Unduh PDFUnduh PDFX
Artikel ini disusun bersama Joanna Kula. Joanna Kula adalah Kepala Pakar Kecantikan di Rescue Spa, Philadelphia. Berbekal lebih dari 8 tahun pengalaman berkecimpung di dunia perawatan kulit, saat ini Joanna berfokus pada penanganan wajah yang bersifat transformatif.
Artikel ini telah dilihat 14.837 kali.
Memiliki kulit wajah yang terlalu berminyak dan rentan berjerawat? Masker arang adalah jawaban untuk segala kegelisahan Anda selama ini! Meski perlu dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai manfaat masker arang aktif bagi kulit, sejatinya masker arang memang mampu mengangkat komedo dan bulu halus pada wajah secara efektif. Setelah masker yang Anda pilih lolos tes alergi, segeralah mengaplikasikannya ke kulit wajah dan mendiamkannya sampai masker mengering. Setelah kering, kelupas masker perlahan, bilas wajah hingga bersih, dan kenakan pelembap agar kulit wajah tetap sehat.
Langkah
Pilih masker arang berkualitas baik. Beli masker arang hanya di supermarket atau toko kecantikan terkemuka! Cari pula masker yang mengandung arang aktif, elemen penyejuk seperti lidah buaya, dan minyak esensial yang baik bagi kesehatan kulit.[1]- Ingin membuat masker arang sendiri? Pastikan Anda tidak menambahkan superglue! Superglue mengandung komponen yang membantu masker untuk mengeras dan berpotensi merusak lapisan kulit saat masker dikelupas.
Lakukan tes alergi. Baik masker yang dibuat sendiri maupun yang dibeli di toko harus melalui tes alergi sebelum diaplikasikan ke kulit wajah Anda. Dengan kata lain, Anda perlu memastikan bahwa masker tersebut tidak akan membuat kulit Anda alergi atau teriritasi setelahnya. Untuk melakukannya, cobalah mengoleskan sedikit masker ke pipi atau area pergelangan tangan dalam. Diamkan masker selama 10 menit dan amati ada atau tidaknya tanda-tanda iritasi.[2]- Beberapa tanda alergi atau iritasi adalah kulit yang memerah, membengkak, atau gatal-gatal.
Ikat rambut jika perlu. Jika khawatir rambut Anda akan mengganggu dan menempel di masker, cobalah mengikatnya.
Bersihkan dan eksfoliasi wajah sebelum mengaplikasikan masker. Gunakan sabun pembersih wajah favorit untuk membersihkan kotoran dan kelebihan minyak yang menempel di kulit wajah. Untuk membuka pori-pori kulit, gunakan pula produk eksfoliasi (scrub) yang mengandung butiran halus dan membilasnya hingga bersih sebelum menggunakan masker.[3]Iklan
Aplikasikan masker secara merata di wajah Anda. Tuangkan masker secukupnya ke sebuah mangkuk berukuran kecil. Setelah itu, celupkan kuas bersih ke dalam masker dan segera oleskan ke wajah Anda. Masker bisa diaplikasikan ke seluruh bagian wajah atau hanya ke area yang berjerawat. Jika ingin, Anda juga bisa mengaplikasikan masker hanya di area T (di antara hidung dan dahi) yang berjerawat atau berkomedo.[4]- Jika ingin, Anda juga bisa menggunakan kuas berpenampang tipis dan lebar yang secara khusus ditujukan untuk mengoleskan masker pada wajah. Jika tidak memiliki kuas tersebut, Anda juga bisa menggunakan ujung jari yang bersih untuk mengaplikasikan masker.
- Berhati-hatilah saat mengaplikasikan masker di area yang berjerawat atau bernoda untuk mencegah terjadinya iritasi.
