Cara Mengurangi Populasi Tungau Debu di Rumah

Unduh PDFUnduh PDF

Tungau debu adalah serangga yang bersemayam pada kasur, perabot, karpet, dan bahan kain lainnya. Tungau debu memakan kulit mati yang setiap harinya dilepaskan manusia dan hewan peliharaan, serta menyukai lingkungan hangat dan lembap. Kehadiran serangga ini sering kali dihubungkan dengan gangguan kesehatan pernapasan, pemicu asma, dan serangan lain yang berkaitan dengan alergi. Sayangnya, tungau debu tidak bisa dibasmi sepenuhnya, tetapi populasinya dapat dikurangi dengan menjaga kebersihan secara teratur, perlindungan barang-barang rumah tangga, dan metode-metode lain.

Metode 1
Metode 1 dari 3:

Membersihkan Rumah

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Ganti alas kasur secara teratur.
    Sebagian besar kulit-kulit mati tinggal di sekitar tempat tidur karena Anda banyak menghabiskan waktu di sana. Kulit-kulit mati mengundang datangnya tungau debu dan memperbanyak alergen. Anda sebaiknya menyiapkan beberapa selimut, seprai, dan sarung bantal untuk diganti beberapa kali.
  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 2 Cuci alas kasur.
    Cuci semua selimut, seprai, sarung bantal, penutup kasur, dan alas kasur lain dengan detergen menggunakan air panas (minimal pada suhu 55 °C) setiap minggu untuk membunuh tungau debu dan menyingkirkan alergen. Air bersuhu tinggi lebih efektif membunuh tungau daripada sekadar dengan detergen. Sebaiknya, sekalian cuci gorden Anda.[1]
    • Atur mesin cuci ke setelan terpanas. Jika airnya tidak cukup panas, periksa pemanas air Anda. Sebagian besar pemanas air memiliki kenop pengatur untuk mengubah suhu maksimum air. [2]
    • Jika Anda tidak bisa mencuci dengan air panas, masukkan ke dalam mesin pengering selama 15 menit pada suhu di atas 54 °C supaya tungau debu mati. Setelah itu, cuci dan keringkan alas kasur sehingga tungau bersih dari alergen. Anda juga bisa menjemur langsung di bawah sinar matahari.
    • Gunakan produk yang mengandung minyak esensial, misalnya minyak eucalyptus, cemara atau tea tree supaya pencucian lebih efektif. [3]
    • Gunakan detergen dan pemutih untuk membasmi sebagian besar alergen dan tungau debu, walaupun menggunakan air dingin atau hangat. Alas-alas tempat tidur dapat dicuci kembali supaya lebih banyak tungau debu yang mati. [4]
    • Ketahui bahwa tungau debu hidup dapat berpindah dari kain bertungau ke kain bebas tungau saat dicampurkan dalam mesin cuci. [5]
    • Lakukan hot tumble (memutar pakaian dengan pengering mesin cuci) pada kain-kain kering selama setengah jam setelah dikeringkan atau cuci keringkan kain-kain untuk membunuh tungau. Namun, cara ini tidak membersihkan alergen akibat tungau debu dari kain.
  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 3 Sedot debu secara teratur.
    Sedot semua yang dapat disedot, termasuk sofa, kasur, kursi lengan, lantai, dan tempat lain yang biasanya diduduki atau direbahi orang. Untuk menyedot alergen secara efektif, penyedot debu harus memiliki kantung microfilter lapis ganda atau penyaring HEPA (high-efficiency particulate air). Hal ini penting karena membantu memastikan tungau tidak kembali terbawa kembali ke udara.
    • Menyedot debu tidak bisa menghilangkan sebagian besar tungau debu dan alergennya. Tungau debu cukup kecil untuk melewati kantung penyedot debu. Namun, jika debu terus disedot, tungau enggan bersemayam di area tersebut. Bersihkan bagian bawah dan belakang perabot untuk mencegah pembentukan “debu kelinci”.
    • Jika Anda menderita alergi parah, jauhi area yang debunya disedot dan biarkan orang lain yang bekerja. Jangan masuki ruangan yang telah disedot debunya selama dua jam supaya alergen tidak lagi beterbangan.
    • Rawatlah penyedot debu Anda supaya selalu bekerja maksimal.
    • Gunakan penyedot air untuk menjaga tungau tetap berada di penampung air sehingga bisa dibuang dan disiram di toilet.
    • Anda mungkin sebaiknya mengenakan masker saat menyedot debu supaya tidak menghirup alergen. Walaupun Anda tidak menderita alergi, sebaiknya tinggalkan rumah selama setengah jam setelah debu disedot supaya sisa debu dan alergen tidak lagi beterbangan.
  4. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 4 Lakukan cuci uap secara teratur.
    Cuci uap melarutkan kotoran, membasmi kuman dari permukaan kain, dan membunuh tungau debu. Namun, kelembapan yang menimbun di lapisan karpet menciptakan lingkungan yang cocok untuk tungau debu. Alih-alih, coba gunakan metode cuci kering.[6]
  5. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 5 Lembapkan alat pembersih debu.
    Kemoceng dan kain kering akan menerbangkan alergen ke udara. Gunakan kain lap atau pel lembap atau berminyak atau kain elektrostatis untuk membersihkan permukaan keras setiap minggu. Hal ini akan menjaga debu dan tungau tidak terbang di udara.
  6. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 6 Cuci selimut dan pakaian yang disimpan.
    Apabila Anda mengepak pakaian untuk pindahan atau mempersiapkan musim dingin, cuci semua pakaian ini sebelum digunakan. Tungau debu suka bersemayam di kain pakaian dan selimut yang tidak dipakai dan dicuci karena berdebu saat disimpan. Cucilah kain-kain ini untuk memastikan tungau dan alergen hilang sampai bersih.
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 3:

