Unduh PDFUnduh PDF

Walaupun menindik telinga di layanan profesional lebih aman dan steril, sebenarnya Anda bisa melakukannya sendiri di rumah menggunakan peniti, jika mau. Ketebalan peniti hampir sama dengan kebanyakan anting sehingga Anda bisa menggunakannya sebagai alternatif yang murah. Setelah memastikan semuanya steril dan Anda telah mematikan rasa area yang akan ditindik, dorong peniti hingga menembus telinga. Jika tindik telah sembuh, jangan lupa merawatnya untuk mencegah infeksi.

Bagian 1
Bagian 1 dari 3:

Mensterilkan Peralatan

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Kenakan sarung tangan satu kali pakai untuk mencegah penyebaran bakteri.
    Bakteri bisa berpindah dari tangan ke tindik baru, yang bisa mengakibatkan infeksi. Pastikan Anda menggunakan sarung tangan satu kali pakai yang berlabel "steril" sehingga di dalamnya tidak mengandung kontaminan (bahan pencemar). Kenakan sarung tangan sebelum Anda memulai penindikan agar tidak ada bakteri yang menyebar ke peniti atau telinga.[1]
    • Anda bisa mendapatkan sarung tangan satu kali pakai di toko obat atau apotek.
  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 2 Sterilkan peniti dengan merebusnya selama sekitar 5 hingga 10 menit.
    Isilah panci dengan air dan rebus dengan kompor dalam api besar. Jika airnya telah mendidih, masukkan peniti ke dalamnya hingga terendam penuh. Biarkan airnya mendidih selama 5 hingga 10 menit untuk membasmi bakteri dan kuman yang ada di peniti. Setelah itu, ambil peniti dengan sendok atau penjepit dan letakkan di atas tisu kering.[2]
    • Jangan pernah menggunakan peniti bekas orang lain untuk menindik telinga. Merebus peniti tidak bisa menghilangkan semua kontaminan dan berpotensi menyebarkan bakteri.
    • Jangan menggunakan peniti atau jarum yang tidak disterilkan karena bisa mengakibatkan infeksi.

    Variasi: Anda juga dapat membakar peniti dengan korek api atau lilin hingga merah membara. Selanjutnya, biarkan peniti mendingin sebelum Anda menggunakannya untuk menindik telinga agar telinga tidak mengalami luka bakar.[3]

  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 3 Oleskan alkohol gosok pada peniti sebagai perlindungan tambahan.
    Seka peniti dengan tisu atau cotton bud yang telah dibasahi dengan alkohol gosok. Oleskan alkohol ke seluruh bagian ujung peniti untuk membasmi bakteri yang mungkin masih melekat pada peniti. Keringkan peniti dengan tisu untuk menghilangkan alkohol yang tersisa.[4]
    • Jika tidak ada alkohol gosok, Anda bisa menggunakan hidrogen peroksida.
  4. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 4 Bersihkan cuping telinga (bagian telinga bawah yang tidak bertulang) dengan alkohol.
    Seka area telinga yang akan ditindik dengan cotton bud atau tisu yang telah dibasahi dengan alkohol. Gosokkan disinfektan di bagian depan dan belakang telinga untuk membasmi kuman dan mencegah infeksi ketika Anda melakukan penindikan.[5]
    • Anda juga bisa menggunakan hidrogen peroksida atau tisu basah disinfektan jika tidak ada alkohol gosok.
    Iklan
Bagian 2
Bagian 2 dari 3:

Menindik Telinga

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Gunakan spidol untuk menandai titik penindikan.
    Lihatlah di depan cermin dan tentukan titik yang ingin digunakan sebagai tempat tindik. Buatlah titik di telinga menggunakan spidol berujung kecil sebagai tanda untuk menempatkan peniti nanti. Jika ingin menindik dua telinga sekaligus, pastikan titik yang Anda buat berada di tempat yang sama pada kedua sisi telinga agar terlihat selaras.[6]
    • Jangan menindik di tempat selain cuping telinga. Bagian kartilago (tulang rawan) lebih tebal dan lebih sulit ditindik tanpa menimbulkan infeksi.
  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 2 Tempelkan es pada telinga untuk membantu mematikan rasa.
    Bungkus 1-2 bongkah es batu dengan handuk, lalu tempelkan pada bagian depan telinga. Terus tempelkan es di sana selama sekitar 5 hingga 10 menit atau selama Anda mampu menahannya untuk mematikan rasa telinga sehingga Anda tidak terlalu merasakan sakit saat menindiknya. Tempatkan juga es lain di bagian belakang telinga untuk membuatnya mati rasa.[7]
    • Agar es tidak mencair dan menetes, Anda bisa memasukkan es batu ke dalam kantong plastik.

