Cara Menguliti dan Mengeluarkan Isi Perut Kelinci

Kelinci merupakan sumber protein yang bersih dan sehat. Tidak seperti ayam, sapi, atau babi, kelinci jarang disuntik antibiotik atau hormon. Kelinci pada umumnya memakan sayuran segar di sepanjang tahun dan cepat berkembang biak. Membersihkan dan memotong kelinci sebenarnya mudah asalkan Anda mengetahui cara melakukannya.

Bagian 1

Bagian 1 dari 3:

Menguliti Kelinci

Unduh PDF

Sembelih kelinci menggunakan pisau, atau matikan kelinci dengan mematahkan lehernya secara cepat. Jangan sampai kelinci menderita. Hargai kelinci karena telah memberi manfaat bagi Anda.
2
Tempatkan kelinci pada permukaan yang keras dan sayat kulitnya. Tempatkan kelinci pada talenan atau benda datar lain dengan ruang yang cukup lebar untuk menanganinya. Cubit kulit kelinci di bagian punggung, lalu potong bagian di dekat pangkal leher menggunakan pisau yang tajam.^{[1]XTeliti sumber}
- Jika sedang berada di alam, Anda bisa menggunakan batu atau tongkat kayu yang tajam untuk membelah tubuh kelinci. Potong kaki kelinci tepat di atas lutut menggunakan pisau yang tajam. Potong juga bagian kepala dan ekor. Longgarkan kulitnya dengan tangan.^{[2]XTeliti sumber}
- Setelah selesai memotong, hadapkan bilah tajam pisau ke atas dan buatlah irisan mulai dari perut menuju leher. Berhati-hatilah jangan sampai pisaunya menembus perut karena bisa membuat isi perut mengontaminasi daging kelinci.^{[3]XTeliti sumber}
3
Lepaskan bulu kelinci. Gunakan jari tengah dan telunjuk di kedua tangan untuk membuat bukaan sesudah Anda melakukan pemotongan. Dengan cengkeraman yang kuat dan mantap, kaitkan jari tangan di bawah kulit, lalu tarik satu tangan ke belakang dan tangan yang lain ke arah kepala.^{[4]XTeliti sumber}
- Kulit kelinci akan sobek menjadi dua. Terus gulung lebih banyak kulit untuk memperkuat cengkeraman dan tarik kulit tersebut untuk memisahkannya. Pegang kaki belakang kelinci dan kumpulkan gulungan kulitnya pada salah satu pergelangan kaki. Lepaskan kulit dengan memutar dan menariknya.^{[5]XTeliti sumber}
- Makin segar kelinci, makin mudah untuk melepas kulitnya.^{[6]XTeliti sumber}
4
Keluarkan kakinya. Robek kulit yang menempel di kaki kelinci menggunakan sentakan yang keras. Akan ada kulit di sekitar kaki yang mirip dengan sepatu. Tarik kulit kelinci dari belakang. Ekornya mungkin akan terlepas atau tetap menempel.^{[7]XTeliti sumber}
- Keluarkan kaki dari kulit dengan memutar kulitnya sehingga Anda bisa mendorong keluar kakinya.^{[8]XTeliti sumber}
5
Tarik kulit dari atas pada sekitar leher hingga bagian pangkal tengkorak. Potong kepala dan ekornya apabila belum terlepas.^{[9]XTeliti sumber}
- Anda harus membuka tulang dada agar bisa meraih tenggorokan kelinci dari bawah leher dan melepasnya.^{[10]XTeliti sumber}
Potong di bagian pergelangan kakinya. Gunakan tangan untuk mematahkan pergelangan kaki kelinci, lalu potong tendon dan ototnya menggunakan pisau. Potong kakinya satu per satu.^{[11]XTeliti sumber}
Pegang bagian pundak kelinci, lalu tarik bulu dan kulitnya ke bawah hingga terlepas dari badan. Anda dapat menggunakan bulu kelinci untuk dijadikan kaus kaki atau aksesori hangat yang lain.^{[12]XTeliti sumber}
Iklan

Bagian 2

Bagian 2 dari 3:

Mengeluarkan Isi Perut Kelinci

Unduh PDF

Setelah kaki, ekor, dan kepala kelinci dipotong, buatlah sayatan kecil secara hati-hati pada perut kelinci menggunakan pisau tajam. Lakukan ini secara hati-hati agar tidak mengoyak kandung kemih dan usus besar yang berada tepat di bawah perut.^{[13]XTeliti sumber}
Gunakan dua jari untuk memisahkan kulit dari usus kelinci. Potong tulang rusuk ke arah bawah melalui panggul menggunakan pisau. Potong rongga dada hingga paru-paru dan jantungnya terlihat. Anda akan menjumpai selaput yang memisahkan usus dengan rongga dada.^{[14]XTeliti sumber}
3
Keluarkan jeroannya. Tempatkan telunjuk dan jari tengah pada bagian atas rongga dada, lalu tekan tulang punggung kelinci ke bawah. Keluarkan usus dan seluruh organ kelinci dengan menariknya dalam satu gerakan. Pastikan semuanya keluar dari dalam perut ketika Anda menariknya ke bawah.^{[15]XTeliti sumber}
- Membiarkan kelinci terlalu lama tentu tidak sehat. Segera keluarkan jeroan kelinci agar dagingnya tidak membusuk. Jangan mengoyak usus karena akan mengeluarkan bau tidak sedap, dan bagian dalamnya bisa mengontaminasi daging. Keluarkan usus dengan meraihnya dari bagian tulang rusuk.^{[16]XTeliti sumber}
Potong tulang panggul untuk membersihkan usus besar. Pastikan Anda tidak mengoyaknya. Bersihkan rongga perut dan dada dengan mengeluarkan potongan jeroan atau selaput yang masih tersisa.^{[17]XTeliti sumber}
Bagian ini mengandung otot dan berada di bawah jantung dan paru-paru. Keluarkan jantung dan paru-parunya. Beberapa orang menyukai paru-paru dan jantung, dan ini memang tergantung selera masing-masing.^{[18]XTeliti sumber}
Buatlah irisan kecil di dekat ekor, dan cari area dubur untuk menghilangkan kotoran yang ada. Lakukan ini hingga benar-benar bersih agar daging kelinci tidak terkontaminasi.^{[19]XTeliti sumber}
Jantung, hati, dan ginjal dapat dimasak dengan beragam cara. Anda bisa membuatnya tetap utuh dan mencoba memasaknya dengan beberapa resep. Pastikan hati kelinci berwarna merah tua. Hati yang tidak normal (berbintik-bintik atau berubah warna) mungkin menandakan bahwa kelinci tidak sehat. Jangan memakannya jika hal ini terjadi.^{[20]XTeliti sumber}
Iklan

Bagian 3

Bagian 3 dari 3:

Memotong-motong Daging Kelinci

Unduh PDF

1
Cuci tubuh kelinci. Bawa kelinci ke wastafel dan cuci bagian luar dan dalamnya hingga benar-benar bersih. Bersihkan darah, kotoran, dan bulu yang tersisa saat Anda melakukan pengulitan dan pembersihan perut kelinci.^{[21]XTeliti sumber}
- Apabila Anda berada di alam, selalu gunakan air bersih mengalir atau air yang direbus, dan bersihkan kelincinya.
Kulit perak merupakan kulit kelinci yang juga merupakan potongan kecil lemak. Lakukan ini menggunakan pisau atau alat lain yang sangat tajam. Proses ini mungkin akan membosankan, tetapi Anda harus bersabar dan berhati-hati agar tubuh Anda tidak terluka.^{[22]XTeliti sumber}
3
Potong kaki depan. Kaki depan kelinci tidak menempel pada tulang di bagian tubuh yang lain. Jadi, setelah kulit perak dihilangkan, dapatkan daging kelinci sebanyak mungkin dengan melakukan pemotongan di dekat tulang rusuk.^{[23]XTeliti sumber}
- Lepas kaki depan kelinci dengan melakukan pemotongan tepat di bawah tulang belikat.^{[24]XTeliti sumber}
Seperti halnya bakon daging babi, irisan ini tergantung pada selera tiap-tiap orang. Gunakan pisau yang tajam untuk memotong di dekat pinggang dan di bawah tulang rusuk. Lakukan ini pada kedua sisi kelinci.^{[25]XTeliti sumber}
5
Lepas kaki belakang. Gunakan pisau yang tajam untuk memotong kelinci mulai dari sendi pinggul hingga mencapai daging di kaki belakang. Gunakan jari tangan untuk melepas daging dan mematahkan kaki belakang kelinci.^{[26]XTeliti sumber}
- Potong sendi pinggul untuk melepas kaki belakang kelinci.^{[27]XTeliti sumber}
6
Potong panggul, leher, dan tulang rusuk. Jika kakinya sudah terlepas, Anda bisa melepas bagian panggul. Filet rusuk dan bagian belakang pinggang dengan memotong tulang belakang hingga melewati tulang rusuk. Hindari memotong daging yang terdapat di tulang rusuk. Potonglah dari tulang rusuk. Potong dua sisi tulang rusuk hingga terlepas dari tulang belakang. Selanjutnya, potong leher dan tulang rusuk hingga menjadi satu bagian dengan panggul.^{[28]XTeliti sumber}
- Anda dapat membuat kaldu dari leher, panggul, dan tulang rusuk kelinci.
7
Potong pinggang/tulang belakang kelinci menjadi beberapa bagian. Untuk memudahkan Anda menyajikan dan membagi daging, potong pinggang/tulang belakang kelinci menjadi 3 bagian. Pinggang, bagian bawah dan atas tulang belakang, serta kaki belakang mengandung daging yang paling banyak.^{[29]XTeliti sumber}
- Anda bisa menggunakan tulang rusuk, panggul, dan leher untuk dijadikan kaldu, dan memasak bagian daging yang meliputi: 2 kaki depan, 2 kaki belakang, 2 bagian daging perut, dan tiga bagian pinggang.
Memotong-motong hewan memang bukan tugas yang menyenangkan. Namun, ini bisa menghubungkan Anda dengan leluhur dan mengingatkan bahwa daging berasal dari alam. Jangan meremehkan makhluk hidup.^{[30]XTeliti sumber}
Iklan

Peringatan

Jangan sampai jeroan atau usus terkoyak karena bisa mengontaminasi daging.
Segera tangani dan potong daging kelinci karena membiarkannya terlalu lama membuat dagingnya menjadi tidak sehat. Makin segar kelinci, makin mudah dagingnya ditangani.