Cara Mendeteksi Kehamilan dalam Kasus PCOS - Saran Pakar How.com.vn

Unduh PDFUnduh PDF

Gejala umum PCOS (Polycystic Ovary Syndrome) atau Sindrom Ovarium Polikistik adalah siklus menstruasi tidak teratur. Jadi, Anda sulit mengetahui apakah sedang hamil atau hanya belum haid. Walaupun satu-satunya cara untuk meyakinkan adalah hasil tes kehamilan positif dari dokter, beberapa tanda awal kehamilan bisa Anda perhatikan sendiri. Selain itu, jika Anda sedang program hamil, ada beberapa langkah yang bisa diambil untuk mengatur ovulasi demi meningkatkan kemungkinan hamil.

Metode 1
Metode 1 dari 3:

Mengenali Tanda Awal Kehamilan

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Rasakan apakah payudara lebih nyeri daripada biasa.
    Nyeri dan bengkak payudara adalah indikasi awal kehamilan. Jadi, jika payudara terasa nyeri atau bra lebih ketat daripada biasa, ada kemungkinan Anda hamil. Ini cenderung terjadi pada beberapa minggu pertama karena tubuh menyesuaikan dengan hormon baru yang dihasilkan tubuh, dan biasanya hanya terasa sekitar 2 minggu.[1]
    • Biasanya, nyeri payudara terjadi sebelum atau menjelang waktu seharusnya haid. Kehamilan mungkin masih terlalu muda untuk dideteksi dengan tes kehamilan pribadi.
    • Akan tetapi, nyeri dan bengkak payudara juga bisa saja tanda akan haid. Jadi, kondisi ini hanyalah salah satu faktor yang bisa dipertimbangkan.
  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 2 Pertimbangkan apakah Anda merasa lelah walaupun tidur cukup semalaman.
    Jika jadwal harian Anda tidak berubah, tetapi tiba-tiba merasa harus tidur siang, bisa saja Anda sedang hamil. Rasa lelah berkepanjangan juga merupakan tanda awal kehamilan, khususnya jika Anda merasakan lelah meskipun sudah tidur malam 7 atau 8 jam.[2]
    • Alasannya adalah tubuh meningkatkan produksi progesteron ketika hamil, dan tingginya level progesteron dapat menyebabkan rasa kantuk.
  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 3 Perhatikan rasa mual atau dorongan menghindari makanan tertentu tanpa alasan jelas.
    Jika pola makan Anda relatif sehat, tidak menyantap apa pun yang mungkin menyebabkan keracunan makanan, dan tidak ada orang sakit di sekitar Anda, rasa mual bisa jadi merupakan tanda hamil. Banyak wanita yang mual pada tahap awal kehamilan. Walaupun sering dialami saat pagi, mual karena hamil muda bisa saja terasa sepanjang hari, dan cenderung menghilang pada trimester kedua.[3]
    • Beberapa wanita tidak merasakan mual sama sekali. Jadi, walaupun tidak mual, bukan berarti Anda tidak hamil.
    • Mungkin Anda juga lebih sensitif terhadap aroma yang dapat memicu mual, dan tiba-tiba tidak menyukai makanan tertentu. Misalnya, entah mengapa Anda tidak tahan dengan bau bawang putih, atau makan es krim favorit sekarang membuat Anda ingin muntah.
    • Usahakan untuk mencukupi cairan tubuh dengan minum air dingin atau minuman bening berkarbonasi pelan-pelan. Kunjungi dokter jika rasa mual disertai sakit kepala hebat, atau muntah-muntah lebih dari 2 hari.[4]
  4. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 4 Perhatikan sesering apa Anda ke kamar mandi.
    Salah satu tanda hamil adalah tiba-tiba harus sering buang air kecil. Jika Anda lebih sering ke kamar mandi daripada biasanya, cobalah memperkirakan tanggal haid normal, dan lakukan tes kehamilan setelah tanggal itu.[5]
    • Di fase kehamilan berikutnya, Anda juga akan sering buang air kecil karena janin bersandar di kandung kemih. Akan tetapi, di tahap awal, ini terjadi karena perubahan hormon dalam tubuh.
    • Peningkatan frekuensi buang air kecil juga bisa disebabkan oleh penambahan asupan cairan, atau karena Anda memiliki masalah gula darah.
  5. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 5 Waspadai keluarnya darah yang lebih sedikit daripada haid.
    Jika hamil, mungkin Anda mengalami pendarahan implantasi, yang ditandai oleh keluarnya darah atau bercak kecokelatan yang terjadi pada waktu seharusnya haid. Akan tetapi, biasanya darah implantasi lebih sedikit daripada darah haid, dan berlangsung selama beberapa minggu.[6]
    • Pendarahan implantasi adalah indikator yang pas untuk melakukan tes kehamilan.
  6. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 6 Cek suhu tubuh.
    Jika terbiasa mencatat suhu tubuh basal, Anda bisa mendeteksi kehamilan dengan memeriksa suhu tubuh terbaru. Biasanya, suhu tubuh menurun menjelang haid, tetapi jika suhu tetap tinggi setelah tanggal haid yang diperkirakan, bisa jadi itu indikasi hamil.[7]
    • Perubahan suhu tubuh kadang tidak banyak, bahkan mungkin tidak mencapai 1°C.[8]
    • Akan tetapi, kadang mungkin Anda demam dengan suhu 38°C atau lebih.
  7. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 7 Perhatikan sakit punggung atau kembung tidak biasa.
    Walaupun sakit punggung dan kembung juga merupakan tanda akan haid, dalam beberapa kasus bisa jadi itu tanda hamil. Laporkan gejala ini kepada dokter bersama dengan gejala lain yang Anda rasakan.[9]
  8. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 8 Jangan stres memikirkan semua tanda dan gejala.
    Wanita yang menduga sedang hamil cenderung memperhatikan setiap perubahan dalam rutinitas normal untuk mencari tanda-tandanya. Akan tetapi, jika terbiasa memperhatikan tubuh dengan cermat, Anda akan merasakan banyak hal yang tadinya terabaikan. Meskipun boleh-boleh saja memperhatikan petunjuk apa pun, usahakan untuk tidak terobsesi.[10]
    • Cobalah berkumpul dengan teman-teman, maraton menonton film seri baru, atau menekuni hobi seperti menulis atau melukis, untuk membantu Anda agar lebih tenang sampai tahu kepastiannya.

