Unduh PDFUnduh PDFX
Artikel ini disusun bersama Russell Hartstein, CDBC, CPDT. Russell Hartstein adalah Pelatih Anjing dan Kucing Bersertifikasi serta CEO Fun Paw Care di Los Angeles, California. Berpengalaman lebih dari 25 tahun dalam pelatihan, gizi, penitipan, dan perawatan hewan, Russell dan tim Fun Paw Care memberikan metode terkini, manusiawi, dan berbasis ilmiah dengan penguatan positif yang bebas paksaan dalam melatih dan merawah hewan peliharaan. Russell adalah penulis PetMD, Chewy, and Dogster. Kata-katanya kerap dikutip berbagai media dari beraneka organisasi, meliputi The New York Times, The Wall Street Journal, dan American Veterinary Medical Association (AVMA). Dia merupakan Konsultan Perilaku Anjing dengan sertifikasi dari International Association of Animal Behavior Consultants dan Pelatih Anjing Bersertifikasi. Dia meraih gelar sarjana dalam Sejarah dan Ekonomi dari Binghamton University.
Ada 9 referensi yang dikutip dalam artikel ini dan dapat ditemukan di akhir halaman.
Artikel ini telah dilihat 89.696 kali.
Meskipun Anda tidak berpikir kalau kucing perlu minum banyak air, namun penting bagi kucing peliharaan yang mengonsumsi makanan kucing komersial untuk tetap terhidrasi. Mencegah terjadinya dehidrasi juga penting jika kucing Anda mengalami masalah pada ginjal atau kandung kemih. Untungnya, ada beberapa cara agar Anda dapat mendorong kucing Anda untuk minum lebih banyak air. Sediakan banyak air bersih yang segar dan dorong peliharaan Anda untuk minum dengan mempelajari cara-cara yang lebih disukai kucing tersebut untuk minum.
Langkah
Tawarkan berbagai jenis mangkuk dan gelas. Kucing Anda mungkin hanya sekadar pemilih dan punya preferensi gelas atau mangkuknya sendiri. Hewan itu mungkin menginginkan mangkuk atau gelas yang terbuat dari baja, keramik biasa, atau plastik. Untuk tahu apa yang kucing Anda sukai, letakkan berbagai jenis wadah minum untuk melihat apakah salah satu di antaranya lebih menarik bagi kucing Anda.- Anda juga dapat bereksperimen dengan kedalaman mangkuk. Kucing Anda mungkin lebih menyukai mangkuk yang dalam atau dangkal. Hanya soal selera pribadi.[1]
Letakkan mangkuk-mangkuk minum di seluruh rumah. Hindari meletakkan mangkuk minum di hanya satu tempat saja karena hal tersebut dapat membuat kucing Anda enggan untuk minum. Sebagai gantinya, letakkan mangkuk-mangkuk minum tersebut di dekat wastafel, di atas meja dapur, dekat tempat tidur Anda, di dalam kamar mandi, atau cukup letakkan di seluruh rumah. Langkah ini akan mendorong kucing Anda untuk berekplorasi dan mengingatkannya untuk minum air.[2]- Pastikan mangkuk-mangkuk itu terletak di daerah-daerah yang kemungkinan besar didatangi kucing Anda. Sebagai contoh, jika kucing Anda tidur berjam-jam di tepi jendela, letakkan secangkir air di samping tempat dia tidur.
- Anda juga dapat meletakkan semangkuk air minum di dekat bak mandi untuk mencari tahu apakah kucing Anda tertarik meminumnya.
Jagalah kebersihan mangkuk dan air minum. Cuci mangkuk-mangkuk minum dengan sabun dan air setiap dua hari sekali, bilas semuanya dengan sempurna. Setiap seminggu sekali, cuci mangkuk-mangkuk tersebut dalam mesin pencuci piring untuk membuatnya steril. Ganti air setidaknya sekali atau dua kali setiap harinya dan periksa untuk memastikan tidak ada benda apa pun yang masuk ke dalam mangkuk sepanjang hari, terutama jika mangkuk itu berada di dekat dapur.[3]- Kucing Anda mungkin tidak meminum banyak air jika mangkuknya kotor. Beberapa kucing bisa jadi sangat pemilih hanya mau meminum air bersih dan akan menunjukkan ketidaksukaannya dengan tidak minum.
