Cara Menghadapi Orang Tua yang Memberi Perlakuan Istimewa kepada Saudara Anda

Unduh PDFUnduh PDF

Anda tentu merasa frustrasi jika orang tua sendiri memperlakukan saudara Anda secara istimewa. Sebelum merasa terlalu kesal, pahami dulu bahwa Anda dan si saudara memiliki minat, hobi, dan kemampuan yang berbeda sehingga butuh perlakukan yang berbeda pula. Jika Anda yakin orang tua hanya memfavoritkan si saudara, bicarakan masalah tersebut dan ungkapkan perasaan Anda kepada mereka. Sembuhkan luka emosional yang timbul akibat perlakuan tersebut, lalu carilah bantuan profesional jika perlu.

Metode 1
Metode 1 dari 3:

Merespons Perilaku Orang Tua yang Memfavoritkan seorang Anak

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Pahami bahwa setiap hubungan memiliki dinamika yang berbeda.
    [1] Karena semua orang berbeda, tidak ada yang bisa memperlakukan dua orang dengan cara yang sama. Terkadang, dari sudut pandang lain, orang tua dapat terlihat memfavoritkan Anda. Sangat tidak realistis untuk mengharapkan orang tua manapun mampu memperlakukan anak-anaknya dengan cara yang seratus persen sama.
    • Namun, tidak ada alasan untuk memfavoritkan seorang anak secara berlebihan dari anak lainnya.
    • Sebelum menghadapi masalah ini dengan orang tua Anda, tanyakan ke diri sendiri apakah Anda yakin saudara Anda benar-benar mendapat perlakuan yang istimewa. Tentu saja, ia mungkin mendapat perlakukan “khusus” terhadap sesuatu, tetapi Anda juga pastinya mendapat perlakukan yang sama dalam hal lain. Jika ini terjadi, orang tua tidak memperlakukan saudara Anda secara istimewa, tetapi menganggap anak-anaknya sebagai individu yang unik dan memiliki kebutuhan berbeda.
  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 2 Jangan takut membela diri sendiri.
    Sangat penting untuk menyampaikan perasaan Anda ke orang tua jika Anda merasa mereka tidak adil.[2] Ungkapkan perasaan Anda dengan jujur. Tak peduli apakah Anda adalah orang dewasa atau remaja yang ingin merasa lebih dihargai, sangat penting untuk membicarakan perlakuan orang tua yang tidak adil.
    • Cobalah untuk memulai percakapan dengan mengatakan sesuatu seperti “Ayah dan Ibu, setelah berpikir panjang dan aku ingin menyampaikan bahwa aku merasa diperlakukan secara berbeda dengan Budi.”
  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 3 Sampaikan perasaan Anda dengan tegas, tetapi tidak agresif.
    [3] Carilah saat-saat tenang untuk membicarakan perilaku orang tua secara langsung tanpa terganggu. Sebagai contoh, katakanlah “Aku sangat terluka karena kalian memperlakukanku secara berbeda dibandingkan adikku sendiri.”
    • Jangan membuat “konfrontasi” dengan pernyataan “kalian” (misalnya “Kalian tidak peduli kepadaku”) dan fokuslah untuk menggunakan pernyataan “aku” saat mengungkapkan perasaan (misalnya, “Aku terluka diperlakukan secara berbeda”).
    • Berikan contoh yang spesifik untuk menjelaskan poin yang disampaikan. Sebagai contoh, Anda bisa melanjutkan percakapan dengan mengatakan “Sepertinya kalian selalu datang ke pertandingan sepak bola Budi, tetapi hanya datang satu kali ke pertandingan voliku. Kenapa bisa begitu?”
    • Selesaikan perkataan Anda dengan permintaan langsung, seperti “Aku harap kalian bisa datang minimal ke tiga pertandinganku tahun ini. Aku rasa itu adil.”
    • Jika Anda tidak bisa menyebutkan secara spesifik mengapa Anda merasa diperlakukan berbeda, mulailah mengingat-ingat dan buat sebuah catatan. Setelah itu, saat Anda sudah mencatat buktinya, bicaralah kepada orang tua.
    • Jujurlah saat mengungkapkan perasaan.
  4. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 4 Jangan berargumen.
    Jika orang tua Anda marah atau kesal, jangan melawan mereka. Tetaplah tenang dan akhiri percakapan kalian jika Anda merasa tidak membuat kemajuan atau frustrasi. Jangan marah, mengomel, dan mengatai mereka. Namun, tetaplah tenang dan berbicaralah perlahan. Pilih kata-kata yang Anda gunakan secara berhati-hati.[4]
    • Jika Anda merasa kesal karena percakapan tersebut, cobalah untuk beristirahat sejenak dan lakukan latihan pernapasan dalam. Katakanlah sesuatu seperti “Aku akan segera kembali. Tolong beri waktu beberapa menit.”
    • Anda mungkin perlu berbicara dengan orang tua lebih dari satu kali mengenai masalah ini. Jika mereka tidak mau mendengarkan saat pertama kali berbincang, coba lagi di lain waktu.
    • Tetaplah fokus pada topik yang dibicarakan. Jangan biarkan orang tua mengalihkan percakapan kalian atau menyepelekan perbuatannya.
  5. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 5 Jangan berharap orang tua Anda akan berubah.
    [5] Dalam skenario terbaik, orang tua Anda akan menyadari perlakuannya yang berbeda dan berjanji untuk berubah. Namun, mereka mungkin tidak setuju dengan pendapat Anda, sekalipun sudah ada bukti tentang hal tersebut. Mereka mungkin akan menyangkal perilaku tersebut, atau mengakui dan mencoba mencari pembenaran. Jika ini terjadi, bersiaplah untuk menghadapi rasa frustasi dan kesedihan.
    • Ingat, Anda tidak bisa mengubah orang lain. Anda hanya bisa mengubah diri sendiri.
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 3:

