Unduh PDFUnduh PDF

Tanpa ponsel, Anda mungkin merasa terputus dari teman-teman dan keluarga, serta tidak mengetahui berbagai kejadian di seluruh dunia. Namun, ada beberapa manfaat yang bisa dinikmati saat Anda tidak menggunakan ponsel secara terus-menerus. Salah satu keuntungannya adalah adanya lebih banyak waktu untuk berfokus pada tujuan dan aktivitas yang dinikmati, serta kebebasan dari orang-orang yang bisa menghubungi Anda kapan pun. Saat Anda tidak memiliki ponsel atau ingin mencoba mengurangi (atau bahkan menghentikan) penggunaannya, coba fokuskan diri pada hal-hal produktif yang dapat dilakukan.

Metode 1
Metode 1 dari 3:

Menyelesaikan Tugas Sehari-hari Tanpa Ponsel Pintar

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Periksa surel pada jam kerja.
    Sebagian besar orang membawa ponsel pintarnya setiap saat agar bisa menanggapi surel kerja atau sekolah dengan cepat. Jika bisa, hanya periksa dan balas surel-surel pada jam kerja (sekitar jam 9 pagi hingga 5 sore). Beri tahu atasan dan rekan kerja bahwa jika mereka menghubungi Anda di luar jam kerja, mereka akan mendapatkan pesan balasan dari Anda keesokan harinya.[1]
    • Langkah ini juga membantu menciptakan batasan antara kehidupan kerja dan kehidupan rumah/pribadi.
    • Jika Anda benar-benar perlu memeriksa surel di luar jam kerja, gunakan laptop atau komputer desktop.
  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 2 Gunakan jam tangan untuk memeriksa waktu.
    Membeli jam tangan merupakan langkah sederhana dan efektif untuk mengetahui waktu sepanjang hari. Dengan melihat jam tangan, Anda tidak perlu memeriksa ponsel. Pemeriksaan ponsel sendiri berisiko mendorong Anda untuk melihat notifikasi dan membuka aplikasi-aplikasi yang memakan banyak waktu).[2]
    • Cari jam tangan dengan fitur indikator tanggal agar Anda bisa melihat tanggal tanpa memeriksa ponsel.
    • Alih-alih menggunakan alarm ponsel, manfaatkan jam alarm untuk bangun tepat waktu.
    • Sebagai alternatif, cari jam saat Anda sedang bepergian atau berada di suatu tempat. Biasanya, toko-toko dan bank memiliki jam yang menampilkan waktu, tanggal, dan suhu udara. Saat Anda tidak bisa menemukan jam di tempat yang sedang dikunjungi, tanyakan waktu atau tanggal kepada orang lain jika Anda benar-benar perlu mengetahuinya.
  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 3 Cari rute sejak awal dan tulis dalam buku catatan.
    Jika Anda perlu berkunjung ke tempat baru, gunakan komputer untuk mencari rute ke tempat tersebut sejak awal. Hafalkan rute jika mampu atau tulis dalam buku catatan. Jangan lupa cantumkan bangunan atau tempat tertentu yang bisa dijadikan acuan. Jika Anda tersasar, jangan ragu untuk meminta tolong seseorang mengarahkan Anda ke rute yang tepat.[3]
    • Untuk perjalanan yang lebih panjang, coba beli perangkat GPS jika Anda khawatir tersesat.
  4. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 4 Periksa cuaca sebelum meninggalkan rumah alih-alih melihat informasi cuaca pada ponsel.
    Tonton acara berita atau periksa ramalan cuaca untuk satu atau beberapa hari mendatang agar Anda tidak perlu memeriksa kondisi cuaca melalui ponsel. Jika ada kemungkinan hujan turun (atau cuaca dingin), pastikan Anda mengenakan pakaian yang tebal dan membawa payung.[4]
    • Jika cuaca di daerah tempat tinggal Anda tidak bisa diprediksi, ada baiknya Anda membawa baju hangat tipis dan payung, terlepas dari ramalan cuaca yang sudah dilihat.
  5. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 5 Buat rencana pertemuan sejak awal.
    Menghubungi seseorang dan merencanakan pertemuan dengan cepat melalui pesan singkat memang praktis, tetapi kebiasaan ini membuat Anda makin terikat dengan ponsel. Oleh karena itu, biasakan diri membuat rencana minimal satu atau dua hari lebih awal. Hubungi teman-teman untuk mengajak mereka bertemu dan adakan rencana rapat kerja melalui surel sejak awal. Dengan demikian, Anda tidak perlu bergantung pada pesan singkat atau pesan instan.[5]
    • Beri tahu orang-orang bahwa Anda tidak akan membawa atau menggunakan ponsel saat bertemu mereka agar mereka lebih memperhatikan tempat pertemuan yang ditetapkan dan mau tiba tepat waktu.
  6. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 6 Bawa kamera jika Anda ingin mengambil foto.
    Salah satu kemudahan terbesar yang dirasakan saat memiliki ponsel pintar adalah tersedianya kamera berkualitas tinggi setiap saat. Namun, jika Anda ingin mengurangi ketergantungan terhadap ponsel, coba beli kamera digital. Ada banyak kamera digital sederhana dengan dimensi yang sedikit lebih tebal daripada ponsel pintar. Anda juga bisa membeli kamera DSLR, serta meluangkan waktu dan usaha untuk meningkatkan keahlian fotografi.[6]
    • Pikirkan apakah Anda benar-benar membutuhkan kamera sebelum meninggalkan rumah. Jika Anda meninggalkan rumah untuk sekadar pergi makan atau berbelanja di toko, mungkin Anda tidak perlu membawa kamera.
  7. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 7 Bawa buku agar ada sesuatu yang bisa Anda lakukan.
    Jika Anda takut merasa jenuh saat bepergian dengan kendaraan umum, menunggu antrean, atau memiliki waktu luang, mulai biasakan diri untuk membawa buku. Dengan demikian, Anda tetap bisa menjalani aktivitas yang menyenangkan tanpa ponsel.[7]
    • Sebagai alternatif, Anda bisa membawa buku sketsa kecil, buku jurnal, dan pensil, atau mencoba hobi kerajinan seperti merajut atau merenda. Anda juga dapat mencoba menikmati momen yang ada tanpa melakukan apa pun saat memiliki waktu luang yang singkat.
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 3:

Mengubah Kebiasaan Menggunakan Ponsel

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Ganti ponsel dengan objek fisik lainnya.
    Coba bawa pemutar musik portabel, buku catatan, bacaan, atau objek serupa untuk menggantikan ponsel. Taktik ini berguna jika Anda merasa familier dengan berat atau sensasi “kehadiran” ponsel di dompet atau saku, atau jika Anda terbiasa menggunakan ponsel untuk keperluan-keperluan tertentu (mis. menulis catatan). [8]
    • Taktik ini juga berguna jika Anda ingin mengganti kecanduan ponsel dengan kebiasaan lain. Jika Anda ingin lebih sering membaca, misalnya, coba bawa buku sebagai pengganti ponsel.
  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 2 Gunakan waktu yang biasanya dihabiskan dengan bermain ponsel untuk aktivitas lain.
    Manfaatkan momen ini sebagai kesempatan untuk menjalani kembali hobi yang pernah disukai atau bahkan mencari hobi baru. Anda juga bisa meluangkan waktu tambahan yang ada untuk mendekatkan diri dengan orang-orang di sekitar.[9]
    • Sebagai contoh, jika sehari-hari Anda sering memainkan permainan pada ponsel atau berkirim pesan pada jam makan siang, coba ganti kebiasaan tersebut dengan membaca buku atau majalah, atau mendengarkan musik.
    • Anda juga bisa mengajak rekan kerja atau teman sekelas untuk makan siang dan minum kopi bersama.
    • Jalani kembali aktivitas peningkatan diri yang sempat ditinggalkan (mis. berolahraga di pusat kebugaran, mempelajari keahlian tertentu, atau meluangkan lebih banyak waktu dengan keluarga).
  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 3 Ikuti kelas tertentu agar Anda tetap bisa membebaskan diri dari penggunaan ponsel di sore atau malam hari.
    Coba ikuti kelas membuat tembikar atau menari, atau pelajari alat musik setiap sore atau malam agar Anda bisa mengurangi penggunaan ponsel dan mempelajari keahlian baru. Saat kelas berlangsung, Anda tentunya tidak boleh menggunakan ponsel selama satu atau beberapa jam.[10]
    • Adanya tugas atau aktivitas yang dikerjakan dapat mengurangi kecemasan Anda saat tidak memegang ponsel.
  4. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 4 Buat rencana spesifik di akhir pekan yang tidak melibatkan penggunaan ponsel.
    Jika Anda tidak memiliki rencana tertentu, Anda akan tergoda untuk duduk dan menelusuri media sosial. Oleh karena itu, buat rencana spesifik seperti hiking, menonton konser, mengunjungi museum, atau sekadar bertemu dan mengobrol dengan teman-teman.[11]
    • Jika Anda berencana meluangkan waktu bersama teman-teman, ajak mereka meletakkan ponselnya di tengah meja dengan posisi telungkup. Siapa pun yang tergoda mengambil dan menggunakan ponsel terlebih dahulu harus mentraktir semua orang.
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 3:

Menghentikan Penggunaan Ponsel dari Kehidupan secara Bertahap

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Kabari orang-orang mengenai sistem baru untuk menghubungi Anda.
    Dengan demikian, kenalan atau teman Anda tidak akan merasa kesal, marah, atau bingung saat tidak bisa menghubungi Anda. Selain itu, orang-orang tersayang pun tidak akan khawatir mengenai keadaan Anda. Jelaskan kepada mereka metode atau media terbaik untuk menghubungi Anda, baik melalui surel maupun telepon rumah.[12]
    • Jelaskan secara spesifik cara yang bisa diikuti orang-orang untuk menghubungi Anda. Sebagai contoh, beri tahu mereka bahwa Anda hanya bisa dihubungi pada jam-jam tertentu, atau katakan bahwa Anda tidak bisa lagi menerima pesan singkat.
  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 2 Hilangkan fitur personalisasi dari ponsel.
    Makin jauh personalisasi yang Anda buat pada ponsel, makin kuat pandangan Anda terhadap ponsel sebagai cerminan diri. Hal ini menyulitkan Anda saat perlu memisahkan diri dari ponsel, dan bahkan bisa memicu kecemasan akibat perpisahan saat Anda perlu meninggalkan ponsel di rumah.[13]
    • Pilih gambar yang bersifat lebih umum dan membosankan sebagai gambar latar ponsel.
    • Berhenti menggunakan ponsel untuk melacak data pribadi (mis. langkah yang diambil dalam sehari atau makanan yang dikonsumsi).
  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 3 Hapus aplikasi-aplikasi yang paling sering mengalihkan perhatian dari ponsel.
    Aplikasi apa saja yang sering Anda periksa secara terus-menerus? Apakah Anda sering membuka peramban untuk mencari sesuatu? Hapus aplikasi seperti itu agar Anda tidak tergoda untuk membukanya, mengakses hal-hal yang tidak penting, dan membuang-buang waktu. Jika Anda benar-benar perlu memeriksa sesuatu (mis. surel), gunakan komputer.[14]
    • Beberapa ponsel dilengkapi fitur yang memungkinkan Anda untuk melihat aplikasi yang paling sering atau lama digunakan. Perhatikan informasi tersebut untuk mengetahui dengan jelas waktu yang Anda luangkan untuk menggunakan ponsel.
  4. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 4 Gunakan mode pesawat...
    Gunakan mode pesawat atau “jangan ganggu” ("do not disturb") untuk membatasi pengalih perhatian dalam jangka waktu tertentu. Tentukan waktu untuk tidak melihat atau menggunakan ponsel sama sekali (mis. saat sedang berkonsentrasi mengerjakan proyek, belajar, atau meluangkan waktu dengan orang tersayang). Jika Anda tidak ingin menggunakan ponsel sama sekali, aktifkan mode pesawat agar perangkat tidak terhubung ke internet. Anda juga bisa mematikan perangkat. Jika Anda tidak ingin terganggu oleh pesan masuk, coba gunakan mode “jangan ganggu” atau “do not disturb”. [15]
    • Awali dengan jangka waktu yang singkat (mis. satu jam) saat menjauhkan diri dari ponsel dan memutuskan perangkat dari koneksi internet. Setelah terbiasa, perpanjang jangka waktu secara bertahap.
  5. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 5 Simpan ponsel di ruangan terpisah di malam hari.
    Jika Anda sering bangun tidur dan langsung mengambil ponsel, coba simpan ponsel di ruangan yang lain. Cari kebiasaan lain untuk menggantikan kebiasaan lama Anda di pagi hari. Sebagai contoh, Anda bisa mengawali hari dengan bermeditasi atau berolahraga, atau meluangkan waktu tambahan untuk membuat sarapan sendiri.[16]
    • Setelah Anda merasa nyaman untuk meninggalkan ponsel di ruangan lain di malam hari, coba letakkan ponsel di ruangan terpisah di siang hari. Simpan ponsel di dalam tas selama jam kerja atau sekolah.
  6. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 6 Mulailah menggunakan ponsel untuk melakukan panggilan telepon saja.
    Setelah menghilangkan sebagian besar fitur yang mengalihkan perhatian dari ponsel, Anda bisa menggunakan perangkat untuk keperluan utamanya: membuat panggilan telepon. Agar Anda lebih terbantu, coba matikan notifikasi untuk aplikasi-aplikasi lain yang tersisa.[17]
    • Sebagai contoh, gunakan ponsel untuk membuat janji dengan dokter atau rekan bisnis, atau merencanakan pertemuan dengan teman-teman dan keluarga agar Anda bisa meluangkan waktu bersama mereka secara langsung.
  7. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 7 Tinggalkan ponsel di rumah saat Anda perlu pergi ke suatu tempat.
    Awali dari hal-hal kecil. Jika Anda perlu berbelanja ke toko swalayan atau membeli hal lain, coba tinggalkan ponsel di rumah. Setelah terbiasa meninggalkan ponsel di rumah untuk keperluan atau durasi singkat, coba simpan ponsel di rumah seharian.[18]
    • Dengan menghilangkan kebiasaan spontan mengambil ponsel saat akan meninggalkan rumah, Anda bisa memikirkan apakah Anda benar-benar membutuhkan ponsel sebelum bepergian.
  8. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 8 Buat rencana cadangan untuk situasi darurat.
    Anda mungkin perlu membawa ponsel lipat kecil yang dapat digunakan pada kondisi darurat. Jika tidak, buat rencana cadangan yang bisa diikuti saat Anda benar-benar perlu menghubungi seseorang (mis. menggunakan telepon rumah atau perangkat lain dengan WiFi untuk mengirimkan surel).[19]
    • Secara hukum, sebagian besar daerah atau negara memungkinkan para pengguna ponsel untuk menghubungi layanan darurat secara gratis, bahkan saat ponsel tidak terdaftar dalam layanan nirkabel.
    Iklan