Perhatikan di mana kucing Anda minum. Mangkuk-mangkuk air itu harus berada di tempat yang menarik, jauh dari tempat makan atau tempat buang air. Meskipun beberapa kucing tidak peduli jika air minumnya dekat dengan tempat buang air atau mangkuk makanan, beberapa yang lain secara khusus tidak menyukai jika air minumnya dekat dengan tempat-tempat tersebut.[4]- Pastikan kucing Anda dapat melihat Anda memindahkan air minumnya ke tempat baru, menjauh dari makanan atau kotak kotorannya. Dengan begini, kucing itu tidak akan takut mengira air minumnya sudah disingkirkan.
Nyalakan air keran. Meskipun cara ini bukanlah pendekatan yang paling hemat air, beberapa kucing suka minum dari aliran air keran. Kucing Anda bisa jadi bersemangat dan penasaran dengan gerakat air, membuatnya ingin minum. Jika kucing itu tidak tampak langsung tertarik, Anda dapat memindahkannya naik ke wastafel dan menunjukkan padanya betapa menyenangkannya minum dari aliran air keran.[5]- Karena Anda mungkin tidak mau menyalakan keras terus menerus, buat langkah ini menjadi rutinitas di pagi atau malam hari sehingga kucing Anda tahu dan menantikannya di waktu-waktu tersebut.
Pertimbangkanlah untuk menggunakan air mancur siap minum. Jika Anda tahu bahwa kucing Anda menyukai air yang mengalir, belilah air mancur untuk minum. Alat ini akan membuat air tetap mengalir sepanjang hari, sehingga lebih menarik. Kucing Anda mungkin suka menatap, bermain dan minum dari air mancur tersebut. Jangan buang botol air minum biasa ketika Anda mengenalkan si kucing dengan alat air mancur. Simpan keduanya agar kucing Anda dapat menentukan alat minum mana yang lebih dia sukai. [6]- Alat air mancur untuk minum bagi kucing bisa jadi sedikit mahal, kebanyakan berharga di atas $50 (sekitar Rp650.000,-). Akan tetapi, jika Anda khawatir kucing Anda mengalami dehidrasi, alat ini layak dibeli.
Iklan
Tambahkan rasa pada air tersebut. Tuang sedikit tuna atau kuah ayam ke dalam air minum kucing Anda. Anda juga dapat menambahkan sedikit air sari dari makanan basah kucing. Cukup sesendok atau dua sendok penuh perasa dicampur ke dalam air sudah cukup untuk mengelabui kucing Anda untuk meminum air tersebut, terutama jika kucing Anda biasanya menyukai makanan kucing basah. Meski begitu, ketahuilah bahwa tidak semua kucing menyukai air yang diberi perasa.- Anda juga dapat mengelabui kucing Anda untuk meminum air dengan menghancurkan catnip di dalam mangkuk air. Biarkan kucing itu melihat Anda menghancurkan sedikit catnip di dasar wadah airnya sehingga kucing Anda tahu bahwa ada catnip di sana.[7]
Tawarkan air botolan. Belilah air minum tawar botolan dan cari tahu apakah kucing Anda lebih menyukai air tersebut dibanding air keran.[8] Kucing Anda mungkin tidak menyukai air keran karena kandungan klorin dan mineral yang berlebih di dalamnya.- Coba tawarkan air botolan dalam suhu ruangan dan juga air botolan dingin untuk mencari tahu suhu air yang kucing Anda sukai.
Beri kucing Anda lebih banyak makanan basah. Meskipun lebih bergizi dan mahal, makanan basah mengandung lebih banyak air dibanding makanan kucing kering. Jika Anda khawatir kucing Anda kurang minum, ganti seluruh makanannya menjadi makanan basah atau campurkan sebagian makanan basah dalam makanan keringnya yang biasa. Tanyakan pada dokter hewan Anda sebelum membuat pergantian makanan apa pun. [9]- Jangan tambahkan air ke dalam makanan kering kucing Anda sebagai usaha untuk membuatnya minum air. Selain membuat makanannya tampak tidak menarik dan basah, air juga dapat membuat makanan kering itu busuk dan membuat kucing Anda sakit.
Tambahkan es batu ke dalam air. Beberapa kucing sangat menyukai air dingin dan es batu juga menjadi sesuatu yang bisa dimainkan olehnya. Pertama-tama cukup tambahkan satu atau dua es batu ke dalam setiap mangkuk. Dengan begini, kucing itu tidak akan terkejut dengan perubahan suhu air. Jika peliharaan Anda menyukai rasanya, bekukan kuah kaldu menjadi es batu dan masukkan ke dalam mangkuk air.[10]- Anda mungkin perlu membuat kucing Anda melihat Anda memasukkan es batu ke dalam air minumnya. Nantinya, kucing itu dapat menjadi lebih bersemangat dan terangsang secara mental untuk meminum air.