    Variasi: Jika tidak ada es, Anda juga dapat membeli gel pemati rasa di apotek atau toko obat. Oleskan selapis tipis gel pada bagian depan dan belakang telinga dengan cotton bud.[8]

  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 3 Tempelkan penghapus di bagian belakang telinga sebagai pelindung.
    Gunakan penghapus atau gabus yang baru dan bersih agar tidak ada kontaminan atau bakteri yang berpindah ke telinga saat Anda menindiknya. Pegang penghapus dengan tangan yang tidak dominan, lalu tempelkan pada bagian belakang telinga yang akan ditindik agar peniti tidak menusuk leher secara tidak sengaja. Lihatlah ke cermin untuk memeriksa apakah gabus/penghapus telah menempel tepat di belakang titik yang telah Anda tandai dengan spidol.[9]
    • Jika tidak ada penghapus, Anda juga dapat menggunakan apel atau kentang. Berhati-hatilah ketika menggunakannya karena apel dan kentang bisa membawa bakteri. Pastikan Anda telah mencucinya sebelum digunakan, dan langsung buang setelah selesai karena mungkin telah terkena darah.
    • Anda bisa mencoba menindik telinga tanpa menempatkan sesuatu di belakangnya, tetapi berhati-hatilah saat melakukannya agar tangan tidak tertusuk peniti.
  4. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 4 Dorong peniti pada tanda yang Anda buat hingga menembus sisi belakang telinga.
    Pegang peniti dengan tangan dominan dan pergilah ke depan cermin untuk melihat pekerjaan Anda. Jika sudah siap, ambilah napas dengan dalam dan embuskan. Saat mengembuskan napas, dorong ujung peniti secara hati-hati ke belakang hingga menembus cuping telinga. Teruskan mendorong peniti pada telinga secara perlahan hingga ujungnya menancap ke penghapus. Segera jepit peniti setelah menembus telinga agar tidak terjatuh.[10]
    • Mungkin Anda akan mengalami sedikit pendarahan ketika menindik telinga. Jadi, lakukan ini di atas wastafel, atau lindungi lantai di tempat Anda melakukan penindikan agar tidak kotor.
    • Jika Anda kesulitan memegang penghapus dan peniti secara bersamaan, mintalah seseorang untuk memegang salah satunya.
  5. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 5 Bersihkan area di sekitar peniti dengan cotton bud dan alkohol gosok.
    Setelah peniti terpasang di telinga, basahi cotton bud dengan alkohol gosok, lalu oleskan pada area di sekitar tindik secara perlahan. Oleskan alkohol pada bagian depan dan belakang telinga untuk melakukan disinfeksi dan membersihkan darah. Jika cotton bud sudah kotor, buang dan gantilah dengan yang baru dan bersih untuk menyelesaikan pembersihan.[11]
    • Alkohol gosok mungkin akan terasa menyengat ketika Anda mengoleskannya pada tindik baru.
  6. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 6 Lepaskan peniti dan pasang perhiasan telinga setelah 15-20 menit.
    Biarkan tindiknya sembuh selama setidaknya 15 menit setelah peniti menancap pada telinga. Setelah berlalu 15 menit, lepaskan dan tarik peniti secara hati-hati untuk mengeluarkannya dari lubang. Masukkan perhiasan telinga yang bersih ke dalam lubang tindik dan pasang pengait di sisi telinga yang lain agar perhiasan tidak terlepas.[12]
    • Anda bisa membiarkan peniti tetap berada di telinga sampai 1 minggu agar tindik bisa sembuh dengan baik.
    • Mungkin Anda akan merasakan nyeri atau berdarah ketika memasang perhiasan telinga.
    Iklan
Bagian 3
Bagian 3 dari 3:

Merawat Tindik

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Biarkan perhiasan selalu terpasang pada tindik agar lubangnya tidak menutup.
    Hindari melepas perhiasan di tindik baru ketika masih dalam fase penyembuhan karena lubangnya dapat menutup dalam waktu beberapa jam. Jangan mengutak-atik anting agar tidak terjadi infeksi atau iritasi. Setelah berlalu kira-kira 6-8 minggu, Anda bisa melepas atau mengganti perhiasannya, jika mau.
    • Walaupun telah sembuh total, lubang tindik masih bisa menutup. Namun, lubang akan lebih cepat menutup jika tindik masih baru.
  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 2 Cucilah tangan...
    Cucilah tangan setiap kali menangani tindik. Jangan menyentuh tindik dengan tangan yang belum dibersihkan karena bisa menyebarkan bakteri dengan mudah. Cucilah tangan dengan air hangat dan gunakan sabun antibakteri selama setidaknya 30 detik untuk membersihkannya. Pastikan Anda telah mengeringkan tangan secara menyeluruh menggunakan handuk sebelum menangani tindik.[13]
    • Hindari menyentuh tindik, kecuali terpaksa. Tindik akan lebih cepat sembuh jika Anda membiarkannya.
  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 3 Gunakan larutan garam...
    Gunakan larutan garam untuk membersihkan tindik sebanyak 2 kali sehari. Bersihkan tindik setiap hari pada pagi dan sore. Seka tindik dengan cotton bud atau kain kasa yang telah dibasahi dengan larutan garam. Seka area di sekitar perhiasan telinga untuk melakukan disinfeksi dan mencegah infeksi. Terus lakukan pembersihan tindik selama 4 hingga 6 minggu pertama atau sampai tindik benar-benar sembuh.
    • Larutan garam bisa didapatkan di apotek atau toko obat.
    • Jangan membersihkan tindik dengan alkohol gosok karena bisa mencegah terbentuknya sel kulit baru dan membuat kulit kering.

