Cara Menyukseskan Kencan Pertama di Bioskop (untuk Pria)

Unduh PDFUnduh PDF

Ingin mengajak sang pujaan hati melakukan kencan pertama? Dari sekian banyak ide kencan yang tersedia di depan mata, menonton bioskop adalah opsi yang layak Anda coba. Setidaknya, Anda berdua akan memiliki materi untuk didiskusikan sebelum dan sesudah menonton, bukan? Untuk menyukseskan kencan pertama, pastikan Anda menyusun rencana yang mendetail, datang tepat waktu pada hari-H, dan benar-benar memperhatikan bahasa tubuh pasangan kencan Anda selama kencan berlangsung. Jika dia terlihat tidak keberatan untuk melakukan kontak fisik sederhana dengan Anda, cobalah menggenggam tangannya atau merangkulkan lengan di bahunya. Di akhir waktu kencan, tawarkan diri untuk mengantarnya pulang dan tanyakan apakah Anda boleh menciumnya sebagai ucapan perpisahan.

Bagian 1
Bagian 1 dari 3:

Menyiapkan Diri

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Ajak orang yang Anda sukai berkencan.
    Sampaikan ajakan kencan Anda dengan jujur, lugas, dan jelas; percayalah, sikap tersebut akan jauh lebih dihargainya. Misalnya, Anda bisa mengajaknya berkencan lewat pesan teks yang berbunyi, “Mau nonton bareng di bioskop kapan-kapan?" Anda juga bisa meneleponnya dan berkata, “Kira-kira kamu mau nggak, kalau aku ajak ke bioskop?"
    • Buat rencana yang jelas dan mendetail. Tentukan hari, jam, dan lokasi petemuan yang spesifik. Misalnya, Anda berdua bisa bersepakat untuk bertemu pada jam 6 sore di lobi bioskop A pada hari Jumat.[1]
  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 2 Pilih pakaian yang tepat.
    Biasanya, orang-orang pergi ke bioskop dengan mengenakan busana yang kasual; meski begitu, bukan berarti Anda bisa mengenakan celana pendek, baju barong, dan sandal jepit. Setidaknya, pilih pakaian yang rapi tetapi tetap kasual; misalnya, padukan jin dengan kemeja santai alih-alih kaus oblong.[2]
    • Jangan terlalu berfokus untuk menyenangkan pasangan kencan Anda. Jika Anda memaksakan diri untuk mengenakan pakaian yang kurang nyaman, kemungkinan besar kepercayaan diri Anda juga akan berkurang drastis di sepanjang kencan.
  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 3 Siapkan uang tunai secukupnya.
    Persoalan siapa yang seharusnya membayar sewaktu kencan dapat menjadi masalah yang kompleks. Beberapa pasangan lebih suka membayar keperluan kencan secara terpisah, tetapi ada pula yang tidak begitu. Oleh karena itu, pastikan Anda juga membawa uang tunai untuk berjaga-jaga jika pasangan kencan Anda ingin membagi biaya kencan sama rata.[3]
    • Bawa nominal yang bervariasi. Jika Anda hanya membawa selembar seratus ribuan, tentu saja kondisi itu akan menyulitkan Anda berdua untuk membayar biaya kencan secara terpisah. Oleh karena itu, pastikan Anda juga membawa nominal yang lebih kecil.
  4. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 4 Ajak dia memilih film yang akan ditonton.
    Meski Anda tidak keberatan menyesuaikan diri dengan keinginan pasangan kencan, kemungkinan besar dia akan merasa kurang nyaman jika Anda terkesan mengikuti kemauannya dan berakhir menonton film yang tidak Anda sukai. Pikirkan film yang ingin Anda berdua tonton; tanyakan jenis film yang dia sukai dan cobalah memilih film yang mampu mengakomodasi minat Anda berdua.[4]
    • Jika Anda berdua memiliki selera humor yang sama, cobalah mengajaknya menonton film komedi.
    Iklan
Bagian 2
Bagian 2 dari 3:

