Manggar Baru, Balikpapan Timur, Balikpapan

kelurahan di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur

Manggar Baru adalah salah satu kelurahan di Kecamatan Balikpapan Timur, Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur, Indonesia. Manggar Baru merupakan salah satu dari 34 kelurahan yang ada di Kota Balikpapan. Pada awalnya, Manggar Baru adalah desa yang merupakan pemekaran dari sebagian Kelurahan Manggar dan Kelurahan Lamaru. Seiring berjalannya waktu dengan kemajuan Desa Manggar Baru, pertambahan jumlah penduduk, serta pengaruh kemajuan dari dua kelurahan yang mengapitnya, yaitu Kelurahan Manggar dan Kelurahan Lamaru. Maka dipandang perlu mengubah status desa menjadi kelurahan.

Manggar Baru
Kantor lurah Manggar Baru
Kantor kelurahan Manggar Baru
Negara Indonesia
ProvinsiKalimantan Timur
KotaBalikpapan
KecamatanBalikpapan Timur
Kodepos
76116
Kode Kemendagri64.71.01.1004
Kode BPS6471020002
Luas3,836 km²
Jumlah penduduk18.686 jiwa
Kepadatan492,39 jiwa/km²
Jumlah RT52
Situs web[email protected]

Sejarah sunting

  • Kelurahan Manggar Baru merupakan pecahan dari Kelurahan Manggar dan Kelurahan Lamaru di tahun 1970, yang menjadikan Kelurahan Manggar Baru memiliki wilayah sendiri dari sisa pembagian Kelurahan Manggar dan Kelurahan Lamaru. Pengesahan Kelurahan Manggar Baru yaitu pada tahun 1980.
  • Keluarahan Manggar Baru memiliki zona yang terdiri dari 4 (empat) zona. Dahulu terbentuknya 4 (empat) zona di Kelurahan Manggar baru, yaitu Zona BTN, Zona Trans, Zona TPI, dan Zona Tanjung Kelor dikarenakan pada sekitar tahun 1987 terdapat permasalahan yang berujung pada SARA, yaitu keributan di Kelurahan Manggar antara Suku Madura dan Suku Mandar. Sehingga untuk menghindari dan menghalangi terjadinya hal-hal yang tidak diinginikan tersebut, kemudian dibuatlah pembagian zona.
  • Ketika Kelurahan Manggar Baru dipimpin oleh Kepala Lurah Muhammad Idris, beliau mencanangkan pengesahan 4 (empat) zona. Dahulunya zona tersebut hanya digaungkan oleh masyarakat, akan tetapi kemudian disahkannya zona tersebut dengan alasan apabila terdapat pertanyaan dari pusat untuk memeriksa kelurahan ini, maka sudah dapat dijelaskan tentang 4 zona Kelurahan Manggar Baru karena telah ditetapkan hingga tingkat pusat dihadapan Presiden bahwa kelurahan Manggar Baru ini memiliki keunikan yang terdiri dari 4 zona. Ditetapkannya zona di Kelurahan Manggar Baru yaitu pada tahun 2013 oleh Kepala Lurah pada saat pamaparan di Kementerian Dalam Negeri.
  • Adanya zona – zona di Kelurahan Manggar Baru berfungsi untuk memudahkan pengaturan di Kelurahan Manggar Baru.
  • Transmigrasi merupakan basis zona untuk suku madura yang saat ini dikenal dengan Zona Trans. Saat ini, zona Trans memiliki 17 RT (Rukun Tetangga) yaitu RT 1, RT 2 RT 3, RT 4, RT 5, RT 30, RT 31, RT 32, RT 33, RT 39, RT 41, RT 44, RT 45, RT 47, RT 48, RT 49, dan RT 50.
  • Dahulunya di zona TPI terdapat pula konflik antar suku mengenai kenelayanan. Untuk Zona TPI saat ini meliputi 14 RT (Rukun Tetangga), yaitu RT 13, RT 14, RT 15, RT 16, RT 17, RT 27, RT 28, RT 35, RT 36, RT 37, RT 38, RT 40, RT 43, dan RT 46.
  • Pada sekitar tahun 1990-an, Cempaka Raya yang saat ini dikenal dengan Klandasan, mengalami kebakaran. Hal tersebut menyebabkan banyak masyarakat korban dari kebakaran tersebut berpindah ke Manggar Baru. Masyarakat-masyarakat tersebut bertempat tinggal di suatu lokasi yang sama, hingga akhirnya lokasi tersebut dikenal dengan Zona BTN. Zona BTN saat ini memiliki 10 RT (Rukun Tetangga), yaitu RT 7, RT 8, RT 11, RT 12, RT 21, RT 22, RT 23, RT 24, RT 25, dan RT 52.
  • Zona Tanjung Kelor yang saat ini terdapat 7 RT (Rukun Tetangga), yaitu RT 6, RT 9, RT 10, RT 20, RT 26, RT 29, dan RT 42.
  • Setiap zona memiliki perwakilan ketua RT (Rukun Tetangga) tertua sehingga ketika terjadi permasalahan persatuan, para ketua-ketua zona ini lah yang akan menjadi perwakilan.

