Cara Menggunakan Alas Bedak dan Penyamar Noda dengan Benar

Dasar riasan yang ikut menunjang penampilan layak mendapatkan perhatian ekstra. Meskipun kelihatannya sederhana, hanya menciptakan permukaan yang rata dan menyembunyikan noda, pada praktiknya pekerjaan ini membutuhkan perhatian lebih. Setelah memahami hal-hal dasar tentang rona kulit dan sifat-sifat alas bedak dan penyamar noda (concealer), Anda dapat menghasilkan riasan cantik dengan mudah.

Bagian 1

Bagian 1 dari 3:

Memilih Alas Bedak

Unduh PDF

1
Carilah warna yang sesuai dengan rona kulit. Alas bedak harus sedekat mungkin dengan rona kulit alami Anda. Saat memilih sampel warna, cobalah warna yang paling cocok dengan kulit, ditambah satu warna yang sedikit lebih gelap dan satu warna yang lebih terang.
- Kebanyakan produk kosmetik menerapkan sistem penomoran untuk membantu Anda menentukan pilihan, tetapi setiap sistem hanya berlaku untuk produk tertentu saja. Akan tetapi, kebanyakan merek kosmetik memilih penomoran dari 10 sampai 50 atau 1 sampai 10, dan angka lebih tinggi biasanya untuk kulit yang lebih gelap.^{[1]XTeliti sumber}
2
Periksalah rona warna yang cocok untuk Anda. Kebanyakan alas bedak menargetkan rona warna tertentu, yang bisa digolongkan sebagai “C” untuk cool (warna dingin), “N” untuk netral, dan “W” untuk warm (warna hangat).^{[2]XTeliti sumber} Memilih warna yang salah bisa membuat riasan Anda terlihat abu-abu pucat atau seperti tembaga. Jika Anda memiliki kulit gelap, penting untuk memperhatikan hal ini. Tes berikut bisa diterapkan untuk semua warna kulit:^{[3]XTeliti sumber}
- Periksalah kulit tanpa riasan, dengan bantuan sinar matahari atau cahaya putih yang netral.
- Peganglah secarik kain kuning atau perhiasan emas di bawah dagu. Jika cara ini membuat wajah terlihat sehat berseri, berarti Anda cocok dengan rona warna yang bersifat hangat.^{[4]XTeliti sumber}
- Peganglah secarik kain merah atau perhiasan perak di bawah dagu. Jika keduanya mempercantik penampilan wajah, itu berarti Anda lebih cocok dengan rona warna yang bersifat dingin (yang berkisar dari merah sampai biru).^{[5]XTeliti sumber}
- Jika Anda tidak bisa membedakannya, itu berarti Anda lebih cocok dengan warna netral. Anda mungkin membutuhkan warna alas bedak berbeda untuk bagian wajah berbeda.
- Jika Anda menginginkan tes yang cepat, tetapi tidak dapat diandalkan, periksalah pembuluh darah di pergelangan tangan sebelah dalam. Biru berarti rona warna yang bersifat dingin, hijau berarti hangat, dan hijau kebiruan berarti netral.^{[6]XTeliti sumber}
3
Lakukan pengetesan alas bedak pada rahang dan dada. Pengetesan ini lebih mudah dilakukan dengan sampel yang disediakan di toko serba ada, tetapi jika membelinya di toko obat, Anda bisa mengira-ngira dengan menempelkan botol di kulit. Orang-orang yang gemar merias wajah memiliki pendapat berbeda mengenai tempat yang tepat untuk mengetes alas bedak, tetapi masing-masing memberikan alasan yang masuk akal. Jika Anda ingin benar-benar yakin, lakukan kedua tes yang disarankan:^{[7]XTeliti sumber}
- Rahang akan menjadi bagian tepi alas bedak. Jika warna terlihat bagus di bagian tersebut, Anda tidak akan mengalami kesulitan membaurkannya.
- Dada (jika biasa terpapar sinar matahari) biasanya warnanya mirip dengan kulit wajah. Melakukan tes di bagian ini juga memastikan bahwa warna wajah tidak akan jauh berbeda dengan kulit tubuh.
4
Lakukan pengetesan dengan bantuan sinar matahari. Jika Anda tidak akan menghabiskan seluruh hari di bawah lampu toko serba ada yang terang benderang, warna yang Anda lihat di toko tidak akan sama dengan warna yang Anda dapatkan.^{[8]XTeliti sumber} Setelah mengoleskan sampel pada kulit, keluarlah dari ruangan dengan membawa cermin. Sampel yang membaur dengan warna kulit sehingga nyaris tidak terlihat adalah pilihan alas bedak yang sempurna. Biarkan alas bedak meresap ke kulit selama beberapa menit sebelum Anda melakukan penilaian.
- Jika Anda akan membubuhkan bronzer dan pemulas pipi, hasil akhirnya wajah akan terlihat lebih gelap daripada alas bedak.^{[9]XTeliti sumber} Untuk menyiasatinya, akan lebih baik jika Anda memilih warna yang setengah atau satu tingkat lebih terang untuk alas bedak.
- Jika Anda tidak menemukan warna yang cocok, campurkan kedua alas bedak di atas kulit.
5
Pilihlah antara alas bedak bubuk dan cair. Keduanya memiliki pengikut yang fanatik dan penentang yang kuat. Pelajari pro dan kontra keduanya sehingga Anda dapat membuat pilihan yang cerdas:^{[10]XTeliti sumber}
- Alas bedak cair memberikan lebih banyak kontrol saat proses pembauran. Namun, pembauran yang buruk atau kombinasi warna yang tidak sempurna dapat meninggalkan garis batas yang jelas antara kulit wajah dan alas bedak. Jika kulit Anda berminyak, pilihlah sampel alas bedak yang bebas minyak atau nonkomedogenik.
- Alas bedak bubuk (terutama bubuk mineral) menyerap minyak dan keringat, tetapi bisa menimbulkan penampilan berkerak, bahkan bisa menegaskan kerutan dan kulit bersisik. Gunakan sentuhan ringan saat membubuhkan alas bedak bubuk untuk meminimalkan efek tersebut.
6
Pertimbangkan hasil akhir. Setelah meluangkan waktu untuk memilih alas bedak, Anda harus membuat satu keputusan akhir lagi. Hasil akhir adalah masalah preferensi pribadi, tetapi Anda bisa mengikuti beberapa prinsip berikut:^{[11]XTeliti sumber}
- Pertimbangkan hasil akhir. Setelah meluangkan waktu untuk memilih alas bedak, Anda harus membuat satu keputusan akhir lagi. Hasil akhir adalah masalah preferensi pribadi, tetapi Anda bisa mengikuti beberapa prinsip berikut.
- Alas bedak matte sangat cocok untuk mengendalikan kulit berminyak.
- Alas bedak yang terang meningkatkan kilau wajah dan dapat membantu menyamarkan kerut.
Iklan

