Unduh PDFUnduh PDF

Tikus belanda merupakan peliharaan yang menggemaskan. Tikus belanda akan menjadi peliharaan yang jinak seiring berjalannya waktu. Akan tetapi, tikus belanda tidak suka terlalu sering dipegang, terutama ketika ia baru saja tinggal di rumah Anda.[1] Apabila akan memegang tikus belanda, ketahui cara memegang tikus belanda yang benar agar ia tetap aman dan bahagia.

Bagian 1
Bagian 1 dari 3:

Mengangkat Tikus Belanda

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Jangan ganggu tikus belanda di hari pertama dan kedua.
    Tutup kandang tikus belanda dengan selimut tipis agar cahaya masih bisa masuk. Tikus belanda akan merasa lebih aman dan terlindungi. Setelahnya, mulailah memperkenalkan diri Anda.[2]
  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 2 Biarkan tikus belanda terbiasa dengan Anda.
    Jangan langsung mengeluarkan tikus belanda ketika selimut kandangnya baru saja dilepas. Biarkan tikus belanda membiasakan diri dengan kehadiran Anda selama beberapa hari. Masukkan tangan Anda ke dalam kandang tikus belanda, dan biarkan ia mengendusnya. Mulailah mengelus tikus belanda dengan lembut agar ia mulai memercayai Anda.[3]
  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 3 Persiapkan handuk untuk melindungi pakaian kotoran dan pipis tikus belanda.
    Agar pakaian Anda tidak terkena kotoran, tempatkan handuk ketika memegang tikus belanda. Umumnya, tikus belanda tidak akan buang air ketika dipegang, tetapi Anda tetap harus siaga.[4]
  4. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 4 Tetap tenang.
    Tikus belanda dapat merasakan kegugupan Anda. Pastikan Anda tetap tenang dan tidak gugup ketika akan memegang tikus belanda.[5]
    • Sisihkan sedikit waktu untuk menenangkan diri Anda sebelum mendekati kandang.
    • Pastikan keadaan di sekitar Anda tetap tenang. Jangan membuat suara bising atau gerakan tiba-tiba ketika tikus belanda sedang berada di luar kandang. Jangan membuat tikus belanda kaget.[6] Matikan televisi dan radio. Matikan juga telepon genggam Anda agar tidak bersuara ketika tikus belanda sedang dikeluarkan dari kandang.

    Tip: Dekati kandang tikus belanda dengan tenang dan perlahan. Jangan mendekati dan membuka pintu kandang dengan tergesa-gesa. Sebaiknya, dekati kandang tikus belanda dengan perlahan, dan biarkan ia mencium aroma tubuh Anda. Setelahnya, buka pintu kandang dengan lembut.

  5. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 5 Manfaatkan kandangnya.
    Untuk menangkap tikus belanda, Anda perlu memerangkapnya di dalam kandang dengan lembut. Apabila terdapat pipa bermain di kandang tikus belanda, salah satu cara termudah untuk menangkapnya adalah dengan memerangkap tikus belanda ke dalam pipa tersebut. Setelah tikus belanda terperangkap, tarik ia keluar dengan lembut. Tutup salah satu lubang pipa lalu ulurkan tangan untuk mengarahkan tikus belanda ke dalamnya.[7]
    • Apabila tidak ada pipa, arahkan tikus belanda ke dalam rumahnya. Setelahnya, angkat salah satu sisi rumah untuk mengambil tikus belanda.
    • Apabila tikus belanda tampak terganggu atau ingin menggigit Anda, coba lakukan lagi di lain hari.
  6. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 6 Selipkan satu tangan ke bawah tikus belanda.
    Selipkan satu tangan ke bawah perut tikus belanda. Setelahnya, angkat tikus belanda dengan lembut.[8]
    • Tempatkan satu jari di bagian depan kaki tikus belanda. Dengan melakukan ini, tikus belanda akan tetap berada di tangan Anda.[9]
  7. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 7 Angkat tikus belanda menggunakan dua tangan.
    Tikus belanda akan merasa lebih aman apabila diangkat dengan dua tangan. Tikus belanda mungkin akan terjatuh apabila hanya diangkat dengan satu tangan.[10] Gunakan tangan kedua Anda untuk menopang tubuh bagian belakang tikus belanda.[11]
  8. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 8 Lakukan dengan erat dan lembut.
    Pastikan Anda memegang tikus belanda dengan cukup kuat. Apabila tidak, tikus belanda mungkin akan melompat dari tangan Anda. Akan tetapi, jangan meremas tikus belanda terlalu keras agar ia tidak terluka.[12]
    • Walaupun Anda bisa memegang tikus belanda sambil berjalan-jalan, sebaiknya lakukan dalam keadaan duduk. Dengan melakukan ini, tikus belanda tidak akan jatuh dan merasa pusing karena pergerakan Anda.
    Iklan
Bagian 2
Bagian 2 dari 3:

Mendekap Tikus Belanda

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Tempatkan tikus belanda di dada.
    Sediakan handuk di dada Anda. Dekap tikus belanda di dada Anda. Pastikan kaki tikus belanda mengarah ke tubuh Anda.[13]
  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 2 Beri tikus belanda camilan.
    Anda dapat memberinya beri biru, selada, atau wortel. Apabila Anda memberi tikus belanda camilan ketika mendekapnya, ia akan mengasosiasikan pelukan Anda dengan camilan.
  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 3 Ajak ia bicara.
    Ajak tikus belanda bicara dengan suara yang lembut ketika mendekapnya. Anda dapat mengatakan apa saja, selama suara Anda terdengar lembut.[14]
  4. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 4 Biarkan tikus belanda berjelajah di ruangan tertutup.
    Sebagai contoh, Anda dapat membawa tikus belanda ke kamar mandi. Pastikan tikus belanda tidak mendekati benda atau perabot yang seharusnya tidak ia dekati (seperti alat pembersih). Pastikan Anda menutup sumber bahaya bagi tikus belanda, seperti lubang pada lantai. Tutup pintu. Tempatkan tikus belanda di lantai, dan biarkan ia bermain. Tikus belanda sangat suka menjelajah. Selain itu, ia juga akan mengenal Anda lebih baik. Apabila ingin, Anda bisa duduk di lantai bersama tikus belanda.
  5. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 5 Jangan menurunkan tikus belanda ketika ia menggelinjang.
    Apabila Anda langsung menurunkan tikus belanda ketika ia bergoyang, tikus belanda akan menyadari bahwa ia hanya perlu bergoyang untuk dimasukkan kembali ke dalam kandangnya. Apabila Anda terus mendekapnya ketika ia bergoyang, tikus belanda akan belajar untuk tetap tenang.[15]
  6. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 6 Pegang tikus belanda dengan kuat ketika memasukkannya kembali ke kandang.
    Ketika tikus belanda melihat kandangnya, ia mungkin akan berusaha untuk melompat. Maka dari itu, gunakan kedua tangan Anda untuk memegang tikus belanda dengan kuat ketika menempatkannya ke dalam kandang.[16]
    • Tunggu hingga tikus belanda berhenti menggelinjang sebelum melepaskannya. Dengan melakukan ini, tikus belanda akan mempelajari bahwa ia tidak boleh menggelinjang ketika dipegang oleh Anda.[18]

    Tip: Sebagai alternatif, Anda dapat membalikkan tubuh tikus belanda sehingga pantatnya menyentuh kandang pertama kali. Ini dilakukan apabila tikus belanda sangat ingin melompat.[17]

  7. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 7 Lakukan dengan konsisten.
    Keluarkan tikus belanda dari kandang setiap hari. Dengan melakukan ini, tikus belanda akan terbiasa dengan perhatian Anda. Selain itu, ini juga dapat membuat tikus belanda menyukai dekapan Anda.
    Iklan
Bagian 3
Bagian 3 dari 3:

Mengawasi Anak ketika Memegang Tikus Belanda

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Selalu awasi anak ketika bermain dengan tikus belanda.
    Anak kecil bisa melukaii tikus belanda secara tidak sengaja. Apabila berusia di bawah 4 tahun, jangan perbolehkan anak untuk memegang tikus belanda. Genggam tikus belanda, lalu biarkan anak mengelusnya.[19]
    • Maka dari itu, lakukan pelatihan untuk memegang tikus belanda dengan aman. Dekap tikus belanda di dada Anda lalu perbolehkan anak untuk mendekat dan mengelusnya. Apabila Anda memperbolehkan anak untuk mendekap tikus belanda, beri tahu anak caranya. Pastikan anak tidak mendekap tikus belanda terlalu erat atau terlalu perlahan.
  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 2 Jangan perbolehkan anak untuk menggendong tikus belanda.
    Anak berusia di atas 4 tahun mungkin ingin menggendong tikus belanda. Akan tetapi, apabila tidak berhati-hati, tikus belanda bisa melompat dari tangan anak Anda dan melukai dirinya sendiri.[20]
  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 3 Perintahkan anak untuk duduk.
    Cara teraman bagi anak untuk mendekap tikus belanda adalah dengan melakukannya sambil duduk. Dengan melakukan ini, anak tidak bisa mendekap tikus belanda sambil berjalan. Selain itu, tikus belanda tidak terlalu jauh dari lantai sehingga aman apabila anak menjatuhkannya.[21]

    Tip: Untuk hasil terbaik, perintahkan anak untuk duduk lalu serahkan tikus belanda kepadanya untuk didekap.

  4. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 4 Pastikan Anda hanya memperbolehkan satu orang untuk memegang tikus belanda.
    Ketika mengeluarkan tikus belanda dari kandang, pastikan Anda hanya memperbolehkan satu orang untuk memegangnya, terutama anak-anak. Tikus belanda sangat sensitif terhadap sentuhan manusia. Maka dari itu, tikus belanda akan lebih bahagia apabila tidak terlalu sering dipegang.[22]
    • Anda dapat menyerahkan tikus belanda untuk dipegang oleh anak. Akan tetapi, pastikan hanya satu anak yang memegangnya. Apabila orang lain ingin memegang tikus belanda, lakukan di lain hari.
  5. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 5 Kunci kandang tikus belanda.
    Anak mungkin tertarik untuk mengeluarkan tikus belanda ketika Anda tidak sedang berada di luar ruangan. Ini dapat melukai tikus belanda. Maka dari itu, pastikan kandang tikus belanda terkunci agar anak tidak bisa mengeluarkannya ketika Anda tidak sedang berada di ruangan.[23]
    • Anda dapat menggunakan gembok kombinasi atau gembok kunci. Tutup pintu kandang dengan gembok apabila memungkinkan.
    Iklan

Tips

  • Tutup pintu ruangan ketika mengeluarkan tikus belanda dari kandangnya. Apabila tikus belanda melarikan diri, ia tidak akan bisa keluar dari ruangan. Selain itu, masukkan peliharaan lain, seperti anjing atau kucing, ke dalam kandang.
Iklan

Tentang How.com.vn ini

How.com.vn Bahasa Indonesia: Pippa Elliott, MRCVS
Disusun bersama :
Veterinarian
Artikel ini disusun bersama Pippa Elliott, MRCVS. Dr. Elliott, BVMS, MRCVS adalah dokter hewan dengan 30 tahun pengalaman dalam bedah hewan dan membuka praktik untuk hewan peliharaan. Dia lulus dari University of Glasgow pada 1987 dengan gelar dokter hewan dan bedah. Dr. Elliot bekerja di sebuah klinik hewan di kota kelahirannya selama lebih dari 20 tahun. Artikel ini telah dilihat 2.718 kali.
Daftar kategori: Peliharaan
Halaman ini telah diakses sebanyak 2.718 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

⚠️ Disclaimer:

Content from Wiki How Bahasa Indonesia language website. Text is available under the Creative Commons Attribution-Share Alike License; additional terms may apply.
Wiki How does not encourage the violation of any laws, and cannot be responsible for any violations of such laws, should you link to this domain, or use, reproduce, or republish the information contained herein.

Notices:
  • - A few of these subjects are frequently censored by educational, governmental, corporate, parental and other filtering schemes.
  • - Some articles may contain names, images, artworks or descriptions of events that some cultures restrict access to
  • - Please note: Wiki How does not give you opinion about the law, or advice about medical. If you need specific advice (for example, medical, legal, financial or risk management), please seek a professional who is licensed or knowledgeable in that area.
  • - Readers should not judge the importance of topics based on their coverage on Wiki How, nor think a topic is important just because it is the subject of a Wiki article.

Iklan