Unduh PDFUnduh PDFX
Artikel ini disusun bersama Russell Hartstein, CDBC, CPDT. Russell Hartstein adalah Pelatih Anjing dan Kucing Bersertifikasi serta CEO Fun Paw Care di Los Angeles, California. Berpengalaman lebih dari 25 tahun dalam pelatihan, gizi, penitipan, dan perawatan hewan, Russell dan tim Fun Paw Care memberikan metode terkini, manusiawi, dan berbasis ilmiah dengan penguatan positif yang bebas paksaan dalam melatih dan merawah hewan peliharaan. Russell adalah penulis PetMD, Chewy, and Dogster. Kata-katanya kerap dikutip berbagai media dari beraneka organisasi, meliputi The New York Times, The Wall Street Journal, dan American Veterinary Medical Association (AVMA). Dia merupakan Konsultan Perilaku Anjing dengan sertifikasi dari International Association of Animal Behavior Consultants dan Pelatih Anjing Bersertifikasi. Dia meraih gelar sarjana dalam Sejarah dan Ekonomi dari Binghamton University.
Artikel ini telah dilihat 4.887 kali.
Tiap kucing sangatlah unik karena memiliki temperamen, tingkah laku dan kepribadian yang berbeda-beda. Beberapa kucing suka bermain lempar tangkap dan hanya membutuhkan sedikit latihan untuk mengambil mainan atau bola kesukaannya. Kucing yang lain mungkin butuh waktu lebih lama untuk mengerti peraturan dan cara bermain lempar tangkap yang benar. Lempar tangkap adalah cara yang baik untuk merangsang kesehatan fisik dan mental kucing Anda serta bersenang-senang bersama majikannya.
Langkah
Pilihlah area yang kecil dan tertutup. Ruangan dengan sedikit gangguan dan halangan akan membuat kucing fokus bermain. Mulailah dari ruangan yang kecil dan kosong. Jika kucing sudah semakin terbiasa bermain lempar tangkap, Anda bisa pindah ke ruangan yang lebih besar.[1]
Gunakanlah mainan atau benda kesukaan kucing Anda. Jika kucing Anda sudah memiliki mainan yang kecil, mudah dilempar dan disukainya, gunakanlah untuk bermain lempar tangkap. Ada juga kucing yang suka bermain lempar tangkap dengan bola kertas remasan atau mainan yang mengeluarkan suara.[2]- Selalu gunakan benda atau mainan yang sama ketika bermain lempar tangkap. Dengan demikian, kucing akan terbiasa mengambil mainan yang sama dan Anda bisa mengisyaratkan waktu bermain lempar tangkap dengan mengeluarkan mainan tersebut.
Bermainlah sebelum waktunya makan. Atur waktu bermain Anda sehingga kucing bangun dan siaga. Bermain lempar tangkap sebelum makan akan memastikan kucing siap berlarian dan menambahn nafsu makannya.[3]Iklan
Buat kucing Anda berfokus pada benda yang akan diambil. Gunakan camilan kucing untuk membuat kucing memperhatikan mainan atau benda yang akan dilempar. [4] Anda juga bisa menggunakan clicker latihan untuk menyuruh kucing bermain lempar tangkap. Clicker bisa dibeli di toko hewan peliharaan dengan harga murah.[5]- Tunjukkan mainan kepada kucing dan pegang sejauh 15 cm dari wajahnya. Biarkan kucing mengendus atau menyentuh mainan dengan hidungnya. Kemudian, tekan clicker dan berikan camilan. Ulangi langkah ini sampai kucing melihat ke mainan usai makan camilan dan menyentuhnya tanpa disuruh.
Biarkan kucing terbiasa membawa mainan di mulutnya. Ketika kucing sudah terbiasa menyentuh mainan tiap kali ditunjukkan kepadanya, kucing perlu diajari untuk membawa mainan tersebut dengan mulutnya.[6]- Biarkan kucing menyentuh mainannya, tetapi jangan dulu mengeklik atau memberi camilan.
