Cara Membuat Kucing Merasa Kerasan

Unduh PDFUnduh PDF

Jika Anda memiliki anak kucing baru, kemungkinan besar Anda ingin membuat proses perpindahan ke rumah barunya berjalan semulus mungkin. Tentu saja Anda ingin si anak kucing memiliki umur yang panjang dan sehat dalam perawatan Anda. Untuk memberikan proses perpindahan yang baik bagi anak kucing ke rumah barunya yang aman dan penuh kasih sayang, Anda harus menyiapkan kedatangan kucing sebelum ia benar-benar datang dan memperlakukannya selembut mungkin saat ia sudah datang. Pikirkan tentang kesehatan umum dan kebahagiaan si kucing untuk membuatnya tetap tenang di hari pertamanya berada di rumah Anda.

Bagian 1
Bagian 1 dari 2:

Menyiapkan Kedatangan Anak Kucing

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Buatlah rumah Anda aman bagi kucing.
    Aturlah rumah agar nyaman dan aman bagi kucing sebelum membawanya ke dalam rumah. Lakukan pemeriksaan di rumah Anda untuk mencari sesuatu yang dapat membahayakan anak kucing dan ingat-ingatlah hal di bawah ini:[1]
    • Kamar mandi bisa menjadi tempat yang berbahaya bagi anak kucing pemberani. Simpanlah alat-alat kebersihan di tempat yang terkunci dan tutuplah toilet. Benang untuk gigi, karet gelang, ikat rambut, dan benda berbahan benang lainnya harus disimpan karena anak kucing bisa menelannya dan menyebabkan masalah pencernaan yang membahayakan.
    • Alat pembersih dapur harus disimpan jauh dari jangkauan anak kucing. Tempat minuman dan kantung plastik harus disimpan dengan baik Karen kucing bisa terjebak dan terluka.
    • Simpanlah peralatan menjahit, termasuk jarum, peniti, dan benang/wol, di tempat yang aman. Anak kucing dapat dan akan bermain dengan benda-benda berbahaya ini yang bisa membunuhnya jika tertelan.
    • Jauhkan tanaman di rumah dari jangkauan anak kucing karena beberapa diantaranya bisa beracun, jika Anda tidak yakin jika tanaman tersebut beracun atau tidak.
    • Mainan anak-anak yang terbuat dari bahan yang lembut (busa, karet) seperti magnet bagi anak kucing. Anak kucing bisa menggigiti dan menelan bagian-bagian kecil dari mainan ini dan menyebabkan masalah perut yang serius.
    • Obat manusia juga harus selalu disimpan di tempat aman dan jauh dari jangkauan.
    • Kabel listrik juga menyenangkan bagi anak kucing untuk digigiti, tetapi tidak baik bagi kesehatannya karena ia bisa tersetrum jika menggigit kabel tersebut sampai ke dalam.
    • Jendela juga bisa menjadi tempat yang menyenangkan untuk memandang ke luar rumah. Pastikan Anda memiliki kaca yang kuat dan memastikan jendelanya tertutup dengan rapat. Gorden yang berbentuk benang dan bertali bisa mencekik anak kucing jika tersangkut. Pendekkan atau potonglah benang tersebut.
    • Simpan semua benda beracun, seperti pemutih, jebakan tikus, larutan alkali, dan lain-lain di tempat yang jauh dari jangkauan anak kucing sehingga ia tidak akan bisa menggigit bungkusnya.
    • Anak kucing suka merangkak ke tempat-tempat kecil. Carilah apakah ada tempat yang berbahaya (tempat yang bisa dipakai merangkak, tempat di sekitar pipa di dalam atau di luar rumah, dan selang pompa bah) dan laranglah jika memungkinkan.
  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 2 Bawalah aroma yang familier ke rumah Anda.
    Tanyakan pemilik anak kucing terdahulu apakah Anda bisa membawa selembar selimut atau mainan busa yang digunakan anak kucing serta induknya sehingga anak kucing bisa memiliki sesuatu untuk dipeluk atau sesuatu yang memiliki wangi induknya.
    • Anda bisa menggunakan Feliway, yaitu sebuah produk dengan zat feromon (bahan kimia yang diproduksi oleh kucing untuk berkomunikasi dan menenangkan kucing lainnya). Produk ini bisa dijual dalam berbagai bentuk, semprotan, lap, kalung, atau peyemprot otomatis.
  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 3 Sediakan kasur untuk anak kucing.
    Ambillah kotak kardus kecil dan potonglah bagian atasnya, lalu taruhlah selimut yang hangat dan nyaman di dalamnya. Selain itu, belilah keranjang kucing kecil dengan alas yang nyaman.
  4. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 4 Letakkan tempat tidur anak kucing di dalam ruangan yang jauh dari kebisingan di dalam rumah dan cukup sepi.
    Dapur atau ruang keluarga bisa menjadi ruangan yang baik. Anak kucing akan membutuhkan tempat yang aman untuk bersembunyi untuk berjaga-jaga jika kesibukan di dalam rumah membuatnya tidak nyaman.
    • Sebelum memelihara anak kucing, pikirkan tempat Anda akan menaruh kasurnya. Jangan biarkan anak kucing tidur di kamar Anda selama satu bulan pertama karena anak kucing belum terbiasa dengan Anda dan akan merasa tidak nyaman, atau ia bisa jatuh dari kasur.
  5. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 5 Belilah kotak pasir.
    Kotak pasir harus memiliki bagian sisi yang pendek (sekitar 5 - 7,5 cm). Anak kucing akan membutuhkan kotak pasir pendek ini sampai usianya sekitar 3-4 bulan atau saat ia sudah cukup tinggi untuk menggunakan kotak pasir yang besar.[2]
    • Letakkan satu lapis pasir, merek apa pun yang Anda pilih, di bagian bawah kotak. Anda bisa menggunakan karpet, koran, atau pelindung tempat tidur di bagian bawah kotak untuk menampung pasir yang tersangkut di antara kaki anak kucing.
  6. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 6 Letakkan mangkuk makanan dan air di dekat keranjangnya, tetapi jauh dari kotak pasir.
    Kucing dewasa dan anak kucing tidak suka untuk makan di dekat kamar mandinya seperti halnya manusia. Pastikan makanan yang Anda berikan adalah makanan khusus anak kucing, bukan makanan kucing dewasa karena anak kucing akan tumbuh dengan cepat dan membutuhkan kalori dan nutrisi makanan padat yang lebih banyak dari kucing dewasa.[3]
    • Kotak pasir harus diletakkan di dekat keranjang untuk saat ini. Saat anak kucing sudah membiasakan diri di rumah Anda, kotak pasir bisa dipindahkan ke lokasi yang lebih baik tetapi untuk sekarang, anak kucing membutuhkan akses yang mudah ke kotak pasir tersebut.
  7. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 7 Ambillah beberapa mainan yang dibuat untuk kucing dewasa dan anak kucing.
    Mainan tikus kecil yang berbulu dan tongkat berbulu adalah mainan favorit bagi sebagian besar kucing. Catnip tidak dibutuhkan untuk anak kucing karena ia belum memiliki rsepons terhadap catnip sampai usianya cukup tua.
    Iklan
Bagian 2
Bagian 2 dari 2:

Mengenalkan Anak Kucing ke Rumah Barunya

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Posisikan anak kucing di dekat tempat tidurnya.
    Jangan langsung mengeluarkan kucing dari kandangnya. Biarkan ia di dalam dengan pintu yang terbuka dan biarkan ia keluar dengan sendirinya. Pastikan ia melihat mangkuk makanan dan air. Hal ini bisa memotivasi anak kucing untuk meninggalkan kandangnya dan menjelajah.
    • Saat anak kucing tidak mau keluar, angkatlah ia dengan lembut dan letakkan di dalam kotak pasir untuk memberinya kesempatan buang air. Jika anak kucing tidak buang air, setidaknya ia akan mengetahui bahwa ada kotak pasir di sana untuk digunakan.
  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 2 Jauhkan anak kucing dari peliharaan yang lain pada awalnya.
    Jika Anda memiliki peliharaan lain di dalam rumah, simpan anak kucing di ruangannya sendiri (bersama kotak pasir, kasur, makanan, dan air) slama seminggu sebelum mengenalkannya ke peliharaan yang lain. Jika Anda mempunyai anak kecil, suruhlah mereka untuk bersikap lembut saat mengangkat, memeluk, atau bermain dengan anak kucing untuk menghindari cedera pada anak kucing atau anak Anda.
  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 3 Berikan waktu bagi anak kucing untuk beradaptasi di rumah barunya.
    Biarkan ia memanfaatkan waktunya dan ia akan terbiasa kepada Anda dan rumah Anda dengan cepat. Simpanlah anak kucing di salah satu ruangan (kecuali jika Anda berada di rumah untuk mengawasinya) dan jauhkan peliharaan lain dari anak kucing selama seminggu sebelum mengenalkannya.
    • Setelah beberapa saat, cobalah untuk bermain dengan anak kucing tetapi jangan memaksanya untuk melakukan apa pun yang tak ingin ia lakukan. Anak kucing akan keluar dari kandangnya dengan cepat, dan jangan panik jika ia keluar dari kandang dan bersembunyi di bawah sesuatu. Biarkan anak kucing menjelajahi ruangan. Ia akan mengendus banyak hal.
  4. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 4 Letakkan anak kucing di atas kotak pasir setiap beberapa jam sekali sampai ia menggunakannya.
    Anak kucing cukup pintar dan akan menggunakan kotak pasir dengan cepat. Syaratnya, jika anak kucing masuk ke dalam kotak pasir, kotaknya sudah dibersihkan setiap hari (disekop) dan berada di tempat yang sepi.[4]
    Iklan

