Cara Menghindari Miskomunikasi dengan Budaya yang Berbeda

Unduh PDFUnduh PDF

Berinteraksi dengan orang dari budaya yang berbeda akan membuka cakrawala baru dan membuat Anda mengenal perspektif baru. Di saat awal, berbincang-bincang dengan orang yang menggunakan bahasa yang tidak sama atau mengikuti kebiasaan sosial yang berbeda bisa terasa menakutkan. Namun, apabila Anda berusaha keras untuk melakukan yang terbaik, ini tidak akan menimbulkan masalah. Apabila Anda khawatir terjadi salah paham, artikel How.com.vn ini telah mengumpulkan beberapa kiat yang dapat membantu Anda menghindari kesalahpahaman dan menemukan kesamaan dengan siapa saja.

1

Jagalah jarak dengan sopan hingga Anda mengenalnya.

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Budaya yang berbeda akan memiliki ruang jarak yang tidak sama.
    Pada umumnya, Anda akan dianggap tidak sopan apabila mendekatkan wajah pada lawan bicara, atau duduk/berdiri terlalu dekat dengan orang yang belum dikenal. Jagalah jarak sejauh satu lengan (yang cukup ideal untuk membungkukkan badan atau berjabat tangan) hingga Anda tahu jarak yang nyaman bagi orang tersebut.[1]
    • Sebagai contoh, orang-orang Amerika Latin sering berdiri secara berdekatan dan saling menyentuh. Namun, ini bisa terasa janggal dan tidak nyaman jika Anda melakukannya dengan orang yang baru dikenal.
    Iklan
2

Berbicaralah secara perlahan dan tidak tergesa-gesa.

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Lafalkan dan ucapkan kata-kata secara jelas agar dia bisa mengikutinya.
    Ketika berbicara dengan orang yang tidak menggunakan bahasa ibu Anda sebagai bahasa pertamanya, pastikan dia memahami setiap kata yang Anda ucapkan. Anda tidak perlu melakukannya dengan suara keras (kecuali dia benar-benar sulit mendengar), tetapi ucapkan saja setiap suku kata dengan benar dan jelas. Berilah jeda di antara masing-masing kalimat agar dia memiliki waktu untuk memahami perkataan Anda.[2]
    • Pertahankan kontak mata ketika berbincang-bincang agar Anda tahu apakah dia paham dengan perkataan Anda. Jika dia terlihat bingung, berhentilah berbicara dan tanyakan apa yang tidak dia pahami sehingga Anda bisa mengulang perkataan Anda dan membuatnya menjadi jelas.
3

Gunakan bahasa yang mudah dan sederhana.

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Hindari penggunaan kiasan, idiom, dan slang (bahasa gaul) karena sulit dipahami oleh orang asing.
    Orang asing biasanya memahami kata secara harfiah sehingga sulit memahami kiasan. Untuk mengurangi kemungkinan miskomunikasi, ungkapkan kata-kata secara tepat sesuai arti yang sebenarnya.[3]
    • Beberapa bahasa gaul mungkin telah mendarah daging dalam kata-kata yang biasa Anda ucapkan sehingga Anda mungkin tidak menyadari bahwa itu adalah slang. Sebagai contoh, ketika sedang berbicara dengan orang asing yang sedang belajar Bahasa Indonesia, mungkin Anda secara tidak sadar mengatakan, "Aku bakalan cari itu cowok alay yang telah bikin PHP adikku." Kalimat ini terlihat sederhana, tetapi kata "bakalan", "alay", dan "PHP" adalah bahasa gaul yang bisa membuat orang asing bingung.
    • Jangan menggunakan sarkasme, yang tidak diterjemahkan dengan baik. Ini akan sulit dipahami dan bahkan sulit dijelaskan—terutama apabila Anda berbicara dengan orang yang budayanya tidak terbiasa menggunakan sarkasme atau dry humor (lelucon yang dilontarkan dengan mimik atau ekspresi yang serius).
    Iklan
4

Kurangi gerakan dan isyarat tangan.

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Jagalah agar tubuh tetap dalam postur formal dan tidak banyak bergerak dengan tangan terlipat atau di samping.
    Gerakan tangan (pada khususnya) bisa menimbulkan salah paham ketika berkomunikasi dengan orang yang memiliki budaya berbeda. Bahkan "berbicara dengan tangan", yang sudah biasa digunakan pada beberapa budaya, bisa terlihat terlalu akrab dan kasual untuk budaya lain.[4]
    • Gerak tubuh yang dianggap baik pada budaya kita mungkin tidak sopan bagi budaya lain. Sebagai contoh, menunjuk seseorang dianggap tidak sopan pada banyak budaya. Anggukan kepala yang halus, tidak selalu berarti "iya" karena bagi orang Yunani dan Bulgaria, artinya adalah "tidak".[5]
    • Biasanya, Anda bisa mencari aman dengan meniru sikap orang lain. Sebagai contoh, jika dia menggenggam tangan di belakang tubuh dan Anda melakukan hal yang sama, kemungkinan besar Anda tidak akan menyinggung perasaannya atau membuatnya keliru mengartikan maksud Anda.
    • Ketika duduk, jagalah agar kaki tetap rata di atas lantai atau menyilangkannya pada pergelangan kaki, dan usahakan untuk tidak terlalu banyak bergerak. Menampakkan telapak kaki atau mengarahkannya ke orang lain dianggap tidak sopan bagi sebagian masyarakat India dan Timur Tengah.[6]
5

Sapa orang tersebut secara sopan menggunakan nama belakangnya.