Sajikan makanan dalam jumlah yang lebih kecil dan waktu yang lebih sering. Banyak kucing cenderung untuk minum setelah makan, layaknya manusia, sehingga cobalah untuk memberi makan kucing Anda lebih dari sekali atau dua kali sehari. Pisahkan makanan-makanan itu menjadi beberapa kali makan yang lebih kecil untuk mendorong kucing Anda untuk minum lebih banyak air sepanjang hari. Mungkin butuh waktu bagi kucing Anda untuk membiasakan diri dengan jadwal makan yang baru, namun langkah ini dapat membantu kucing Anda tetap terhidrasi.[11]- Jika Anda ingin menawarkan waktu makan yang lebih sering, Anda harus selalu ada untuk memberi makan.
Iklan
Tips
- Jika air minum itu dapat membeku, gunakan wadah minum dari baja daripada mangkuk kaca. Jika ada listrik di sekitar tempat minum tersebut, belilah mangkuk air berpenghangat. Sebagian besar berbahan plastik, namun dapat dilapisi dengan mangkuk baja terpisah. Masukkan air ke dalam dan ke sekitar mangkuk baja sehingga panasnya dapat terkonduksi melalui air.
Iklan
Peringatan
- Asupan air dan kencing yang terlalu banyak bisa menjadi tanda-tanda dari masalah kesehatan yang serius. Kucing dengan gejala-gejala seperti ini perlu dibawa ke dokter hewan untuk menjalani pemeriksaan yang menyeluruh. Begitu pula jika kucing Anda berhenti minum air sama sekali, bawa peliharaan Anda ke dokter hewan untuk diperiksa.
Iklan
Referensi
- ↑ www.peteducation.com/article.cfm?c=21+1276&aid=1061
- ↑ http://www.catbehaviorassociates.com/how-appealing-is-your-cats-water/
- ↑ https://www.petfinder.com/blog/2011/06/you_can_lead_a_cat_to_water
- ↑ http://www.catbehaviorassociates.com/how-appealing-is-your-cats-water/
- ↑ www.catster.com/lifestyle/cats-drink-more-water-health
- ↑ www.worldsbestcatlitter.com/clearing-the-air/2013/02/get-your-cat-to-drink-more-water
- ↑ http://pets.webmd.com/cats/catnip-effects-on-cats
- ↑ http://www.foothillpethospital.com/pet_info-cats_drinking_water.html
- ↑ www.worldsbestcatlitter.com/clearing-the-air/2013/02/get-your-cat-to-drink-more-water
Tentang How.com.vn ini
Pelatih Anjing dan Kucing Bersertifikasi
Artikel ini disusun bersama Russell Hartstein, CDBC, CPDT. Russell Hartstein adalah Pelatih Anjing dan Kucing Bersertifikasi serta CEO Fun Paw Care di Los Angeles, California. Berpengalaman lebih dari 25 tahun dalam pelatihan, gizi, penitipan, dan perawatan hewan, Russell dan tim Fun Paw Care memberikan metode terkini, manusiawi, dan berbasis ilmiah dengan penguatan positif yang bebas paksaan dalam melatih dan merawah hewan peliharaan. Russell adalah penulis PetMD, Chewy, and Dogster. Kata-katanya kerap dikutip berbagai media dari beraneka organisasi, meliputi The New York Times, The Wall Street Journal, dan American Veterinary Medical Association (AVMA). Dia merupakan Konsultan Perilaku Anjing dengan sertifikasi dari International Association of Animal Behavior Consultants dan Pelatih Anjing Bersertifikasi. Dia meraih gelar sarjana dalam Sejarah dan Ekonomi dari Binghamton University. Artikel ini telah dilihat 89.696 kali.
Daftar kategori: Kucing
Halaman ini telah diakses sebanyak 89.696 kali.
Apakah artikel ini membantu Anda?
⚠️ Disclaimer:
Content from Wiki How Bahasa Indonesia language website. Text is available under the Creative Commons Attribution-Share Alike License; additional terms may apply.
Wiki How does not encourage the violation of any laws, and cannot be responsible for any violations of such laws, should you link to this domain, or use, reproduce, or republish the information contained herein.
- - A few of these subjects are frequently censored by educational, governmental, corporate, parental and other filtering schemes.
- - Some articles may contain names, images, artworks or descriptions of events that some cultures restrict access to
- - Please note: Wiki How does not give you opinion about the law, or advice about medical. If you need specific advice (for example, medical, legal, financial or risk management), please seek a professional who is licensed or knowledgeable in that area.
- - Readers should not judge the importance of topics based on their coverage on Wiki How, nor think a topic is important just because it is the subject of a Wiki article.
Iklan
