Unduh PDFUnduh PDF

Jika Anda ingin menghias tempat tinggal dengan cepat dan murah, cobalah membingkai kain dekoratif untuk mendapatkan tampilan yang kreatif dan menarik. Membingkai kain bisa dilakukan dengan mudah dan cepat menggunakan bingkai foto atau pembidang sulaman (bingkai untuk merentangkan kain yang disulam). Selain itu, Anda juga bisa memasang kain dekoratif pada kanvas yang direntangkan untuk mendapatkan nuansa seni yang indah.

Metode 1
Metode 1 dari 3:

Menggunakan Bingkai Foto

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Beli kain dan bingkai yang saling melengkapi.
    Kunjungi toko kain atau toko kerajinan dan cari bingkai dengan ukuran yang diinginkan. Selanjutnya, beli kain yang sesuai dengan dekorasi Anda dalam ukuran yang cukup untuk ditempatkan di dalam bingkai, dengan menyisakan sedikit kelebihan kain.[1]
    • Anda bisa memilih corak, berat, atau pola kain yang diinginkan. Carilah sesuatu yang bisa melengkapi dekorasi rumah. Memilih warna yang sesuai dengan bantal sofa atau pola permadani rumah mungkin bisa membuat dekorasi ruangan menjadi satu kesatuan. Pola yang berulang bisa sangat menarik dan indah ketika kainnya dibingkai.
    • Jika kainnya memiliki pola yang rumit, cobalah memilih bingkai yang sederhana agar kain tetap menjadi titik fokus. Sebaliknya, jika kain memiliki pola yang sederhana, gunakan bingkai yang berjenis dekoratif atau antik.[2]
  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Watermark How.com.vn to Membingkai Kain
    Gunakan tang atau jari tangan untuk melepas kait di bagian belakang bingkai, lalu lepaskan penopang belakang. Singkirkan semua label, kertas, atau stiker yang terdapat di dalam bingkai.[3]
    • Simpan penopang belakangnya agar Anda bisa menutup kembali bingkai tersebut setelah kain dimasukkan ke dalamnya.
  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Watermark How.com.vn to Membingkai Kain
    Ukur kain dengan menempatkan penopang belakang bingkai di atas kain, dengan sisi yang tidak ingin ditampilkan menghadap ke atas. Selanjutnya, jiplak sekeliling penopang dengan spidol atau pulpen. Potong kain mengikuti garis yang Anda buat.[4]
    • Pastikan bagian kain yang ingin ditampilkan di dalam bingkai tepat berada di tengah, di bawah penopang bingkai.
    • Jika ingin menempelkan kain ke penopang bingkai agar posisinya tidak bergeser, gunakan lem semprot yang ringan.
  4. How.com.vn Bahasa Indonesia: Watermark How.com.vn to Membingkai Kain
    Balik bingkai secara hati-hati sehingga bagian kacanya berada di bawah. Setelah itu, tempatkan potongan kain yang ingin dipajang di atas kaca. Akhiri prosesnya dengan menempatkan penopang belakang bingkai di atas kain, dan kembalikan posisi kait untuk menutup bingkai.[5]
    • Biarkan kacanya tidak terpasang jika Anda ingin tekstur kainnya terlihat menonjol. Tetapi ingat, pemasangan kaca akan memudahkan Anda untuk membersihkan bingkai.
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 3:

Membingkai Kain dengan Pembidang Sulaman

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Belilah kain tipis dengan ukuran yang sedikit lebih besar daripada pembidang sulaman yang akan digunakan.
    Pilih pola kain ringan apa saja untuk dibingkai. Jangan menggunakan kain bulu domba, flanel, atau kanvas yang tebal karena tidak akan bisa dilipat dengan baik di bagian pinggir pembidang. Gunakan kain katun atau poliester yang fleksibel dan ringan.[6]
  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Watermark How.com.vn to Membingkai Kain
    Lepaskan lingkaran pembidang bagian dalam dan gunakan untuk membuat jiplakan pada kain. Selanjutnya, potong kain dengan ukuran 5 cm lebih lebar daripada lingkaran yang Anda buat.[7]
    • Tak perlu khawatir jika Anda memotong kainnya tidak terlalu sempurna. Asalkan ukurannya lebih besar daripada lingkaran pembidang bagian dalam dan masih ada cukup kain untuk ditekuk, ini tidak masalah.
    • Jika Anda menangani kain dengan pola yang kecil dan menyambung, Anda bisa menempatkan lingkaran pembidang di tempat mana pun karena tampilan kainnya akan terlihat sama, di bagian mana pun Anda membingkainya. Jika polanya besar dan tidak merata, Anda harus memilih bagian kain yang ingin ditampilkan dan dipajang di bagian tengah.
    • Anda dapat mengunakan alat apa saja untuk memotong kain karena bagian tepi kain akan tersembunyi. Anda tidak harus membuat potongan yang halus menggunakan gunting atau pisau khusus untuk kain.
  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Watermark How.com.vn to Membingkai Kain
    Luangkan waktu untuk memosisikan kain sehingga berada di tempat yang tepat ketika lingkaran pembidang dikunci. Pastikan untuk menyisakan sedikit kain di seluruh bagian tepi lingkaran.[8]
  4. How.com.vn Bahasa Indonesia: Watermark How.com.vn to Membingkai Kain
    Tempatkan bagian luar pembidang sulaman di atas bagian dalam lingkaran yang lebih kecil, lalu tekan ke bawah. Sebelum memutar kenop untuk mengunci pembidang, tarik kainnya dengan kencang agar tidak ada lagi bagian kain yang kusut dan mengerut.[9]
    • Kainnya akan terlihat halus, tetapi tidak meregang.
  5. How.com.vn Bahasa Indonesia: Watermark How.com.vn to Membingkai Kain
    Balik pembidang sehingga bagian bawahnya menjadi terlihat. Oleskan lem cair, lem tembak, atau lem super di sepanjang bagian dalam lingkaran bagian dalam, lalu lipat sisa kain ke dalam lingkaran tersebut. Ini membuat bagian belakangnya menjadi lebih indah.[10]
    • Kainnya harus menempel dengan kuat di seluruh bagian lingkaran pembidang sulaman. Jika ada bagian kain yang belum menempel setelah lemnya kering, oleskan lem ke tempat tersebut dan rekatkan kembali.
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 3:

Menempelkan Kain pada Kanvas

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Pilih kain dan kanvas yang bisa memperindah ruangan.
    Anda bisa mendapatkan beragam ukuran kanvas di toko kerajinan dan toko seni. Jadi, Anda pasti bisa menemukan kanvas dalam ukuran yang sesuai dengan ruangan yang ingin Anda hias. Jika kain berwarna terang, gunakan kanvas kosong berwarna putih. Untuk kain yang gelap, gunakan juga kanvas yang gelap.[11]
    • Anda bisa menempelkan jenis kain apa saja pada kanvas, tetapi kain yang ringan dan fleksibel memungkinkan Anda untuk membuat tepian dan sudut yang lebih tajam. Kain katun atau campuran katun yang ringan bisa ditempel pada kanvas dengan mudah dan menghasilkan tampilan yang indah.
    • Belilah kain yang cukup untuk menutupi bagian depan dan samping kanvas, serta sedikit tambahan kain untuk ditempel di bagian belakang bingkai.
  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Watermark How.com.vn to Membingkai Kain
    Tempelkan kain pada kanvas dengan sisi kain yang ingin dipajang menghadap ke atas. Geser kain di sepanjang bagian atas kanvas hingga Anda mendapatkan bagian yang ingin ditampilkan di atas kanvas.[12]
    • Jika kainnya memiliki pola yang kecil, simetris, dan menyambung, Anda tidak perlu bersusah-payah menentukan bagian yang akan dipajang. Ini karena semua bagian kain akan terlihat sama. Akan tetapi, ini langkah yang penting apabila kainnya memiliki pola yang besar atau asimetris.
  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Watermark How.com.vn to Membingkai Kain
    Anda harus memotong kain dengan menyisakan sekitar 5-8 cm kain di sepanjang bagian tepi kanvas.[13]
    • Jangan terlalu banyak menyisakan kain karena bisa menggumpal di bagian belakang kanvas dan membuatnya tidak bisa menempel ke dinding.
  4. How.com.vn Bahasa Indonesia: Watermark How.com.vn to Membingkai Kain
    Balik kainnya sehingga bagian yang tidak ingin ditampilkan menghadap ke atas. Selanjutnya, oleskan atau semprotkan lem (misalnya merek ModPodge) ke kanvas, lalu tekan kanvas tersebut pada kain.[14]
    • Pengeleman ini hanya opsional, tetapi berguna agar kain tidak bergeser ketika Anda menjepitkan staples di bagian belakang bingkai nanti.
  5. How.com.vn Bahasa Indonesia: Watermark How.com.vn to Membingkai Kain
    Tekuk kelebihan kain ke bagian belakang bingkai dan jepit dengan staples pada salah satu sisinya terlebih dahulu. Berilah jarak sekitar 3 cm untuk masing-masing staples.[15]
    • Mulailah dari tengah ke arah luar, dengan bergerak ke bagian tepi bingkai kanvas.
    • Pada titik ini, biarkan sudutnya tetap mencuat.
  6. How.com.vn Bahasa Indonesia: Watermark How.com.vn to Membingkai Kain
    Lipat semua ujung kain seperti ketika Anda membungkus kado. Mulailah dari salah satu sudut kain, lalu lipat ujungnya ke arah dalam. Setelah itu, ulangi langkah ini pada sudut kain yang lain. Gunakan 1 atau 2 staples untuk menjepit lipatan kain agar tidak terlepas.[16]
    • Jika masih ada kain yang tersisa setelah sudutnya dilipat, potong kain tersebut agar kanvas bisa menggantung dengan rata pada dinding.
    Iklan