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Banyak budaya yang tetap mempertahankan formalitas terhadap orang asing.
    Mungkin ada beberapa budaya yang lebih santai daripada yang lain, tetapi Anda tidak akan mendapat masalah jika bersikap terlalu sopan. Jika Anda bersikap terlalu formal, lawan bicara akan mengoreksinya, tetapi dia jelas tidak akan tersinggung karena hal ini.[7]
    • Secara umum, sebaiknya Anda memanggil orang asing dengan nama belakang dan "Mr." atau "Ms". Pada banyak budaya, sangat tidak sopan jika Anda memanggil seseorang dengan nama depan jika Anda belum akrab dengannya. Jika dia lebih suka dipanggil dengan nama depan atau nama yang lain, Anda akan diberi tahu.
    • Bersikaplah sopan! Gunakan ungkapan seperti "please" (tolong), "thank you" (terima kasih), "excuse me" (permisi), "pardon me" (maaf), dan "sorry" (maaf). Dia pasti sangat menghargai jika Anda mengucapkan kata-kata ini dalam bahasa ibunya.
    Iklan
6

Lakukan kontak mata dengan singkat dan sering.

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Selalu lakukan kontak mata singkat untuk menunjukkan perhatian dan rasa hormat.
    Kontak mata diperlakukan secara berbeda-beda, tergantung budayanya. Jadi, sebaiknya Anda melakukannya secara singkat untuk menghindari salah paham. Di sejumlah komunitas Asia, Afrika, dan Amerika Latin, kontak mata dalam waktu yang lama dianggap menantang dan tidak sopan.[8]
    • Pada budaya yang menjunjung tinggi hierarki, misalnya di Asia, hindari melakukan kontak mata apabila Anda berbicara dengan orang yang lebih tua atau pihak berwenang. Ini akan menunjukkan rasa hormat terhadap posisi mereka.
    • Bagi orang Timur Tengah, kontak mata dalam waktu yang lama dengan orang yang berjenis kelamin sama adalah hal yang wajar. Namun, jangan melakukan kontak mata apabila Anda berbicara dengan lawan jenis.
7

Demonstrasikan apa yang harus dilakukan saat memberikan petunjuk.

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Memberikan demonstrasi fisik sangat berguna agar tidak terjadi salah pengertian.
    Walaupun secara umum Anda harus berhati-hati ketika melakukan gerakan tangan, ini boleh dilakukan jika Anda ingin menunjukkan cara melakukan sesuatu. Peragaan tangan ini pada umumnya lebih mudah diikuti daripada petunjuk melalui kata-kata, terutama apabila Anda tidak berbicara dalam bahasa ibunya.[9]
    • Sebagai contoh, jika Anda ingin memberi petunjuk mengenai cara membuat kue, Anda bisa meniru gerakan mengaduk, dengan menggerakkan sendok pada mangkuk kosong. Anda juga dapat menggerakkan tangan di atas kue untuk menggambarkan bahwa Anda sedang mengoleskan icing di atas kue yang telah mendingin.
    • Jika Anda ingin menunjukkan cara menggunakan sesuatu, berikan panduan berupa langkah-langkah sambil mempraktikkannya.
    • Demonstrasi fisik juga akan berguna apabila Anda ingin berkomunikasi dalam bahasa asing, tetapi lupa artinya dalam bahasa tersebut. Jika Anda bisa menunjukkan apa yang Anda maksudkan, mereka biasanya akan mengerti.
    Iklan
8

Ajukan pertanyaan kepadanya apabila Anda tidak mengerti.

