Cara Menyetrika

Unduh PDF

Unduh PDF

Dalam Artikel Ini:

Menyetrika Berdasarkan Jenis Kain

Menyetrika Berbagai Jenis Pakaian

Menyetrika dengan Aman

Tip dan Peringatan

Artikel Terkait

Referensi

Anda mungkin perlu menyetrika pakaian agar tampak rapi. Menyetrika adalah proses yang cukup mudah, meskipun bisa agak sulit jika sebelumnya Anda tidak pernah melakukannya. Untuk menyetrika, Anda perlu menyortir pakaian terlebih dahulu. Jenis kain yang berbeda memerlukan teknik penyetrikaan yang berbeda. Dari situ, Anda bisa mulai menyetrika. Kemeja, celana, gaun, dan rok disetrika dengan cara yang agak berbeda, jadi pastikan untuk menyetrika pakaian dengan tepat. Lakukan dengan aman ketika menggunakan setrika. Dalam kasus-kasus yang jarang terjadi, setrika bisa berbahaya dan menyebabkan cedera seperti luka bakar.

Langkah

Metode 1

Metode 1 dari 3:

Menyetrika Berdasarkan Jenis Kain

Unduh PDF

1. 
   1
   Siapkan semua perlengkapan yang diperlukan. Sambil menunggu setrika panas, Anda perlu mengumpulkan semua pakaian sebelum mulai menyetrika. Anda tentu tidak ingin tergelincir memegang setrika panas saat mencoba mengambil sesuatu, jadi siapkan semuanya sebelum menyalakan setrika.

   • Anda memerlukan papan setrika, yaitu berupa permukaan yang besar dan rata untuk menyetrika pakaian.
   • Anda memerlukan lap bekas untuk melindungi pakaian-pakaian yang halus.
2. 
   2
   Sortirlah pakaian berdasarkan jenis kainnya. Jenis kain yang berbeda memerlukan cara penyetrikaan yang berbeda. Anda harus menyortir pakaian berdasarkan jenis kainnya. Misalnya, pakaian katun harus disetrika secara berbeda dengan pakaian sutra. Anda perlu mulai menyetrika pakaian yang memerlukan pengaturan panas terendah dan kemudian dinaikkan.

   • Jenis kain asetat, rayon, sutra, dan wol harus disetrika dengan pengaturan rendah. Untuk kain rayon dan sutra, balik pakaian agar bagian dalam berada di luar sebelum menyetrika. Untuk pakaian wol, sisipkan lap lembap di antara pakaian dan setrika.
   • Panas sedang harus digunakan untuk kain poliester dan panas tinggi harus digunakan untuk kain katun. Kedua jenis bahan ini harus agak lembap sebelum disetrika.
3. 
   3
   Periksa apakah setrika sudah siap digunakan. Pada setrika harus terdapat lampu yang menyala ketika setrika siap digunakan. Jangan mulai menyetrika sebelum Anda melihat lampu yang menandakan setrika sudah panas. Menyetrika dengan setrika dingin tidak efisien.

   • Jika tidak yakin kapan setrika siap digunakan, periksa petunjuk penggunaannya.
4. 
   4
   Gunakan lap lembap ketika menyetrika pakaian jenis renda dan wol. Jenis kain yang rapuh tidak boleh bersentuhan langsung dengan setrika. Pakaian berbahan renda dan wol tidak boleh disetrika secara langsung. Gunakan lap lembap ketika menyetrika jenis kain ini.

   • Pastikan agar lapnya lembap dan tidak basah.
   • Jika Anda tidak yakin dengan jenis kain pakaian, periksa labelnya. Label ini akan menjelaskan jenis kain pakaian.
5. 
   5
   Pastikan pakaian jenis katun dan poliester dalam keadaan lembap sebelum disetrika. Kain katun dan poliester tidak boleh disetrika dalam keadaan kering. Pastikan pakaian yang terbuat dari jenis kain ini dalam keadaan agak lembap sebelum disetrika.

   • Anda bisa mengeluarkan pakaian berbahan katun dan poliester dari dalam pengering mesin cuci sebelum benar-benar kering. Anda juga bisa membasahinya dengan botol semprot berisi air agar lembap.
6. 
   6
   Balik pakaian berjenis kain tertentu agar bagian dalam berada di luar sebelum disetrika. Sebagian jenis kain sangat rapuh. Menyetrika permukaannya bisa menyebabkan kain menjadi gosong atau rusak. Jika Anda menyetrika salah satu jenis kain berikut ini, baliklah pakaian agar bagian dalam berada di luar sebelum disetrika.

   • Korduroi
   • Linen
   • Rayon
   • Satin
   • Sutra
   Iklan

Metode 2

Metode 2 dari 3:

Menyetrika Berbagai Jenis Pakaian

Unduh PDF

1. 
   1
   Setrika kemeja dimulai dari kerah ke bawah. Ketika menyetrika kemeja, Anda harus mulai dari kerahnya. Mulailah dari tengah bagian bawah kerah kemeja dan teruskan hingga ke pinggirnya. Kemudian kembali ke tengah dan setrika pinggir lainnya.