Daftar Lurah Dari Masa ke Masa sunting

1. H.M. DAUD (1983 – 1995)

2. H. CONDENG ARIFIN (1995 – 1996)

3. H. MUKMIN FAISAL H.P (1996)

4. DRS. HARIADI (1996 – 1998)

5. DRS. ASTANI (1998 – 2001)

6. H. JUNAIDI JAFAR (2001 – 2005)

7. AMINUDDIN RACHIM (2005 – 2007)

8. AKHYA RIDUANSYAH (2007 – 2010)

9. MUHAMMAD IDRIS ( 2010 – 2017)

10. PRATAMA IMAM GHOEZALI (2017 – 2018)

11. JOKO (2018)

Geografi sunting

Batas Wilayah sunting

Batas – batas geografis wilayah Kelurahan Manggar Baru adalah sebagai berikut :

1. Sebelah Utara  : Kelurahan Lamaru dan Kecamatan Samboja

2. Sebelah Selatan  : Kelurahan Manggar dan Selat Makassar

3. Sebelah Timur  : Selat Makassar dan Kecamatan Balikpapan Selatan

4. Sebelah Barat  : Kelurahan Manggar dan Kecamatan Balikpapan Utara

Iklim sunting

- Curah hujan  : 197,00 mm

- Jumlah bulan hujan  : 6,00 bulan

- Kelembapan : 88,00

- Suhu rata-rata harian : 30,00 °C

- Tinggi tempat dari permukaan laut  : 25,00 mdl

Orbitasi (Jarak dari Pusat Pemerintahan ke Kelurahan) sunting

- Jarak ke ibu kota kecamatan : 0,50 Km

- Jarak ke ibu kota kabupaten/kota : 20,00 Km

- Jarak ke ibu kota provinsi : 150,00 Km

Demografi sunting

Penduduk Menurut Jenis Kelamin sunting

Pada tahun 2021, jumlah penduduk berdasakan jenis kelamin, yaitu sebagai berikut :

Jenis KelaminJumlah Penduduk (orang)
Laki-laki9.799
Perempuan9.089
Total18.888

Penduduk Menurut Pekerjaan sunting

Pada tahun 2021, jumlah penduduk berdasarkan mata pencaharian, yaitu sebagai berikut :

