Cara Menghitung Rasio Pinggang dan Pinggul

Rasio pinggang dan pinggul (RPP) adalah ukuran distribusi lemak di seluruh tubuh. Orang yang memiliki persentase lebih tinggi di sekitar pinggang kadang disebut "bentuk apel", sementara orang berpinggul lebih besar sering disebut "bentuk pir". Wanita dengan rasio pinggang dan pinggul 0,8 atau kurang dan pria yang memiliki RPP 0,9 atau kurang dianggap "aman". RPP 1.0 ke atas, baik untuk pria maupun wanita, dianggap "berisiko" terhadap masalah kesehatan yang berkaitan dengan kelebihan berat badan.

Bagian 1

Bagian 1 dari 2:

Mengukur Badan

Unduh PDF

1
Ambil pita meteran. Satu-satunya cara untuk mengukur badan dengan akurat adalah menggunakan pita meteran fleksibel.
- Untuk hasil profesional, WHO menyarankan meteran yang tidak meregang dengan ketegangan 100 gram. Namun, jika Anda melakukannya di rumah, meteran seperti ini tidak harus ada.^{[1]XSumber TepercayaWorld Health OrganizationKunjungi sumber}
2
Berdirilah dengan tegak, tubuh rileks, dan rapatkan kaki. Jangan membungkuk atau bersandar karena pengukuran akan keliru. Jangan menahan napas atau menarik perut ke dalam karena hasilnya juga tidak akurat.^{[2]XTeliti sumber}
- Kenakan pakaian minim atau tidak berpakaian sama sekali. Ukur badan sedekat mungkin dengan kulit.
Ini akan menghasilkan ukuran yang paling akurat. Cobalah mengukur di antara selesai mengembuskan napas dan sebelum menarik napas berikutnya.^{[3]XSumber TepercayaWorld Health OrganizationKunjungi sumber}
4
Lingkarkan meteran di bagian pinggang paling kecil. Biasanya, posisi ini ada tepat di atas pusar, di atas tulang pinggul. Tempelkan meteran rata di perut, tidak berbelit atau terputar. Jangan menarik meteran, tempelkan saja sampai pas di kulit.
- Catat hasil pengukuran dengan nama "Lingkar Pinggang". Contohnya, lingkar pinggang = 66 cm.
- Tidak masalah jika Anda menggunakan sentimeter atau inci asalkan lingkar pinggang dan pinggul menggunakan satuan yang sama.^{[4]XTeliti sumber}
5
Lingkarkan pita meteran di sekeliling bagian pinggul yang paling lebar. Ini biasanya ada di bagian pantat yang paling lebar, tepat di bawah sendi paha. Lingkarkan meteran, sekali lagi tidak terputar, terbelit, atau ditarik dengan kencang.
- Catat hasil pengukuran dengan nama "Lingkar Pinggul". Contohnya, lingkar pinggul = 82 cm.
- Jika Anda menggunakan satuan sentimeter untuk pinggang, gunakan sentimeter lagi di sini, jika sebelumnya menggunakan inci, gunakan inci lagi sekarang.^{[5]XTeliti sumber}
Ini adalah standar klinis, tetapi jika Anda hanya ingin tahu gambaran kasarnya, silakan dilewati. Dokter melakukan dua langkah ini untuk mendapatkan hasil seakurat mungkin.
7
Bagi lingkar pinggang dengan lingkar pinggul. Hasil pembagian ini adalah rasio pinggang dan pinggul, atau RPP. Ambil kalkulator dan bagi hasil pengukuran lingkar pinggang dengan lingkar pinggul.
- Misalnya, lingkar pinggang 66 cm dan lingkar pinggul 82 cm.
- ${\frac {66cm}{82cm}}$
- RPP = 0,805
Iklan

Bagian 2

Bagian 2 dari 2:

Memahami Rasio Pinggang dan Pinggul

Unduh PDF

Laki-laki sehat umumnya memiliki pinggul yang sedikit lebih besar daripada pinggang, tetapi perbedaannya tidak jauh. Itulah kenapa rasio pria sehat mendekati 1. Namun, ingat bahwa perubahan kecil sangat berpengaruh bagi pria. Rasio di atas 0,95 sudah termasuk berisiko. Jadi, idealnya adalah rasio 0,9 atau kurang.^{[6]XTeliti sumber}
Secara alami, wanita memiliki pinggul yang lebih besar untuk menunjang persalinan. Artinya, rasio sehat untuk wanita jauh lebih rendah daripada pria. Itulah mengapa rasio wanita umumnya lebih rendah karena secara umum dibagi dengan lingkar pinggul yang lebih besar. Rasio di atas 0,85 cukup sebagai alasan untuk mengevaluasi pola makan dan kebiasaan olahraga.^{[7]XSumber TepercayaWorld Health OrganizationKunjungi sumber}
Rasio pinggang dan pinggul merupakan indikator yang sudah terbukti untuk penyakit kardiovaskular, diabetes, tekanan darah tinggi, dan penyakit kandung empedu.^{[8]XSumber TepercayaNational Heart, Lung, and Blood InstituteKunjungi sumber}
4
Ketahui faktor risiko yang perlu dilawan untuk mengembalikan RPP positif. Mengurangi rasio pinggang dan pinggul hingga level sehat sangat dipengaruhi oleh pola makan dan olahraga. Banyak makan buah dan sayur, protein tanpa lemak (seperti ayam, kalkun, dan ikan), dan mengurangi konsumsi makanan secara total adalah cara terbaik untuk mengatasi RPP tidak sehat. Anda juga dapat mempertimbangkan untuk:
- Berhenti merokok
- Jalan kaki, lari, atau bersepeda 30 menit sehari.
- Bicara dengan dokter tentang obat kolesterol atau tekanan darah
- Mengurangi alkohol, soda, dan kalori "kosong" lainnya.^{[9]XSumber TepercayaNational Heart, Lung, and Blood InstituteKunjungi sumber}
5
Ketahui bahwa RPP hanyalah satu dari beberapa tes untuk menentukan berat badan sehat. Meskipun rasio pinggang dan pinggul merupakan indikator penting, ini bukan satu-satunya yang harus Anda perhatikan. Gunakan tes lain, seperti Indeks Massa Tubuh (IMT).
- IMT adalah pengukuran lemak tubuh total. Artinya, berapa banyak bagian tubuh yang terdiri dari lemak. Orang dengan bentuk tubuh atipikal (sangat tinggi atau pendek, gemuk atau kurus, dsb.) cenderung lebih bisa mengandalkan IMT daripada RPP.
- Meskipun bukan pengukuran obesitas, Anda harus menjalani tes tekanan darah jika khawatir dengan efek diet tidak sehat atau kurangnya aktivitas fisik.
Iklan

Tips

Jika Anda aktif menurunkan berat badan, ukur lagi RPP setiap 1 hingga 6 bulan. Tulis hasil setiap pengukuran agar kemajuannya dapat dilacak. Seiring penurunan berat badan, rasio pinggang dan pinggul juga akan berkurang.
Jika sulit memosisikan meteran dengan benar atau membaca hasilnya, mintalah bantuan teman.

Peringatan

Rasio pinggang dan pinggul bukanlah tes konklusif. Walaupun merupakan indikasi yang bagus, pengukuran ini saja tidak akan menyatakan Anda sehat atau tidak. Ini hanyalah bagian kecil dari pemeriksaan dokter.