Unduh PDFUnduh PDF

Anda tidak sendirian jika merasa kesepian belakangan ini. Saat artikel ini ditulis, kita sedang menghadapi epidemi yang menyebabkan orang-orang tidak bisa berinteraksi tatap muka. Jadi, wajar jika saat ini Anda merasa kesepian.[1] Dalam artikel ini, Chloe Carmichael, PhD, psikolog klinis berlisensi, menjawab beberapa pertanyaan tentang cara mengatasi kesepian dengan menganalisis penyebabnya dan memberikan kiat untuk mencari teman baru. Panduan ini memberikan petunjuk agar Anda siap bersosialisasi lagi dan menjalani keseharian yang menyenangkan!

Metode 1
Metode 1 dari 4:

Mengapa orang merasa kesepian?

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Chloe Carmichael, PhD:
    Penyebab kesepian sangat beragam sehingga perlu dilakukan analisis. Kalau Anda baru pindah rumah ke lingkungan yang baru, wajar jika Anda merasa kesepian. Akan tetapi, jika Anda sering merasa kesepian karena enggan berinteraksi dengan orang lain, mungkin ada masalah yang perlu diatasi. Anda perlu mencari tahu penyebabnya sebab perilaku ini mungkin dipicu oleh emosi negatif.
    • Orang-orang yang mengalami kecemasan sosial kerap merasa kesepian. Masalah ini sulit diatasi sebab apa yang dibutuhkan untuk mengatasi masalah, yaitu interaksi sosial, justru memicu kecemasan. Jika Anda mengalami hal ini, temui terapis untuk mencari solusi terbaik.
  2. 2
    Riset tambahan: Mengakses media sosial terlalu lama bisa menjadi penyebab kesepian. Saat melihat foto atau berita tentang indahnya kehidupan orang lain di media sosial, mungkin Anda membandingkannya dengan kehidupan diri sendiri. Kabar buruknya, kebiasaan ini membuat banyak orang memilih menutup diri.[2] Selain itu, perasaan tidak diterima oleh komunitas atau kurangnya waktu luang untuk diri sendiri karena harus mengurus keluarga bisa memicu kesepian.[3]
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 4:

Adakah cara instan mengatasi kesepian?

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Chloe Carmichael, PhD:
    Tulis nama 10 teman atau sanak keluarga yang sudah lama tidak berkomunikasi dengan Anda. Pilih orang-orang yang akan menyambut gembira ketika Anda tiba-tiba menelepon. Adakalanya, kesepian langsung sirna setelah membuat lis, tetapi Anda boleh menelepon mereka agar merasa lebih baik. Sambil menulis, tanyakan kepada diri sendiri apa sebabnya Anda jarang mengobrol dengan mereka!
    • Jika Anda tidak mengontak mereka karena ingin menjalin hubungan baru, mulailah bersosialisasi dalam komunitas baru.
    • Jika Anda enggan berinteraksi dengan mereka karena takut atau ragu untuk menelepon, cari tahu penyebabnya agar Anda mau berkomunikasi lagi dengan mereka.
  2. 2
    Riset tambahan: Kalau Anda ragu untuk menelepon mantan rekan kerja yang sudah lama tidak saling berkomunikasi, cari tahu kabarnya melalui media sosial. Baca berita atau lihat foto unggahannya, lalu gunakan informasi tersebut sebagai alasan untuk mengontaknya! Sebagai contoh, jika ia baru liburan ke Bali, beranikan diri meneleponnya. Awali percakapan dengan berkata, "Apa kabar, Ben? Aku baru lihat postinganmu di FB waktu kamu liburan di Bali. Kebetulan aku juga mau ke sana minggu depan. Seru ya liburannya?" Obrolan seperti ini bisa menghilangkan rasa canggung saat memulai percakapan sebab ada topik menarik untuk dibahas selama beberapa menit pertama.[4]
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 4:

Apa solusinya kalau saya merasa tidak punya teman mengobrol?

