Cara Membantu Kucing Memuntahkan Bola Bulu

Unduh PDFUnduh PDF

Bola bulu adalah masalah yang cukup umum ditemukan pada kucing, tetapi biasanya kucing akan memuntahkannya hanya satu kali dalam seminggu.[1] Jika kucing Anda kerap menghadapi masalah ini, cobalah menggunakan obat buatan sendiri, seperti pasta khusus atau vaselin. Namun, jika kucing mengalami gejala penyumbatan saluran pencernaan, segera hubungi dokter hewan terdekat. Selain itu, kucing dengan penyakit asma akan bereaksi buruk terhadap bola bulu yang tertelan. Jika ini terjadi, segera kunjungi dokter hewan terdekat untuk meminta diagnosis.

Metode 1
Metode 1 dari 5:

Menggunakan Obat Buatan Sendiri

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Berikan pasta khusus antibulu untuk menggerakkan bulu yang tertelan.
    Pasta ini berfungsi sebagai pelicin bulu dan diproduksi khusus untuk kucing. Anda hanya perlu mengoleskannya ke telapak kaki kucing dan ia akan menjilatinya sendiri.[2]
    • Oleskan secuil pasta tersebut ke bulu kucing. Jika kucing Anda terus menggerakkan kakinya, cobalah untuk mengoleskannya tipis-tipis di bagian sendi kakinya.[3]
    • Pasta ini dijual dengan rasa yang disukai kucing, seperti rasa ikan salmon. Anda bisa saja menaruhnya di atas piring agar dijilati kucing.
    • Biasanya, Anda harus mengoleskan pasta ini beberapa kali. Oleskan pasta ke kucing dua kali sehari selama 3-5 hari sampai bola bulunya hilang.
  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 2 Gunakanlah 2,5 ml vaselin sebagai opsi yang lebih murah.
    Bahan ini bisa berfungsi sebagai pencahar pada kucing untuk mengeluarkan bola bulu di tubuhnya. Oleskan minyak ke telapak kaki kucing agar ia menjilatinya. Oleskanlah sedikit agar kucing tidak berusaha mengibasnya.[4]
    • Jika kucing Anda mengibas minyak sampai bersih, letakkanlah tersebut di area yang sulit dikibas, seperti di bagian bawah kaki depan.
  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 3 Berikan kucing 4-6 produk khusus untuk mengeluarkan bulu untuk mencegahnya menelan bola bulu lagi.
    Anda bisa menemukan berbagai merak produk perawatan bulu di toko hewan peliharaan. Produk-produk tersebut dapat membantu kucing mengeluarkan bola bulu dan ampuh mencegah kucing menelan bulu lagi. Ikuti instruksi yang tertera pada kemasan penjualan untuk mengetahui dosis pemakaiannya.[5]
    • Ini adalah solusi yang mudah karena Anda tidak perlu menggunakan pasta atau gel yang mudah tumpah. Kucing biasanya langsung memakan produk tersebut.
    • Setelah kucing mengeluarkan bola bulunya, teruskan pemberian produk tersebut untuk mencegahnya menelan bulu lagi di masa depan.
  4. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 4 Berikan pakan khusus pengendali bola bulu sebagai solusi jangka panjang.
    Mengubah makanan kucing akan membantu Anda mengatasi situasi ini. Namun, cara ini ternyata juga mampu mencegah masalah tersebut terulang di kemudian hari. Carilah produk bertuliskan “Mampu mengendalikan bola bulu".[6]
    • Makanan ini dibuat sedemikian rupa untuk mencegah munculnya bola bulu, seperti meningkatkan kandungan serat atau asam lemak omega-3 yang ada di dalamnya.
  5. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 5 Tambahkanlah sesendok penuh labu kalengan ke dalam makanan kucing.
    Labu mengandung serat yang mampu membantu kucing mencerna bulu. Campurkan dengan makanan kaleng agar kucing mau menyantapnya.[7]
    • Opsi serat lainnya yang bisa dicoba adalah bubuk gandum, bubuk serat kelapa, atau bubuk sekam dari biji psyllium. Campurkan 2,5 ml bahan tersebut ke dalam makanan basah kucing Anda.
  6. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 6 Tuangkan 1,2 ml minyak zaitun ke dalam makanan kucing Anda.
    Campurkan dengan makananan kucing, baik yang berjenis kering atau basah. Minyak zaitun berperan sebagai pencahar ringan sehingga bisa membantu kucing mencerna bola bulu.[8]
    • Sekalipun Anda bisa menggunakan cara ini sesekali, jangan digunakan setiap minggu. Tubuh kucing Anda mungkin lebih cocok dengan sumber lemak dari daging.
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 5:

Memperhatikan Gejala yang Lebih Serius

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Perhatikan hilangnya nafsu makan kucing.
    Jika kucing Anda tiba-tiba berhenti makan, waspadalah, terutama jika hal tersebut berlangsung lebih dari satu hari. Ini adalah tanda bahwa kucing perlu dibawa ke dokter hewan untuk mencari tahu masalahnya.[9]
    • Tidak mau makan adalah tanda bahwa sistem pencernaan kucing terhalang bola bulu.
  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 2 Perhatikan saat kucing tampak seperti ingin muntah, tetapi tidak mengeluarkan bola bulu.
    Jika kucing Anda sering tampak ingin muntah, tetapi tidak mengeluarkan apa pun, itu adalah tanda bahwa saluran pencernaannya tersumbat. Waspadalah jika kucing Anda menunjukkan gejala ini beberapa kali dalam sehari.[10]
    • Anda juga perlu memeriksa apakah kucing lancar buang air besar. Jika tidak, itu adalah pertanda ia mengalami penyumbatan saluran cerna dan harus dibawa ke dokter hewan.
    • Selain itu, kucing Anda mungkin mengalami diare karena kotoran tidak bisa sepenuhnya lewat dari saluran pencernaan yang tersumbat.[11]
  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 3 Periksa perut kucing dan stamina tubuhnya.
    Letakkan tangan Anda di perut kucing. Jika terada lebih keras daripada biasanya, hal tersebut bisa menunjukkan penyumbatan saluran cerna. Kucing juga akan tampak lesu, seolah tidak punya energi untuk melakukan apa-apa.[12]
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 5:

Membawa Kucing ke Dokter Hewan

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Bawa kucing ke dokter hewan jika ia menunjukkan lebih dari satu gejala.
    Jika saluran pencernaan kucing tersumbat, obat rumahan tidak bisa mengobatinya. Faktanya, sumbatan pada saluran pencernaan bisa berakibat kematian apabila tidak ditangani karena kucing tidak bisa mencerna makanan yang masuk.[13]
    • Selain itu, masalahnya bisa jadi bukan berasal dari bola bulu. Bawalah kucing ke dokter hewan untuk mencari tahu.
  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 2 Bersiaplah melakukan pemeriksaan fisik.
    Dokter hewan akan menggunakan tangannya untuk memeriksa kucing. Sebagai contoh, dokter akan meraba perut kucing untuk mencari tahu apakah ada bagian yang mengeras. Ia juga akan memeriksa kucing secara visual.[14]
    • Selama masa ini, dokter akan menanyakan riwayat penyakit kucing Anda, serta gejala yang muncul baru-baru ini.
  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 3 Bersiaplah melakukan tes diagnosis.
    Dokter hewan mungkin akan melakukan tes darah. Ia juga mungkin melakukan tes rontgen atau tes ultrasound. Semua tes ini berguna untuk membantu dokter mengetahui apakah saluran pencernaan kucing tersumbat, serta posisi sumbatan tersebut. Dengan demikian, dokter dapat mencari opsi pengobatan terbaik untuk hewan kesayangan Anda.[15]
  4. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 4 Bersiaplah meninggalkan kucing di klinik dokter hewan selama beberapa hari.
    Jika kucing memang mengalami penyumbatan saluran pencernaan, dokter akan meminta Anda meninggalkannya di klinik. Ia akan memberikan kucing pencahar agar bagian yang tersumbat bisa kembali lancar, serta mengawasi proses pencernaan hewan tersebut secara saksama.[16]
    • Jika sumbatan tersebut tidak terlalu serius dan kucing tidak perlu dirawat di klinik, dokter akan merekomendasikan pengobatan di rumah, seperti penggunaan minyak mineral.[17]
  5. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 5 Diskusikan opsi operasi.
    Jika saluran pencernaan kucing tersumbat bola bulu, hewan tersebut mungkin butuh dioperasi. Dokter hewan akan memberi tahu apakah kondisi kucing cukup parah sehingga harus dioperasi.[18]
    Iklan
Metode 4
Metode 4 dari 5:

Mewaspadai Gejala Asma

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Perhatikan cara kucing muntah.
    Kucing dengan penyakit asma memiliki cara muntah tersendiri. Biasanya, ia akan menunduk dan memanjangkan leher ke depan sambil memuntahkan sesuatu. Cari tahu apakah kucing Anda melakukan gerakan ini.[19]
    • Jika kucing Anda menunjukkan posisi tubuh seperti ini, tetapi tidak memuntahkan apa-apa, itu bisa jadi tanda penyakit asma.
  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 2 Dengarkan suara batuknya, bukan posisi tubuhnya saat tampak mual.
    Kucing yang batuk tampak seperti ingin muntah, tetapi biasanya ia mengejan lebih keras. Suara batuknya pun bisa terdengar “kering” atau “basah”. Ini menunjukkan kucing memuntahkan dahak, tetapi menelannya kembali.[20]
    • Kucing mungkin mengeluarkan lidahnya saat batuk.
  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 3 Perhatikan apakah kucing Anda kesulitan bernapas.
    Kucing mungkin tampak lebih mudah terengah-engah daripada biasanya. Anda juga mungkin mendengar suara napas yang berat setelah ia berlarian sebentar.[21]
    • Jika kucing Anda sulit bernapas, ia akan bernapas dengan mulut terbuka.
    Iklan
Metode 5
Metode 5 dari 5:

Mencegah Munculnya Bola Bulu

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Sisir bulu kucing setiap hari sampai rapi, apabila tampak ada bulu yang menggumpal.
    Bola bulu bisa dicegah! Kucing Anda biasanya menelan bulunya sendiri yang rontok. Jika disisir, ia tidak akan memakannya. Apabila kucing baru saja mengalami masalah akibat menelan bola bulu, sisir terus bulunya setiap hari sampai tersangkut di gigi sisir. Setelah itu, Anda dapat menyesuaikan jadwal menyisir dengan panjang si bulu kucing.[22]
    • Bulu kucing bisa menggumpal dan menjadi bola bulu.
    • Kucing berbulu pendek sekalipun bulunya harus dirawat dan disisir!
  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 2 Sisir dan rapikan kucing berbulu panjang untuk mencegah munculnya bola bulu.
    Sisir bulu terlebih dahulu, lalu gosok dengan sikat. Selain mencegah bola bulu, cara ini juga akan menjaga bulu kucing tetap bersih dan tidak menggumpal.[23] Berikan kasih sayang kepada kucing saat merapikan bulunya, serta tawarkan camilan agar hewan tersebut mau menurut saat bulunya dirapikan.
    • Bersihkan sisir dan sikat yang dipakai setelah selesai merapikan bulu kucing.
  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 3 Sikat kucing berbulu pendek dua kali dalam seminggu untuk menjaganya tetap rapi.
    Bulu yang pendek juga bisa menggumpal. Cara ini bisa mencegah hal tersebut sekaligus membuatnya tampak lebih cerah.[24] Saat merapikan bulu, usap-usap tubuh kucing Anda agar ia merasa senang. Berikanlah camilan yang disukai kucing sebagai hadiah.
    • Ingatlah untuk membersihkan sikat yang dipakai setelah bulu dirapikan.
    Iklan