    Peringatan: Jangan menggunakan salep penyembuh luka karena bisa menghalangi pertukaran udara di sekitar tindik dan berpotensi menyebabkan infeksi.

  4. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 4 Hindari menggunakan produk kecantikan di dekat atau tepat pada tindik.
    Produk kecantikan, misalnya kosmetik, sampo, losion, dan krim topikal, bisa menghambat proses penyembuhan. Jauhkan produk ini dari tindik selama kira-kira 4 hingga 6 minggu pertama agar tindik memiliki waktu untuk sembuh sendiri dan selalu bersih. Setelah iritasinya hilang, Anda bisa mulai menggunakan produk kecantikan di dekat tindik.
    • Jagalah agar rambut selalu tersibak di sepanjang hari sehingga tidak bersentuhan dengan tindik atau mengakibatkan iritasi.
  5. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 5 Tutupi bantal dengan kaus agar tindik tetap bersih saat Anda tidur pada malam hari.
    Masukkan bantal ke dalam kaus yang lembut sebelum Anda pergi tidur untuk melindungi tindik dari bakteri yang menempel pada seprai. Keesokan harinya, balik bantal ke sisi yang berlawanan sehingga Anda mendapatkan sisi kaus yang bersih. Di hari berikutnya, balik kaus hingga bagian dalamnya berada di luar, lalu masukkan kembali bantal ke dalamnya. Dengan cara ini, Anda dapat menggunakan kaus tersebut untuk 2 malam lagi.
    • Apabila Anda tidak ingin menggunakan kaus untuk menutupi bantal, gantilah sarung bantal setiap 2 hari sekali agar kondisinya tetap bersih dan bebas dari kontaminan.
    • Mungkin Anda akan merasakan nyeri jika berbaring ke sisi telinga yang ditindik selama beberapa hari atau minggu.
    Iklan

Tips

  • Jika Anda tidak mampu melakukannya sendiri, mintalah seseorang untuk menindik telinga Anda.
Iklan

Peringatan

  • Berhati-hatilah ketika menindik telinga sendiri karena Anda bisa mengalami infeksi.
  • Jangan pernah mencoba menindik bagian tubuh lain karena bisa mengakibatkan kerusakan saraf atau malah melukai diri sendiri.
  • Apabila Anda tidak yakin bisa menindik telinga sendiri, pergilah ke penindik profesional untuk melakukan penindikan di sana.
  • Menindik telinga sendiri bisa meningkatkan risiko infeksi. Apabila Anda menjumpai cairan berwarna kuning atau hijau pada tindik, pergilah ke dokter, puskesmas, atau rumah sakit terdekat untuk menjalani pemeriksaan.[14]
Iklan

Hal yang Anda Butuhkan

  • Sarung tangan satu kali pakai
  • Panci
  • Kompor
  • Peniti
  • Alkohol gosok atau tisu basah disinfektan
  • Cermin
  • Spidol
  • Es
  • Handuk
  • Penghapus
  • Cotton bud
  • Anting atau perhiasan telinga
  • Larutan garam
  • Kaus yang lembut
  • Gabus

Tentang How.com.vn ini

How.com.vn Bahasa Indonesia: Staf How.com.vn
Disusun bersama :
Staf Penulis How.com.vn
Artikel ini disusun oleh tim penyunting terlatih dan peneliti yang memastikan keakuratan dan kelengkapannya.

Tim Manajemen Konten How.com.vn memantau hasil penyuntingan staf kami secara saksama untuk menjamin artikel yang berkualitas tinggi. Artikel ini telah dilihat 11.619 kali.
Daftar kategori: Tindik
Halaman ini telah diakses sebanyak 11.619 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

⚠️ Disclaimer:

Content from Wiki How Bahasa Indonesia language website. Text is available under the Creative Commons Attribution-Share Alike License; additional terms may apply.
Wiki How does not encourage the violation of any laws, and cannot be responsible for any violations of such laws, should you link to this domain, or use, reproduce, or republish the information contained herein.

Notices:
  • - A few of these subjects are frequently censored by educational, governmental, corporate, parental and other filtering schemes.
  • - Some articles may contain names, images, artworks or descriptions of events that some cultures restrict access to
  • - Please note: Wiki How does not give you opinion about the law, or advice about medical. If you need specific advice (for example, medical, legal, financial or risk management), please seek a professional who is licensed or knowledgeable in that area.
  • - Readers should not judge the importance of topics based on their coverage on Wiki How, nor think a topic is important just because it is the subject of a Wiki article.

Iklan