Artikel ini disusun bersama Jenny Tran. Jenny Tran adalah Penata Rambut dan Pendiri JT Hair Lab by Jenny Tran di Dallas, Texas. Berbekal lebih dari 7 tahun pengalaman di bidang tata rambut, Jenny piawai menangani pewarnaan rambut, pemotongan rambut, dan penyambungan rambut. JT Hair Lab adalah distributor resmi R+Co dan Milbon dan berkomitmen penuh menggunakan produk-produk dengan bahan berkualitas.
Ada 11 referensi yang dikutip dalam artikel ini dan dapat ditemukan di akhir halaman.
Artikel ini telah dilihat 14.403 kali.
Rambut yang tidak terawat biasanya mudah rusak dan pemulihannya membutuhkan banyak waktu. Jika rambut Anda kering, kusam, kusut, atau ujungnya bercabang, mulailah merawat rambut secara intensif. Artikel ini menjelaskan beberapa cara praktis memperbaiki kondisi rambut agar tetap sehat dan indah.
Langkah
- Potonglah ujung rambut yang bercabang. Cara terbaik mengatasi ujung rambut yang bercabang adalah dengan memotong sedikit ujungnya. Meskipun banyak produsen produk perawatan rambut yang menjanjikan bahwa produknya mampu mengatasi rambut bercabang, solusinya hanya dipotong, bukan diperbaiki. Dengan membuang bagian yang bercabang, rambut akan terlihat lebih sehat dan batang rambut kembali pulih. Biasakan memotong ujung rambut setiap 6-12 minggu, tergantung panjang, tekstur, dan model rambut.[1]
- Pastikan penata rambut menggunakan gunting yang sangat tajam. Mintalah ia menggunting tisu basah lalu periksalah hasilnya. Jika ada serat pada potongan tisu, carilah penata rambut lain.
- Potonglah rambut sesuai kebutuhan. Kerusakan ujung rambut akan semakin parah jika terkena panas, klorin, dan lain-lain.
- Beri tahu penata rambut agar ia tidak mengeringkan atau menata rambut Anda menggunakan alat yang panas sebab cara ini membuat rambut rusak semakin rusak.
KIAT PAKARPakar Kecantikan BerlisensiLaura Martin adalah pakar kecantikan berlisensi di Georgia. Dia berprofesi sebagai penata rambut sejak 2007 dan menjadi guru kecantikan sejak 2013.Laura Martin
Pakar Kecantikan BerlisensiLaura Martin, kosmetologis, mengatakan: "Cara terbaik mengatasi kerusakan rambut adalah berhenti membuat rambut mengalami stres. Jangan menata rambut menggunakan zat kimia dan alat pemanas. Rawatlah rambut secara rutin menggunakan protein dan kondisioner untuk melindungi dan menguatkan rambut".
- Sisirlah rambut basah dengan hati-hati. Rambut basah cenderung lebih mudah rusak. Jangan menggosok rambut kuat-kuat saat mandi di bawah pancuran atau memuntir rambut dengan handuk agar cepat kering. Gunakan sisir bergigi jarang untuk merapikan rambut dimulai dari ujung rambut lalu naik sedikit demi sedikit sampai ke akar rambut. Anda boleh menyisir rambut saat masih basah, tetapi sebelumnya, gunakan produk perawatan untuk melepaskan rambut yang kusut.[2]
- Jangan menggunakan alat penata rambut yang panas. Rambut yang sering terkena panas biasanya terlihat kusam dan lebih mudah rusak. Oleh sebab itu, jangan sering-sering menggunakan alat pemanas saat menata rambut. Biarkan rambut kering dengan sendirinya lalu terapkan teknik menata rambut tanpa pemanas, misalnya menggunakan rol rambut atau membungkus rambut dengan kain.[3]
- Oleskan produk untuk melindungi rambut dari panas sebelum menggunakan pengering, pengikal, dan pelurus rambut. Biasakan menggunakan alat penata rambut dengan suhu yang tidak terlalu panas, alih-alih menyetel suhunya setinggi mungkin.
- Agar rambut tidak rusak saat terkena panas, gunakan alat penata rambut dari bahan keramik berisi keratin dan minyak argan.
- Jangan menata rambut menggunakan cat dan bahan kimia yang lain. Menghilangkan warna rambut (bleaching) lalu mengecatnya dengan warna lain berdampak sangat buruk bagi rambut. Cara ini membuat rambut mudah putus, rontok, dan kepala mengalami kebotakan. Proses pengeritingan atau pelurusan permanen juga harus dihindari sebab bisa merusak rambut.[4]Iklan
- Pilihlah sampo dan kondisioner bebas sulfat. Produk perawatan rambut yang mengandung sulfat bisa mengiritasi kulit kepala, mengeringkan rambut, membuat rambut kaku, dan memudarkan warna rambut yang dicat. Jangan menggunakan sampo dan kondisioner yang mengandung sodium lauryl atau laureth sulfat. Bahan pembersih sintetis ini menghilangkan minyak alami rambut.[5]
- Saat baru mulai menggunakan sampo dan kondisioner bebas sulfat, rambut terlihat agak berminyak sebab tubuh sudah terbiasa memproduksi minyak lebih banyak daripada yang dibutuhkan untuk menjaga kesehatan rambut. Hanya dalam beberapa minggu, produksi minyak alami rambut akan kembali normal.
