Cara Membawa Kucing ke Dokter tanpa Pengangkut

Unduh PDFUnduh PDF

Kucing peliharaan Anda perlu dibawa ke dokter hewan untuk pemeriksaan secara teratur. Ada beberapa opsi untuk mengurangi stres hewan peliharaan Anda ketika masuk pengangkut (carrier). Kucing memang bisa dibawa tanpa menggunakan pengangkut, tetapi beberapa dokter tidak menyukainya dan dapat membahayakan orang atau hewan lain jika kucing tidak dilatih dengan benar. Oleh karenanya, tanyakanlah kepada dokter Anda terlebih dahulu apakah boleh membawa kucing tanpa pengangkut.

Bagian 1
Bagian 1 dari 3:

Mengamankan Kucing tanpa Pengangkut

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Coba gunakan tas olahraga.
    Kucing Anda tidak boleh mengganggu orang atau hewan lain saat berada di klinik dokter. Jika kucing hanya digendong, ada risiko kucing akan ketakutan dan membuat kekacauan. Jika Anda tidak memiliki pengangkut, gunakanlah tas olahraga sebagai alternatif.
    • Tas olahraga didesain untuk membawa pakaian dan peralatan olahraga. Oleh karenanya, bagian sisi tas olahraga umumnya terbuat dari bahan nilon yang memiliki banyak lubang sehingga udara bisa mengalir masuk. Sangat ideal bagi kucing untuk tetap bisa bernapas.
    • Majikan yang tidak suka menggunakan pengangkut, umumnya memakai tas olahraga berbahan nilon untuk membawa kucingnya ke dokter. Pastikan saja sisi tas berbahan nilon dan memiliki banyak lubang sehingga kucing bisa bernapas dengan lega.
    • Selain itu, pilihlah tas yang dasarnya kaku dan solid sehingga kucing tidak “tenggelam” saat dibawa-bawa. Kucing bisa merasa tidak nyaman jika “tenggelam” di dalam tas.
    • Lengkapilah tas dengan mainan, selimut dan barang-barang lain yang menyenangkan hati kucing Anda.
  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 2 Gunakan tali kekang.
    Tali kekang biasanya digunakan untuk mengajak kucing berjalan-jalan. Alat ini bisa dipakai sebagai pengganti pengangkut kucing.
    • Belilah tali kekang khusus untuk kucing. Jangan gunakan tali untuk anjing kecil karena akan membahayakan kucing.[1]
    • Sebelum dikenakan, biarkan kucing membiasakan diri dengan tali kekang terlebih dahulu. Letakkan tali secara perlahan di atas tubuh kucing. Biarkan dia mengendus dan bermain-main dengan tali tersebut. Kemudian, pasangkan tali kekang ke tubuh kucing dengan lembut dan kunci kancingnya. Jika kucing memberontak, mintalah bantuan seseorang untuk menahan kucing Anda.[2]
    • Biarkan kucing mengenakan tali kekang untuk beberapa saat. Jangan pegang tali kekang dan awasi terus kucing Anda. Jika kucing Anda sudah kelihatan nyaman dengan aksesori barunya (kucing tidak lagi memberontak atau mencoba melepaskan tali), pasangkan tali pegangan kepada kucing.[3]
    • Ajaklah kucing berjalan-jalan dengan tali kekang di dalam rumah selama seminggu sebelum dibawa ke luar. Biarkan kucing membiasakan diri sampai tidak lagi memberontak sebelum dibawa berjalan-jalan ke luar rumah.[4]
    • Setelah kucing sudah nyaman berjalan-jalan di dalam rumah, latihlah hewan peliharaan Anda untuk berjalan-jalan di sekitar rumah dengan tali kekang. Lakukan latihan selama sebulan sebelum mencoba membawa kucing ke dokter hewan dengan tali kekang. Ingat, di klinik dokter akan ada banyak rangsangan seperti dering telepon, orang-orang dan hewan-hewan asing. Kucing harus dilatih sebanyak-banyaknya sebelum boleh dibawa ke dokter hewan dengan tali kekang.[5]
  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 3 Jika kucing Anda jinak, pakailah keranjang atau tempat tidur kucing.
    Jika kucing Anda sudah tua atau sifatnya memang jinak, kucing cukup diamankan di dalam keranjang atau tempat tidurnya. Namun, opsi ini hanya berlaku jika Anda yakin dengan temperamen kucing Anda. Jangan sampai kucing Anda melompat keluar dan membuat keonaran yang bisa membahayakan keselamatan orang dan hewan lain.
    • Gunakan cara ini dengan hati-hati. Bahkan kucing yang jinak pun bisa ketakutan oleh lingkungan asing di klinik dokter.
    Iklan
Bagian 2
Bagian 2 dari 3:

Membiasakan Kucing di Dalam Mobil

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Jika memungkinkan, mulailah dari usia dini.
    Untuk bisa membawa kucing tanpa pengangkut, kucing harus terbiasa naik mobil tanpa menggunakan pengangkut. Anak kucing lebih mudah dilatih untuk terbiasa berada di dalam mobil.
    • Anak kucing lebih gampang terbiasa dengan pengalaman baru dibandingkan kucing dewasa. Jika memungkinkan, latihlah kucing sejak umurnya kurang dari setahun.[6]
    • Jika kucing Anda sudah tua, Anda masih bisa melatihnya. Hanya waktunya saja yang agak lebih lama.[7]
  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 2 Perkenalkan kucing pada mobil Anda secara bertahap.
    Metode ini adalah cara yang paling efektif karena jika perkenalan dilakukan terlalu cepat, kucing Anda akan ketakutan. Lakukan tahap perkenalan ini dalam beberapa tahap.
    • Masukkan kucing Anda masuk mobil tanpa menyalakan mesinnya. Tenangkan dia dan berikan camilan serta perhatian ketika kucing sedang beradaptasi dengan lingkungan barunya. Biarkan kucing menjelajahi isi mobil dalam interval pendek dan membiasakan diri selama kira-kira dua minggu.[8]
  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 3 Lakukan uji berkendara sebelum mengunjungi dokter.
    Ketika kucing sudah terbiasa berada di dalam mobil, cobalah bawa untuk berkendara bersama.
    • Pertama-tama, coba nyalakan mesin dan biarkan kucing membiasakan diri dengan suaranya.[9]
    • Jika kucing sudah terbiasa dengan suara mesin mobil, cobalah berkendara sebentar. Sekadar mengelilingi kompleks juga tidak apa-apa. Nantinya, jarak berkendara diperpanjang secara bertahap. Disarankan untuk melakukan uji berkendara menuju klinik dokter selama beberapa kali supaya kucing terbiasa dengan rutenya.[10]
    • Beri dukungan positif dalam bentuk camilan dan pujian selama proses ini.
  4. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 4 Ambil tindakan pencegahan.
    Kucing yang sangat tenang pun akan bermasalah jika ketakutan. Pengangkut alternatif seperti tas atau keranjang boleh digunakan untuk mengamankan kucing sehingga tidak membahayakan Anda ketika menyetir. Anda juga bisa mengikatkan tali kekang untuk menahannya di kursi. Jangan sampai kucing meringkuk ke bawah pedal gas atau rem dan mengakibatkan kecelakaan.
  5. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 5 Bawa kucing naik transportasi umum.
    Sama seperti mobil pribadi, kucing perlu dibiasakan pada lingkungan transportasi umum terlebih dahulu sebelum dibawa ke dokter hewan. Anda bisa melatih kucing naik bis atau kendaraan umum. Awalilah latihan dengan perjalanan pendek terlebih dahulu. Tetapi, perlu diingat bahwa tidak semua kendaraan umum memperbolehkan Anda membawa hewan peliharaan seperti Busway dan kereta. Dengan demikian, mungkin sebaiknya Anda menggunakan taksi atau minta tolong diantar-jemput teman.
    Iklan
Bagian 3
Bagian 3 dari 3:

Memahami Risikonya

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Dokter hewan tidak suka kucing yang datang tanpa pengangkutnya.
    Dokter dan para stafnya pada umumnya tidak suka ketika majikan membawa kucingnya ke klinik dokter tanpa pengangkut. Anda akan mendapatkan teguran dan bahkan penolakan karena tindakan Anda.
    • Kucing yang dibawa tanpa pengangkut, terutama jika datang tanpa pengamanan sama sekali, akan membebani para staf dokter. Para karyawan di ruang tunggu akan mewaspadai keamanan kucing Anda supaya tidak dilukai anjing atau hewan lain. Selain itu, klinik hewan tidak akan menjamin keselamatan kucing yang tidak dikurung di kandangnya. Sebagai contoh, di klinik mungkin ada anjing yang suka mengejar kucing dan berpotensi melukai kucing Anda.[11]
    • Beberapa dokter mewajibkan kucing dibawa dengan pengangkut. Sebaiknya Anda menghubungi dokter terlebih dahulu untuk mengetahui apakah Anda boleh membawa kucing tanpa pengangkutnya.[12]
  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 2 Ketahui fitur keamanan yang diberikan pengangkut kucing.
    Ada alasan mengapa dokter menyarankan penggunaan pengangkut. Pengangkut kucing memiliki beberapa fitur keamanan yang penting bagi kucing Anda.
    • Pengangkut menjamin keamanan menyetir Anda karena kucing tidak berkeliaran di dalam mobil. Dengan demikian, kecelakaan saat berkendara bisa dihindari.[13]
    • Kucing akan berlari jika sedang ketakutan. Kucing akan sulit ditemukan jika kabur dari pintu mobil, Anda. Hal ini bisa berbahaya bagi kucing Anda, terutama jika banyak mobil melintas di dekat lokasi klinik.[14]
    • Walaupun kucing Anda jinak, hewan lain belum tentu sama. Banyak anjing yang tidak menyukai dan bersikap agresif kepada kucing. Oleh karenanya, sebaiknya kucing diamankan saja di dalam pengangkutnya.[15]
  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 3 Cari cara supaya pengangkut tidak membuat kucing stres.
    Jika alasan utama Anda enggan menggunakan pengangkut adalah karena membuat kucing stres, ada cara-cara untuk mengurangi stres kucing saat berada di dalam pengangkut.
    • Jangan gunakan pengangkut hanya ketika mengunjungi dokter. Biarkan pengangkut kucing tergeletak dan terbuka di ruang tengah Anda. Kucing suka tempat tertutup dan mungkin akan sekali-sekali tidur di dalam pengangkut.[16]
    • Sekali-sekali, bawalah kucing berkendara sebentar di dalam pengangkutnya. Karena sering dibawa berkendara, perjalanan ke dokter hewan akan menjadi lebih santai.[17]
    • Isilah pengangkut dengan mainan, camilan dan barang-barang lain yang disukai kucing.[18]
    Iklan

Tips

  • Selalu hubungi dokter hewan sebelum membawa kucing Anda ke klinik. Pastikan dokter membolehkan Anda membawa kucing tanpa pengangkutnya.
Iklan

Tentang How.com.vn ini

How.com.vn Bahasa Indonesia: Natalie Punt, DVM
Disusun bersama :
Dokter Hewan
Artikel ini disusun bersama Natalie Punt, DVM. Dr. Natalie Punt adalah Dokter Hewan dan Pendiri sekaligus CEO of mPet. Dia spesialis pengobatan umum dan darurat hewan berukuran kecil dan ekonomi praktik veteriner. Dr. Punt meraih gelar BS dalam Biokimia dan Biologi Molekuler dari The University of California, Davis, gelar MS dalam Biokimia dari The University at Buffalo, dan gelar DVM dari Western University of Health Sciences. Artikel ini telah dilihat 20.404 kali.
Daftar kategori: Kucing
Halaman ini telah diakses sebanyak 20.404 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

⚠️ Disclaimer:

Content from Wiki How Bahasa Indonesia language website. Text is available under the Creative Commons Attribution-Share Alike License; additional terms may apply.
Wiki How does not encourage the violation of any laws, and cannot be responsible for any violations of such laws, should you link to this domain, or use, reproduce, or republish the information contained herein.

Notices:
  • - A few of these subjects are frequently censored by educational, governmental, corporate, parental and other filtering schemes.
  • - Some articles may contain names, images, artworks or descriptions of events that some cultures restrict access to
  • - Please note: Wiki How does not give you opinion about the law, or advice about medical. If you need specific advice (for example, medical, legal, financial or risk management), please seek a professional who is licensed or knowledgeable in that area.
  • - Readers should not judge the importance of topics based on their coverage on Wiki How, nor think a topic is important just because it is the subject of a Wiki article.

Iklan