Cara Menindik Pusar

Anda ingin menindik pusar, tetapi ingin melakukannya sendiri. Ikutilah instruksi di bawah untuk menindik pusar, atau carilah penindik profesional. Anda juga bisa menemukan cara merawat luka tindik yang benar melalui artikel ini.

Metode 1

Metode 1 dari 3:

Menindik Pusar Sendiri

Unduh PDF

Pastikan kit tersebut mencakup jarum tindik ukuran 14 dan klem. Anda juga perlu sarung tangan steril, antiseptik, kapas, spidol untuk menandai tubuh, cermin, dan perhiasan. Perhiasan pertama yang dipasang sebagai tindik harus kecil dan tipis.
Biasanya, orang-orang menindik area yang ada di bagian atas pusar. Arahkan perhiasan ke pusar sampai menemukan sudut dan lokasi yang tepat. Tandai area keluar-masuk perhiasan dengan spidol khusus untuk menandai bagian tubuh.
Kenakanlah sarung tangan steril.
Gunakanlah klem yang ada di dalam kit untuk menahan kulit tersebut.
Tarik jarum yang sudah menembus kulit, lalu masukkan perhiasan langsung setelah jarum dicabut.
Iklan

Metode 2

Metode 2 dari 3:

Menindik Pusar secara Profesional

Unduh PDF

Carilah tempat tindik yang bersih dan amati kerja penindik untuk memastikannya mengenakan sarung tangan steril dan menggunakan cairan steril untuk membersihkan kulit. Tanyakan apakah mereka memiliki autoklaf sendiri. Jangan takut untuk pergi dari tempat tindik yang prosedurnya tampak tidak higienis.^{[1]XTeliti sumber}
Anda mungkin saja diminta memberikan tanda tangan untuk keperluan hukum. Jika berusia kurang dari 16 tahun, Anda mungkin perlu persetujuan orang tua sebelum menindik tubuh.
Seorang penindik profesional dapat membantu Anda menemukan tipe perhiasan yang cocok selama masa penyembuhan.^{[2]XTeliti sumber}
4
Bersantai atau bersandarlah ke kursi.^{[3]XTeliti sumber}
- Jika diminta, tunjukkan pusar Anda agar si penindik bisa mengukur pusar dengan spidol khusus.
- Klem khusus operasi mungkin akan dipasang ke bagian atas pusar untuk menstabilkan kulit supaya lebih mudah ditusuk.
5
Ambil napas dalam-dalam dan buat tubuh Anda serileks mungkin selama prosedur penindikan berlangsung.^{[4]XTeliti sumber}
- Alat autoklaf akan mengeluarkan jarum yang panjang dan tajam untuk menusuk kulit dan membuat tindik.
- Perhiasan Anda akan diletakkan di ujung jarum dan dimasukkan ke tindik yang baru dibuat.
- Ingat, Anda harus bernapas selama prosedur berlangsung untuk mendapat ketenangan dan kenyamanan maksimal.
Iklan

Metode 3

Metode 3 dari 3:

Merawat Tindik di Pusar untuk Mencegah Infeksi

Unduh PDF

Jika Anda tidak memiliki cairan pembersih siap pakai, buatlah cairan pembersih sendiri menggunakan campuran ¼ sendok garam nonyodium dan 236 ml air hangat.^{[5]XTeliti sumber}
Bilas sisa cairan dengan air dingin.^{[6]XTeliti sumber}
^{[7]XTeliti sumber}
Teteskan sedikit sabun cair ke tindik, lalu gosok area tersebut secara halus dengan jemari Anda. Bilas area dan keringkan dengan kasa steril. Pastikan untuk menggunakan sabun antimikrobial tanpa pewangi. Pewangi sabun bisa meningkatkan risiko infeksi.^{[8]XTeliti sumber}
Hindari kontak oral ke pusar dan jangan menggunakan pelembap, krim, atau kosmetik.^{[9]XTeliti sumber}
Pakailah perban antiair yang biasa dijual di apotek.^{[10]XTeliti sumber}
Pasang benda ini ke area tindik dan amankan dengan cara membebatkan perban ke perut. Penutup mata akan membantu menjaga area tindik saat Anda harus mengenakan pakaian yang ketat atau berolahraga.
Jangan mengganti perhiasan Anda sampai proses penyembuhan selesai.
Iklan

Tips

Celana olahraga dan celana jin berpotongan rendah adalah pakaian terbaik selama beberapa bulan pertama karena tindik akan terasa cukup empuk. Kenakanlah pakaian yang lembut dan nyaman supaya pusar tidak teriritasi.
Jangan menggunakan es untuk menghilangkan rasa sakit sebelum tindik karena bisa membuat sel kulit terasa lebih keras dan sulit ditembus jarum.
Bawalah bola pengaman cadangan untuk berjaga-jaga apabila perhiasan rusak atau Anda kehilangan bola pengaman bawaan. Simpan bola ini di dalam kantong plastik tersegel agar tetap bersih.
Rasa sakit, sedikit memar, dan kulit yang terasa “lembek” adalah efek normal setelah ditindik. Anda juga mungkin melihat ada cairan putih yang keluar dan mengering di sekitar luka tindik.
Jika Anda hendak dioperasi dan harus melepas tindik, bicarakan hal ini ke dokter dan si tukang tindik untuk mencari alternatif perhiasan nonmetalik.
Jangan melepas perhiasan apabila benda tersebut bisa digerakkan, tetapi masih terasa sakit. Namun, tunggulah selama satu atau dua bulan. Setelah perhiasan tidak terasa sakit saat digerakkan, Anda boleh melepasnya.
Kenali orang yang menindik Anda dengan mengajaknya mengobrol sebelumnya. Selama prosedur berlangsung, ia mungkin akan mencoba menenangkan Anda dengan cara mengajak mengobrol. Pastikan Anda tetap tenang dan merasa nyaman!
Jangan mengenakan kaus ketat sampai luka tindik sembuh.
Jangan menyentuh tindik terlalu sering karena bisa menyebabkan iritasi dan infeksi, terutama jika Anda menyentuhnya dengan tangan yang belum dicuci.

Peringatan

Jangan menyentuh ring di pusar jika tangan Anda kotor.
Jangan menindik pusar sendiri kecuali Anda memiliki pengalaman menindik bagian tubuh lainnya.
Jika tindik Anda terinfeksi (muncul ruam kemerahan, terasa sakit, mengeluarkan nanah, atau menyebabkan demam), jangan melepasnya. Jika tidak, luka bisa mengering dan menyegel bagian yang terinfeksi di dalamnya. Namun, segeralah menghubungi dokter.^{[11]XTeliti sumber}
Jika Anda sedang hamil atau merencanakan kehamilan dalam waktu dekat, belilah tindik khusus ibu hamil yang berbentung tabung lentur. Benda ini juga terkadang dilengkapi ring berbentuk O untuk berjaga-jaga jika Anda perlu melakukan operasi sesar. Dengan cara ini, tidak ada benda metal di tubuh Anda dan tindik yang dipasang bisa disesuaikan agar tidak menghalangi prosedur, berbeda dengan tindik berbahan metal harus dilepas saat Anda sedang hamil.^{[12]XTeliti sumber}