    Tip: Stres dapat memancing tubuh meniru beberapa hal yang terjadi ketika hamil. Misalnya, stres dapat membuat Anda mual. Jadi, kekhawatiran konstan justru dapat menyebabkan masalah pencernaan.[11]

  9. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 9 Lakukan tes kehamilan jika Anda menduga hamil.
    Tes kehamilan pribadi paling efektif jika dilakukan setelah tanggal haid. Akan tetapi, jika haid Anda tidak teratur karena PCOS, dan Anda tidak yakin kapan seharusnya haid, silakan melakukan tes ketika gejala hamil mulai terasa. Jika hasilnya negatif, tunggu sekitar 2 minggu, lalu tes lagi.[12]
    • Sebagian orang percaya bahwa hasil negatif yang keliru lebih umum dialami wanita dengan PCOS, tetapi biasanya itu terjadi karena yang bersangkutan tidak tahu berapa lama harus menunggu untuk melakukan tes. Akan tetapi, PCOS tidak memengaruhi produksi hormon kehamilan sehingga hasil tes tidak akan terpengaruh.
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 3:

Mengatur Siklus Menstruasi

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Catat siklus Anda.
    Meskipun tidak merencanakan kehamilan, Anda tetap harus mencatat tanggal haid di kalender atau jurnal. Khususnya pada wanita dengan kasus PCOS, pencatatan siklus menstruasi jadi makin penting karena sulit bagi mereka mengingat kapan haid terakhir jika jaraknya berbulan-bulan. Kemudian, jika memutuskan untuk punya anak, Anda dan dokter dapat meninjau informasi ini guna merencanakan program kesuburan yang sesuai.[13]
    • Dokter mungkin juga meminta Anda mencatat ovulasi dengan melacak suhu tubuh basal atau memeriksa lendir serviks.
  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 2 Bicaralah dengan dokter begitu Anda memulai upaya untuk hamil.
    Hamil kadang sangat sulit pada kasus PCOS. Dengan konsultasi dokter, Anda dapat menyusun rencana yang memaksimalkan kemungkinan berhasil. Mungkin Anda harus minum obat untuk mengatur ovulasi, atau ada kondisi atau gejala yang harus Anda perhatikan. Dokter dapat memberitahukan semua itu saat Anda memeriksakan diri.[14]
    • Alasan lain untuk berkonsultasi dengan dokter adalah bahwa ada obat tertentu yang diresepkan untuk mengatasi gejala PCOS, seperti antriandrogen dan alat kontrasepsi, yang mungkin tidak aman untuk janin. Dokter akan memberi tahu apakah Anda harus mengganti obat.
  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 3 Olahraga teratur dan pertahankan rutinitas harian.
    PCOS tidak hanya lebih lazim pada wanita yang kelebihan berat badan, tetapi berat ekstra juga dapat memperparah gejala. Usahakan untuk latihan kardio setidaknya 30 menit 3 sampai 5 kali seminggu. Anda bisa jalan kaki di blok perumahan, senam dengan dipandu video di rumah, berenang, atau berolahraga di pusat kebugaran. [15]
    • Jika mampu menurunkan berat badan 5–10% saja, siklus menstruasi akan lebih teratur. Ini dapat meningkatkan kemungkinan berhasil untuk hamil, dan menunjang kehamilan sehat.
    • Pastikan Anda mengikuti rutinitas harian yang sama untuk mempertahankan ritme sirkadian, seperti bangun, makan, dan tidur pada waktu yang sama setiap hari.
  4. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 4 Terapkan pola makan sehat rendah gula olahan untuk mempertahankan keseimbangan gula darah.
