Unduh PDFUnduh PDF

Sebagian besar pemilik kucing akan perlu membuka mulut kucing mereka pada suatu titik. Kucing pada umumnya tidak menyenangi proses tersebut dan kucing tidak akan membuka mulutnya secara sukarela dalam banyak keadaan. Misalnya, mungkin Anda perlu membuka mulut kucing untuk memasukkan pil atau suatu obat yang tidak ingin dicerna oleh kucing. Karena hal ini, prioritas utama dalam membuka mulut kucing adalah keselamatan, bagi Anda serta kucing Anda. Kesehatan kucing Anda berada di tangan Anda sehingga Anda berhutang padanya untuk merawatnya dengan mengutamakan kasih sayang dan keselamatan.[1]

Bagian 1
Bagian 1 dari 3:

Bersiap untuk Membuka Mulut Kucing

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Pilihlah waktu di saat kucing sedang tenang.
    Jangan mencoba membuka mulut kucing saat sedang merasa terganggu, ingin bermain, atau sedang kesal. Anda juga harus menghindari membangunkan kucing untuk membuka mulutnya karena hal itu dapat membuat kucing merasa takut. Sebaliknya, pilihlah saja waktu di saat kucing sedang tenang dan merasa senang, serta ingin berada di sekitar Anda.[2]
  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 2 Rencanakan bagaimana Anda akan memosisikan diri Anda dan kucing tersebut.
    Anda perlu memikirkan tempat dan cara Anda akan memegang kucing serta bagaimana dan di mana Anda akan memegang obat apa pun yang akan diberikan, jika itu rencana Anda. Idealnya, Anda perlu melakukannya di atas meja. Pastikan tidak ada barang pecah belah di dekat meja, karena kucing dapat kabur dan menyenggol barang hingga terjatuh.
    • Tempatkan handuk atau selimut di atas meja lalu bentangkan. Handuk atau selimut tersebut akan digunakan untuk membungkus kucing agar tidak dapat bergerak.
    • Anda juga perlu menyiapkan jarum suntik (tanpa jarum yang terpasang) berisi air penuh, jika Anda akan memberikan pil kepada kucing Anda. Ini akan membantu agar pil terbawa masuk ke dalam tenggorokan.
    • Pegang pil dengan tangan yang lebih tangkas. Tempatkan tangan pada ketinggian yang sama dengan kucing.
  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 3 Posisikan kucing dan buatlah kucing merasa nyaman.
    Angkat kucing dan tempatkan di tengah handuk, dengan memeganginya dalam posisi berbaring pada perutnya. Tarik satu sisi handuk ke atas tubuh, kemudian tarik sisi lainnya ke atas dengan pas. Tarik bagian ujung belakangnya ke depan, memastikan handuk terasa nyaman.[3]
    • Terakhir, lilitkan bagian depan handuk mengelilingi punggung kucing dengan pas. Ini akan menghasilkan hanya kepala kucing yang mencuat keluar. Pastikan kain terbungkus dengan nyaman di sekeliling kucing guna menjaga agar kaki dan cakar kucing tetap berada di dalam handuk.
    • Coba tenangkan jika kucing melawan. Sebagian kucing tidak akan keberatan dibungkus dengan sangat rapi, sementara sebagian lainnya akan melawan dengan penuh tenaga. Nilailah kucing milik Anda secara spesifik dan putuskan apakah Anda bisa membungkusnya lalu menenangkannya atau Anda hanya perlu membungkusnya tepat sebelum membuka mulutnya.
    Iklan
Bagian 2
Bagian 2 dari 3:

Membuat Kucing Membuka Mulutnya

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Peganglah kucing dengan mantap di meja.
    Jika Anda akan memberi obat pada kucing, peganglah kucing dengan tangan Anda yang tidak dominan, sementara tangan dominan Anda mengambil obatnya. Jika ada orang dapat membantu, mintalah dia untuk memegangi kucing yang sudah dibungkus. Jika tidak, geserlah siku dan lengan bawah dari tangan yang tidak dominan di sekujur tubuh kucing yang dibungkus hingga Anda memeganginya di antara lengan dan dada Anda, dengan kucing yang dibungkus tetap berada di meja.[4]
  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 2 Posisikan jari-jari Anda.
    Tempatkan ibu jari Anda pada satu sisi dan jari telunjuk pada sisi lain dari mulut kucing di sepanjang pipi tempat engsel rahang berada. Anda akan bisa sedikit merasakan giginya.
  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 3 Beri tekanan lembut hingga kucing membuka mulutnya dengan menekan rahang bagian bawah kucing hingga kucing membuka mulutnya.
    Pada dasarnya, Anda mendorong jari-jari di antara rahang bagian atas dan bawah ketika memberi tekanan ke bawah. Tekanan ini akan terasa tidak nyaman bagi kucing sehingga kucing akan membuka mulutnya.
    Iklan
Bagian 3
Bagian 3 dari 3:

Memberi Obat pada Kucing di dalam Mulutnya

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Masukkan obat apa pun ke dalam mulut kucing saat mulutnya terbuka.
    Dengan jari telunjuk dan ibu jari Anda, tempatkan pil pada bagian belakang mulut di pangkal lidah dalam satu gerakan yang cepat. Lalu tarik segera jari-jari Anda agar tidak tergigit. Jika Anda merasa khawatir akan terkena gigitannya, Anda bisa membeli alat pemberi pil yang berbentuk seperti jarum suntik panjang dengan pendorongnya sebagai alat untuk menaruh pil lalu memasukkannya ke dalam mulut kucing .[5]
    • Jangan hanya mendorong pil ke bagian belakang tenggorokan kucing. Pil dapat terdorong secara tidak sengaja ke dalam batang tenggorokan kucing sehingga menyebabkannya tersedak. Di sisi lain, kecelakaan juga dapat terjadi di bagian belakang tenggorokan jika pil dipaksa turun ke bagian kerongkongan.[6]
  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 2 Paksa kucing Anda untuk menelan.
    Lepaskan mulut kucing dan peganglah rahang atau wajahnya agar hidungnya menghadap ke atas. Usap tenggorokannya dengan lembut guna memicu refleks menelan.
    • Gunakan jarum suntik untuk memasukkan sedikit air pada penghubung bibir atas dan bawah guna mendorong pil “turun” melalui kerongkongan. Ini akan mencegah pil mengganggu atau “menempel” pada tenggorokan dan merusak jaringan.
    • JANGAN menyemprotkan air ke bagian belakang tenggorokan karena kucing bisa menghirup air tersebut ke dalam paru-parunya.
  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 3 Pertahankan posisi yang sama selama beberapa detik sebelum memindahkan handuk pembungkus dan melepaskan kucing.
    Anda tidak akan ingin kucing terluka saat sedang melarikan diri sehingga Anda harus berusaha menenangkannya sedikit sebelum melepaskannya. Jangan lupa juga untuk memberi kucing banyak pujian dan sedikit hadiah makanan yang lezat sebagai hadiah atas perilaku yang baik.[7]
    Iklan

Tips

  • Sebagian orang memberi makan kucing setelah melakukan hal ini agar menjadi ritual sebelum memberi makan.
  • Segera setelah Anda membuka mulut kucing, tempatkan obat di dalamnya secepat yang Anda bisa! Setiap hal harus dilakukan dengan sangat cepat atau Anda harus mengulanginya dari awal.
  • Pastikan Anda dalam posisi yang memungkinkan untuk bergerak dengan bebas. Kucing mungkin akan melarikan diri dan Anda mungkin harus mengejarnya.
  • Jika Anda merasa benar-benar gugup dalam mencoba melakukukan proses ini, mintalah dokter hewan untuk mempraktikkannya untuk Anda.
Iklan

Peringatan

  • Latihan akan membuat Anda menjadi ahli. Kucing mungkin akan menggigit atau mencakar Anda, jadi kenakan baju berlengan panjang dan celana panjang untuk menghindari luka.
  • Sangatlah penting untuk memberi kucing sedikit air segera setelah memasukkan pil guna menghindari kucing terluka. Jika tidak ada jarum suntik, Anda bisa mencoba menawarkan sedikit susu atau air ditambah air tuna kepada kucing Anda untuk diminumnya.
  • Memberi hadiah makanan bukan hanya merupakan langkah tambahan. Penting untuk memberi hadiah kepada kucing secepat mungkin setelah memberi obat untuk membuatnya lebih kooperatif di kali berikutnya Anda perlu membuka mulutnya untuk pemeriksaan atau memberi obat.
Iklan

Hal yang Anda Butuhkan

  • Handuk atau selimut kecil
  • Pil
  • Air putih
  • Jarum suntik plastik
  • Hadiah makanan

Referensi

  1. Guide to a Healthy Cat. Elaine Wexler-Mitchell. John Wiley & Sons. 2004
  2. Cat Owner's Home Veterinary Handbook. Eldredge, D.M, Carlson, D.G, Carlson, L.D Giffin, J.M. John Wiley & Sons. 2008
  3. Cat Owner's Home Veterinary Handbook. Eldredge, D.M, Carlson, D.G, Carlson, L.D Giffin, J.M. John Wiley & Sons. 2008
  4. Cat Owner's Home Veterinary Handbook. Eldredge, D.M, Carlson, D.G, Carlson, L.D Giffin, J.M. John Wiley & Sons. 2008
  5. Guide to a Healthy Cat. Elaine Wexler-Mitchell. John Wiley & Sons. 2004
  6. Cat Owner's Home Veterinary Handbook. Eldredge, D.M, Carlson, D.G, Carlson, L.D Giffin, J.M. John Wiley & Sons. 2008
  7. Guide to a Healthy Cat. Elaine Wexler-Mitchell. John Wiley & Sons. 2004

Tentang How.com.vn ini

How.com.vn Bahasa Indonesia: Daniel Lioy-Ryan, PhD
Disusun bersama :
Pakar Perilaku Binatang
Artikel ini disusun bersama Daniel Lioy-Ryan, PhD. Dr. Daniel Lioy-Ryan adalah Pakar Perilaku dan Mitra Pendiri Cats in the City. Dengan lebih dari 10 tahun pengalaman, dia ahli memahami perilaku hewan, perawatan kucing secara aman, dan menangani kucing di semua tahap kehidupan. Dr. Lioy-Ryan meraih gelar PhD dalam Ilmu Syaraf dari The Oregon Health & Science University. Artikel ini telah dilihat 31.381 kali.
Daftar kategori: Kucing
Halaman ini telah diakses sebanyak 31.381 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

⚠️ Disclaimer:

Content from Wiki How Bahasa Indonesia language website. Text is available under the Creative Commons Attribution-Share Alike License; additional terms may apply.
Wiki How does not encourage the violation of any laws, and cannot be responsible for any violations of such laws, should you link to this domain, or use, reproduce, or republish the information contained herein.

Notices:
  • - A few of these subjects are frequently censored by educational, governmental, corporate, parental and other filtering schemes.
  • - Some articles may contain names, images, artworks or descriptions of events that some cultures restrict access to
  • - Please note: Wiki How does not give you opinion about the law, or advice about medical. If you need specific advice (for example, medical, legal, financial or risk management), please seek a professional who is licensed or knowledgeable in that area.
  • - Readers should not judge the importance of topics based on their coverage on Wiki How, nor think a topic is important just because it is the subject of a Wiki article.

Iklan