   • Lipatlah satu sisi bahu kemeja di atas pinggir papan setrika. Setrikalah dari bahu ke belakang. Ulangi pada sisi lain.
   • Lakukan dari manset ke bahu ketika menyetrika lengan kemeja.
2. 
   2
   Setrika celana dimulai dari pinggang ke bawah. Jika celana memiliki saku, balik bagian dalam ke luar dan mulailah menyetrika saku. Jika tidak terdapat saku, Anda bisa melanjutkan proses penyetrikaan seperti biasa. Lipatlah bagian atas celana pada papan setrika dan mulailah menyetrika bagian pinggang. Pastikan menyetrika saku pelan-pelan, agar tidak muncul garis-garis pada saku.

   • Dari sini, bentangkan celana secara merata pada papan setrika, dengan satu kaki berada di atas kaki lainnya. Anda perlu melipat celana menjadi dua secara horizontal. Pastikan kaki dan kelim celana sejajar. Lipatlah kaki bagian atas agar berada di atas pinggang. Setrikalah bagian belakang kaki bawah. Kemudian balik celana dan ulangi pada sisi lainnya.
3. 
   3
   Setrikalah rok dan gaun dimulai dari kerah ke bawah. Jika gaun memiliki kerah atau lengan, bagian ini bisa disetrika dengan cara yang sama seperti menyetrika lengan dan kerah kemeja. Untuk rok, lipatlah pada papan setrika. Setrikalah ke arah atas, mulai dari bawah ke pinggang.

   • Jika rok dihias dengan lipatan, setrikalah bagian dalam rok agar lipatannya tidak rusak.
   • Bagian-bagian seperti kancing harus disetrika sekelilingnya, karena rok dan gaun memiliki kancing yang rapuh dan rentan rusak.
   Iklan

Metode 3

Metode 3 dari 3:

Menyetrika dengan Aman

Unduh PDF

1. 
   1
   Jauhkan setrika dari anak-anak. Setrika sangat panas dan bisa menyebabkan cedera serius pada anak-anak. Menyetrika bukan tugas rumah tangga yang tepat untuk anak-anak. Anda juga harus menjauhkan setrika dari jangkauan anak-anak ketika menyetrika.
2. 
   2
   Biarkan setrika mendingin setidaknya 10 menit sebelum disimpan. Setrika bisa menjadi sangat panas dan berpotensi menimbulkan kebakaran. Setelah selesai menyetrika, matikan setrika. Anda sebaiknya menunggu setidaknya 10 menit sebelum menyimpan setrika untuk mendinginkannya.
3. 
   3
   Pertimbangkan untuk membeli setrika yang dilengkapi komponen pengaman. Karena setrika bisa berbahaya, pertimbangkan untuk membeli setrika dengan komponen pengaman. Komponen pengaman bisa membantu mencegah terjadinya kecelakaan.

   • Setrika tanpa kabel bisa menjadi pilihan yang bagus. Jika seseorang tersandung kabel setrika saat Anda sedang menyetrika, Anda atau orang lain bisa mengalami luka bakar.
   • Setrika yang bisa mati secara otomatis juga bisa membantu. Dengan cara ini, jika Anda secara tidak sengaja meninggalkan setrika dalam keadaan menyala, kebakaran tidak akan terjadi.
4. 
   4
   Obati luka bakar segera saat terjadi kecelakaan. Luka bakar akan sembuh dengan cepat dan tidak terlalu menyakitkan jika ditangani dengan benar. Segera setelah Anda atau orang lain terluka bakar, basahi luka tersebut di bawah air dingin mengalir selama 20 menit.

   • Jangan gunakan es, mentega, atau kecap asin untuk mengobati luka bakar. Hal ini bisa merusak kulit.
   • Jika luka bakar lebih besar dari uang koin kecil, carilah bantuan medis.
5. 
   5
   Jangan tinggalkan setrika panas menghadap ke bawah. Hal ini bisa membuat permukaan papan setrika terbakar dan bahkan menimbulkan kebakaran. Posisikan setrika dalam keadaan tegak ketika ingin berhenti menyetrika sejenak.
   Iklan

Tips

• Bersihkan setrika secara teratur sehingga lubang uap tidak tersumbat dan pelat logamnya tidak lengket. Bola kapas basah bisa digunakan untuk membersihkan lubang uap. Lap lembut yang lembap hingga basah bisa digunakan untuk membersihkan pati (berasal dari spray starch yang disemprotkan pada pakaian agar tampak bersih dan rapi) kering dari pelat setrika yang berasal dari penyetrikaan sebelumnya.

Iklan

Peringatan

• Jangan tinggalkan setrika suatu bagian pakaian terlalu lama.
• Awasi selalu setrika. Kecerobohan bisa mengakibatkan cedera serius atau kerusakan pada benda lainnya.

Iklan