    Supaya Anda tetap sehat walaupun menderita PCOS, konsumsilah makanan tinggi protein dan sayuran hijau, rendah karbohidrat dan gula olahan. Penderita PCOS tidak dapat mengatur produksi glukosa darah, yang dapat menyebabkan peningkatan level gula darah. Pada gilirannya, itu dipercaya memengaruhi kemampuan Anda untuk hamil.[16]
    • Demi hasil terbaik, konsultasikan diet yang paling cocok dengan dokter atau ahli gizi.
  5. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 5 Minum suplemen vitamin D jika Anda kekurangan vitamin tersebut.
    Sebanyak 85% wanita dengan PCOS mengalami defisiensi vitamin D.[17] Oleh karena vitamin D sangat penting dalam fungsi sistem reproduksi, defisiensi ini dapat mengakibatkan masalah ketidaksuburan pada kasus PCOS. Minum suplemen vitamin D setiap hari, yang biasanya terkandung dalam vitamin prenatal, dapat memudahkan Anda untuk hamil.[18]
    • Asam lemak omega-3 juga dapat membantu dalam program hamil.
    • Selalu bicarakan dengan dokter sebelum menggunakan suplemen apa pun.
  6. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 6 Tanyakan kepada dokter tentang obat yang dapat menambah kesuburan.
    Jika Anda belum menjalani pengobatan PCOS, dokter mungkin menyarankan obat tertentu untuk mengatur ovulasi atau menambah kesuburan. Misalnya, obat diabetes Metformin umumnya diresepkan untuk wanita dengan PCOS supaya ovulasi mereka lebih sering. Jika tahu kapan akan berovulasi, Anda bisa merencanakan hubungan seksual pada saat itu untuk memperbesar peluang hamil.[19]
    • Jika tidak berhasil, dokter mungkin menyarankan Clomiphene untuk memicu ovulasi, atau meresepkan obat kesuburan seperti Clomid, letrozole, atau gonadotropin.
    • In vitro fertilization (IVF) atau metode bayi tabung biasanya digunakan sebagai upaya terakhir setelah perawatan kesuburan lain menemui kegagalan.
    • Dalam beberapa kasus, dokter mungkin menyarankan pengeboran ovarium, yaitu prosedur yang melibatkan penggunaan jarum tipis untuk menghancurkan sebagian ovarium. Akan tetapi, keefektifannya masih dipelajari, dan tidak semua dokter menyarankan prosedur ini.[20]
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 3:

Menjalani Kehamilan Sehat dengan PCOS

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Hubungi dokter jika tes kehamilan Anda menunjukkan hasil positif.
    Begitu Anda mendapat hasil positif, hubungi dokter untuk menjadwalkan pemeriksaan dan tes darah untuk memverifikasi kehamilan. Perawatan prenatal sangat penting bagi wanita penderita PCOS karena risiko kegugurannya kira-kira 3 kali lebih besar daripada normal. Dokter akan memberi daftar tanda dan gejala yang harus dipantau, juga instruksi spesifik tentang kapan harus menghubungi atau masuk IGD.[21]
    • Dokter mungkin akan meresepkan metformin, yang dapat menurunkan risiko keguguran.
  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 2 Minum vitamin prenatal setiap hari.
    Ketika hamil, tubuh Anda membutuhkan nutrisi ekstra, begitu juga janin. Bagus jika Anda sudah minum vitamin prenatal sebelum hamil, tetapi sangat penting jika sudah hamil. Bicarakan dengan dokter tentang vitamin apa tepatnya yang dapat memenuhi kebutuhan nutrisi Anda. Akan tetapi, jika Anda ingin segera minum vitamin prenatal, pilih yang mengandung asam folat. Asam folat adalah nutrisi penting untuk perkembangan awal embrio.[22]