Melindungi Rumah

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Tambahkan pelindung alergen ke alas tempat tidur Anda.
    Bungkus kasur, guling, dan bantal dengan sarung antidebu, antialergen yang dijual di toko seprai atau swalayan. Sarung-sarung ini dibuat dari kain yang dijahit rapat dan antialergen sehingga mencegah bersemayamnya dan kaburnya tungai debu. [7] Anda paling dekat terpapar dengan tungau dan kotorannya di tempat tidur. Oleh karenanya, kasur dan bantal yang dilindungi sarung ini akan mengatasi masalah tersebut.
    • Kasur yang dibungkus seprai antialergen terlindungi dari timbunan serpihan kulit mati dari manusia. Seprai ini biasanya juga kedap air. [8]
  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 2 Gunakan kain sintetis.
    Ganti bantal bulu dengan bantal berisi sintetis. Selain itu, ganti juga selimut wol dengan nilon atau selulosa katun. Kasur busa memori seharusnya menciptakan lingkungan yang tidak disukai tungau debu. Pertimbangkanlah mengganti kasur dengan busa memori.[9]
  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 3 Ganti alas lantai Anda.
    Karpet adalah surganya tungau debu, terutama jika berada di atas semen yang menyimpan kelembapan dan memberikan lingkungan ideal bagi tungau debu. Ambil karpet untuk membantu mengurangi alergi tungau debu, terutama di kamar tidur. Ganti dengan lantai lantai terbuka, misalnya linoleum, ubin, vinil, kayu, atau karpet antialergen.
    • Selain itu, ambil perabot yang menampung debu, misalnya gorden kain, kerai horizontal, dan perabot yang berlapis.
    • Jangan lupa untuk mengangkat semua karpet dan matras dari rumah karena tungau debu juga bersemayam di sana.
    • Lantai kosong dapat dibersihkan dengan pel basah atau kain elektrostatis.
  4. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 4 Gunakan asam tanik.
    Asam tanik menetralisir alergen dari tungau debu secara alamiah. Bubuk asam tanik dapat dibeli di apotek atau toko makanan sehat. Taburkan di atas kasur, sofa, tempat tidur hewan peliharaan, dan sarang tungau debu lain untuk mengurangi dampak alergen. [10] Anda juga bisa membuat larutan asam tanik dengan mencampurkan satu cangkir teh encer dengan 3,8 liter air. Semprotkan larutan ke karpet dan sedot debunya 3 jam kemudian.
  5. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 5 Kurangi boneka.
    Kurangi boneka anak hingga satu atau dua saja. Berikan mainan plastik atau boneka yang bisa dicuci pada anak. Jika Anda memiliki boneka yang bisa dicuci, gunakan air panas dan keringkan secara menyeluruh. Lakukan sesering mungkin.
    • Jangan taruh boneka di tempat tidur.
    • Masukkan semua mainan yang tidak bisa dicuci ke dalam freezer sekali dua minggu untuk membunuh tungau debu hidup di dalamnya.
  6. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 6 Usahakan jangan tidur di sofa.
    Hal ini akan mengundang lebih banyak tungau karena kulit mati Anda akan banyak jatuh di sofa. Sofa cenderung lebih sulit dilindungi dari tungau dibandingkan tempat tidur. Sebaiknya tidurlah di tempat tidur yang sudah dilindungi seprai antialergen dan antitungau.
  7. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 7 Jangan rapikan tempat tidur Anda.
    Benar, sekarang Anda memliki alasan untuk tidak merapikan tempat tidur setelah bangun pagi! Jika dibiarkan, seprai akan terpapar udara dan mengangin-anginkan serta melepaskan kelembapan ke udara. Dengan demikian, jumlah tungau debu akan berkurang drastis. [11]
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 3:

Menggunakan Metode-Metode Lain

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Tingkatkan aliran udara rumah Anda.
    Buka jendela dan pintu supaya sirkulasi udara segar di rumah Anda bagus. Sirkulasi yang baik akan mengurangi kelembapan sehingga membantu menyingkirkan debu dan alergen keluar rumah sehingga mengurangi populasi tungau debu.
  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 2 Gunakan sinar matahari langsung.
    Sinar matahari membunuh tungau debu. Jemur alas tempat tidur, pakaian, dan perabot lain di luar sehingga terkena sinar matahari langsung. Angin-anginkan selimut, karpet, dan seprai berat di luar sesering mungkin. Buka gorden dan kerai supaya sinar matahari bisa masuk rumah.
  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 3 Rapikan rumah Anda.
    barang berlebih di kamar tidur, misalnya buku, majalan, keranjang pakaian, ornamen kecil, mainan dan tumpukan pakaian membuat kamar sulit dibersihkan sehingga ideal bagi tungau debu. Mudahnya, jika debu bisa menumpuk, tungau debu akan banyak bersarang di sana. Coba rancang kamar tidur yang minimalis.
  4. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 4 Kurangi kelembapan.
    Tungau debu menyukai lingkungan lembap karena menyerap air dari atmosfer. Hindari kelembapan dan gunakan pengering atau penyejuk ruangan untuk menjaga kelembapan di atas 50%. Anda bisa membeli higrometer di toko perkakas untuk mengukur kadar kelembapan rumah supaya dapat dikontrol.
  5. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 5 Kontrol suhu rumah.
    Tungau debu hidup di suhu antara 18-29°C dan kadar kelembapan di atas 50%. Untuk mengurangi populasi tungau debu, atur temperatur rumah di bawah 21°C atau lebih. [12]
  6. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 6 Pasang filter.
    Filter berefisiensi tinggi di perapian dan penyejuk ruangan dapat membantu menghilangkan alergen dan mengurangi populasi tungau debu. Carilah filter dengan angka MERV (Minimum Efficiency Reporting Value atau nilai pelaporan efisiensi minimum) sebesar 11 atau 12 dan ganti filter paling sedikit sekali tiga bulan. Biarkan kipas penyaring udara seluruh rumah. [13]
  7. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 7 Gunakan pembersih udara.
    Terdapat banyak jenis pembersih udara yang bisa dipasang ke penyejuk udara sentral. Alat ini mengurangi sumber iritasi dan makanan tungau debu sampai 50-70%. Namun penyaring HEPA akan membersihkan 99% kotoran tungau, debu, kulit mati hewan, serbuk sari, kotoran kecoak, dan material lain. [14]
  8. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 8 Bekukan barang.
    Seprai, mainan, perabot dan barang-barang lain yang tidak bisa dicuci bisa dibekukan untuk membunuh tunga debu. Bekukan selama 24-48 jam. Walaupun tungau debu akan mati, cara ini tidak menghilangkan alergen.
    Iklan

Tips

  • Pilihlah seprai, alas kasur, dan kain-kain lain dengan bijak. Hindari alas kasur yang mudah menahan debu dan sulit dibersihkan.
Iklan

Hal yang Anda Butuhkan

  • Pelindung antialergen
  • Bubuk asam tanik
  • Penyedot debu dengan filter HEPA
  • Tipe lantai yang mengurangi alergen
  • Peralatan pembersih debu
  • Pembersih udara

Peringatan

  • Metode-metode ini akan membantu mengurangi populasi tungau debu dan alergen di rumah, tetapi semua alergi dan gejala-gejalanya harus dikonsultasikan dengan dokter.
Iklan

Tentang How.com.vn ini

How.com.vn Bahasa Indonesia: Carlotta Butler, RN, MPH
Disusun bersama :
Perawat Terdaftar
Artikel ini disusun bersama Carlotta Butler, RN, MPH. Carlotta Butler adalah perawat terdaftar di Arizona. Carlotta adalah anggota American Medical Writers Association. Dia memperoleh gelar master kesehatan masyarakat dari Northern Illinois University pada 2004 dan gelar master keperawatan dari University of St. Francis pada 2017. Artikel ini telah dilihat 3.688 kali.
Daftar kategori: Kesehatan
Halaman ini telah diakses sebanyak 3.688 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

⚠️ Disclaimer:

Content from Wiki How Bahasa Indonesia language website. Text is available under the Creative Commons Attribution-Share Alike License; additional terms may apply.
Wiki How does not encourage the violation of any laws, and cannot be responsible for any violations of such laws, should you link to this domain, or use, reproduce, or republish the information contained herein.

Notices:
  • - A few of these subjects are frequently censored by educational, governmental, corporate, parental and other filtering schemes.
  • - Some articles may contain names, images, artworks or descriptions of events that some cultures restrict access to
  • - Please note: Wiki How does not give you opinion about the law, or advice about medical. If you need specific advice (for example, medical, legal, financial or risk management), please seek a professional who is licensed or knowledgeable in that area.
  • - Readers should not judge the importance of topics based on their coverage on Wiki How, nor think a topic is important just because it is the subject of a Wiki article.

Iklan