Unduh PDFUnduh PDF

Apakah radiator di rumah Anda terasa dingin bahkan ketika radiator tersebut sudah panas? Apakah termparatur suhu mobil Anda melebihi batas normal? Dalam kedua kasus, radiator Anda mungkin berisi udara yang menghalangi aliran normal. Untungnya, masalah umum ini mudah diperbaiki. Dengan alat sederhana, radiator di mobil atau rumah akan berfungsi seperti sediakala.

Metode 1
Metode 1 dari 2:

Mengeluarkan Udara Pada Radiator di Rumah Anda

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Mendiagnosis radiator Anda.
    Sebuah radiator yang berisi udara yang berlebih harus memerlukan proses pengeluaran udara pada radiator tersebut. Dengan demikian, saat Anda menghidupkan radiator, seluruh radiator akan terasa dingin atau bagian atas radiator akan terasa dingin sementara bagian bawah terasa hangat. Sayangnya, radiator dingin juga dapat menimbulkan masalah. Sebelum melanjutkan, cara untuk memeriksa masalah radiator lainnya dapat Anda lihat di bawah ini. Jika tidak ada kecocokan, radiator Anda mungkin membutuhkan pengeluaran udara yang sederhana. Hati-hati ,radiator bisa terasa sangat panas. Lindungi tangan Anda dengan sarung tangan ketika Anda menyentuh radiator.
    • Jika Anda memiliki beberapa radiator di rumah Anda yang memiliki suhu dingin atau hangat, Anda mungkin memiliki masalah pada sistem pemanas Anda - pemanas air Anda mungkin rusak atau terdapat endapan dan penyumbatan di suatu tempat pada sistem pemanas (lihat: Cara Menyiram sebuah Pemanas Air.)
    • Jika masalah radiator Anda mengalami penumpukan air di bawah radiator, lalu radiator Anda memiliki kebocoran. Cobalah matikan pemanas air Anda, kemudian kencangkan mur pada setiap klep lubang radiator Anda. Jika ini tidak memperbaiki masalah, maka mur dapat berkarat – sebaiknya anda memanggil orang yang ahli.
    • Jika radiator di lantai atas rumah Anda tidak memanas tapi radiator di lantai bawah memanas, sistem pemanas Anda mungkin tidak beroperasi pada tekanan yang kuat untuk mendorong air panas ke lantai atas rumah Anda.[1]
  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 2 Cari kunci radiator.
    Jika Anda telah memutuskan untuk membuang udara pada radiator Anda langkah pertama Anda harus menemukan sesuatu untuk membuka radiator tersebut. Carilah klep kecil di bagian atas salah satu ujung radiator Anda. Pada klep ini, biasanya akan ada sedikit persegi kecil yang dapat diubah untuk menyesuaikan klep. Kunci radiator, alat yang terbuat dari logam yang dirancang untuk membuka dan menutup klep radiator tersedia di toko-toko material. Cari kunci radiator sesuai ukuran klep radiator Anda, sebagai alternatif carilah alat lain yang sekiranya bisa untuk membuka klep radiator Anda.
    • Beberapa radiator modern dilengkapi dengan klep yang dirancang untuk dapat dibuka dengan menggunakan obeng pipih biasa.
    • Sebelum melanjutkan, pastikan Anda memiliki kunci radiator, obeng, kunci inggris atau beberapa alat pendukung lainnya sehingga Anda akan dapat membuka klep pada setiap radiator di rumah Anda. Ketika membuang udara pada satu radiator, maka radiator akan berfungsi dengan baik dan berguna untuk setiap orang di rumah Anda.
  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 3 Matikan pemanas Anda.
