Cara Mudah Membuat Bioplastik

Bioplastik adalah jenis plastik yang bisa dibuat dari pati tanaman atau gelatin/agar-agar. Plastik jenis ini lebih ramah lingkungan karena bukan merupakan produk turunan minyak bumi. Bioplastik juga mudah dibuat di rumah dengan beberapa bahan sederhana dan kompor!^{[1]XTeliti sumber}

Sedang Bergegas?

Cara termudah membuat bioplastik adalah mencampurkan 10 ml air suling, 1 ml cuka putih, 1,5 gr tepung maizena, dan 0,5 gram gliserol ke dalam sebuah panci, lalu aduk. Rebus campuran sampai berubah menjadi bening dan kental, lalu tuang ke atas kertas roti antilengket dengan bentuk sesuai keinginan Anda. Biarkan dingin selama dua hari atau sampai sepenuhnya mengeras, lalu gunakan! Temukan alternatif bahan lain di bawah ini jika Anda tak memiliki tepung maizena!

Metode 1

Metode 1 dari 3:

Menggunakan Tepung Maizena dan Cuka

Unduh PDF

1
Kumpulkan bahan-bahan yang diperlukan. Untuk membuat bioplastik jenis ini, Anda membutuhkan tepung maizena, air suling, gliserol, cuka putih, kompor, panci, spatula silikon, dan pewarna makanan (jika mau). Bahan-bahan ini bisa didapatkan di toko bahan makanan atau secara daring. Gliserol disebut juga gliserin, jadi cobalah mencarinya jika Anda kesulitan menemukan gliserol.^{[2]XTeliti sumber} Berikut takaran masing-masing bahan untuk membuat bioplastik:^{[3]XTeliti sumber}
- 10 ml air suling
- 0,5-1,5 gram gliserol
- 1,5 gram tepung maizena
- 1 ml cuka putih
- 1-2 tetes pewarna makanan
- Disarankan didampingi orang tua.
2
Campurkan semua bahan dan aduk rata. Masukkan semua bahan ke dalam panci dan aduk dengan spatula. Aduk sampai sebagian besar gumpalan pada campuran, hilang. Pada tahap ini, campuran akan berwarna putih susu dan cukup cair.^{[4]XTeliti sumber}
- Jika takaran tiap bahan Anda salah, buang saja dan mulai lagi dari awal.
3
Nyalakan api sedang-kecil. Letakkan panci di atas kompor dan nyalakan api sedang-kecil. Aduk terus selagi campuran memanas. Biarkan sampai mendidih. Begitu memanas, campuran akan semakin bening dan mulai mengental.^{[5]XTeliti sumber}
- Angkat campuran dari atas kompor saat sudah bening dan kental.
- Total waktu pemanasan sekitar 10-15 menit.
- Jika campuran terlalu panas, bisa terbentuk gumpalan.
- Tambahkan satu atau dua tetes pewarna makanan pada tahap ini jika Anda ingin membuat plastik yang berwarna.
4
Tuang campuran ke atas kertas roti antilengket atau foil aluminium. Ratakan campuran yang masih panas di atas selembar foil aluminium atau kertas roti antilengket agar dingin. Jika Anda ingin mencetak plastiknya, lakukan saat masih hangat. Lihat langkah terakhir untuk mengetahui detail cara mencetak plastik.
- Dengan menggunakan tusuk gigi, hilangkan gelembung yang mungkin terbentuk.
5
Biarkan plastik mengering selama setidaknya dua hari. Agar plastik mengering dan mengeras, dibutuhkan waktu. Selagi mendingin, plastik juga akan mengering. Lama tidaknya proses pengeringan ini tergantung pada ketebalan plastik. Plastik berukuran kecil yang tebal mungkin akan membutuhkan waktu lebih lama untuk kering dibandingkan plastik tipis yang ukurannya lebih lebar.^{[6]XTeliti sumber}
- Selama proses pengeringan ini, letakkan plastik di tempat yang dingin dan kering.
- Periksa plastik setelah dua hari untuk melihat apakah plastik sudah sepenuhnya mengeras.
Iklan

Metode 2

Metode 2 dari 3:

Menggunakan Gelatin atau Agar-agar

Unduh PDF

1
Kumpulkan bahan yang diperlukan. Untuk membuat bioplastik jenis ini, Anda membutuhkan gelatin atau agar-agar bubuk, gliserol, air panas, panci, kompor, spatula, dan termometer permen. Bahan-bahan ini seharusnya bisa didapatkan di toko bahan makanan. Ingat, gliserol disebut juga gliserin, jadi carilah gliserin jika Anda tak bisa menemukan gliserol. Berikut takaran untuk tiap bahannya:^{[7]XTeliti sumber}^{[8]XTeliti sumber}
- 3 gram (1/2 sendok teh) gliserol
- 12 gram (4 sendok teh) gelatin atau agar-agar
- 60 ml (1/4 cangkir) air panas
- Pewarna makanan (opsional)
- Agar-agar adalah senyawa turunan alga yang bisa digunakan sebagai pengganti gelatin untuk membuat bioplastik yang ramah lingkungan
2
Aduk rata semua bahan. Campurkan semua bahan di panci dan aduk sampai tak ada yang menggumpal. Anda bisa menggunakan pengocok kawat untuk meratakan semua gumpalan. Letakkan panci di atas kompor dan mulai panaskan campuran dengan api sedang-besar.^{[9]XTeliti sumber}
- Jika Anda ingin plastik yang berwarna, tambahkan beberapa tetes pewarna makanan pada tahap ini.
3
Panaskan campuran sampai 95°C or atau mulai mendidih. Masukkan termometer permen ke dalam campuran dan awasi suhunya sampai tepat mencapai sekitar 95°C atau mulai mendidih. Namun, tak masalah jika campuran mulai mendidih sebelum mencapai suhu tersebut. Angkat dari api saat mulai mencapai suhu tersebut atau mulai mendidih.^{[10]XTeliti sumber}
- Aduk terus campuran selagi mulai panas.
4
Tuang plastik ke atas permukaan rata yang dilapisi foil aluminium atau kertas roti antilengket. Setelah campuran diangkat dari api, Anda harus membuang gelembung yang terbentuk. Buang dengan sendok sebelum plastik dituangkan. Aduk kembali untuk menghilangkan bagian plastik yang menggumpal.
- Jika Anda membuat plastik sekadar untuk bermain, tuang campuran ke atas permukaan yang rata. Pastikan Anda sudah melapisi permukaan tersebut dengan foil aluminium atau kertas roti antilengket agar plastik yang Anda buat bisa diambil dengan mudah.
- Jika Anda ingin mencetak plastik dengan bentuk tertentu, lakukanlah pada tahap ini. Lihat langkah terakhir untuk mendapatkan bantuan dan informasi lebih terperinci.
5
Biarkan plastik mengeras selama setidaknya dua hari. Waktu yang dibutuhkan agar plastik mengeras tergantung pada seberapa tebal plastik yang Anda buat. Umumnya diperlukan waktu setidaknya dua hari agar plastik mengering dan mengeras sepenuhnya. Anda bisa memakai pengering untuk mempercepat proses pengeringan ini. Namun, cara termudahnya adalah dengan membiarkan plastik selama beberapa hari agar mengering sendiri.^{[11]XTeliti sumber}
- Jika Anda ingin membentuknya, lakukanlah saat plastik masih hangat dan mudah dicetak.
Iklan

Metode 3

Metode 3 dari 3:

Mencetak Bioplastik

Unduh PDF

1
Buat cetakan untuk plastik yang Anda buat. Cetakan adalah tiruan negatif sebuah bentuk yang ingin Anda buat. Anda bisa membuat cetakan sebuah objek yang ingin Anda tiru dengan membentuk dua bagian tanah liat di sekitarnya. Saat tanah liat mengering, lepaskan kedua bagian tersebut. Jika Anda mengisi tiap bagian dengan plastik cair, lalu menyatukannya, Anda bisa membuat tiruan objek tersebut. Anda juga bisa menggunakan pemotong kue untuk memotong plastik sesuai bentuk cetakannya saat plastik masih hangat.^{[12]XTeliti sumber}
- Alternatif selain membuat cetakan sendiri adalah membeli cetakan yang sudah jadi di toko hobi atau kerajinan tangan.
2
Tuang plastik panas ke dalam cetakan. Saat Anda sudah memiliki cetakan, Anda bisa menggunakannya untuk membuat lebih banyak objek. Saat plastik masih panas, tuangkan ke dalam cetakan. Pastikan plastik bisa masuk ke seluruh bagian cetakan dan coba pecahkan gelembung yang terbentuk dengan mengetukkan cetakan pelan-pelan pada permukaan meja.^{[13]XTeliti sumber}
- Agar objek mudah dilepaskan saat kering, lapisi cetakan dengan semprotan antilengket sebelum plastik dituangkan.
3
Biarkan plastik mengering setidaknya dua hari. Plastik ini membutuhkan waktu beberapa hari untuk mengering dan mengeras. Ketebalan objek menentukan berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mengering. Jika objeknya sangat tebal, bisa jadi dibutuhkan waktu lebih lama untuk mengeras sepenuhnya.^{[14]XTeliti sumber}
- Setelah dua hari, periksa plastik. Jika masih terlihat basah, biarkan sehari lagi, dan periksa lagi. Lakukan langkah ini sampai plastik kering sepenuhnya.
4
Lepaskan plastik dari cetakan. Setelah menunggu beberapa hari, plastik akan sepenuhnya mengeras dan kering. Pada tahap ini, Anda bisa melepaskan plastik dari cetakan. Kini Anda sudah membuat sendiri versi plastik objek apa pun yang Anda tiru.^{[15]XTeliti sumber}
- Anda bisa menggunakan lagi cetakan ini untuk membuat versi plastik objek sebanyak yang Anda mau.
Iklan

Tips

Resep di atas bisa diubah dengan menambahkan takaran gliserol untuk mendapatkan hasil plastik yang lebih lentur, atau mengurangi takaran gliserolnya untuk hasil akhir yang lebih keras.