat kembalinya siklus menstruasi di bulan pertama setelah kehamilan. Jika menstruasi terlambat dalam waktu yang berkepanjangan, Anda harus membicarakannya dengan dokter untuk menemukan penyebabnya.
  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 3 Pahamilah bahwa menstruasi dapat menjadi tidak teratur setelah masa kehamilan.
    Siklus menstruasi setelah kehamilan membutuhkan waktu untuk kembali normal. Ini bukan berarti menstruasi akan terhenti dalam waktu yang lama.
    • Biasanya, saat berhenti menyusui Anda akan mulai melihat sedikit bercak darah. Siklus menstruasi Anda seharusnya kembali normal dalam beberapa bulan pertama setelah Anda melihat sedikit bercak darah tersebut.[29]
    • Anda mungkin mengalami keluarnya banyak darah saat siklus menstruasi yang pertama setelah masa kehamilan. Ini tidak perlu dikhawatirkan, tetapi jika Anda mengeluarkan banyak darah selama satu minggu atau lebih, konsultasikan segera dengan dokter.[30]
    • Ingat, meskipun mungkin Anda tidak melihat tanda-tanda fisik menstruasi, Anda masih mengalami masa subur bahkan setelah selesai masa kehamilan. Pastikan untuk menggunakan alat kontrasepsi jika Anda ingin menghindari kehamilan berikutnya, walaupun Anda belum mengalami menstruasi.[31]
    Iklan

Tips

  • Carilah petunjuk medis jika siklus menstruasi Anda terhenti selama lebih dari 90 hari dan penyebabnya tidak berasal dari perubahan gaya hidup, kehamilan, menopause, atau faktor-faktor wajar lainnya.
  • Ada dua jenis kondisi tidak terjadinya menstruasi (amenorea), yaitu yang primer dan sekunder. Kondisi yang primer adalah jika wanita itu memang tidak pernah mengalami menstruasi, sedangkan kondisi yang sekunder adalah jika wanita itu sebelumnya mengalami menstruasi yang normal lalu terhenti. Amenorea primer biasanya terjadi karena abnormalitas kromosom atau struktural, sedangkan penyebab yang paling umum dari amenorea sekunder adalah kehamilan.
Iklan
  1. http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/amenorrhea/basics/causes/con-20031561
  2. http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/amenorrhea/basics/causes/con-20031561
  3. http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/amenorrhea/basics/causes/con-20031561
  4. http://www.aafp.org/afp/2001/0801/p445.html
  5. http://www.aafp.org/afp/2001/0801/p445.html
  6. http://www.aafp.org/afp/2001/0801/p445.html
  7. http://www.womenshealth.gov/menopause/menopause-basics/index.html
  8. http://www.womenshealth.gov/menopause/menopause-basics/index.html
  9. http://www.womenshealth.gov/menopause/menopause-basics/index.html
  10. http://www.womenshealth.gov/menopause/menopause-basics/index.html
  11. http://www.womenshealth.gov/menopause/menopause-basics/index.html
  12. http://www.womenshealth.gov/menopause/menopause-basics/index.html
  13. http://www.womenshealth.gov/menopause/menopause-basics/index.html
  14. http://www.womenshealth.gov/menopause/menopause-basics/index.html
  15. http://www.womenshealth.gov/menopause/menopause-basics/index.html
  16. http://www.womenshealth.gov/menopause/menopause-basics/index.html
  17. http://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/getting-pregnant/in-depth/home-pregnancy-tests/art-20047940
  18. http://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/getting-pregnant/in-depth/home-pregnancy-tests/art-20047940
  19. http://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/getting-pregnant/in-depth/home-pregnancy-tests/art-20047940
  20. http://www.nhs.uk/chq/Pages/943.aspx?CategoryID=54#close
  21. http://www.nhs.uk/chq/Pages/943.aspx?CategoryID=54#close
  22. http://www.nhs.uk/chq/Pages/943.aspx?CategoryID=54#close

Tentang How.com.vn ini

How.com.vn Bahasa Indonesia: Lacy Windham, MD
Disusun bersama :
Dokter Obstetri dan Ginekologi Besertifikasi
Artikel ini disusun bersama Lacy Windham, MD. Dr. Windham adalah dokter obstetri dan ginekologi besertifikasi di Tennessee. Dia mengikuti pendidikan kedokteran di University of Tennessee Health Science Center, Memphis dan menyelesaikan program residensi di Eastern Virginia Medical School pada 2010 dengan penghargaan sebagai residen terbaik di bidang kedokteran fetomaternal, residen terbaik di bidang onkologi, dan residen terbaik secara keseluruhan. Artikel ini telah dilihat 3.693 kali.
Daftar kategori: Kebersihan Pribadi
Halaman ini telah diakses sebanyak 3.693 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

⚠️ Disclaimer:

Content from Wiki How Bahasa Indonesia language website. Text is available under the Creative Commons Attribution-Share Alike License; additional terms may apply.
Wiki How does not encourage the violation of any laws, and cannot be responsible for any violations of such laws, should you link to this domain, or use, reproduce, or republish the information contained herein.

Notices:
  • - A few of these subjects are frequently censored by educational, governmental, corporate, parental and other filtering schemes.
  • - Some articles may contain names, images, artworks or descriptions of events that some cultures restrict access to
  • - Please note: Wiki How does not give you opinion about the law, or advice about medical. If you need specific advice (for example, medical, legal, financial or risk management), please seek a professional who is licensed or knowledgeable in that area.
  • - Readers should not judge the importance of topics based on their coverage on Wiki How, nor think a topic is important just because it is the subject of a Wiki article.

Iklan