Unduh PDFUnduh PDF

Kucing tabi (tabby), terkadang disebut juga kucing macan, bukanlah jenis kucing yang mudah dikenali karena tidak memiliki kepribadian dan karakteristik perilaku yang mencolok. Justru, semua kucing yang memiliki pola belang di bulunya dianggap sebagai kucing tabi. Belang pada bulu kucing coraknya bisa tebal maupun tipis. Semua kucing tabi memiliki pola “M” yang mencolok di dahinya, dan biasanya punya garis “pensil” tipis di sepanjang wajah.[1] Tidak semua kucing memiliki pola belang, dan ada lima jenis pola belang yang berbeda pada bulu kucing. Pelajarilah dasar-dasar pengenalan pola belang kucing dan Anda akan bisa membedakan antara kucing tabi dengan kucing yang lain.

Metode 1
Metode 1 dari 5:

Mengenali Kucing Tabi Klasik

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Carilah pola noda pada kucing.
    Kucing tabi klasik cenderung memiliki pola seperti noda di sekujur tubuhnya sehingga kucing tabi klasik juga disebut dengan kucing tabi bernoda.[2]
  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 2 Carilah belang dengan garis-garis lebar.
    Garis-garis pada kucing tabi klasik cenderung lebih lebar dan tebal daripada jenis-jenis kucing tabi yang lain. Garis-garis tebal tersebut dapat menyerupai noda yang merupakan karakteristik kucing tabi klasik.[3]
  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 3 Perhatikan motif garis melingkar.
    Kucing tabi klasik terkadang memiliki garis yang melingkar atau memutar pada bulunya. Pada beberapa kucing, pola ini terlihat seperti lingkaran target.[4]
  4. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 4 Periksa warnanya.
    Kucing tabi pada umumnya memiliki belang-belang hitam pada bulu cokelat. Variasi warna lain memang ada, tetapi biasanya kucing tabi jenis ini disebut sesuai karakteristik warnanya, misalnya kucing tabi merah (belang oranye dan putih) atau kucing tabi biru (belang abu-abu dan putih).
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 5:

Mengenali Kucing Tabi Makerel

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Cari pola garis-garis tipis.
    Garis-pada pada kucing tabi makerel cenderung tipis, berbeda dengan garis kucing tabi klasik yang tebal.[5]
  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 2 Perhatikan polanya yang tidak putus.
    Kucing tabi makerel memiliki pola garis-garis yang tidak putus dan bahkan jarak antargaris belang umumnya sama. Pola garis ini cenderung dimulai dari kepala, menyusuri sisi badan kucing dan berakhir di ekor.[6]
  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 3 Lihatlah pola tulang punggung (spine).
    Ciri khas yang paling mencolok dari kucing tabi makarel adalah pola garis punggungnya. Garis yang memanjang di keseluruhan tubuh kucing berasal dari satu garis di sepanjang punggungnya. Pola garis-garis yang bercabang dari garis punggungnya ini terkadang menyerupai bentuk tulang ikan (dan dari sinilah nama makerel diperoleh).[7]
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 5:

Mengenali Kucing Tabi Agouti

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Perhatikan bulunya baik-baik.
    Berbeda dengan kucing tabi lain, kucing tabi agouti tidak memiliki garis-garis bulu yang jelas. Alih-alih, tiap helai bulu kucing tabi agouti memiliki garis atau kumpulan variasi warna. Inilah asal mula nama kucing tabi agouti.[8]
  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 2 Lihat pola bulu wajah yang khas.
    Walaupun berbeda dengan kucing tabi pada umumnya, kucing tabi agouti masih memiliki pola khas di bulu wajahnya. Carilah bentuk “M” dahi dan garis pensil tipis di kedua sisi wajah kucing.[9]
  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 3 Perhatikan bulu kucing yang agak tembus pandang.
    Tidak semua kucing tabi memiliki bulu yang tembus pandang. Tetapi, beberapa ras seperti Abyssinian memiliki bulu yang agak tembus pandang.[10]
    Iklan
Metode 4
Metode 4 dari 5:

Mengenali Kucing Tabi Tutul

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Perhatikan garis bulu kucing yang putus-putus.
    Nama kucing tabi tutul berasal dari pola garis bulu kucing yang putus-putus sehingga tampak seperti titik-titik. Tetapi, kucing ini masih berjenis belang karena memiliki pola garis-garis.[11]
  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 2 Amati variasi titik-titik pada bulu.
    Titik-titik pada bulu kucing muncul dalam berbagai bentuk dan ukuran. Ada yang besar, dan yang yang kecil. Ada yang bentuknya bulat, oval, atau bercorak mawar.[12]
  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 3 Kenali perbedaan kucing tabi makerel dan tutul.
    Bulu tiap kucing tabi tutul berpola agak berbeda sehingga kadang justru menyerupai pola bulu kucing tabi makerel. Misalnya, mungkin ada titik yang tampak memanjang dari garis punggung sehingga mirip kucing tabi makerel. Perbedaannya keduanya adalah kucing tabi tutul masih memiliki tampilan yang lebih bernoda atau bertitik-titik.[13]
    Iklan
Metode 5
Metode 5 dari 5:

Mengenali Kucing Tabi Cangkang Kura-Kura (Tortoiseshell)

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Perhatikan karakteristik pola bulu yang bercampur.
    Kucing tabi cangkang kura-kura umumnya memiliki ciri-ciri kucing tabi dan pola bulu ras kucing lain. Kucing tabi ini mungkin memiliki ciri dari empat kucing tabi utama sebagai unsur belang di bulunya.[14]
  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 2 Lihatlah kombinasi belang warna cokelat dan merah.
    Kucing tabi cangkang kura-kura memiliki bulu berwarna merah yang bercampur dengan titik-titik atau garis-garis cokelat.[15]
  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 3 Amati kepala dan kaki kucing.
    Ciri yang paling khas pada kucing tabi ini paling sering berada di kaki dan kepala kucing.[16]
    Iklan

Tentang How.com.vn ini

How.com.vn Bahasa Indonesia: Pippa Elliott, MRCVS
Disusun bersama :
Dokter Hewan, Dokter Bedah Hewan di Royal College
Artikel ini disusun bersama Pippa Elliott, MRCVS. Dr. Elliott adalah dokter hewan dengan pengalaman lebih dari 30 tahun. Dia lulus dari University of Glasgow pada 1987, dan bekerja sebagai dokter bedah hewan selama 7 tahun. Setelahnya, Dr. Elliott bekerja sebagai dokter hewan di klinik hewan selama lebih dari 1 dekade. Artikel ini telah dilihat 56.599 kali.
Daftar kategori: Kucing
Halaman ini telah diakses sebanyak 56.599 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

⚠️ Disclaimer:

Content from Wiki How Bahasa Indonesia language website. Text is available under the Creative Commons Attribution-Share Alike License; additional terms may apply.
Wiki How does not encourage the violation of any laws, and cannot be responsible for any violations of such laws, should you link to this domain, or use, reproduce, or republish the information contained herein.

Notices:
  • - A few of these subjects are frequently censored by educational, governmental, corporate, parental and other filtering schemes.
  • - Some articles may contain names, images, artworks or descriptions of events that some cultures restrict access to
  • - Please note: Wiki How does not give you opinion about the law, or advice about medical. If you need specific advice (for example, medical, legal, financial or risk management), please seek a professional who is licensed or knowledgeable in that area.
  • - Readers should not judge the importance of topics based on their coverage on Wiki How, nor think a topic is important just because it is the subject of a Wiki article.

Iklan