    Pastikan bahwa pemanas utama Anda dimatikan sebelum mengeluarkan udara, jika sistem pemanas aktif maka dapat menyalurkan lebih banyak udara ke dalam sistem pemanas. Anda harus mengeluarkan semua udara pada radiator Anda sebelum mengeluarkan udara yang terjebak di dalam. Biarkan hingga radiator mendingin untuk mengeluarkan udara, jika ada bagian dari radiator Anda yang masih terasa panas, tunggu sampai dingin sebelum melanjutkan ke langkah berikutnya.
  4. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 4 Buka klep radiator Anda.
    Pastikan bahwa kedua lubang asupan udara dan klep "terbuka". Kemudian, masukkan kunci radiator (atau obeng, dll) ke dalam sekrup pengeluaran udara di katup pada bagian atas radiator. Putar sekrup berlawanan arah jarum jam untuk membuka katup. Anda akan mendengar suara menghembus seperti udara keluar dari radiator Anda.
    • Membuka klep pembuang udara memungkinkan udara keluar, dan berubah menjadi cairan pada sistem pemanas Anda melalui pipa yang terhubung ke sistem pemanas Anda.
  5. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 5 Membersihkan tetesan air dari klep.
    Ketika udara keluar dari radiator Anda, air kemungkinan akan merepet dari klep pembuang udara. Letakan handuk atau kain di bawah sekrup pembuang udara untuk menyerap setiap tetesan. Atau, gunakan mangkuk kecil untung menampung tetesan air.
  6. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 6 Tunggu air hingga keluar dari klep pembuang udara.
    Ketika aliran air (bukan campuran percikan udara dan air tetesan) keluar melalui katup pembuang udara, Anda sudah mengeluarkan semua udara yang terjebak dalam radiator Anda. Kencangkan kembali klep pembuang udara Anda (putar sekrup searah jarum jam) dan pastikan bahwa tidak ada kebocoran. Gunakan lap untuk menyerap air yang keluar di sekitar radiator Anda.
  7. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 7 Ulangi proses ini pada semua radiator di rumah Anda.
    Hal ini untuk memastikan semua udara yang berlebih telah dikeringkan dari sistem pemanas Anda, dan menjadikan semua radiator Anda berfungsi semestinya. Agar sistem pemanas terpelihara dengan baik, Anda harus mencoba mengeluarkan udara radiator Anda secara teratur. Mengeluarkan udara secara teratur setelah perbaikan atau mengubah sistem pemanas Anda biasanya juga akan membuat pemanas Anda lebih awet.[2]
  8. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 8 Periksa tingkat tekanan ketel uap Anda.
    Dengan mengeluarkan udara yang berlebih dari radiator Anda, Anda dapat menurunkan tekanan seluruh sistem pemanas di rumah anda. Jika tekanan terlalu rendah, panas mungkin tidak mencapai beberapa radiator Anda (terutama yang di lantai atas rumah Anda.) Untuk mengembalikan tekanan sistem pemanas Anda, mungkin perlu meningkatkan tekanan ketel uap ada dengan menggunakan air.
    • Untuk pemanas pada perumahan, tingkat tekanan harus sekitar 12-15 psi.[3] Semakin tinggi tekanan, semakin besar panas yang didapat dari sistem pemanas untuk menyalurkan panasnya. Terutama rumah yang tidak bertingkat atau bertingkat masing-masing memerlukan tekanan ketel uap yang lebih rendah atau lebih besar.
    • Jika ketel uap Anda memiliki sistem otomatis, ketel uap Anda harus diatur dengan tekanan sekitar 12-15 psi. Jika tidak, tambahkan air dan buka katup air ketel uap sampai pengukur tekanan mecapai sekitar 12-15 psi.
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 2:

Membuang Udara pada Radiator Mobil

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Cari gejala pada radiator mobil Anda yang mengakibatkan radiator tidak berfungsi.
    Sebuah radiator mobil membutuhkan pembuangan udara untuk alasan yang sama dengan radiator rumah yang menyebabkan kantong udara terjebak di dalam sistem pendingin mobil. Hal ini untuk mencegah pembekuan dari sirkulasi, yang menyebabkan mobil terlalu panas. Jika Anda mengamati salah satu atau lebih dari gejala berikut, radiator mobil Anda mungkin perlu pengeluaran udara:
    • Temperatur suhu melebihi batas normal.
    • Cairan mendidih keluar dari radiator Anda.
    • Bau aneh dari mesin Anda, terutama jika berbau amis (yang disebabkan oleh kebocoran cairan antibeku atau terbakar.)
    • Selain itu, pengeluaran udara setelah perawatan atau penggantian bagian sistem pendingin mobil Anda juga dapat menjadi penyebabnya. Air dapat masuk ke sistem pendingin selama proses perawatan - perhatikan temperatur suhu mobil Anda setelah merubah sistem pendingin Anda.
  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 2 Cari dan longgarkan klep pembuang udara mobil Anda.
    Beberapa mobil memiliki katup pembuang udara yang terletak di dalam sistem pendingin yang berfungsi untuk melepaskan udara yang terjebak di dalamnya, seperti klep pembuang udara pada radiator rumah. Konsultasikan dengan montir langganan Anda untuk menemukan posisi klep ini - biasanya terletak pada bagian atas sistem pendingin mobil Anda untuk mengeluarkan udara, yang akan keluar dengan sendirinya.
    • Untuk mengeluarkan udara radiator mobil melalui klepnya, cukup longgarkan klep hingga Anda mendengar suara mengendus dari uadara yang keluar. Gunakan kain untuk menyerap percikan air, kemudian kembali kencangkan klep tersebut jika telah selesai.
    • Beberapa mobil tidak memiliki klep pengeluaran udara khusus. Jangan khawatir - itu masih bisa untuk mengeluarkan udara pada radiator mobil-mobil ini melalui proses lainnya (lihat di bawah.)
  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 3 Nyalakan mobil dengan menutup radiator.
    Cara lain yang mudah mengeluarkan udara pada radiator mobil adalah menjaga tutup radiator tertutup rapat (ini juga merupakan pilihan bagus jika mobil Anda tidak dilengkapi dengan klep khusus.) Lepaskan tutup radiator, kemudian biarkan mesin mobil hidup selama sekitar lima belas sampai dua puluh menit. Kantong udara harus dipaksakan mengeluarkan udara melalui sistem pendingin radiator mobil.
  4. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 4 Angkat mobil Anda.
    Air akan naik dengan sendirinya, sehingga dengan menaikkan bagian depan mobil Anda, akan menempatkan radiator pada titik yang lebih tinggi daripada bagian sistem pendingin Anda, Anda dapat mempercepat pelepasan udara dari sistem anda. Hati-hati pada saat menggunakan dongkrak untuk mengangkat mobil Anda - kebanyakan mobil mempunyai satu, tetapi jika Anda tidak, Anda dapat membelinya di toko perlengkapan otomotif. Pastikan tutup radiator Anda kendor sebelum mengangkat mobil.
    • Pada jenis mobil tertentu, radiator mungkin tidak berada di bagian depan mobil – bacalah buku petunjuk mengenai mobil Anda jika Anda tidak mengetahuinya.
  5. Step 5 Lakukan "menyiram dan...
    Lakukan "menyiram dan mengisi" Setelah Anda mengeluarkan udara pada radiator mobil, akan lebih baik jika Anda menambahkan cairan pendingin baru. Udara yang terjebak dapat menabah temperatur pendingin pada mobil anda - Anda mungkin akan kehabisan cairan pendingin tanpa menyadarinya. Buang cairan pendingin yang lama dari sistem Anda dan tambahkan cairan pendingin baru. Berikut adalah petunjuk umum untuk mengganti cairan pendingin mobil Anda:
    • Biarkan mesin benar-benar dingin.
    • Tempatkan panci atau wadah lain di bawah klep radiator Anda untuk menampung cairan pendingin yang lama.
    • Tambahkan air ke radiator mobil sampai penuh, kemudian biarkan mengalir hingga keluar dari katup pembuangan di bawah mobil.
    • Tutup klep pembuangan dan tambahkan cairan pendingin baru, umumnya campuran 50/50 cairan antibeku dan air bersih (bukan air keran, yang dapat membentuk endapan mineral.)
    • Buang udara pada radiator Anda kembali untuk menghilangkan udara yang masih tersisa.
    Iklan

Saran

  • Gunakan pakaian lama untuk melakukan hal ini – noda dari cairan radiator akan sulit untuk hilang.

Hal Yang Anda Butuhkan

  • Kunci radiator
  • Kain lap atau handuk dan wadah
  • Buku petunjuk mobil Anda
  • Kunci inggris atau obeng

Tentang How.com.vn ini

How.com.vn adalah suatu "wiki", yang berarti ada banyak artikel kami yang disusun oleh lebih dari satu orang. Untuk membuat artikel ini, 16 penyusun, beberapa di antaranya anonim, menyunting dan memperbaiki dari waktu ke waktu. Artikel ini telah dilihat 26.723 kali.
Halaman ini telah diakses sebanyak 26.723 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

⚠️ Disclaimer:

Content from Wiki How Bahasa Indonesia language website. Text is available under the Creative Commons Attribution-Share Alike License; additional terms may apply.
Wiki How does not encourage the violation of any laws, and cannot be responsible for any violations of such laws, should you link to this domain, or use, reproduce, or republish the information contained herein.

Notices:
  • - A few of these subjects are frequently censored by educational, governmental, corporate, parental and other filtering schemes.
  • - Some articles may contain names, images, artworks or descriptions of events that some cultures restrict access to
  • - Please note: Wiki How does not give you opinion about the law, or advice about medical. If you need specific advice (for example, medical, legal, financial or risk management), please seek a professional who is licensed or knowledgeable in that area.
  • - Readers should not judge the importance of topics based on their coverage on Wiki How, nor think a topic is important just because it is the subject of a Wiki article.

Iklan