Peringatan

  • Kecanduan ponsel dan internet memicu bahaya yang nyata. Jika Anda sadar bahwa Anda tidak bisa berinteraksi dengan orang lain secara langsung, sering menggunakan ponsel untuk mengalihkan perhatian dari kehidupan nyata, atau mengalami kecemasan yang serius saat meninggalkan ponsel di rumah, segera ikuti konseling.
Iklan

Tentang How.com.vn ini

Artikel ini disusun bersama Rebecca Tenzer, MAT, MA, LCSW, CCTP, CGCS, CCATP, CCFP. Rebecca Tenzer adalah pemilik dan kepala klinik Astute Counseling Services, praktik konseling pribadi di Chicago, Illinois. Berbekal lebih dari 18 tahun pengalaman edukasional dan klinik di bidang kesehatan mental, Rebecca merupakan spesialis dalam penanganan depresi, kecemasan, panik, trauma, kesedihan, hubungan antarpersonal, menggunakan kombinasi terapi perilaku kognitif, terapi psikodinamik, praktik berbasis bukti, dan kepakaran dalam bidang kesehatan mental. Rebecca memiliki gelar Bachelor of Arts (BA) dalam Sosiologi dan Antropologi dari DePauw University, gelar Master in Teaching (MAT) dari Dominican University, dan gelar Master of Social Work (MSW) dari University of Chicago. Rebecca pernah bertugas sebagai anggota AmeriCorps dan saat ini juga merupakan profesor psikologi pada tingkat perguruan tinggi. Rebecca terlatih sebagai Cognitive Behavioral Therapist (CBT), Certified Clinical Trauma Professional (CCTP), Certified Grief Counseling Specialist (CGCS), dan Certified Clinical Anxiety Treatment Professional (CCATP). Rebecca adalah anggota Cognitive Behavioral Therapy Society of America dan The National Association of Social Workers. Artikel ini telah dilihat 9.070 kali.
Halaman ini telah diakses sebanyak 9.070 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

⚠️ Disclaimer:

Content from Wiki How Bahasa Indonesia language website. Text is available under the Creative Commons Attribution-Share Alike License; additional terms may apply.
Wiki How does not encourage the violation of any laws, and cannot be responsible for any violations of such laws, should you link to this domain, or use, reproduce, or republish the information contained herein.

Notices:
  • - A few of these subjects are frequently censored by educational, governmental, corporate, parental and other filtering schemes.
  • - Some articles may contain names, images, artworks or descriptions of events that some cultures restrict access to
  • - Please note: Wiki How does not give you opinion about the law, or advice about medical. If you need specific advice (for example, medical, legal, financial or risk management), please seek a professional who is licensed or knowledgeable in that area.
  • - Readers should not judge the importance of topics based on their coverage on Wiki How, nor think a topic is important just because it is the subject of a Wiki article.

Iklan