Tips

  • Jika ia mulai menggosok-gosokkan tubuhnya ke berbagai benda di ruangan tersebut, ia sedang menandai daerahnya. Dalam kata lain, jika kucing lain datang ke rumah Anda dan mengendusnya, ia akan mengetahui bahwa ada kucing lain yang sudah menguasai tempat itu.
  • Anda bisa berusaha memberikan anak kucing boneka binatang untuk dipeluk. Boneka ini akan membuat anak kucing merasa nyaman karena ia tidak lagi memiliki induk atau saudara-saudaranya untuk dipeluk.
  • Berikan anak kucing waktu sendirian. Kucing membutuhkan waktu untuk beradaptasi di lingkungan baru.
  • Membungkuklah sampai setara dengan anak kucing sehingga ia tidak akan menganggap Anda sebagai ancaman.
  • Eluslah anak kucing dan bersikap baiklah. Gunakan suara yang lembut di sekitarnya.
Iklan

Peringatan

  • Jangan berteriak kepada atau di sekitar anak kucing.
  • Simpan anak kucing di ruangan yang sama sampai Anda benar-benar mengenalinya, lalu kenalkan ia ke seluruh bagian di rumah Anda.
  • Jangan pernah memukul anak kucing atau meleparinya. Lemparkan mainan dengan lembut ke sampingnya jika Anda ingin memancing anak kucing dengan mainan.
Iklan

Tentang How.com.vn ini

How.com.vn Bahasa Indonesia: Carrie Seay, MS-CABAC, KPA-CTP, CBCC-KA
Disusun bersama :
Konsultan Perilaku Kucing
Artikel ini disusun bersama Carrie Seay, MS-CABAC, KPA-CTP, CBCC-KA. Carrie Seay adalah Konsultan Perilaku Kucing dan Pemilik Carrie Pawpins yang berlokasi di Phoenix, Arizona. Berpengalaman lebih dari satu dekade, dia spesialis membantu para pemilik untuk mencegah dan menyelesaikan masalah perilaku kucing. Carrie memegang gelar Sarjana dalam Biologi dari Northern Arizona University dan gelar Master dalam Analisis dan Konseling Perilaku Binatang dari The American College of Applied Science. Dia memiliki sejumlah sertifikasi dari program-program pelatihan terkenal seperti akademi Karen Pryor. Artikel ini telah dilihat 1.596 kali.
Daftar kategori: Kucing
Halaman ini telah diakses sebanyak 1.596 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

⚠️ Disclaimer:

Content from Wiki How Bahasa Indonesia language website. Text is available under the Creative Commons Attribution-Share Alike License; additional terms may apply.
Wiki How does not encourage the violation of any laws, and cannot be responsible for any violations of such laws, should you link to this domain, or use, reproduce, or republish the information contained herein.

Notices:
  • - A few of these subjects are frequently censored by educational, governmental, corporate, parental and other filtering schemes.
  • - Some articles may contain names, images, artworks or descriptions of events that some cultures restrict access to
  • - Please note: Wiki How does not give you opinion about the law, or advice about medical. If you need specific advice (for example, medical, legal, financial or risk management), please seek a professional who is licensed or knowledgeable in that area.
  • - Readers should not judge the importance of topics based on their coverage on Wiki How, nor think a topic is important just because it is the subject of a Wiki article.

Iklan