- Gunakan produk alami untuk menata rambut. Banyak produk penata rambut, misalnya hair spray, gel rambut, mousse, dan lain-lain mengandung bahan kimia yang bisa merusak rambut. Alih-alih menggunakan produk tersebut, pilihlah produk dengan kandungan bahan kimia paling sedikit. Pastikan Anda memilih produk yang menggunakan bahan alami, misalnya rosemary, rumput laut, madu, minyak zaitun, dan minyak alpukat.[6]
- Buatlah sendiri hair spray dari buah jeruk sebagai produk herbal, alih-alih menggunakan produk dari bahan kimia.
- Anda juga bisa membuat gel rambut dari campuran gelatin dan air putih. Bagi kaum vegan, buatlah gel rambut dari biji flaks atau gel lidah buaya segar dan air putih.
- Rawatlah rambut dengan minyak. Apa pun jenis rambut Anda, minyak bisa memulihkan kelembapan rambut sehingga batang rambut terlihat bersinar dan lebih lentur. Untuk itu, Anda boleh merawat rambut dengan minyak kelapa, minyak zaitun, minyak jarak, minyak argan, minyak almon, atau minyak telur. Oleskan minyak pada rambut lalu pijat dengan lembut. Tunggulah selama 15 menit lalu bilas dengan air suam-suam kuku.[7]
- Setelah diminyaki, bungkuslah rambut dengan topi mandi agar rambut tidak berantakan.
- Duduklah di bawah tudung pengering rambut atau semprotkan udara hangat dari pengering rambut ke rambut Anda agar hasil perawatan dengan minyak lebih maksimal.
Iklan
- Cucilah rambut 2-3 kali seminggu. Rambut menjadi kering jika dikeramas setiap hari sebab kulit kepala tidak sempat memproduksi minyak yang dibutuhkan untuk menjaga kesehatan rambut. Kerusakan rambut bisa diatasi jika Anda tidak terlalu sering keramas.[8]
- Alih-alih mencuci rambut setiap hari, Anda hanya perlu membasahi rambut saat mandi.
- Oleskan sampo kering pada akar rambut untuk menyerap kelebihan minyak apabila rambut belum perlu dikeramas.
- Bilaslah rambut dengan air suam-suam kuku atau air sejuk. Air panas bisa merusak rambut. Air sejuk atau air dingin membuat kutikula rambut menutup dan meluruskan batang rambut. Setelah menggunakan sampo atau kondisioner, bilaslah rambut dengan air sejuk agar rambut terlihat bersinar berkilauan.[9]
- Kenakan topi renang saat berenang. Klorin bisa merusak rambut jika dibiarkan terus menumpuk. Sebelum berenang, kenakan topi renang untuk melindungi rambut, terutama jika rambut Anda dicat.[10]
- Apabila Anda berenang tanpa mengenakan topi renang, cucilah rambut dengan sampo yang mengandung bahan pelarut zat kimia.
- Jangan biarkan rambut terpapar sinar matahari setelah berenang sebab hal ini memperparah kerusakan rambut karena terkena klorin. Cucilah rambut sebelum berjemur.
- Konsumsilah makanan bergizi untuk menguatkan rambut. Seperti bagian tubuh yang lain, kondisi rambut dipengaruhi oleh makanan dan minuman yang Anda konsumsi. Oleh sebab itu, biasakan mengonsumsi air putih, vitamin, dan nutrisi penting sesuai kebutuhan. Pastikan Anda mengonsumsi makanan yang mengandung protein, zat besi, dan biotin.[11]
- Asam lemak omega 3 sangat bermanfaat menjaga kesehatan rambut dan kulit. Untuk memenuhi kebutuhan asam lemak omega 3, konsumsilah ikan salmon, walnut, biji flaks, dan lain-lain.
- Mengonsumsi bayam, kale, wortel, dan alpukat juga bermanfaat meningkatkan kesehatan rambut.
Iklan
Tips
- Kenakan topi atau gunakan syal untuk melindungi rambut dari sinar matahari dan polusi udara jika belum saatnya mencuci rambut menggunakan sampo.
Referensi
- ↑ https://www.allure.com/gallery/when-to-get-a-haircut
- ↑ https://globalnews.ca/news/4008990/how-to-fix-damaged-hair/
- ↑ http://stylecaster.com/beauty/heat-styling-tools/
- ↑ https://www.cheatsheet.com/gear-style/hair-dye-how-badly-does-it-damage-hair.html/?a=viewall
- ↑ https://beautyeditor.ca/2016/02/22/sulfate-free-shampoo
- ↑ https://www.allure.com/story/best-natural-ingredients-for-your-hair
- ↑ https://www.cosmopolitan.com/uk/beauty-hair/hair/a35722/best-oil-for-your-hair-type/
- ↑ https://www.gq.com/story/how-often-should-you-shampoo
- ↑ http://www.haircaremanual.com/washing-hair/right-temperature-for-washing-hair-hot-cold/
Tentang How.com.vn ini
Apakah artikel ini membantu Anda?
⚠️ Disclaimer:
Content from Wiki How Bahasa Indonesia language website. Text is available under the Creative Commons Attribution-Share Alike License; additional terms may apply.
Wiki How does not encourage the violation of any laws, and cannot be responsible for any violations of such laws, should you link to this domain, or use, reproduce, or republish the information contained herein.
- - A few of these subjects are frequently censored by educational, governmental, corporate, parental and other filtering schemes.
- - Some articles may contain names, images, artworks or descriptions of events that some cultures restrict access to
- - Please note: Wiki How does not give you opinion about the law, or advice about medical. If you need specific advice (for example, medical, legal, financial or risk management), please seek a professional who is licensed or knowledgeable in that area.
- - Readers should not judge the importance of topics based on their coverage on Wiki How, nor think a topic is important just because it is the subject of a Wiki article.