Unduh PDFUnduh PDFX
Artikel ini disusun bersama Linh Le. Linh Le adalah Spesialis Servis Ponsel Besertifikasi dan Pemilik SC Mobile Repairs di San Clemente, California. Berpengalaman lebih dari 12 tahun, ia mengkhususkan diri dalam perbaikan perangkat keras ponsel pintar, tablet, dan jam tangan pintar. Linh memiliki Sertifikasi Perbaikan Perangkat Seluler iTech dan Sertifikasi iOS. Dia meraih gelar Sarjana dari The Franciscan University of Steubenville.
Artikel ini telah dilihat 15.041 kali.
Ponsel memang memiliki banyak manfaat, tetapi terkadang juga bisa membuat kita jengkel. Ketika ponsel tidak dapat berfungsi dengan baik, mungkin Anda harus melakukan penyetelan ulang (reset). Meskipun begitu, mungkin Anda akan merasa kesulitan untuk menentukan apakah harus melakukan factory reset atau hard reset. Kedua hal ini memang berkaitan, tetapi sangat berbeda. Baca terus artikel How.com.vn ini untuk mengetahui perbedaan antara factory reset dan hard reset, yang terkait dengan perangkat Android dan iPhone.
Langkah
Hard reset adalah melakukan but ulang (reboot) sederhana pada ponsel pintar (smartphone). Tindakan ini tidak memengaruhi penyimpanan pada ponsel. Anda bisa melakukan hard reset jika ponsel tidak merespons. Ini yang membedakannya dari melakukan but ulang standar pada ponsel karena biasanya hanya dilakukan dengan menekan tombol daya dalam waktu yang lama.- Walaupun hard reset tidak memengaruhi penyimpanan pada ponsel, data apa saja yang tersimpan di aplikasi, tetapi tidak disimpan secara otomatis (autosave) bisa hilang ketika Anda melakukan but ulang.
- Hard reset terkadang dinamakan "force restart".[1]
Factory reset akan menghapus semua data yang ada di ponsel. Factory reset dapat dilakukan jika Anda yakin bahwa ponsel terserang virus atau tidak berfungsi dengan baik. Tindakan ini akan mengembalikan ponsel ke pengaturan pabrik sehingga Anda harus menyiapkannya kembali seolah-olah ponsel tersebut baru dikeluarkan dari wadahnya.- Factory reset sangat berisiko sehingga Anda hanya boleh melakukannya untuk mengatasi masalah ponsel yang ekstrem.
Iklan
Tekan tombol "Volume Atas" dengan cepat. Tekan tombolnya dan langsung lepaskan. Anda tidak perlu menahan tombol ini.- Pastikan layar perangkat dalam keadaan mati saat Anda melakukan ini.
Tekan tombol "Volume turun" dengan cepat. Anda tidak perlu menahan tombol ini.
Tekan dan tahan tombol "Sleep/Awake" di sisi ponsel yang berlawanan. iPhone akan langsung menampilkan tulisan "Slide to Power Off button", tetapi Anda bisa mengabaikannya. Teruskan menahan tombol "Sleep/Awake" sampai muncul logo Apple. Sekarang iPhone akan melakukan hard reset.- Untuk iPhone model lama, tahan tombol "Sleep/Awake" dan "Home" secara bersamaan sampai muncul logo Apple. Pastikan Anda menahan tombolnya. Jika kedua tombol tidak ditahan dan hanya ditekan secara bersamaan, Anda hanya akan menangkap layar (screenshot).
Iklan
Buka Settings di iPhone. Aplikasi Settings berbentuk ikon gir tumpang-tindih. Klik ikon ini, dan bersiaplah melakukan factory reset.- Pastikan Anda telah mencadangkan iPhone sebelum melakukan factory reset agar tidak ada data yang hilang setelah Anda melakukan ini.
Sentuh General Settings. Settings mempunyai berbagai macam bagian. Untuk melakukan factory reset, buka bagian General di pengaturan.[2]
Sentuh Transfer or Reset iPhone. Berhati-hatilah, factory reset pada iPhone tidak akan bisa dibatalkan.
Sentuh Erase All Content and Settings. Ponsel akan memberi peringatan terakhir sebelum Anda menjalankan factory reset. Konfirmasikan bahwa Anda memang ingin melakukan factory reset, yang prosesnya bisa memerlukan waktu sekitar 5-10 menit.- Setelah factory reset selesai, Anda bisa menyiapkan ponsel seperti ketika menangani perangkat baru, atau memulihkan data dari iCloud.