Menghadapi Efeknya

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Tetaplah bersikap positif.
    [6] Carilah sisi terangnya. Daripada mengatakan ke diri sendiri “Percakapan tadi tidak membuahkan hasil yang kumau”, katakanlah “Percakapan tadi tidak memuaskan, tetapi aku sudah melakukan yang terbaik dan merasa bangga terhadap hal tersebut. Orang lain tentu akan menghargai kerja kerasku.”
    • Hadapi pikiran negatif Anda. Saat Anda berpikir “Aku sangat bodoh,” hentikan pemikiran tersebut dan bayangkan hal tersebut sebagai balon merah. Bayangkan pemikiran tersebut tertulis di sisi balon.
    • Bayangkan diri Anda melepas balon tersebut ke udara. Perhatikan balon yang melayang ke atas dan tidak akan pernah turun lagi.
    • Setelah itu, bayangkan ada ratusan balon turun dari langit. Masing-masing balon bertuliskan kata-kata positif, seperti “Aku adalah pemenang.”
  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 2 Atur emosi Anda.
    [7] Karena perilaku orang tua, Anda mungkin merasa mudah marah dan/atau agresif. Kondisi mental tersebut bisa memengaruhi kemampuan untuk menjalin hubungan dengan orang lain. Belajarlah untuk mengendalikan emosi dan jangan terpancing.[8]
    • Sebelum mengatakan atau melakukan sesuatu berdasarkan kemarahan, pikirkan seperti apa rasanya jika orang lain melakukan hal tersebut kepada Anda. Bernafaslah perlahan melalui hidung, lalu keluarkan dari mulut agar Anda merasa lebih rileks.
    • Carilah pelampiasan yang positif untuk menghilangkan rasa marah dan frustrasi Anda, misalnya dengan cara berlari atau bersepeda. Ikuti kelas bela diri. Melakukan aktivitas fisik adalah cara yang bagus untuk menyalurkan kemarahan.
    • Carilah alternatif dari kekerasan, teriakkan, atau reaksi marah lainnya. Pada akhirnya, reaksi-reaksi tersebut tidak akan menyelesaikan masalah atau meredakan situasi yang memicunya. Jika seseorang mengatakan hal yang menyinggung Anda, contohnya, bersikaplah dewasa. Katakan saja “Aku tidak suka caramu memperlakukanku. Ayo minta maaf.”
  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 3 Bangun kembali kepercayaan diri Anda.
    [9] Jika orang tua Anda selama bertahun-tahun bersikap seolah adik atau kakak Anda lebih pintar, lebih lucu, atau lebih menarik, Anda akan mulai memercayai hal tersebut. Belajarlah mengenali perasaan kritis dan ketidaksukaan terhadap diri sendiri, lalu lawan perasaan tersebut sebisa mungkin.[10]
    • Cara tercepat untuk membuktikan anggapan bahwa Anda tidak berguna adalah dengan menekuni hobi dan minat. Apa pun yang Anda lakukan, teruskan saja. Makin giat Anda berlatih, makin pandai Anda melakukannya. Setelah sekitar 10,000 jam latihan, Anda akan menguasai hobi atau minat tersebut. Mengembangkan bakat dapat meningkatkan rasa percaya diri dan penghargaan terhadap diri sendiri.
    • Dorong diri Anda. Lihat wajah Anda di cermin setiap hari setelah bangun tidur, lalu katakan “Hidupku sangat berharga dan ada banyak orang yang menyukaiku.”
    • Bertemanlah dengan orang-orang yang peduli kepada Anda. Mintalah dukungan mereka saat Anda merasa sedih.