Tips

  • Beberapa kucing terlalu sering menjilati diri sendiri sehingga menelan bola bulu. Sediakanlah mainan dan bermainlah bersamanya agar hewan tersebut tidak mudah bosan.[25]
Iklan
  1. https://www.foundanimals.org/everything-never-wanted-know-hairballs/
  2. http://www.vetstreet.com/our-pet-experts/my-cat-keeps-coughing-up-hairballs-should-i-be-worried
  3. https://www.foundanimals.org/everything-never-wanted-know-hairballs/
  4. https://www2.vet.cornell.edu/departments-centers-and-institutes/cornell-feline-health-center/health-information/feline-health-topics/hairy-dilemma
  5. https://www2.vet.cornell.edu/departments-centers-and-institutes/cornell-feline-health-center/health-information/feline-health-topics/danger-hairballs
  6. https://www2.vet.cornell.edu/departments-centers-and-institutes/cornell-feline-health-center/health-information/feline-health-topics/danger-hairballs
  7. https://www2.vet.cornell.edu/departments-centers-and-institutes/cornell-feline-health-center/health-information/feline-health-topics/danger-hairballs
  8. https://www.cathealth.com/grooming/skin-and-fur/2154-hairballs-in-cats
  9. http://www.vetstreet.com/our-pet-experts/my-cat-keeps-coughing-up-hairballs-should-i-be-worried
  10. https://vcahospitals.com/know-your-pet/asthma-and-bronchitis-in-cats
  11. https://feline-nutrition.org/health/another-furball-it-might-be-feline-asthma
  12. https://feline-nutrition.org/health/another-furball-it-might-be-feline-asthma
  13. http://www.vetstreet.com/our-pet-experts/my-cat-keeps-coughing-up-hairballs-should-i-be-worried
  14. http://www.vetstreet.com/our-pet-experts/my-cat-keeps-coughing-up-hairballs-should-i-be-worried
  15. http://www.vetstreet.com/our-pet-experts/my-cat-keeps-coughing-up-hairballs-should-i-be-worried
  16. https://www.foundanimals.org/everything-never-wanted-know-hairballs/

Tentang How.com.vn ini

How.com.vn Bahasa Indonesia: Natalie Punt, DVM
Disusun bersama :
Dokter Hewan
Artikel ini disusun bersama Natalie Punt, DVM. Dr. Natalie Punt adalah Dokter Hewan dan Pendiri sekaligus CEO of mPet. Dia spesialis pengobatan umum dan darurat hewan berukuran kecil dan ekonomi praktik veteriner. Dr. Punt meraih gelar BS dalam Biokimia dan Biologi Molekuler dari The University of California, Davis, gelar MS dalam Biokimia dari The University at Buffalo, dan gelar DVM dari Western University of Health Sciences. Artikel ini telah dilihat 59.882 kali.
Daftar kategori: Kucing
Halaman ini telah diakses sebanyak 59.882 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

⚠️ Disclaimer:

Content from Wiki How Bahasa Indonesia language website. Text is available under the Creative Commons Attribution-Share Alike License; additional terms may apply.
Wiki How does not encourage the violation of any laws, and cannot be responsible for any violations of such laws, should you link to this domain, or use, reproduce, or republish the information contained herein.

Notices:
  • - A few of these subjects are frequently censored by educational, governmental, corporate, parental and other filtering schemes.
  • - Some articles may contain names, images, artworks or descriptions of events that some cultures restrict access to
  • - Please note: Wiki How does not give you opinion about the law, or advice about medical. If you need specific advice (for example, medical, legal, financial or risk management), please seek a professional who is licensed or knowledgeable in that area.
  • - Readers should not judge the importance of topics based on their coverage on Wiki How, nor think a topic is important just because it is the subject of a Wiki article.

Iklan