Unduh PDFUnduh PDF

Lentil merupakan makanan super (super food) yang memiliki kandungan protein dalam jumlah besar. Untungnya, lentil mudah ditanam dan dirawat. Mulailah dengan menyiapkan biji atau lentil kering yang berkualitas. Tanam kacang ini di dalam wadah atau kebun yang mendapatkan banyak sinar matahari dan air secukupnya. Jika beruntung, Anda dapat memanennya dalam waktu sekitar 100 hari.[1]

Bagian 1
Bagian 1 dari 3:

Memilih Lokasi Penanaman

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Siapkan biji atau lentil kering.
    Terkadang tidak mudah menemukan biji lentil dalam kemasan di toko pertanian. Mungkin Anda harus mengunjungi pengecer khusus atau membeli biji lentil organik di internet. Akan tetapi, jika sekadar ingin menanamnya, Anda dapat menggunakan biji lentil kering dan utuh yang dijual di toko bahan makanan.[2]
    • Lentil yang sudah pecah tidak akan bisa tumbuh. Jadi, pastikan Anda memilih biji yang utuh.
  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 2 Bilas dan sortir bijinya.
    Masukkan bijinya ke dalam saringan dan bilas dengan air. Ambil dan buang biji yang rusak, pecah, atau berubah warna.[3]
  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 3 Tanam di awal musim hujan.
    Lentil tumbuh subur di area dengan cuaca yang sejuk, dan akan mencapai kematangan ketika cuaca dalam keadaan panas. Agar benih lentil bisa bertahan hidup, suhu tanah tidak boleh berada di bawah 4 derajat Celsius ketika Anda menanamnya. Apabila Anda tinggal di dataran tinggi dan suhu di daerah Anda sangat dingin ketika Anda selesai menanamnya, jangan khawatir. Dalam kondisi tersebut biji lentil akan bisa hidup walaupun tanaman tersebut harus memulai pertumbuhan dari sistem perakarannya.[4]
    • Apabila Anda ingin menanamnya tanpa khawatir mengenai cuaca, tanam lentil di dalam rumah dengan menjaga agar suhu ruangan tetap berada di kisaran 20 derajat Celcius. Apabila cuacanya sangat dingin, Anda dapat menggunakan lampu kebun dalam ruangan untuk menjaga agar suhunya tetap konsisten.[5]
  4. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 4 Pilih lokasi yang cerah dan memiliki drainase yang baik.
    Lentil dapat tumbuh dengan baik di kebun terbuka atau di dalam wadah. Kuncinya adalah menempatkan tanaman di area yang banyak mendapatkan sinar matahari penuh. Sebaiknya Anda menempatkannya di samping tanaman yang tidak bisa tumbuh tinggi sehingga tidak menghalangi paparan sinar matahari. Pastikan tanahnya tetap lembap, tetapi jangan sampai tergenang air karena bisa membuat akarnya membusuk.[6]
    • Apabila Anda menanamnya di dalam wadah, gunakan wadah yang memiliki kedalaman setidaknya 20 cm sehingga akarnya bisa tumbuh maksimal dan mencapai kematangan penuh.[7]
    • Apabila Anda khawatir jika tanahnya terlalu asam atau basa, lakukan pengujian pH tanah. Belilah alat penguji di toko pertanian. Lentil dapat tumbuh dengan baik pada tanah yang memiliki pH antara 6,0 hingga 6,5.
    Iklan
Bagian 2
Bagian 2 dari 3:

Menanam Lentil

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Terapkan perlakuan khusus sebelum menanamnya dengan inoculant.
    Sebelum Anda menanam biji lentil, taburkan atau semprotkan campuran bakteri sehat (disebut juga inoculant, yang bisa dibeli di toko pertanian) pada biji lentil. Anda bisa menggunakan inoculant yang biasa digunakan untuk kacang polong dan buncis. Perlakuan sebelum penanaman ini bisa membuat biji lentil menumbuhkan nodulus (semacam bintil) atau ekstensi di akarnya. Ini membuat lentil menjadi lebih tahan terhadap perubahan cuaca dan menghasilkan panen yang lebih baik.[8]
  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 2 Tanam biji tersebut dengan kedalaman minimal 3 cm.
    Apabila tanahnya lembap dengan kondisi yang bagus, tanam biji tersebut dengan kedalaman sekitar 3 cm. Jika tanahnya kering di bagian atas, tanam bijinya sedalam maksimal 6 cm. Jangan lebih dalam dari ini karena biji lentil tidak akan bisa tumbuh jika Anda menanamnya terlalu dalam.[9]
  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 3 Ikuti rancangan penanamannya.
    Jika menggunakan wadah, tanam bijinya dengan jarak minimal 3 cm di antara tiap-tiap biji. Apabila Anda menanamnya dengan membuat baris, ikuti juga panduan ini dan berilah jarak antarbaris sekitar 15 cm. Dengan cara tanam seperti ini, Anda bisa memanen sekitar ½ kg lentil kering untuk setiap 30 meter persegi).[10]
    Iklan
Bagian 3
Bagian 3 dari 3:

Merawat Tanaman Lentil

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Berilah terali pada tanaman dewasa.
    Lentil yang telah tumbuh dewasa bisa memiliki tinggi sekitar 80 cm. Jika batangnya terkulai, bunga dan bijinya bisa rontok atau menyentuh tanah. Terali digunakan sebagai penopang dan untuk membelitkan batang tanaman di antara celah terali. Anda juga bisa menopang tanaman menggunakan bambu yang diberi jalinan benang katun.[11]
    • Untuk membuat terali dengan cepat, siapkan beberapa batang bambu, kemudian tancapkan ke dalam tanah di dekat lentil. Kaitkan batang lentil pada bambu menggunakan benang katun. Selanjutnya, gabungkan batang bambu dengan batang yang lain menggunakan benang katun atau nilon.[12]
  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 2 Siram tanaman lentil dua kali dalam seminggu.
    Seperti tanaman lain yang menyukai panas, lentil tetap bisa hidup di kondisi yang kering. Akan tetapi, lentil akan tumbuh dengan baik apabila Anda menyiraminya sampai terlihat lembap. Apabila Anda menekan jari ke dalam tanah, tanahnya harus terasa lembap tanpa ada air yang menggenang di bekas area yang ditekan.[13]
  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 3 Siangi gulma dan bersihkan area penanaman lentil secara teratur.
    Lentil bisa mati dengan cepat dan tertutup oleh gulma yang bersaing untuk mendapatkan makanan. Agar hal ini tidak terjadi, luangkan waktu setiap minggu untuk membersihkan gulma dari area penanaman. Apabila lentil telah tumbuh menumpuk satu sama lain, lakukan pemangkasan untuk mendapatkan hasil panen yang bagus.[14]
    • Sirkulasi udara yang lancar juga akan mengurangi kemungkinan munculnya jamur dan penyakit lain yang tumbuh di tanah yang terlalu rimbun tanamannya.
  4. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 4 Singkirkan hama.
    Kutu daun (serangga kecil seperti buah pir yang mengisap getah tanaman) tertarik pada lentil dan bisa memakannya. Apabila Anda menjumpai kutu daun, semprot hama tersebut dengan air hingga terlepas dari tanaman. Jika terdapat kumbang di tanaman lentil, potong bagian tanaman yang terserang dan buang dengan cepat.[15]
    • Jika ada rusa atau hewan lain yang mengganggu area penanaman lentil, berilah pagar atau tempatkan kelambu di bagian atas tanaman.
  5. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 5 Panen lentil sekitar 80 hingga 100 hari setelah ditanam.
    Pergilah ke area penanaman, kemudian potong tanaman lentil di atas permukaan tanah ketika sepertiga bagian bawah kulit pembungkusnya terdengar berderak ketika digoyang-goyangkan. Warnanya juga terlihat kuning kecokelatan. Selanjutnya, buka kulitnya dan keluarkan biji lentil. Biarkan bijinya sedikit kering sebelum Anda membilasnya.[16]
    • Anda bisa menyimpan hasil panen lentil di dalam wadah kedap udara sampai Anda menggunakannya.
    Iklan

Tips

  • Lentil bisa digunakan untuk berbagai resep makanan, termasuk sup dan salad yang lezat. Lentil juga bisa digunakan untuk meningkatkan kualitas tanah kebun dengan menggiling dan mencampurkannya pada tanah sebelum Anda melakukan penanaman.
Iklan

Peringatan

  • Lentil akan tumbuh dengan subur apabila ditanam di samping mentimun atau sayuran lain. Jangan menanamnya di dekat tanaman yang beraroma tajam seperti bawang putih atau bawang merah karena bisa memengaruhi cita rasanya.[17]
Iklan

Tentang How.com.vn ini

How.com.vn Bahasa Indonesia: Lauren Kurtz
Disusun bersama :
Pekebun Profesional
Artikel ini disusun bersama Lauren Kurtz. Lauren Kurtz adalah naturalis dan hortikulturis. Lauren bekerja di kota Aurora, Colorado mengelola Water-Wise Garden di pusat kota Aurora di bawah departemen konservasi air. Dia memperoleh gelar BA di bidang ilmu lingkungan dan keberlanjutan dari Western Michigan University pada 2014. Artikel ini telah dilihat 4.151 kali.
Daftar kategori: Tanaman dan Budidaya
Halaman ini telah diakses sebanyak 4.151 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

⚠️ Disclaimer:

Content from Wiki How Bahasa Indonesia language website. Text is available under the Creative Commons Attribution-Share Alike License; additional terms may apply.
Wiki How does not encourage the violation of any laws, and cannot be responsible for any violations of such laws, should you link to this domain, or use, reproduce, or republish the information contained herein.

Notices:
  • - A few of these subjects are frequently censored by educational, governmental, corporate, parental and other filtering schemes.
  • - Some articles may contain names, images, artworks or descriptions of events that some cultures restrict access to
  • - Please note: Wiki How does not give you opinion about the law, or advice about medical. If you need specific advice (for example, medical, legal, financial or risk management), please seek a professional who is licensed or knowledgeable in that area.
  • - Readers should not judge the importance of topics based on their coverage on Wiki How, nor think a topic is important just because it is the subject of a Wiki article.

Iklan