Unduh PDFUnduh PDF

Jika tindikan yang Anda miliki terlihat merah atau bengkak, mungkin luka tindikan Anda terinfeksi. Infeksi umum terjadi pada tindikan yang dilakukan sendiri, tetapi semua luka tindik dapat mengalami infeksi berat dalam beberapa hari jika tidak dirawat dengan benar. Jika Anda berhasil menjaga kebersihan dan kelembapan tindikan Anda pada selama beberapa pekan setelah penindikan tidak akan ada hal buruk yang terjadi, tetapi terkadang infeksi akan tetap terjadi meskipun Anda telah berhati-hati.

Metode 1
Metode 1 dari 2:

Merawat Luka Tindikan yang Terinfeksi

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Ketahuilah gejala-gejala luka tindikan yang terinfeksi.
    Infeksi paling sering terjadi setelah melakukan tindik sendiri atau ketika terjadi kesalahan dalam proses penindikan. Berikut adalah gejala-gejala infeksi pada tindikan:
    • Rasa sakit atau pedih
    • Kulit memerah secara berlebihan
    • Bengkak
    • Luka tindikan mengeluarkan nanah, darah, atau cairan lainnya[1]
  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 2 Mulailah perawatan sesegera mungkin.
    Infeksi dapat berkembang dengan cepat jika tidak segera ditanggulangi. Kebanyakan infeksi dapat diatasi jika sering dibersihkan dengan benar. Jangan ragu untuk mengontak salon tempat Anda menindik jika Anda memiliki pertanyaan. Jika ragu, selalu bersihkan tindikan Anda dengan air hangat dan sabun.
  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 3 Basuh telinga Anda dengan larutan garam.
    Larutan ini bisa dibeli dari salon tindik, atau Anda bisa membuatnya sendiri di rumah. Campurkan 1/8 sendok makan garam yang tidak mengandung yodium dengan segelas air suling dan aduk sampai larut. Benamkan tindikan Anda di larutan tersebut, atau basahi kapas bersih dalam larutan dan usap luka tindikan Anda selama 20 menit, dua kali sehari.
  4. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 4 Oleskan obat antibiotik pada luka tindikan.
    Gunakan salep seperti polymyxin B sulfat (Polysporin) atau bacitracin untuk membunuh bakteri penyebab infeksi. Oleskan luka dengan salep secara perlahan dengan kapas dua kali sehari.
    • Jika pada kulit Anda mulai timbul ruam atau kulit terasa gatal, hentikan penggunaan salep. Ruam kulit tersebut bisa jadi disebabkan oleh alergi obat.
  5. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 5 Gunakan kantong es untuk mengurangi bengkak atau memar.
    Es dapat mengurangi bengkak di sekitar tindikan dan menolong melawan infeksi. Jangan pernah membiarkan kontak langsung es dengan kulit, ini akan merusak jaringan kulit. Bungkus es dengan kain atau handuk untuk melindungi kulit Anda.
  6. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 6 Kunjungi atau hubungi penindik Anda.
    Mereka akan memberikan anjuran berdasarkan tindikan dan gejala yang muncul. Pada umumnya mereka akan mengulang proses pembersihan pasca tindikan. Proses ini sangat membantu dalam melawan infeksi.
    • Untuk infeksi ringan, penindik cenderung hanya akan memberi saran perawatan untuk Anda.
    • Untuk infeksi berat, penindik akan membuat surat rekomendasi dokter beserta dengan instruksi mengenai luka, tindikan, dan kemungkinan-kemungkinan solusi.
  7. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 7 Pergilah ke dokter jika infeksi sudah terjadi selama lebih dari 48 jam atau menyebabkan demam.
    Pada umumnya dokter akan memberikan resep obat antibiotik yang dikonsumsi secara oral. Jika Anda merasa tidak ada perubahan atau gejalanya semakin parah setelah Anda merawatnya di rumah, pergilah ke dokter. Gejala-gejala yang harus Anda waspadai adalah:
    • Ngilu otot atau persendian
    • Demam
    • Kedinginan
    • Mual atau muntah[2]
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 2:

Mencegah Infeksi

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Sering-seringlah membersihkan tindikan Anda.
    Basahi kain bersih dengan air sabun hangat dan gosok tindikan baru Anda. Membersihkan debu, kotoran, dan bakteri dari luka tindikan akan cukup untuk mencegah terjadinya infeksi.
    • Pastikan untuk membersihkan tindikan setelah olahraga, pergi ke luar, memasak, atau membersihkan rumah.
    • Meskipun Anda bisa menggunakan alkohol untuk membunuh bakteri, alkohol akan membuat kulit kering dan mempermudah terjadinya infeksi.
  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 2 Basuh tindikan Anda dengan larutan garam dua kali sehari.
    Larutan ini bisa dibeli dari salon tindik, atau Anda bisa membuatnya sendiri di rumah. Campurkan 1/8 sendok makan garam yang tidak mengandung yodium dengan segelas air suling dan aduk sampai larut. Benamkan tindikan Anda di larutan tersebut, atau basahi kapas bersih dengan larutan dan usap luka tindikan Anda selama 20 menit, dua kali sehari.
  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 3 Jagalah kebersihan tangan Anda.
    Tangan yang kotor adalah penyebab infeksi yang paling umum. Selalu bersihkan tangan Anda sebelum menyentuh atau merawat tindikan Anda.
  4. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 4 Hindari menggunakan pakaian yang ketat di bagian tindikan.
    Jika Anda memiliki tindikan yang selalu bergesekan dengan pakaian, gunakanlah pakaian yang lebih longgar. Terutama untuk tindikan yang berada di pusar, daerah intim, puting, atau tubuh bagian atas.
  5. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 5 Hindari beraktivitas di kolam renang, bak air panas, atau pusat kebugaran selama 2-3 hari setelah penindikan.
    Tempat-tempat ini adalah sarang kelembapan dan bakteri penyebab infeksi. Tindikan Anda adalah luka yang terbuka dan sangat rentan dengan serangan bakteri.
  6. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 6 Ketahuilah bahwa semua luka tindikan akan meradang selama beberapa hari.
    Anda tidak perlu khawatir ketika tindikan Anda memerah dan terasa sakit pada beberapa hari pertama, itu adalah reaksi tubuh yang normal ketika menerima tusukan jarum. Peradangan biasa terjadi dan dapat diatasi dengan menggunakan kantong es dan ibuprofen. Jika peradangan terjadi lebih dari 3-5 hari, ada kemungkinan Anda mengalami infeksi.
  7. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 7 Lepas perhiasan jika Anda khawatir terkena infeksi.
    Jika luka tindikan Anda bernanah, terasa sangat sakit, atau membengkak besar, lepas perhiasan dan bersihkan daerah yang terinfeksi dengan sabun dan air. Jangan lepaskan perhiasan jika tidak terjadi infeksi, untuk memasangnya kembali Anda harus pergi ke salon tindik.[3]
    • Bersihkan perhiasan Anda di air sabun panas dan pasang kembali jika tindikan Anda hanya sedikit memerah dan bengkak. Ini dapat mencegah infeksi.
    Iklan

Tips

  • Lakukan perawatan dengan larutan garam setidaknya sehari sekali. Jika dilakukan lebih dari dua kali tindikan Anda akan menjadi kering.
  • Selalu cuci tangan Anda sebelum menyentuh tindikan.
  • Untuk tindikan di tempat-tempat seperti puting, campurkan garam dan air di dalam gelas. Benamkan tindikan Anda di dalam larutan tersebut selama 5-10 menit.
  • Gunakan kompres panas dua puluh menit sekali untuk untuk mengurangi bengkak dan infeksi.
  • Jangan lepaskan perhiasan dari luka tindik yang terinfeksi. Infeksi tersebut akan terjebak di bawah kulit ketika luka Anda menutup dan akan menjadi sangat sulit diobati.
  • Semua infeksi harus diatasi sesegera mungkin karena dapat berkembang dengan cepat.
  • Jika Anda tidak khawatir dengan infeksi, membersihkan luka tindik baru biasanya dapat mempercepat proses penutupan luka.
  • Pertimbangkanlah untuk menggunakan emas atau perak murni sebagai perhiasan tindik. Jenis logam lainnya (besi bedah, dll) memiliki potensi penyebab infeksi.
Iklan

Peringatan

  • Jangan cabut perhiasan tindik Anda.
  • Pergilah ke dokter jika Anda merasa sangat pedih atau demam. Gejala-gejala tersebut pada umumnya membutuhkan obat infeksi.
  • Kunjungi dokter sesegera mungkin.
Iklan

Hal yang Anda Butuhkan

  • Garam laut
  • 1 gelas air
  • Tindikan
  • Semprotan atau pembersih yang diberikan oleh penindik Anda. Jangan gunakan secara berlebihan.

Tentang How.com.vn ini

How.com.vn Bahasa Indonesia: Staf How.com.vn
Disusun bersama :
Staf Penulis How.com.vn
Artikel ini disusun oleh tim penyunting terlatih dan peneliti yang memastikan keakuratan dan kelengkapannya.

Tim Manajemen Konten How.com.vn memantau hasil penyuntingan staf kami secara saksama untuk menjamin artikel yang berkualitas tinggi. Artikel ini telah dilihat 40.118 kali.
Daftar kategori: Tato dan Tindik
Halaman ini telah diakses sebanyak 40.118 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

⚠️ Disclaimer:

Content from Wiki How Bahasa Indonesia language website. Text is available under the Creative Commons Attribution-Share Alike License; additional terms may apply.
Wiki How does not encourage the violation of any laws, and cannot be responsible for any violations of such laws, should you link to this domain, or use, reproduce, or republish the information contained herein.

Notices:
  • - A few of these subjects are frequently censored by educational, governmental, corporate, parental and other filtering schemes.
  • - Some articles may contain names, images, artworks or descriptions of events that some cultures restrict access to
  • - Please note: Wiki How does not give you opinion about the law, or advice about medical. If you need specific advice (for example, medical, legal, financial or risk management), please seek a professional who is licensed or knowledgeable in that area.
  • - Readers should not judge the importance of topics based on their coverage on Wiki How, nor think a topic is important just because it is the subject of a Wiki article.

Iklan