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Chloe Carmichael, PhD:
    Terapi bisa memberikan solusi terbaik jika Anda mengalami masalah ini. Kalau Anda merasa terisolasi dan menutup diri dari orang lain, terapis bisa membantu Anda mencari tahu penyebabnya sebab perasaan seperti ini sulit diatasi sendiri. Jika metode terapi tradisional tidak menolong, sudah saatnya Anda memetik manfaat dengan menjalani terapi.
    • Apabila Anda tidak mau menjalani terapi karena ingin mengatasi kesepian secara mandiri, boleh saja, tetapi jangan terpengaruh oleh pendapat keliru yang mengatakan bahwa terapi hanya untuk orang-orang lemah! Justru sebaliknya, butuh keberanian untuk mengambil keputusan menjalani terapi.
  2. 2
    Riset tambahan: Terapi perilaku kognitif (cognitive behavioral therapy [CBT]) merupakan opsi tepat jika Anda membutuhkan bantuan.[5] Terapis CBT mampu mengajarkan cara mengembangkan keterampilan berinteraksi dengan orang lain, mengurangi kecemasan sosial, dan mengatasi rasa takut yang memicu kesepian.[6] Kesendirian adalah hal yang sangat umum dan terapis CBT senantiasa menangani pasien yang menderita kesepian, maka jangan takut untuk meminta bantuan!
    Iklan
Metode 4
Metode 4 dari 4:

Apa yang perlu saya lakukan agar bisa bertemu teman baru?

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Chloe Carmichael, PhD:
    Bergabunglah dalam klub atau ikuti kursus yang diminati! Pertama-tama, tentukan aktivitas yang sangat digemari untuk mengisi waktu luang. Kemudian, gunakan internet untuk mencari komunitas yang fokus melakukan aktivitas tersebut. Saat ini, banyak organisasi, klub, atau perkumpulan yang dibentuk untuk menikmati hobi. Mulailah mencari informasi tentang hal ini.
    • Luangkan waktu untuk keluar rumah dan mengajak berbicara orang yang tidak dikenal. Manfaatkan waktu saat jalan-jalan di mal atau berdiri di halte bus untuk mengobrol dengan orang-orang yang ditemui.
    • Gunakan internet untuk mencari informasi tentang klub atau perkumpulan yang menjadi sarana menikmati hobi, misalnya melalui situs web Meetup.org.
  2. 2
    Riset tambahan: Anda juga boleh bergabung dalam klub untuk melakukan aktivitas baru atau mengikuti kursus yang subjeknya belum dipahami. Sebagai contoh, Anda ingin mengikuti kelas kickboxing karena belum pernah berlatih bela diri. Setelah berlatih kali pertama, ternyata Anda sangat menyukai aktivitas ini dan mendapat teman baru yang menyenangkan. Kalau Anda ingin belajar memasak, tetapi masih tertunda, ikuti kursus memasak! Langkah ini bisa menjadi kesempatan mengenal teman baru dan memahami cara melakukan aktivitas baru![7]
    Iklan

Tentang How.com.vn ini

How.com.vn Bahasa Indonesia: Chloe Carmichael, PhD
Disusun bersama :
Pakar Psikologi Klinis Berlisensi
Artikel ini disusun bersama Chloe Carmichael, PhD. Chloe Carmichael, PhD adalah pakar psikologi klinis berlisensi yang menjalankan praktik swasta yang terbilang sukses di New York City, dengan fokus pada masalah hubungan, manajemen stres, dan pelatihan karier. Dia mendapatkan gelar PhD dalam psikologi klinis dari Long Island University dan merupakan penulis buku laris versi Amazon Dr. Chloe’s 10 Commandments of Dating. Artikel ini telah dilihat 1.299 kali.
Halaman ini telah diakses sebanyak 1.299 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

⚠️ Disclaimer:

Content from Wiki How Bahasa Indonesia language website. Text is available under the Creative Commons Attribution-Share Alike License; additional terms may apply.
Wiki How does not encourage the violation of any laws, and cannot be responsible for any violations of such laws, should you link to this domain, or use, reproduce, or republish the information contained herein.

Notices:
  • - A few of these subjects are frequently censored by educational, governmental, corporate, parental and other filtering schemes.
  • - Some articles may contain names, images, artworks or descriptions of events that some cultures restrict access to
  • - Please note: Wiki How does not give you opinion about the law, or advice about medical. If you need specific advice (for example, medical, legal, financial or risk management), please seek a professional who is licensed or knowledgeable in that area.
  • - Readers should not judge the importance of topics based on their coverage on Wiki How, nor think a topic is important just because it is the subject of a Wiki article.

Iklan