  4. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 4 Bangun hubungan yang sehat.
    Anak-anak yang dirundung atau diabaikan oleh orang tua berisiko dieksploitasi oleh orang lain yang memberikan perhatian dan validasi kepada mereka.[11] Jauhi kelompok radikal, organisasi teroris, dan aliran sesat, terutama yang memiliki bentuk organisasi kekeluargaan. Sebagai anak yang merasa dinomorduakan oleh orang tua, Anda bisa saja tergoda dengan janji kasih sayang dan perhatian yang mereka berikan. Namun, perjanjian tersebut biasanya hanya bersifat sementara dan didesain sedemikian rupa untuk bisa memanfaatkan Anda di masa depan.
    • Ingat, cinta sejati diberikan tanpa syarat, serta tanpa pamrih untuk mendapatkan keuntungan tertentu.
  5. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 5 Jangan salahkah saudara Anda.
    [12] Jika orang tua memberi perlakukan istimewa kepada seorang saudara, Anda mungkin berpikir saudara tersebut dan orang tua Anda berkonspirasi bersama. Padahal, Anda harus paham bahwa orang tua bertanggung jawab sepenuhnya terhadap perilaku mereka sendiri.
    • Saudara Anda tidak bersalah atas perilaku orang tua. Pertahankan hubungan yang sehat dan positif dengannya.[13]
    • Jika saudara Anda cukup dewasa untuk memahami situasinya, bicarakan masalah ini dengannya. Carilah nasihat dan dorong ia untuk membela Anda.
  6. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 6 Perbaiki nilai akademis Anda.
    Anak-anak yang dinomorduakan oleh orang tua biasanya adalah anak yang prestasinya tidak bagus di sekolah.[14] Carilah tempat yang terang dan sunyi untuk belajar. Kerjakan PR Anda setiap malam dan gunakanlah aplikasi penyusun jadwal untuk mencari waktu belajar sebelum ujian, menulis esai, dan menyelesaikan proyek penting.
    • Atur semuanya dengan cermat. Ada berbagai macam aplikasi yang bisa dipasang di ponsel untuk membantu Anda mengatur waktu dan memantau pengerjaan tugas. Complete Class Organizer dan iHomework adalah dua aplikasi terbaik yang harus dicoba.
    • Hadiri seluruh kelas di sekolah dan buat catatan materi yang lengkap.
    • Bertanyalah saat Anda bingung atau tidak memahami materi yang diajarkan.
  7. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 7 Hadapi rasa depresi Anda
    . Depresi – yaitu perasaan sedih dan kehilangan energi – adalah efek samping yang sangat umum dijumpai pada anak yang diperlakukan secara tidak adil oleh orang tuanya.[15] Cara penanganan yang umum adalah dengan memadukan obat antidepresan dengan terapi perilaku kognitif (CBT).
    • CBT adalah metode terapi yang dapat membantu Anda menghadapi pemikiran negatif secara langsung, serta mencari metode penanganan yang pas untuk melawan depresi.[16]
    • CBT membantu Anda fokus terhadap perasaan dan pengalaman masa kini untuk mengembangkan mekanisme pertahanan diri yang sehat agar pola pemikiran penyebab depresi dapat diubah menjadi positif.
    • Jika Anda merasakan gejala depresi, berkonsultasilah ke seorang terapis untuk mencari bantuan dan menyembuhkannya.
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 3:

Memahami Alasan Orang Tua Memfavoritkan Salah Satu Anaknya

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Kenali apakah orang tua memperlakukan Anda secara berbeda karena alasan identitas.
    Orang tua kerap memfavoritkan seorang anak karena suatu alasan yang sederhana. Orang tua tiri mungkin menunjukkan kasih sayang yang lebih besar ke anak kandungnya karena merasa lebih dekat dengan anak tersebut. Alasan lainnya mungkin adalah:[17]
    • Usia. Anak sulung sering kali diberikan perlakukan khusus. Anak tengah kerap diabaikan, sementara anak bungsu yang masih kecil biasanya dimanja daripada anak remaja karena memiliki kebutuhan yang lebih banyak dan perhatian yang lebih besar.
    • Jenis kelamin. Orang tua keras merasa lebih dekat dengan anak berjenis kelamin sama dengannya. Sebagai contoh, ibu biasanya lebih dekat dengan anak perempuan daripada anak laki-laki sehingga memperlakukan anak perempuan lebih baik. Sebagai tambahan, di tengah masyarakat patriarkis, anak laki-laki biasanya diperlakukan lebih baik daripada perempuan.
  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 2 Carilah tanda gangguan kepribadian.
    Jika orang tua membeda-bedakan perlakuan terhadap anak, mereka mungkin mengidap gangguan kepribadian.[18] Hal ini bisa mencakup beragam jenis gangguan dalam spektrum luas (termasuk gangguan kepribadian histrionik, gangguan kepribadian narsistik, dan gangguan obsesif-kompulsif) yang membuat perasaan mereka tidak berfungsi dengan baik dan menyebabkan daya pikir terganggu. Alih-alih membuat keputusan secara rasional – misalnya menyayangi setiap anak secara adil – mereka justru mencari pembenaran dari perlakuan yang tidak adil dan menganggap bahwa ada anak yang tidak pantas mendapat kasih sayang (karena suatu alasan).
  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 3 Pertimbangkan suasana hati orang tua Anda.
    [19] Jika orang tua sedang stres, mereka cenderung berlaku tidak adil pada anak. Stres bisa berasal dari masalah hubungan atau finansial. Jika Anda menyadari bahwa orang tua sedang menghadapi masalah dan memperlakukan anak-anaknya secara tidak adil, anggaplah itu sebagai efek stres yang dialami.
  4. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 4 Jangan berasumsi bahwa Anda pantas diperlakukan tidak adil.
    Jika orang tua terus memberi perlakuan istimewa kepada saudara Anda (atau jika mereka memperlakukan Anda dengan buruk), jangan berasumsi bahwa Anda pantas menerimanya. Tak peduli apa pun alasan mereka memperlakukan Anda seperti itu, Anda tetap pantas mendapatkan cinta, rasa hormat, dan perlakuan yang adil, sama seperti adik atau kakak Anda.
    • Pada akhirnya, alasan orang tua Anda tidak menjadi masalah. Masalahnya ada pada perilaku mereka yang salah.
    • Jangan terobsesi untuk mencari tahu cara “memperbaiki” diri atau menyenangkan orang tua. Dalam sebagian besar kasus, hal ini tidak memungkinkan.
  5. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 5 Cobalah untuk melihat segalanya dari sudut pandang orang tua.
    Bagaimana cara orang tua menjelaskan perbedaan perlakuan tersebut? Sekalipun Anda tidak setuju dengan alasannya, melihat dari sudut pandang mereka bisa sangat membantu.[20]
  6. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 6 Perhatikan tanda-tanda kekerasan.
    Jika orang tua memperlakukan Anda secara berbeda atau secara kejam, Anda mungkin adalah korban kekerasan. Ada berbagai macam kekerasan, beberapa di antaranya adalah:[21]
    • Kekerasan emosional, seperti mengatai, mempermalukan, menghina, atau mengabaikan Anda.
    • Pengabaian, misalnya tidak memberi makanan atau tidak mencari pertolongan saat Anda sakit atau terluka.
    • Kekerasan fisik, seperti memukul, menyandera, atau melakukan hal lain yang menyakiti Anda.
    • Kekerasan seksual, seperti menyentuh area intim, memaksa melakukan hubungan seksual, atau melecehkan Anda secara verbal.
    Iklan

Peringatan

  • Jangan menangis, berteriak, atau membuat kegaduhan. Hal ini hanya akan memperburuk keadaan.
Iklan

Tentang How.com.vn ini

How.com.vn Bahasa Indonesia: Jay Reid, LPCC
Disusun bersama :
Konselor Keluarga Berlisensi
Artikel ini disusun bersama Jay Reid, LPCC. Jay Reid adalah Konselor Klinis Profesional Berlisensi LPCC di klinik swasta di San Francisco, CA. Spesialisasinya adalah membantu klien yang memiliki orang tua atau pasangan narsistik. Penanganan yang diberikan berfokus pada membantu klien mengidentifikasi dan menantang keyakinan yang mengerdilkan diri sebagai hasil perilaku narsistik yang dialaminya. Jay memiliki gelar BA di bidang Psikologi dari University of Pennsylvania dan gelar MS Psikologi Klinis dari Penn State University. Artikel ini telah dilihat 4.365 kali.
Halaman ini telah diakses sebanyak 4.365 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

⚠️ Disclaimer:

Content from Wiki How Bahasa Indonesia language website. Text is available under the Creative Commons Attribution-Share Alike License; additional terms may apply.
Wiki How does not encourage the violation of any laws, and cannot be responsible for any violations of such laws, should you link to this domain, or use, reproduce, or republish the information contained herein.

Notices:
  • - A few of these subjects are frequently censored by educational, governmental, corporate, parental and other filtering schemes.
  • - Some articles may contain names, images, artworks or descriptions of events that some cultures restrict access to
  • - Please note: Wiki How does not give you opinion about the law, or advice about medical. If you need specific advice (for example, medical, legal, financial or risk management), please seek a professional who is licensed or knowledgeable in that area.
  • - Readers should not judge the importance of topics based on their coverage on Wiki How, nor think a topic is important just because it is the subject of a Wiki article.

Iklan