Unduh PDFUnduh PDF

Mengatasi gangguan kepribadian paranoid tidaklah semudah membalikkan telapak tangan. Sering kali, orang-orang yang mengalami kondisi tersebut merasa kesulitan ketika harus mengikuti rencana pengobatan yang dianjurkan, dan cukup banyak pula yang justru memilih untuk tidak melakukan pengobatan. Secara umum, akar masalah dari gangguan kepribadian paranoid adalah kecurigaan dan krisis kepercayaan. Jika merasa mengalami gejala-gejalanya dan ingin mengatasinya, cobalah membaca artikel ini untuk menemukan solusinya!

Metode 1
Metode 1 dari 3:

Menyikapi Gangguan Paranoid ketika Sedang Sendirian

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Kurangi kadar stres.
    Cara terbaik untuk melakukannya adalah dengan bermeditasi dan menerapkan teknik pernapasan yang benar. Selagi bermeditasi, berfokuslah untuk mengosongkan dan mendamaikan pikiran Anda. Meski teknik pernapasan yang efektif bagi setiap orang sangatlah bervariasi, setidaknya pastikan Anda selalu bernapas sedalam mungkin lalu mengembuskannya semaksimal mungkin. Ulangi proses tersebut sebanyak yang diperlukan.[1]
    • Mendengarkan musik yang menenangkan juga dapat menjadi salah satu bentuk meditasi. Kapan pun kecemasan menyerang, cobalah memutar musik yang dapat menenangkan pikiran Anda.
    • Yoga adalah salah satu bentuk meditasi yang sempurna karena mampu memadukan latihan mental dan fisik pada saat yang bersamaan.
  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 2 Jaga rutinitas tidur Anda.
    Faktanya, kurang tidur dapat memperparah gejala gangguan paranoid yang Anda alami. Oleh karena itu, pastikan rutinitas tidur Anda tetap terjaga dengan baik. Berusahalah untuk selalu tidur dan bangun pada saat yang sama dan jangan mengonsumsi minuman berkafeina sebelum tidur agar kualitas istirahat Anda tidak berkurang.[2]
  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 3 Identifikasi alasan yang rasional di balik ketakutan Anda.
    Merasa tidak nyaman ketika orang lain meminta Anda melakukannya? Meski demikian, tetaplah mencoba mencari alasan di balik setiap aksi dan interaksi yang Anda lakukan. Misalnya, cobalah bertanya, “mengapa aku merasa takut, curiga, atau cemas?” Kemudian, cobalah berpikir, “apakah alasan itu terdengar masuk akal?” Pikirkan pula dampak berbagai pemikiran yang negatif tersebut terhadap kesejahteraan Anda.[3]
  4. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 4 Jaga kesehatan Anda.
    Santap makanan yang sehat dan seimbang sesering mungkin. Percayalah, tubuh yang sehat adalah sumber emosi yang positif! Oleh karena itu, pastikan Anda hanya mengonsumsi makanan yang dapat memperbaiki suasana hati, dan menghindari alkohol atau rokok yang dapat berdampak negatif bagi kondisi fisik dan mental Anda.
  5. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 5 Alihan perhatian ke hal-hal yang Anda sukai.
    Misalnya, santap makanan yang menyehatkan untuk meningkatkan kepositifan Anda. Selain itu, lakukan pula berbagai aktivitas yang dapat memperkaya inspirasi Anda, seperti berkebun setiap hari, menonton film di bioskop, atau bahkan berdansa sesuka hati! Dengan kata lain, ciptakan pelampiasan yang positif dengan melakukan aktivitas yang Anda sukai.
  6. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 6 Baca dan tonton informasi yang inspiratif.
    Seorang penderita gangguan kepribadian paranoid harus terus-menerus menyuntik dirinya dengan pemikiran yang positif. Untuk melakukannya, cobalah meningkatkan frekuensi membaca dan/atau menonton materi yang positif! Percayalah, melakukannya ampuh melawan gangguan psikologis, emosional, dan/atau fisik, serta mampu menyulut inspirasi Anda.
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 3:

Menyikapi Gangguan Paranoid yang Terjadi di Tempat Umum

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Tingkatkan kepercayaan diri Anda.
    Gangguan kepribadian paranoid dapat diperparah oleh persepsi diri yang rendah. Untuk melawan gangguan tersebut, cobalah untuk selalu mengingat bahwa Anda adalah sosok yang unik dan spesial. Jika merasa seseorang sedang sibuk mengamati dan menilai Anda, selalu ingat bahwa Anda adalah sosok yang menawan. Selain itu, ingatkan pula diri Anda bahwa setiap orang memiliki kesibukannya masing-masing sehingga tidak akan sempat untuk terus-menerus menguntit Anda.
    • Meningkatkan kepercayaan diri sama halnya dengan menjaga kepositifan. Puji diri Anda setiap hari dan jangan pernah berhenti untuk berpikir positif!
  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 2 Cari cara untuk menenangkan diri.
    Terkadang, ini artinya Anda hanya perlu menjauhkan diri dari situasi yang terasa tidak nyaman. Selain itu, tarik napas dalam-dalam dan ingatkan diri Anda bahwa semua orang di sekitar Anda juga memiliki ketakutannya masing-masing.[4]
  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 3 Lakukan interaksi untuk mengurangi ketidaknyamanan yang muncul.
    Merasa sedang ditertawakan atau diperbincangkan oleh orang-orang di sekitar Anda? Untuk melawan perasaan tersebut, cobalah menawarkan diri untuk melibatkan diri dalam percakapan yang tengah berlangsung. Dengan melakukannya, Anda telah memegang sebagian kontrol percakapan dan mengetahui dengan pasti bahwa mereka tidak membicarakan hal-hal yang negatif tentang Anda. Alhasil, Anda pun akan tahu bahwa asumsi tersebut salah dan menyadari bahwa mereka tidak sedang sibuk mencela Anda.
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 3:

Mengelola Gangguan Paranoid

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Waspadai gejala gangguan kepribadian paranoid.
    Oleh karena gangguan tersebut dapat mewujudkan dirinya dalam berbagai bentuk, pastikan Anda mengalami setidaknya empat dari gejala-gejala berikut ini untuk mendiagnosis eksistensi gangguan kepribadian paranoid:
    • Memiliki keyakinan atau kecurigaan yang kuat bahwa orang-orang terdekat memiliki intensi untuk menipu, menyakiti, dan/atau mengeksploitasi Anda.
    • Kesulitan memercayai kesetiaan teman, rekan kerja, dan bahkan kerabat.
    • Kesulitan menyampaikan keluhan dan berbagi pendapat kepada orang lain, karena khawatir informasi tersebut akan mereka manfaatkan untuk melawan Anda di kemudian hari.
    • Kesulitan membedakan ejekan dan pernyataan yang tidak memiliki intensi apa pun. Misalnya, Anda mungkin mudah tersakiti oleh pernyataan yang sejatinya tidak bermaksud menghina atau mengancam siapa pun.
    • Memiliki kecenderungan untuk menyimpan dendam dalam waktu yang lama, dan tidak bisa menolerannsi celaan serta cedera fisik.
    • Terus-menerus merasa reputasi dan kepribadian Anda diserang oleh orang lain, ketika faktanya tidak demikian. Asumsi yang keliru tersebut sering kali akan memicu serangan paranoid yang cukup parah.
    • Sulit memercayai pasangan (suami, istri, atau pacar), dan kerap menganggapnya menyelingkuhi Anda.
  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 2 Pahami penyebab gangguan kepribadian paranoid.
    Meski ada berbagai teori yang beredar mengenai penyebab gangguan kepribadian paranoid yang sesungguhnya, para ahli menyepakati bahwa kondisi tersebut sejatinya disebabkan oleh perpaduan masalah psikologis, sosial, dan biologis. Secara khusus, cara otak seseorang berkembang ketika memasuki usia dewasa adalah penyebab yang memungkinkan. Selain itu, cara seseorang dibesarkan dan mengatasi masalah juga dapat berkontribusi untuk memicu gangguan kepribadian paranoid. Dalam beberapa kasus, trauma emosional akibat kekerasan yang terjadi di masa lalu juga dapat menjadi salah satu faktornya.[5]
    • Sebagian besar orang yang mengalami gangguan kepribadian paranoid juga memiliki kerabat yang mengidap skizofrenia dan kondisi psikosis lain. Dengan kata lain, gangguan tersebut juga bisa diturunkan secara genetik!
  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 3 Cari bantuan ahli.
    Gangguan paranoid tidak perlu selamanya mengontrol hidup Anda, lho! Berbekal bantuan ahli, kesabaran, kerja keras, dan dedikasi, berbagai ketakutan yang menghantui Anda sejatinya dapat dikelola. Alhasil, Anda pun dapat kembali memegang kendali terhadap hidup yang sedang dijalani. Untuk itu, segeralah mencari bantuan ahli ketika menyadari munculnya gejala yang relevan.[6]
    • Penelitian menunjukkan bahwa gangguan kepribadian parannoid adalah batu loncatan menuju penyakit kejiwaan lain seperti skizofrenia, gangguan obsesif kompulsif, dan gangguan delusi. Untuk menekan risiko tersebut, cari bantuan medis secepat mungkin!
  4. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 4 Mintalah terapis menjelaskan proses pengobatan yang akan dilakukan.
    Bagi penderita gangguan kepribadian paranoid, terapi adalah proses medis yang selamanya akan menjadi bagian dari hidup mereka. Agar tidak tumbuh kecurigaan terhadap terapis, pastikan Anda selalu memintanya untuk menjelaskan rangkaian proses terapi yang akan dilakukan secara mendetail. Meski sesekali krisis kepercayaan mungkin akan terjadi, setidaknya tetaplah berkomitmen untuk menyelesaikan proses terapi demi mengelola gejala yang muncul.[7]
    • Ingat, gangguan kepribadian paranoid tidak bisa disembuhkan. Faktanya, meredakan gangguan tersebut akan menjadi pergulatan seumur hidup Anda.
  5. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 5 Pantau emosi Anda.
    Selagi proses terapi berlangsung, akan selalu ada masa ketika Anda merasa sedih atau depresi karena mengalami gangguan tersebut, terutama setelah menyadari seperti apa cara pandang Anda selama ini terhadap orang lain. Hati-hati, kesedihan tersebut dapat bertransformasi menjadi depresi klinis! Untuk menanggulanginya, segeralah menemui terapis kapan pun diserang kesedihan yang sangat intens.
    Iklan