Hal yang Anda Butuhkan

Menggunakan Bingkai Foto

  • Kain
  • Bingkai foto
  • Gunting
  • Lem semprot (opsional)

Membingkai Bingkai dengan Pembidang Sulaman

  • Kain
  • Pembidang sulaman
  • Lem
  • Gunting

Menempelkan Kain pada Kanvas

  • Kanvas kosong
  • Kain
  • Lem semprot atau ModPodge (opsional)
  • Gunting
  • Stapler

Tips

  • Sebelum dibingkai, setrika bagian kain yang kusut atau mengerut.
Iklan

Peringatan

  • Apabila Anda menggunakan stapler listrik, aktifkan kunci pengaman ketika Anda tidak menggunakannya secara aktif. Anda juga harus mencabutnya dari stopkontak listrik jika stapler tidak digunakan atau Anda harus pergi karena ada keperluan ketika proses pemasangan kain sedang berlangsung.
Iklan

Tentang How.com.vn ini

How.com.vn Bahasa Indonesia: Nicole Bolin
Disusun bersama :
Spesialis Kerajinan Tangan dan Swakriya
Artikel ini disusun bersama Nicole Bolin. Nicole Bolin adalah Spesialis Kerajinan Tangan dan CEO Stencil, Studio Kerajinan Tangan Swakriya di Phoenix, Arizona. Spesialisasi Nicole adalah desain interior dan berbagai proyek kerajinan tangan dan swakriya. Nicole memiliki gelar BS dalam Ilmu Hewan dari University of Illinois di Urbana-Champaign dan menghabiskan 15 tahun di bidang ilmiah sebelum beralih karier. Nicole memiliki Sertifikat Desain Interior dari New York Institute of Art and Design. Dia membuka Stencil pada 2017 untuk mengajarkan peserta membuat proyek swakriya yang cocok dengan rumah dan gaya hidup mereka. Artikel ini telah dilihat 28.889 kali.
Daftar kategori: Dekorasi
Halaman ini telah diakses sebanyak 28.889 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

⚠️ Disclaimer:

Content from Wiki How Bahasa Indonesia language website. Text is available under the Creative Commons Attribution-Share Alike License; additional terms may apply.
Wiki How does not encourage the violation of any laws, and cannot be responsible for any violations of such laws, should you link to this domain, or use, reproduce, or republish the information contained herein.

Notices:
  • - A few of these subjects are frequently censored by educational, governmental, corporate, parental and other filtering schemes.
  • - Some articles may contain names, images, artworks or descriptions of events that some cultures restrict access to
  • - Please note: Wiki How does not give you opinion about the law, or advice about medical. If you need specific advice (for example, medical, legal, financial or risk management), please seek a professional who is licensed or knowledgeable in that area.
  • - Readers should not judge the importance of topics based on their coverage on Wiki How, nor think a topic is important just because it is the subject of a Wiki article.

Iklan