- Kucing akan melihat Anda dan menyadari harus melakukan sesuatu yang lain untuk memperoleh klik dan imbalan. Kucing kemungkinan akan membuka dan mengambil mainan dengan mulutnya.
- Ketika kucing membawa mainan dengan mulutnya, tekan clicker dan berikan camilan. Lanjutkan proses ini berulang-ulang, berikan klik dan camilan setiap kali kucing membawa mainan dengan mulutnya.
- Beberapa orang menghentikan sesi latihan di sini untuk mengistirahatkan kucing dan membiarkannya melakukan hal lain untuk sementara. Latihan bermain lempar tangkap bisa dilanjutkan keesokan harinya.
Ajarilah kucing untuk mengambil benda dari lantai. Karena sekarang kucing sudah terbiasa mengambil mainan dari tangan Anda, kini kucing perlu dilatih untuk mengambil benda dari lantai setelah dilempar. [7]- Letakkan mainan di lantai di depan Anda. Kucing akan mendekati mainan dan mencoba membawanya dengan mulut. Berikanlah klik dan camilan setelah mainan dibawa kucing.
- Selagi kucing makan camilannya, pindahkan mainan ke tempat lain di lantai. Biarkan kucing mendekati mainannya kembali dan berikan klik atau camilan jika kucing menyetuh atau membawa mainan dengan mulutnya.
- Lanjutkanlah proses ini. Pindahkan terus mainan di sekitar lantai rumah untuk disentuh atau dibawa kucing dengan mulut. Jika kucing mulai kehilangan minat atau tidak mau mendekati mainan yang dipindahkan, hentikanlah latihan. Bermain-mainlah seperti biasa dan lanjutkan latihan esok harinya. Ulangilah latihan dari langkah sebelumnya (membiasakan kucing membawa mainan dengan mulut, lalu lanjutkan dengan latihan membawa mainan dari lantai).
Latihlah kucing untuk mengambil mainan dan membawanya kembali kepada Anda. Mulailah dengan meletakkan mainan di lantai depan kucing Anda. Biarkan kucing mengambil dan membawa mainan dengan mulutnya selama 5-10 detik. Kemudian, berikan klik dan camilan kepada kucing.[8]- Letakkan mainan di belakang kucing Anda. Kucing akan berbalik, mengambil mainan dan kembali menghadap Anda dengan mainan di mulutnya. Setelah itu, berikanlah klik dan camilan. Ulangi proses ini berulang-ulang, dan letakkan mainan semakin jauh dari Anda dan kucing Anda secara bertahap.
Berikanlah imbalan camilan jika mainan berhasil dibawa dan diberikan kepada Anda. Ketika kucing sudah mengerti tugasnya untuk mengamil mainan dan membawanya kembali kepada Anda, cobalah latihan bermain lempar tangkap sederhana: lemparkan mainan ke depan kucing dan tunggu sampai mainan dibawakan kembali kepada Anda. Jika sukses, hadiahi kucing dengan klik dan camilan. [9] Bermainlah hanya selama 3-5 menit supaya kucing tidak cepat bosan.[10]- Jika kucing mengambil mainan tetapi tidak menjatuhkannya di depan Anda, tunjukkanlah camilan kepada kucing. Kemungkinan kucing akan menjatuhkan mainan untuk menerima camilan.[11]
- Atau, ajarilah kucing untuk meletakkan mainan dengan menyebarkan camilan di lantai dan mengeklik ketika kucing menjatuhkan mainan untuk memperoleh camilan setelah Anda mengucapkan perintah “taruh”.