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Ajukan pertanyaan terbuka untuk mendapatkan penjelasan yang lebih mendetail.
    Walaupun pertanyaan dengan jawaban "ya" atau "tidak" mungkin terlihat lebih mudah dijawab, banyak budaya yang menganggap buruk jawaban negatif. Ini artinya, Anda akan selalu mendapatkan jawaban "ya", walaupun mereka sebenarnya tidak bermaksud menjawabnya seperti itu. Ini bisa menimbulkan kebingungan. Pertanyaan terbuka akan memberi informasi yang mencukupi agar Anda bisa memahami maksud orang yang berbicara.[10]
    • Demikian pula, apabila Anda ingin memastikan agar lawan bicara paham dengan apa yang Anda ucapkan, mintalah dia mengulangi perkataan Anda, bukan sekadar bertanya apakah dia mengerti.
    • Anda juga bisa mengulangi frasa atau kata yang ambigu (bermakna ganda, atau kurang jelas) untuk memperjelas maksud Anda.[11] Sebagai contoh, jika dia terus menyebut asisten Anda, padahal Anda tidak mempunyai asisten, Anda bisa mengatakan "Asisten?". Dengan cara ini, dia akan mengatakan siapa yang dimaksud dan dibicarakan, dan Anda pun bisa mengklarifikasi peran orang tersebut.
9

Pelajari budaya lain sebanyak mungkin.

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Carilah informasi dari internet mengenai norma budaya orang tersebut sebelum Anda bertemu dengannya.
    Lakukan pencarian singkat dengan kata kunci nama budaya atau kebangsaannya dan frasa seperti "cultural etiquette" (etiket budaya), "social norms" (norma sosial), atau "customs and norms" (kebiasaan dan norma) untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan. Apabila Anda berencana untuk berbicara dengan seseorang dalam konteks tertentu, carilah juga informasi norma budaya yang berlaku di sana.[12]
    • Ingat, budaya bisa sangat bervariasi sehingga Anda harus melakukan pencarian dengan sangat spesifik. Sebagai contoh, Anda akan mendapat banyak informasi dengan mencari "European culture" (budaya Eropa), tetapi akan memperoleh informasi yang lebih spesifik jika menggunakan kata kunci "Scottish culture" (budaya Skotlandia), "Spanish culture" (budaya Spanyol), atau "Russian culture" (budaya Rusia).
    • Sebagai contoh, apabila Anda berencana untuk bertemu dengan seorang perwakilan bisnis untuk membicarakan kontrak, carilah informasi mengenai norma budaya, baik untuk urusan bisnis ataupun untuk negosiasi kontrak.
    • Mengutip kata dan frasa umum dari bahasa ibu seseorang bisa sangat berguna! Sebagai contoh, beberapa kata atau frasa yang sopan, misalnya "maaf", "tolong", dan "terima kasih" bisa berguna untuk membenahi kesalahpahaman.
    Iklan

Tips

  • Apabila Anda berbincang-bincang dengan orang asing yang memiliki budaya berbeda dan telah mengatakan atau melakukan sesuatu yang menyinggung perasaan, mintalah maaf secara tulus dan tanyakan apa yang harus Anda lakukan untuk menghindari hal ini di kemudian hari. Dengan cara ini, dia akan memiliki kesempatan untuk mengajarkan budayanya kepada Anda.
  • Apabila seseorang membuat referensi budaya yang tidak Anda pahami, jangan ragu untuk menanyakannya! Dia mungkin akan senang menjelaskannya dan Anda pun bisa mempelajari budayanya.[13]
Iklan

Peringatan

  • Hindari humor, khususnya ketika Anda berinteraksi dalam urusan bisnis. Ketika berkomunikasi dengan orang yang memiliki budaya berbeda, kemungkinan besar dia tidak akan memahami lelucon Anda, dan bahkan membuatnya tersinggung.[14]
Iklan

Tentang How.com.vn ini

How.com.vn Bahasa Indonesia: Jeffrey Fermin
Disusun bersama :
Manajer Pemasaran AllVoices
Artikel ini disusun bersama Jeffrey Fermin. Jeffrey Fermin adalah Manajer Pemasaran di AllVoices, sebuah platfiorm manajemen umpan balik bagi karyawan. Dia dan trim AllVoices spesialis dalam membangun tempat kerja yang lebih baik, lebih aman, lebih inklusif, dan penuh semangat. Jeffrey memperoleh gelar Sarjana dari Florida International University. Artikel ini telah dilihat 4.715 kali.
Daftar kategori: Komunikasi
Halaman ini telah diakses sebanyak 4.715 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

⚠️ Disclaimer:

Content from Wiki How Bahasa Indonesia language website. Text is available under the Creative Commons Attribution-Share Alike License; additional terms may apply.
Wiki How does not encourage the violation of any laws, and cannot be responsible for any violations of such laws, should you link to this domain, or use, reproduce, or republish the information contained herein.

Notices:
  • - A few of these subjects are frequently censored by educational, governmental, corporate, parental and other filtering schemes.
  • - Some articles may contain names, images, artworks or descriptions of events that some cultures restrict access to
  • - Please note: Wiki How does not give you opinion about the law, or advice about medical. If you need specific advice (for example, medical, legal, financial or risk management), please seek a professional who is licensed or knowledgeable in that area.
  • - Readers should not judge the importance of topics based on their coverage on Wiki How, nor think a topic is important just because it is the subject of a Wiki article.

Iklan