Menikmati Malam Kencan

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Ajak dia melakukan suatu kegiatan sebelum menonton.
    Situasinya dapat terasa canggung jika Anda berdua memutuskan untuk berangkat secara terpisah dan langsung bertemu di bioskop. Oleh karena itu, cobalah mengajaknya pergi ke suatu tempat terlebih dahulu (misalnya, ke kedai kopi di dekat bioskop); setidaknya, momen tersebut bisa Anda berdua manfaatkan untuk mengobrol dan menyamankan diri sebelum menonton film dalam keheningan.[5]
    • Cari tempat yang tidak terlalu jauh dari bioskop untuk mencegah risiko terlambat menonton.
  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 2 Datanglah ke bioskop tepat pada waktunya.
    Beberapa orang benar-benar tidak suka datang terlambat ke bioskop. Untuk memastikan suasana hati pasangan kencan Anda baik, berusahalah untuk datang tepat waktu; pastikan Anda berdua meluangkan cukup banyak waktu untuk membeli tiket dan camilan, serta memilih kursi yang ideal.[6]
    • Sebaiknya, tibalah di bioskop 15-20 menit sebelum film dimulai.
    • Untuk menghindari antrean yang panjang, cobalah membeli tiket di situs daring bioskop terkait. Beberapa orang lebih suka datang lebih awal ke bioskop agar tidak ketinggalan cuplikan film-film lain yang umumnya menarik.
  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 3 Tawarkan diri untuk membayar tiketnya.
    Jika Anda yang mengajaknya berkencan, sudah sewajarnya Anda menawarkan diri untuk membayar tiketnya. Namun, beberapa orang enggan ditraktir oleh seseorang yang belum menjadi pasangan resminya. Oleh karena itu, jangan memaksakan keinginan Anda jika dia sudah menolaknya.[7]
    • Misalnya, cobalah berkata, “Tiketmu aku bayar sekalian, ya? Eh, itu juga kalau kamu mau, lho."
  4. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 4 Jangan lupa membeli camilan.
    Berondong jagung adalah opsi camilan yang tepat, terutama karena Anda berdua bisa berbagi satu wadah besar berondong jagung dan menginisiasi kontak fisik dengan menyentuhkan jari Anda ke jarinya. Hindari makanan yang berpotensi membuat aroma napas Anda kurang sedap; alih-alih, cobalah menyantap permen cokelat pepermin sepanjang film berlangsung.[8]
    • Jika ingin menciumnya saat film berlangsung, jangan lupa membawa tusuk gigi! Butiran jagung berukuran kecil rentan terselip di antara gigi Anda sehingga membuat pengalaman berciuman kurang menyenangkan. Sebelum berciuman, pergilah ke kamar mandi untuk membersihkan gigi dengan tusuk gigi atau benang gigi.
  5. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 5 Cobalah menggenggam tangannya.
    Perhatikan bahasa tubuh pasangan kencan Anda; jika dia tidak ragu mencondongkan tubuhnya ke arah Anda dan meletakkan tangannya di lengan Anda, kemungkinan besar dia tidak akan keberatan jika Anda menggenggam tangannya selama film berlangsung.
    • Jika dia menjauhkan tangannya, jangan memaksakan diri untuk menggenggam tangannya.[9]
  6. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 6 Tentukan saat yang tepat untuk mengajaknya bicara selagi menonton.
    Beberapa orang gemar mengajak pasangan kencannya mengobrol dengan suara pelan atau berbisik. Untuk mengetahui preferensi pasangan kencan Anda, jangan mengajaknya bicara sampai dia mengajak Anda bicara terlebih dahulu. Jika dia mulai mengajak Anda mengobrol dengan suara berbisik, jangan ragu untuk berpartisipasi![10]
    • Jaga volume suara Anda! Jangan membuat orang lain kesal sehingga situasi menonton Anda berdua terasa canggung.
    • Jangan terlihat sibuk dengan ponsel Anda; percayalah, sikap tersebut menunjukkan bahwa Anda tidak menghargainya.
    Iklan
Bagian 3
Bagian 3 dari 3:

Mengakhiri Kencan dengan Baik

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Ajak dia pergi ke suatu tempat setelah menonton.
    Cobalah mengajaknya bepergian ke tempat lain untuk mengobrol lebih lama dengannya; misalnya, Anda bisa mengajaknya minum kopi atau makan malam di restoran dekat bioskop. Untungnya, Anda berdua baru saja selesai menonton film sehingga pasti memiliki topik untuk diperbincangkan![11]
    • Amati sikap pasangan kencan Anda. Jika dia terlihat menjauhkan diri secara jasmaniah dari Anda dan terus-menerus mengaku ingin pulang, jangan memaksanya pergi bersama Anda setelah menonton.
  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 2 Antarkan pasangan kencan Anda pulang.
    Perilaku tersebut akan memberikan nilai plus untuk Anda di matanya. Jika dia memutuskan untuk naik taksi, setidaknya temani dia menunggu taksi.[12]
  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 3 Tentukan apakah Anda bisa menciumnya.
    Amati bahasa tubuh pasangan kencan Anda; jika dia terus-menerus mencondongkan tubuhnya ke arah Anda di pengujung malam, atau jika dia menawarkan diri untuk memberikan pelukan yang bersahabat, cobalah menyampaikan keinginan Anda untuk mencium pipi atau dahinya sebelum berpisah.[13]
    • Jangan melakukannya jika Anda merasa tidak siap! Toh, kencan juga bisa diakhiri dengan pelukan yang hangat dan bersahabat.
  4. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 4 Ucapkan kalimat perpisahan yang tepat.
    Merasa bahagia saat kencan? Pastikan pasangan kencan Anda mengetahuinya! Pikirkan baik-baik apakah Anda benar-benar menikmati percakapan yang terjadi sebelum dan sesudah menonton film; pikirkan pula bagaimana sesungguhnya perasaan Anda kepadanya. Jika Anda merasa tertarik kepadanya, jangan lupa mengucapkan kalimat perpisahan yang bernada positif; tegaskan pula bahwa kapan-kapan Anda ingin bepergian lagi dengannya.
    • Ucapkan kalimat yang bernada, “Pergi denganmu menyenangkan sekali! Terima kasih, ya."
    • Jika responsnya juga antusias, tegaskan bahwa Anda ingin kembali bertemu dan bepergian dengannya. Ucapkan kalimat yang bernada, “Aku benar-benar kepingin pergi lagi sama kamu dalam waktu dekat. Hubungi aku ya, kalau kamu senggang."
  5. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 5 Kirimkan pesan teks beberapa hari setelahnya.
    Beberapa hari setelah kencan berlangsung, kirimkan pesan teks yang berbunyi, “Senang sekali lho, bisa jalan-jalan bareng sama kamu. Jangan lupa bilang ya, kalau kapan-kapan kamu mau pergi bareng lagi." Tunjukkan bahwa Anda memang tulus ingin kembali mengajaknya bepergian bersama.
    Iklan

Tentang How.com.vn ini

How.com.vn Bahasa Indonesia: Joshua Pompey
Disusun bersama :
Pelatih Kencan
Artikel ini disusun bersama Joshua Pompey. Joshua Pompey adalah Pakar Hubungan yang berpengalaman membantu orang menjelajahi dunia kencan daring selama lebih dari 10 tahun. Joshua menjalankan bisnis jasa konsultasi terkait hubungan sejak 2009 dengan tingkat kesuksesan di atas 99%. Usahanya ini pernah ditampilkan oleh CNBC, Good Morning America, Wired, dan Refinery29. Joshua sendiri dianggap sebagai teman kencan daring terbaik di dunia. Artikel ini telah dilihat 7.682 kali.
Daftar kategori: Kencan dan Pacaran
Halaman ini telah diakses sebanyak 7.682 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

⚠️ Disclaimer:

Content from Wiki How Bahasa Indonesia language website. Text is available under the Creative Commons Attribution-Share Alike License; additional terms may apply.
Wiki How does not encourage the violation of any laws, and cannot be responsible for any violations of such laws, should you link to this domain, or use, reproduce, or republish the information contained herein.

Notices:
  • - A few of these subjects are frequently censored by educational, governmental, corporate, parental and other filtering schemes.
  • - Some articles may contain names, images, artworks or descriptions of events that some cultures restrict access to
  • - Please note: Wiki How does not give you opinion about the law, or advice about medical. If you need specific advice (for example, medical, legal, financial or risk management), please seek a professional who is licensed or knowledgeable in that area.
  • - Readers should not judge the importance of topics based on their coverage on Wiki How, nor think a topic is important just because it is the subject of a Wiki article.

Iklan