    Tip: Vitamin prenatal bisanya membuat rambut dan kuku Anda makin kuat, berkilau, dan sehat. Bahkan, hasilnya kadang sangat dramatis sehingga ada wanita yang ingin terus meminumnya setelah melahirkan walaupun tidak dianjurkan.[23]

  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 3 Lanjutkan pola makan sehat dan olahraga.
    Semua calon ibu harus memperhatikan asupan makanan, tetapi nutrisi jadi sangat penting bagi wanita hamil dengan PCOS. Itu karena pada kasus PCOS, risiko diabetes dalam kehamilan lebih tinggi. Selama mengandung, Anda tetap harus menerapkan pola makan tinggi protein dan rendah lemak, seperti daging ayam dan kalkun, lemak sehat dari sumber seperti alpukat, juga sayur berdaun hijau seperti bayam atau brokoli.[24]
    • Supaya terus berenergi, cobalah makan 3 kali sehari, dan 2–4 camilan sehat di antara waktu makan.
    • Jika tidak yakin harus makan apa setiap harinya, bicaralah dengan dokter atau ahli gizi, dan minta untuk dibuatkan rencana jumlah kalori harian yang harus dipenuhi, berapa kali harus makan dalam sehari, dan tipe makanan apa yang harus dipilih untuk mempertahankan kadar glukosa sehat.
  4. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 4 Cek glukosa darah jika dianjurkan dokter.
    Jika Anda kesulitan menjaga level glukosa darah, dokter mungkin khawatir levelnya akan terlalu tinggi selama kehamilan. Anda mungkin disarankan untuk menggunakan pemantau glukosa darah. Ini biasanya dilakukan dengan menusuk jari menggunakan jarum pada glukometer. Kemudian, teteskan darah ke strip yang tersedia, lalu tempatkan strip tersebut pada alat untuk mengetahui hasilnya.[25]
    • Dokter akan memberi tahu harus sesering apa mengecek gula darah, juga pada waktu apa tes harus dilakukan.
    • Jika level glukosa darah Anda normal, mungkin pengecekan setiap hari tidak diperlukan, kecuali jika meningkat pada beberapa bulan selanjutnya.
  5. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 5 Siapkan diri menjalani operasi Cesar.
    Pada penderita PCOS, peningkatan risiko komplikasi berarti juga memperbesar kemungkinan harus melahirkan lewat operasi Cesar. Dengan menyadari tingginya risiko operasi, Anda bisa menerima bahwa mungkin cara itulah yang paling aman untuk Anda dan bayi, dan kesadaran itu akan membantu Anda jika awalnya berharap dapat melahirkan secara alami.[26]
    • Ingat, yang terpenting adalah persalinan yang sehat dan aman.
    Iklan

Tentang How.com.vn ini

How.com.vn Bahasa Indonesia: Joshua U. Klein, MD, FACOG
Disusun bersama :
Endokrinog Reproduksi Besertifikasi
Artikel ini disusun bersama Joshua U. Klein, MD, FACOG. Dr. Joshua U. Klein adalah Endokrinolog Reproduksi Besertifikasi, Pengajar di Icahn School of Medicine di Mount Sinai, dan Mitra Pendiri Extend Fertility. Dia adalah pakar IVF, pembekuan sel telur, infertilitas, pemeliharaan fertilitas, inseminasi buatan, dan penganganan sindrom ovarian polisistik (PCOS). Dr. Klein telah menerbitkan tulisannya di sejumlah jurnal tinjauan sejawat seperti Science, Fertility and Sterility, dan Obstetrics and Gynecology. Dia meraih gelar BA dalam Sastra Inggris dari Yeshiva University dan gelar MD dari Harvard Medical School. Artikel ini telah dilihat 7.666 kali.
Daftar kategori: Kehamilan dan Persalinan
Halaman ini telah diakses sebanyak 7.666 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

⚠️ Disclaimer:

Content from Wiki How Bahasa Indonesia language website. Text is available under the Creative Commons Attribution-Share Alike License; additional terms may apply.
Wiki How does not encourage the violation of any laws, and cannot be responsible for any violations of such laws, should you link to this domain, or use, reproduce, or republish the information contained herein.

Notices:
  • - A few of these subjects are frequently censored by educational, governmental, corporate, parental and other filtering schemes.
  • - Some articles may contain names, images, artworks or descriptions of events that some cultures restrict access to
  • - Please note: Wiki How does not give you opinion about the law, or advice about medical. If you need specific advice (for example, medical, legal, financial or risk management), please seek a professional who is licensed or knowledgeable in that area.
  • - Readers should not judge the importance of topics based on their coverage on Wiki How, nor think a topic is important just because it is the subject of a Wiki article.

Iklan