Iklan
Tekan dan tahan tombol Power dan Volume turun secara bersamaan. Di kebanyakan ponsel Android, kedua tombol ini berada di sisi yang sama pada perangkat.- Jika dilakukan secara keliru, kombinasi kedua tombol ini justru akan menangkap layar. Jangan khawatir jika ponsel melakukan tangkapan layar. Ponsel tidak akan menyimpan foto setelah Anda melakukan hard reset.
Tahan kedua tombol selama sekitar 15 detik.[3] Terus tahan tombolnya sampai layar berubah hitam. Ini memerlukan waktu selama kira-kira 15 detik. Sekarang perangkat Android telah dilakukan hard reset, dan akan berjalan dengan normal setelah dinyalakan.Iklan
Buka Settings di perangkat Android. Opsi untuk menjalankan factory reset berada di dalam aplikasi Settings perangkat Android. Cara paling mudah untuk mengakses Settings adalah dengan memunculkan panel notifikasi (menggesek layar dari atas ke bawah), dan menyentuh ikon gir di pojok kanan bawah.
Pilih System. Terus telusuri opsi yang tersedia hingga Anda menjumpai System di bagian bawah. Sentuh opsi ini.
Sentuh Advanced. Beberapa opsi lain akan dibuka.
Sentuh Reset options. Ini akan memunculkan menu berisi beberapa opsi penyetelan ulang, termasuk opsi untuk menyetel ulang pengaturan Wi-Fi dan Bluetooth, atau menyetel ulang preferensi aplikasi.
Pilih Erase all data (factory reset). Opsi ini berada di urutan terakhir di dalam menu Reset options. Perangkat Android akan memberi peringatan terakhir bahwa tindakan ini akan menghapus seluruh data. Konfirmasikan bahwa Anda memang ingin melakukan factory reset dengan menyentuh tombol yang disediakan.[4]- Sekarang ponsel Anda akan melakukan factory reset. Ini memerlukan waktu beberapa menit. Setelah dinyalakan ulang, Anda bisa menyiapkan ponsel seperti ketika menangani perangkat baru.
Iklan
Referensi
- ↑ https://support.apple.com/en-us/guide/iphone/iph8903c3ee6/ios#:~:text=Press%20and%20hold%20both%20the,logo%20appears%2C%20release%20both%20buttons.
- ↑ https://support.apple.com/en-us/guide/iphone/iph7a2a9399b/ios
- ↑ https://www.digitub.org/guide/how-to-force-shutdown-your-android-device/
- ↑ https://computing.which.co.uk/hc/en-gb/articles/360010592200-How-to-factory-reset-your-Android-phone-or-tablet
Tentang How.com.vn ini
Spesialis Servis Ponsel Besertifikasi
Artikel ini disusun bersama Linh Le. Linh Le adalah Spesialis Servis Ponsel Besertifikasi dan Pemilik SC Mobile Repairs di San Clemente, California. Berpengalaman lebih dari 12 tahun, ia mengkhususkan diri dalam perbaikan perangkat keras ponsel pintar, tablet, dan jam tangan pintar. Linh memiliki Sertifikasi Perbaikan Perangkat Seluler iTech dan Sertifikasi iOS. Dia meraih gelar Sarjana dari The Franciscan University of Steubenville. Artikel ini telah dilihat 15.041 kali.
Daftar kategori: Ponsel dan Gadget
Halaman ini telah diakses sebanyak 15.041 kali.
Apakah artikel ini membantu Anda?
⚠️ Disclaimer:
Content from Wiki How Bahasa Indonesia language website. Text is available under the Creative Commons Attribution-Share Alike License; additional terms may apply.
Wiki How does not encourage the violation of any laws, and cannot be responsible for any violations of such laws, should you link to this domain, or use, reproduce, or republish the information contained herein.
- - A few of these subjects are frequently censored by educational, governmental, corporate, parental and other filtering schemes.
- - Some articles may contain names, images, artworks or descriptions of events that some cultures restrict access to
- - Please note: Wiki How does not give you opinion about the law, or advice about medical. If you need specific advice (for example, medical, legal, financial or risk management), please seek a professional who is licensed or knowledgeable in that area.
- - Readers should not judge the importance of topics based on their coverage on Wiki How, nor think a topic is important just because it is the subject of a Wiki article.
Iklan