Simpanlah benda untuk bermain lempar tangkap dengan baik. Jangan simpan mainan atau benda untuk bermain lempar tangkap bersama mainan-mainan lain. Simpanlah di laci atau lemari Anda. Kucing akan mengerti bahwa mainan tersebut khusus untuk bermain lempar tangkap sehingga ketika mainan itu dikeluarkan, artinya waktunya bermain lempar tangkap.[12]Iklan
Referensi
- ↑ http://www.pet360.com/cat/behavior-and-training/how-to-teach-a-cat-to-fetch/xsBcV5FMYkaq6DsW9fDMkg
- ↑ http://www.nutro.com/natural-cat-food/cat-resources/games-to-play-with-your-cat.aspx
- ↑ http://www.pet360.com/cat/behavior-and-training/how-to-teach-a-cat-to-fetch/xsBcV5FMYkaq6DsW9fDMkg
- ↑ http://petcha.com/pet_care/how-to-train-a-cat-to-fetch/
- ↑ http://petcha.com/pet_care/clicker-training-an-adult-cat/
- ↑ http://petcha.com/pet_care/how-to-train-a-cat-to-fetch/
- ↑ http://petcha.com/pet_care/how-to-train-a-cat-to-fetch/
- ↑ http://petcha.com/pet_care/how-to-train-a-cat-to-fetch/
- ↑ http://petcha.com/pet_care/how-to-train-a-cat-to-fetch/
- ↑ http://www.pet360.com/cat/behavior-and-training/how-to-teach-a-cat-to-fetch/xsBcV5FMYkaq6DsW9fDMkg
- ↑ http://www.pet360.com/cat/behavior-and-training/how-to-teach-a-cat-to-fetch/xsBcV5FMYkaq6DsW9fDMkg
- ↑ http://www.pet360.com/cat/behavior-and-training/how-to-teach-a-cat-to-fetch/xsBcV5FMYkaq6DsW9fDMkg
Tentang How.com.vn ini
Pelatih Anjing dan Kucing Bersertifikasi
Artikel ini disusun bersama Russell Hartstein, CDBC, CPDT. Russell Hartstein adalah Pelatih Anjing dan Kucing Bersertifikasi serta CEO Fun Paw Care di Los Angeles, California. Berpengalaman lebih dari 25 tahun dalam pelatihan, gizi, penitipan, dan perawatan hewan, Russell dan tim Fun Paw Care memberikan metode terkini, manusiawi, dan berbasis ilmiah dengan penguatan positif yang bebas paksaan dalam melatih dan merawah hewan peliharaan. Russell adalah penulis PetMD, Chewy, and Dogster. Kata-katanya kerap dikutip berbagai media dari beraneka organisasi, meliputi The New York Times, The Wall Street Journal, dan American Veterinary Medical Association (AVMA). Dia merupakan Konsultan Perilaku Anjing dengan sertifikasi dari International Association of Animal Behavior Consultants dan Pelatih Anjing Bersertifikasi. Dia meraih gelar sarjana dalam Sejarah dan Ekonomi dari Binghamton University. Artikel ini telah dilihat 4.887 kali.
Daftar kategori: Kucing
Halaman ini telah diakses sebanyak 4.887 kali.
Apakah artikel ini membantu Anda?
⚠️ Disclaimer:
Content from Wiki How Bahasa Indonesia language website. Text is available under the Creative Commons Attribution-Share Alike License; additional terms may apply.
Wiki How does not encourage the violation of any laws, and cannot be responsible for any violations of such laws, should you link to this domain, or use, reproduce, or republish the information contained herein.
- - A few of these subjects are frequently censored by educational, governmental, corporate, parental and other filtering schemes.
- - Some articles may contain names, images, artworks or descriptions of events that some cultures restrict access to
- - Please note: Wiki How does not give you opinion about the law, or advice about medical. If you need specific advice (for example, medical, legal, financial or risk management), please seek a professional who is licensed or knowledgeable in that area.
- - Readers should not judge the importance of topics based on their coverage on Wiki How, nor think a topic is important just because it is the subject of a Wiki article.
Iklan