Tips

  • Jangan mengikuti kelompok dukungan atau konseling berkelompok jika Anda mengalami krisis kepercayaan yang cukup parah kepada orang asing. Mengikuti keduanya dikhawatirkan dapat meningkatkan kadar kecemasan Anda.
Iklan

Peringatan

  • Jika merasa mengalami gangguan kepribadian paranoid, segeralah mengonsultasikannya kepada terapis ahli. Meski kemungkinan gangguan tersebut telah terjadi sejak lama, umumnya gejalanya baru akan terlihat ketika Anda sudah berusia dewasa.
Iklan

Tentang How.com.vn ini

How.com.vn Bahasa Indonesia: Trudi Griffin, LPC, MS
Disusun bersama :
Konselor Profesional
Artikel ini disusun bersama Trudi Griffin, LPC, MS. Trudi Griffin adalah konselor profesional berlisensi di Wisconsin dengan spesialisasi kecanduan dan kesehatan mental. Dia memberikan terapi bagi mereka yang mengalami masalah kecanduan, kesehatan mental, dan trauma di sarana kesehatan masyarakat dan klinik swasta. Dia memperoleh gelar MS di bidang konseling kesehatan mental klinis dari Marquette University pada 2011. Artikel ini telah dilihat 2.425 kali.
Halaman ini telah diakses sebanyak 2.425 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

⚠️ Disclaimer:

Content from Wiki How Bahasa Indonesia language website. Text is available under the Creative Commons Attribution-Share Alike License; additional terms may apply.
Wiki How does not encourage the violation of any laws, and cannot be responsible for any violations of such laws, should you link to this domain, or use, reproduce, or republish the information contained herein.

Notices:
  • - A few of these subjects are frequently censored by educational, governmental, corporate, parental and other filtering schemes.
  • - Some articles may contain names, images, artworks or descriptions of events that some cultures restrict access to
  • - Please note: Wiki How does not give you opinion about the law, or advice about medical. If you need specific advice (for example, medical, legal, financial or risk management), please seek a professional who is licensed or knowledgeable in that area.
  • - Readers should not judge the importance of topics based on their coverage on Wiki How, nor think a topic is important just because it is the subject of a Wiki article.

Iklan