Unduh PDFUnduh PDFArtikel ini disusun oleh tim penyunting terlatih dan peneliti yang memastikan keakuratan dan kelengkapannya.
Tim Manajemen Konten How.com.vn memantau hasil penyuntingan staf kami secara saksama untuk menjamin artikel yang berkualitas tinggi.
Artikel ini telah dilihat 27.261 kali.
Whiteboard sangat penting di banyak tempat kerja. Namun, jika sering digunakan, whiteboard bisa dipenuhi dengan garis dan warna yang sulit dibersihkan. Proses untuk membuatnya tampak seperti baru lagi mudah untuk dilakukan dan biasanya hanya membutuhkan produk pembersih sederhana seperti sabun atau alkohol dan kain yang bersih. Selama Anda sering membersihkannya, whiteboard yang berguna untuk catatan, presentasi, dan komunikasi ini bisa dipakai untuk waktu yang lama.
Langkah
Tulis ulang noda dengan spidol. Noda dari bolpoin dan spidol permanen pada whiteboard bisa sangat sulit dibersihkan. Bahkan, tinta spidol whiteboard biasa yang dibiarkan terlalu lama (tidak dihapus) pun akan mengotori whiteboard. Untuk membersihkan noda semacam ini, mulai dengan menuliskan kembali noda tersebut dengan spidol.[1]
Biarkan tintanya mengering. Proses ini hanya akan membutuhkan waktu beberapa detik.[2] Kemudian, gosokkan bekas nodanya dengan kain atau penghapus whiteboard.- Hal ini dilakukan karena tinta spidol yang baru akan membantu mengangkat noda dari whiteboard. Dengan demikian, ketika Anda menyeka tinta yang kering, noda permanennya juga akan ikut terangkat.
- Jika dibutuhkan, seperti untuk noda yang sulit dibersihkan dan noda bekas spidol permanen, ulangi proses tersebut. Tutupi lagi noda dengan tinta spidol, keringkan, dan gosok papan dengan kain atau penghapus.
- Bersihkan dan seka papan. Setelah Anda membersihkan noda permanennya, bersihkan papan untuk menghilangkan noda yang tersisa. Basahi kain dengan pembersih dan seka papan dengan kain tersebut. Bersihkan sisa-sisa pembersih dan biarkan papan mengering. Beberapa pembersih whiteboard yang paling populer adalah:[3]
- Isopropil alkohol (yang bukan untuk konsumsi)
- Pembersih tangan
- Aseton atau pembersih cat kuku yang mengandung aseton
- Air yang dicampur dengan beberapa tetes sabun cuci piring
- Pembersih serbaguna (seperti Mr Muscle)
- Pembersih kaca
- Tisu basah
- Minyak goreng semprot
- Aftershave (produk yang digunakan setelah mencukur)
- Cairan pembersih whiteboard
Iklan
Bersihkan whiteboard setiap satu atau dua hari sekali. Mulai bersihkan dengan penghapus whiteboard. Penghapus whiteboard akan membersihkan sebagian besar tinta spidol, selama tidak dibiarkan di sana selama beberapa hari.[4]
Bersihkan whiteboard secara menyeluruh dengan cairan. Basahi kain bersih atau spons dengan cairan pembersih favorit Anda. Pastikan Anda melakukannya di area yang bervetilasi baik jika pembersih tersebut mengandung bahan kimia yang keras. Gosokkan kain tersebut pada whiteboard.[5]- Seka dan keringkan whiteboard. Setelah bekas tinta spidolnya berhasil dibersihkan, bilas kain atau spons dengan air bersih untuk membersihkan cairan pembersihnya. Peras kain dan seka whiteboard dengan kain yang basah. Hal ini akan menghilangkan cairan pembersih yang tersisa. Kemudian, keringkan whiteboard dengan kain yang bersih dan kering.Iklan
Tips
- Agar whiteboard tidak kotor, gunakan spidol yang dibuat khusus untuk whiteboard. Jangan biarkan tinta spidol berada di whiteboard selama berhari-hari.[6]
Peringatan
- Beberapa orang merekomendasikan pembersih seperti pasta gigi, kopi, atau soda kue untuk membersihkan whiteboard. Namun, bahan-bahan tersebut bersifat kasar dan bisa menggores permukaan whiteboard.[7]
Referensi
- ↑ http://modeling.asu.edu/listserv/WBCare,Cleaning_02.pdf
- ↑ http://moorecoinc.com/care-and-maintenance.php
- ↑ http://rumkin.com/reference/whiteboard/cleaners.php
- ↑ http://modeling.asu.edu/listserv/WBCare,Cleaning_02.pdf
- ↑ http://rumkin.com/reference/whiteboard/cleaners.php
- ↑ http://www.doityourself.com/stry/how-to-clean-a-white-board
- ↑ http://www.howtocleanstuff.net/how-to-clean-a-white-board/
Tentang How.com.vn ini
Tim Manajemen Konten How.com.vn memantau hasil penyuntingan staf kami secara saksama untuk menjamin artikel yang berkualitas tinggi. Artikel ini telah dilihat 27.261 kali.
Apakah artikel ini membantu Anda?
⚠️ Disclaimer:
Content from Wiki How Bahasa Indonesia language website. Text is available under the Creative Commons Attribution-Share Alike License; additional terms may apply.
Wiki How does not encourage the violation of any laws, and cannot be responsible for any violations of such laws, should you link to this domain, or use, reproduce, or republish the information contained herein.
- - A few of these subjects are frequently censored by educational, governmental, corporate, parental and other filtering schemes.
- - Some articles may contain names, images, artworks or descriptions of events that some cultures restrict access to
- - Please note: Wiki How does not give you opinion about the law, or advice about medical. If you need specific advice (for example, medical, legal, financial or risk management), please seek a professional who is licensed or knowledgeable in that area.
- - Readers should not judge the importance of topics based on their coverage on Wiki How, nor think a topic is important just because it is the subject of a Wiki article.