Hindari area mata dan bibir. Oleh karena kulit di sekitar mata dan bibir sangat sensitif, pastikan Anda tidak mengaplikasikan masker arang di area-area tersebut. Gunakan masker di depan cermin agar Anda bisa melihat dengan jelas area-area yang terkena masker.[5]
Diamkan selama 7 sampai 10 menit. Diamkan masker sampai teksturnya benar-benar kering dan kulit wajah Anda terasa kaku. Jika masker mulai terasa tidak nyaman atau menyakitkan, segeralah membilasnya sebelum waktu yang dianjurkan.[6]
Kelupas masker dari wajah. Mulailah mengelupas masker dari lapisan terbawah (di dekat dagu) dan bergeraklah ke atas secara perlahan. Jika masker hanya diaplikasikan di area T, kelupas masker yang berada di area hidung dan tarik ke atas menuju dahi.[7]
Bersihkan wajah dan gunakan pelembap. Kemungkinan, akan ada sisa masker yang tertinggal di kulit wajah setelahnya. Oleh karena itu, pastikan Anda membersihkan wajah dengan sabun pencuci muka berbahan ramah bagi kulit, dan membilasnya dengan air dingin. Setelah itu, gunakan pelembap yang tidak berpotensi menyumbat pori-pori Anda dan keringkan wajah secara alami.[8]
Gunakan masker arang dua kali seminggu atau kurang dari itu. Untuk mencegah risiko iritasi, pastikan Anda hanya menggunakan masker arang saat kulit wajah sedang bernoda atau berjerawat. Oleh karena masker arang mengandung komponen untuk mengelupas lapisan terluar kulit dan bulu-bulu halus yang menempel pada wajah, setidaknya aplikasikan masker kembali 2 minggu atau lebih setelah pemakaian terakhir.[9]- Jika Anda mengalami eksem atau memiliki kulit sensitif, jangan menggunakan masker arang yang berisiko semakin merusak lapisan kulit.
Iklan
Hal yang Anda Butuhkan
- Mangkuk kecil
- Kuas rias wajah
- Masker arang
- Sabun cuci muka berbahan ramah bagi kulit
- Pelembap wajah
- Produk eksfoliasi dengan butiran yang halus
- Ikat rambut
Referensi
- ↑ http://www.scmp.com/lifestyle/health-beauty/article/2094599/can-charcoal-peel-masks-damage-your-skin-if-used-too-often
- ↑ https://bodyunburdened.com/diy-all-natural-blackhead-busting-blackout-mask/
- ↑ http://beverlyhillsmd.com/face-masks-using-right-ways/
- ↑ http://www.instyle.com/news/face-mask-brushes
- ↑ https://bodyunburdened.com/diy-all-natural-blackhead-busting-blackout-mask/
- ↑ https://bodyunburdened.com/diy-all-natural-blackhead-busting-blackout-mask/
- ↑ https://www.glossybox.co.uk/magazine/2017/06/07/peel-off-charcoal-face-masks/
- ↑ http://www.health.com/beauty/charcoal-face-mask-peel-safe-for-skin
- ↑ http://www.scmp.com/lifestyle/health-beauty/article/2094599/can-charcoal-peel-masks-damage-your-skin-if-used-too-often
Tentang How.com.vn ini
Pakar Kecantikan Berlisensi
Artikel ini disusun bersama Joanna Kula. Joanna Kula adalah Kepala Pakar Kecantikan di Rescue Spa, Philadelphia. Berbekal lebih dari 8 tahun pengalaman berkecimpung di dunia perawatan kulit, saat ini Joanna berfokus pada penanganan wajah yang bersifat transformatif. Artikel ini telah dilihat 14.837 kali.
Daftar kategori: Perawatan Kulit
Halaman ini telah diakses sebanyak 14.837 kali.
Apakah artikel ini membantu Anda?
⚠️ Disclaimer:
Content from Wiki How Bahasa Indonesia language website. Text is available under the Creative Commons Attribution-Share Alike License; additional terms may apply.
Wiki How does not encourage the violation of any laws, and cannot be responsible for any violations of such laws, should you link to this domain, or use, reproduce, or republish the information contained herein.
- - A few of these subjects are frequently censored by educational, governmental, corporate, parental and other filtering schemes.
- - Some articles may contain names, images, artworks or descriptions of events that some cultures restrict access to
- - Please note: Wiki How does not give you opinion about the law, or advice about medical. If you need specific advice (for example, medical, legal, financial or risk management), please seek a professional who is licensed or knowledgeable in that area.
- - Readers should not judge the importance of topics based on their coverage on Wiki How, nor think a topic is important just because it is the subject of a Wiki article.
Iklan
