Unduh PDFUnduh PDF

Kerap dihantui oleh masalah jerawat yang tumbuh subur di permukaan kulit? Jangan khawatir, Anda bukan satu-satunya yang mengalami masalah tersebut. Sejatinya, mengobati jerawat secara mandiri tidak sesulit memindahkan gunung, lho! Salah satu cara terbaik yang bisa Anda lakukan adalah mengeringkan minyak yang menjadi penyebab kemunculan jerawat. Tertarik mengetahui berbagai metode yang ampuh untuk mengeringkan jerawat? Baca terus artikel ini!

Metode 1
Metode 1 dari 5:

Melakukan Pengobatan Medis

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Konsultasikan penggunaan retinoid kepada dokter.
    Umumnya, retinoid topikal dijual dalam bentuk gel atau krim yang bisa dioleskan secara langsung ke kulit yang berjerawat. Secara umum, retinoid merupakan metode yang cukup efektif untuk mengurangi pertumbuhan jerawat, dan umumnya hanya bisa dibeli dengan resep dokter.[1]
    • Biasanya, retinoid harus diaplikasikan tiga kali seminggu pada awal penggunaan. Seiring berjalannya waktu dan semakin terbiasanya kulit terhadap paparan retinoid, Anda boleh meningkatkan frekuensi penggunaannya menjadi satu kali sehari.
    • Retinoid dapat membantu mencegah penyumbatan folikel, yang merupakan salah satu penyebab umum kemunculan jerawat.
  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 2 Gunakan produk yang mengandung asam salisilat.
    Asam salisilat adalah salah satu produk terbaik untuk mengobati jerawat dan mengeringkan minyak yang menjadi penyebabnya. Oleh karena itu, cobalah menggunakan produk perawatan kulit wajah yang mengandung asam salisilat.
    • Umumnya, produk yang dijual bebas di pasaran mengandung sekitar 0,5% sampai 5% asam salisilat. Beberapa efek samping penggunaan asam salisilat yang lazim terjadi adalah rasa perih atau nyeri, serta iritasi pada kulit.[2][3]
  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 3 Diskusikan kemungkinan mengonsumsi antibiotik kepada dokter.
    Jika kondisi jerawat benar-benar memerah dan mengalami iritasi, kemungkinan besar dokter akan meresepkan antibiotik yang kerap dikombinasikan dengan produk lain seperti retinoid atau benzoyl peroxide untuk meminimalkan risiko infeksi akibat jerawat.[4]
    • Antibiotik harus dikonsumsi sesuai instruksi yang diberikan oleh dokter. Penggunaan antibiotik yang tidak tepat rentan membuat tubuh terpapar infeksi akibat membentuk resistansi terhadap antibiotik.
  4. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 4 Gunakan produk yang mengandung benzoyl peroxide.
    Benzoyl peroxide adalah zat yang mampu membasmi bakteri penyebab jerawat, sekaligus mengurangi minyak berlebih dan mengikis sel kulit mati pada wajah. Alhasil, Anda bisa menggunakannya untuk mengeringkan jerawat dengan cepat. Umumnya, produk yang dijual bebas di pasaran mengandung benzoyl peroxide dengan kepekatan 2,5% sampai 10%. Cobalah mencari produk dengan kadar benzoyl peroxide yang sesuai dengan tingkat keparahan jerawat Anda.
    • Waspadalah karena benzoyl peroxide juga dapat membuat kulit terasa perih, terbakar, terkelupas, atau mengalami iritasi ketika diaplikasikan.[5][6]
  5. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 5 Cobalah menggunakan obat kontrasepsi oral.
    Bagi wanita, Anda bisa mencoba mengonsumsi obat kontrasepsi oral untuk mengeringkan jerawat dan menekan pertumbuhannya. Umumnya, kontrasepsi oral memiliki efektivitas yang cukup tinggi untuk melawan jerawat, tetapi pastikan Anda terlebih dahulu mengonsultasikan efek samping yang mungkin muncul kepada dokter sebelum mencobanya.[7]
    • Jika saat ini Anda sedang mengonsumsi pil pengontrol kehamilan, cobalah meminta opsi pil lain yang dapat sekaligus memperbaiki kondisi kulit kepada dokter, seperti Yaz, Ortho-Tricyclen, atau Estrostep.
  6. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 6 Bersihkan wajah.
    Meski ini bukan bentuk pengobatan medis, tetaplah melakukannya dua kali sehari. Jika dilakukan secara rutin, jerawat akan mengering dan jumlahnya pun tidak berisiko bertambah.
    • Pijat ringan wajah ketika membersihkannya agar kulit tidak terluka atau mengalami iritasi.
    • Selain itu, wajah juga harus dibersihkan seusai melakukan aktivitas yang intens dan membuat tubuh berkeringat hebat. Hati-hati, keringat yang mengendap di kulit wajah dapat memicu penumpukan minyak dan berisiko menimbulkan jerawat.[8]
    • Cobalah membuat pembersih berbasis minyak secara mandiri. Misalnya, Anda bisa mencampurkan 30 ml minyak organik apa pun, seperti minyak biji hemp, minyak bunga matahari, minyak mentega shea, atau minyak kastor[9] dengan 3-5 tetes minyak antibakteri atau antiseptik untuk membasmi bakteri alami penyebab jerawat. Beberapa jenis minyak antibakteri atau antiseptik yang layak Anda coba adalah minyak pohon teh,[10][11] lavendel, oregano, rosemary,[12] atau frankincense. Setelah kedua jenis minyak tercampur dengan baik, segeralah menyimpannya di dalam wadah tertutup dan meletakkannya di tempat yang tidak terkena sinar matahari langsung.
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 5:

Membuat Larutan Air Garam

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Buat larutan air garam.
    Salah satu cara yang efektif untuk mengeringkan jerawat adalah dengan membasuh wajah menggunakan larutan air garam atau mengoleskannya secara langsung ke area kulit yang spesifik. Untuk membuatnya, didihkan air terlebih dahulu. Setelah air mendidih, angkat panci dari kompor dan diamkan sejenak hingga suhunya mendingin. Kemudian, tuangkan 3 sdt. air panas ke dalam mangkuk, lalu campurkan dengan 1 sdt. garam laut. Aduk rata hingga garam larut.
    • Pastikan Anda hanya menggunakan garam laut (bukan garam beryodium) yang memiliki manfaat lebih baik bagi kulit.
    • Ingin menghasilkan larutan yang berjumlah lebih banyak? Silakan memodifikasi takarannya.[13]
  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 2 Aplikasikan larutan air garam ke seluruh permukaan wajah.
    Perlahan, ambil larutan menggunakan telapak tangan yang tertangkup, lalu gunakan untuk membilas wajah Anda. Pastikan larutan tidak mengenai mata agar tidak terjadi iritasi! Diamkan larutan selama 10 menit.
    • Jangan mendiamkannya selama lebih dari 10 menit agar tekstur kulit tidak terlampau kering.
    • Jika ingin, larutan air garam juga bisa diaplikasikan langsung ke area yang spesifik dengan bantuan jari tangan atau kapas. Jangan khawatir karena efek yang dihasilkan tidak berbeda.[14]
  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 3 Bilas wajah.
    Setelah 10 menit, bilas wajah dengan air hangat, dan pastikan larutan air garam tidak mengalir mengenai mata Anda. Setelah wajah bersih, segeralah menepuknya menggunakan handuk berbahan lembut hingga kering.
  4. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 4 Oleskan pelembap.
    Setelah dibersihkan dan dikeringkan, kulit wajah harus dibubuhi dengan pelembap agar teksturnya tidak terlalu kering. Pastikan Anda hanya menggunakan pelembap noncomedogenic (tidak berisiko menyumbat pori-pori) seperti yang dijual dengan merek Clinique, Olay, Cetaphil, dan Neutrogena.[15]
    • Jangan terlalu sering menggunakan metode ini. Sejatinya, melakukannya selama satu atau dua kali sehari pun sudah cukup. Jika lebih dari itu, dikhawatirkan tekstur kulit akan terlalu kering sehingga lebih rentan terkena iritasi atau masalah lain.
  5. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 5 Buat pasta dari garam laut.
    Selain dijadikan larutan untuk membasuh wajah, garam laut juga bisa diolah menjadi pasta dan digunakan untuk mengeringkan jerawat yang bermasalah, serta mempercepat proses penyembuhannya. Untuk membuatnya, campurkan 1 sdt. garam dengan 1 sdt. air panas; aduk rata hingga garam larut. Setelah teksturnya mengental, oleskan pasta dengan bantuan ujung jari ke permukaan jerawat yang bermasalah.
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 5:

Membuat Masker Herba

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Campurkan bahan pembuat masker.
    Masker wajah herba dapat membantu membersihkan, memulihkan, dan mengencangkan kulit sekaligus mengeringkan jerawat yang bermunculan di sana. Kuncinya, gunakan herba berupa astringen yang juga mengandung zat antibakteri. Untuk dasar masker Anda, cobalah mencampurkan:
    • 1 sdm. madu, yang mengandung zat antibakteri, astringen, dan penyembuh
    • 1 buah putih telur, yang berguna untuk mengentalkan tekstur masker
    • 1 sdt. perasan lemon, yang berfungsi sebagai zat pemutih sekaligus astringen
    • ½ sdt. minyak esensial yang terbuat dari herba berupa astringen, seperti pepermin, lavendel, calendula, atau timi. Seluruhnya juga mengandung zat antibakteri dan antiradang yang berguna bagi kesehatan kulit
  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 2 Kenakan masker.
    Setelah mencampur seluruh bahan, celupkan jari tangan Anda dan aplikasikan masker ke seluruh permukaan wajah. Diamkan masker selama 15 menit atau sampai teksturnya kering, lalu segeralah membilasnya dengan air hangat dan mengeringkannya dengan handuk lembut.
    • Masker bisa digunakan di seluruh permukaan wajah atau hanya dioleskan ke area yang berjerawat menggunakan ujung jari tangan.
  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 3 Gunakan pelembap.
    Setelah masker dilepaskan, keringkan wajah perlahan dengan handuk berbahan lembut. Kemudian, aplikasikan pelembap noncomedogenic dari merek-merek yang populer seperti Olay, Clinique, Neutrogena, dan Cetaphil.
    • Sejatinya, masih banyak pelembap bermerek lain yang sama berkualitasnya. Yang terpenting, pastikan pelembap yang Anda pilih memiliki keterangan noncomedogenic pada kemasannya.[18]
    Iklan
Metode 4
Metode 4 dari 5:

Menggunakan Metode Uap

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Didihkan air.
    Pertama-tama, tuangkan air hingga memenuhi panci berukuran sedang, lalu didihkan di atas kompor. Setelah air mendidih, angkat panci dari kompor dan tuangkan air di dalamnya ke sebuah mangkuk, kira-kira hingga memenuhi ¾ bagiannya. Kemudian, tambahkan lima tetes minyak esensial yang mengandung zat antiseptik, seperti minyak pohon teh, lavendel, frankincense, rosemary, atau oregano. Aduk hingga minyak larut.
    • Tidak memiliki minyak esensial? Anda bisa menggantikan perannya dengan 1 sdt. oregano, lavendel, atau rosemary kering.
  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 2 Gantung kepala Anda di atas uap air yang keluar.
    Setelah suhu air sedikit berkurang tetapi uapnya masih keluar, ambil handuk dan duduklah di depan mangkuk tersebut. Kemudian, majukan kepala dan gantung di atas mangkuk dengan jarak secukupnya, lalu tutup area di atas dan sisi wajah Anda dengan handuk.
    • Metode ini ampuh memerangkap uap, membuka pori-pori wajah, dan memberikan kesempatan kepada minyak esensial yang terkandung di dalam air untuk merawat kondisi kulit.
    • Pastikan wajah Anda tidak berjarak terlalu dekat dengan permukaan mangkuk agar kulit tidak berisiko terbakar setelahnya. [19]
  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 3 Segeralah berpindah ke suhu yang sejuk.
    Setelah menguapi wajah selama 10 menit, segera basahi handuk lembut dengan air dingin, lalu kompres permukaan wajah dengan handuk tersebut selama 30 detik. Kemudian, dekatkan kembali wajah ke uap. Proses ini perlu Anda ulangi selama tiga kali, ditutup dengan mengompres wajah menggunakan handuk dingin.
    • Perubahan suhu yang drastis dapat mengencangkan dan melebarkan pori-pori kulit. Alhasil, kulit wajah pun akan terlihat lebih kencang, dan sirkulasi darah di dalamnya pun akan membaik.
    • Lantas, bagaimana jika suhu air di dalam panci mendingin selagi Anda melakukan serangkaian proses tersebut? Jika situasinya demikian, jangan ragu menggantung wajah semakin dekat dengan permukaan mangkuk. Sejauh jarak yang dipilih terasa nyaman dan tidak membuat kulit nyeri, maka tidak ada yang perlu dikhawatirkan.[20]
  4. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 4 Gunakan astringen.
    Astringen merupakan cairan yang mengandung zat untuk mengerutkan jaringan, mengeringkan kulit, dan mengurangi peradangan akibat jerawat. Dewasa ini, ada berbagai jenis herba, teh, dan cairan lain yang mampu berfungsi sebagaimana astringen jika diaplikasikan ke kulit wajah. Untuk mengaplikasikan astringen ke area kulit yang berjerawat, Anda bisa menggunakan kapas atau jari-jari tangan.
    • Beberapa jenis astringen yang baik bagi kulit adalah teh seperti teh hijau, teh hitam, kamomil, sage, dan yarrow; perasan lemon yang tidak diencerkan; minyak esensial seperti boswellia, minyak pohon teh, sage, juniper, biji anggur, mawar, oak bark, lemon, jeruk nipis, jeruk, dan willow bark; serta cuka apel.[21]
    • Jangan terlalu sering menerapkan metode ini agar kulit tidak terlampau kering. Selain itu, menggunakan astringen secara berlebihan justru dapat meningkatkan risiko pertumbuhan jerawat dan bahkan rentan menimbulkan kerusakan kulit.
  5. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 5 Aplikasikan pelembap.
    Setelah membersihkan wajah dan menggunakan astringen, lindungi kulit dengan selapis pelembap yang sebaiknya memiliki label noncomedogenic. Jika ingin, Anda juga bisa menggunakan minyak noncomedogenic sebagai pelembap, lho!
    • Beberapa merek produk perawatan kulit yang mengandung bahan noncomedogenic adalah Neutrogena, Olay, dan Cetaphil. Selalu cek label kemasan untuk memastikan produk yang Anda gunakan benar-benar mengandung bahan noncomodegenic, ya![22]
    • Lakukan kembali seluruh proses yang tertera dalam metode ini setiap tiga atau empat hari.
    Iklan
Metode 5
Metode 5 dari 5:

Memahami Jerawat

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Kenali jerawat ringan.
    Jerawat ringan adalah jenis jerawat yang dapat dengan mudah diobati sendiri di rumah. Umumnya, jerawat ringan tidak berjumlah lebih dari 20. Dengan kata lain, jerawat yang mengalami peradangan atau pembengkakan, serta komedo putih atau hitam yang membengkak, tidak berjumlah lebih dari 20 pada wajah.[23]
    • Jika kondisi jerawat Anda pun demikian, umumnya hanya perlu diterapkan metode pembersihan wajah yang baik untuk mengatasinya. Selain itu, Anda juga perlu menggunakan masker wajah, astringen, dan obat alami lain untuk memaksimalkan hasilnya.
    • Jika jumlah jerawat yang meradang atau membengkak di wajah melebihi 20, artinya intensitas jerawat sudah tergolong sedang hingga parah, sehingga harus segera ditangani oleh dermatolog.[24]
  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 2 Pahami peran minyak.
    Meski terdengar kontraproduktif, produk yang mengandung minyak justru dapat membantu mengeringkan jerawat, terutama jika dicampur dengan bahan tambahan yang tepat. Faktanya, keberadaan minyak alami pada kulit wajah sangatlah diperlukan untuk menjaga kelembapan kulit serta melawan pertumbuhan jerawat. Oleh karena itu, cobalah menggunakan pembersih wajah yang mengandung minyak untuk mengeringkan jerawat berlebih pada wajah.[25]
    • Pertemuan minyak alami pada wajah dan minyak dalam pembersih akan menimbulkan reaksi yang justru dapat membantu mengeringkan tekstur satu sama lain.
  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 3 Temui dermatolog.
    Jika kondisi kulit tidak kunjung membaik meski Anda sudah menerapkan berbagai metode pengobatan rumahan, segeralah memeriksakan diri ke dermatolog. Dermatolog merupakan dokter spesialis kulit yang mampu mendiagnosis masalah kulit Anda dengan lebih akurat. Pastikan Anda juga menemui dermatolog jika kondisi kulit justru memburuk setelah menggunakan berbagai obat alami.
    • Setelah melakukan pemeriksaan, dermatolog dapat merekomendasikan metode pengobatan yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Misalnya, Anda mungkin akan menerima resep obat oral maupun topikal yang memiliki efektivitas lebih tinggi untuk mengeringkan jerawat daripada obat-obatan alami.[26]
    Iklan

Tentang How.com.vn ini

How.com.vn Bahasa Indonesia: Paul Friedman, MD
Disusun bersama :
Dokter Spesialis Kulit Besertifikasi
Artikel ini disusun bersama Paul Friedman, MD. Dr. Paul Friedman adalah Dokter Spesialis Kulit besertifikasi dan peraih penghargaan yang memiliki keahlian khusus dalam dermatologi kosmetik dan bedah kulit dan laser. Dr. Friedman menjabat sebagai Direktur Dermatology & Laser Surgery Center of Houston, Texas dan membuka praktik di Laser & Skin Surgery Center of New York. Dr. Friedman adalah asisten ahli klinis di University of Texas Medical School, Departemen Dermatologi, dan asisten ahli klinis dermatologi di Weill Cornell Medical College, Houston Methodist Hospital. Dr. Friedman menyelesaikan residensi dermatologi di New York University School of Medicine, tempatnya bertugas sebagai kepala dokter residen dan dua kali memenangkan penghargaan bergengsi Husik Prize atas penelitiannya terhadap bedah dermatologi. Dr. Friedman menyelesaikan program fellowship di Laser & Skin Surgery Center of New York dan merupakan peraih Young Investigator's Writing Competition Award yang diadakan oleh American Society for Dermatologic Surgery. Dikenal sebagai pakar medis terkemuka di bidangnya, Dr. Friedman terlibat dalam pengembangan sistem laser baru dan teknik terapeutik. Artikel ini telah dilihat 3.458 kali.
Daftar kategori: Perawatan Kulit
Halaman ini telah diakses sebanyak 3.458 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

⚠️ Disclaimer:

Content from Wiki How Bahasa Indonesia language website. Text is available under the Creative Commons Attribution-Share Alike License; additional terms may apply.
Wiki How does not encourage the violation of any laws, and cannot be responsible for any violations of such laws, should you link to this domain, or use, reproduce, or republish the information contained herein.

Notices:
  • - A few of these subjects are frequently censored by educational, governmental, corporate, parental and other filtering schemes.
  • - Some articles may contain names, images, artworks or descriptions of events that some cultures restrict access to
  • - Please note: Wiki How does not give you opinion about the law, or advice about medical. If you need specific advice (for example, medical, legal, financial or risk management), please seek a professional who is licensed or knowledgeable in that area.
  • - Readers should not judge the importance of topics based on their coverage on Wiki How, nor think a topic is important just because it is the subject of a Wiki article.

Iklan