Mata PencaharianJumlah Penduduk (orang)
Laki-lakiPerempuan
Petani20813
Pegawai Negeri Sipil4762
Pedagang barang kelontong35836
Peternak10
Nelayan9860
Montir240
Dokter Swasta05
Perawat Swasta312
Bidan Swasta09
TNI3442
POLRI191
Guru Swasta2857
Dosen Swasta10
Pembantu Rumah Tangga06
Karyawan Perusahaan Swasta1.550441
Karyawan Perusahaan Pemerintah133
Wiraswasta34779
Belum Bekerja3.5132.883
Pelajar1.5171.190
Ibu Rumah Tangga04.220
Purnawirawan/Pensiunan482
Buruh Harian Lepas59714
Sopir1000
Tukang Jahit54
Tukang Rias11
Karyawan Honorer3144
Anggota Legislatif11
Pelaut70
Jumlah Total Penduduk18.834 orang

Penduduk Menurut Pendidikan sunting

Pada tahun 2021, jumlah penduduk berdasarkan pendidikan, yaitu sebagai berikut :

PendidikanJumlah Penduduk (orang)
Usia 18-56 tahun pernah SD tetapi tidak tamat1.359
Tamat SD/sederajat4.007
Tamat SMP/sederajat2.615
Tamat SMA/sederajat4.413
Tamat D-1/sederajat28
Tamat D-3/sederajat255
Tamat S-1/sederajat472
Tamat S-2/sederajat20
Jumlah Total13.169

Sarana dan Prasarana sunting

Pendidikan sunting

1. Play Group  : 10 Buah

2. TK  : 5 Buah

3. SD : 7 Buah

Tempat Ibadah sunting

1. Masjid  : 16 Buah

2. Langgar/Surau/Mushola  : 10 Buah

Prasarana dan Sarana Kesehatan sunting

Prasarana Kesehatan :

1. Puskesmas  : 1 Unit

2. Puskesmas Pembantu  : 1 Unit

3. Apotek  : 5 Unit

4. Posyandu  : 52 Unit

5. Toko Obat  : 3 Unit

6. Balai Pengobatan Masyarakat Yayasan/Swasta  : 1 Unit

7. Jumlah Rumah/Kantor Praktek Dokter  : 5 Unit

Sarana Kesehatan :

1. Labolatorium Kesehatan  : 2 Orang

Prasarana Energi dan Penerangan sunting

Listrik PLN  : 5.492 Unit

Prasarana dan Sarana Kebersihan sunting

1. Tempat Pembuangan Sementara (TPS)  : 4 Lokasi

2. Tong sampah  : 50 Unit

3. Satgas kebersihan  : 2 Kelompok

4. Anggota satgas kebersihan  : 10 Orang

5. Tempat Pengelolaan Sampah  : Ada

6. Pengelolaan sampah lingkungan/RT  : Swadaya

7. Pengelolaan Sampah Lainnya  : Ada

Prasarana Air Bersih dan Sanitasi sunting

Prasarana Air Bersih

1. Sumur pompa  : 57 Unit

2. Sumur gali  : 284 Unit

3. Mata air  : 5 Unit

4. Bangunan pengolahan air bersih/air minum  : 2.389 Unit

Sanitasi

1. Saluran drainase / Saluran pembuangan air limbah  : 1 Unit

2. Jamban keluarga  : 5.912 KK

Lembaga Kemasyarakatan sunting

Lembaga Kemasyarakatan sunting

1. LPMD/LPMK  : 1

2. PKK  : 1

3. Rukun Tetangga  : 52

4. Karang Taruna  : 1

Lembaga Kemananan sunting

1. Hansip dan Linmas

2. Mitra Koramil / TNI

3. Babinkamtibmas / POLRI

Potensi Wisata sunting

1. Laut (Wisata, Pulau, Taman Laut, Situs Sejarah Bahari, dan lain-lain)

2. Cagar Budaya

3. Kampung Warna Warni

Potensi Pertanian sunting

- Bayam

- Kangkung

- Jagung

- Pepaya

- Lombok

- Sawi

UMKM sunting

- Amplang

- Ikan kering

- Ikan giling

- Kerupuk ikan

- Kerupuk telur kepiting

- Kerupuk tulang ikan