Bagian 2

Bagian 2 dari 3:

Memilih Penyamar Noda

Unduh PDF

1
Pelajari tentang berbagai jenis penyamar noda. Bentuk penyamar noda yang Anda pilih tergantung pada jenis kulit dan di bagian wajah mana Anda akan menggunakannya:^{[12]XTeliti sumber}
- Penyamar noda cair adalah pilihan umum, dapat menutup jerawat dan kerutan dengan sangat baik.
- Penyamar noda berbentuk batang dan krim lebih kental, yang harus diwaspadai oleh mereka yang memiliki kulit berminyak. Gunakan penyamar noda ini untuk mengatasi masalah besar, seperti lingkaran gelap di bawah mata dan bercak yang sangat merah.
- Penyamar noda berbentuk krim, tetapi mendekati bubuk, saat dioleskan mirip krim, dan cepat kering. Penyamar noda seperti ini sangat praktis jika Anda harus memperbaiki riasan di sela-sela aktivitas, tetapi cenderung menjadi kerak setelah beberapa jam.
2
Pilihlah warna yang mendekati alas bedak. Penyamar noda yang digunakan untuk menutupi noda pada wajah harus semirip mungkin dengan warna alas bedak. Jika Anda menggunakan penyamar noda untuk menutupi noda yang cukup besar, apalagi lingkaran hitam di bawah mata, Anda bisa memilih warna satu tingkat lebih terang.^{[13]XTeliti sumber}
- Mata sembap akan terlihat lebih baik dengan penyamar noda yang sedikit lebih gelap, meskipun agak sulit dipercaya. Otak menafsirkan area gelap sebagai bayangan, sehingga area yang bengkak terlihat lebih cekung dari keadaan sebenarnya.
Penyamar noda memberikan bermacam-macam hasil akhir, mulai dari matte sampai mengilap. Penyamar noda nonmatte biasanya harus dituntaskan dengan bedak setelah dioleskan.
4
Pelajari tentang koreksi warna. Penyamar noda yang diberi sedikit warna dirancang untuk menutupi kulit yang mengalami perubahan warna. Warna yang dipilih didasarkan pada roda warna: dua warna yang berlawanan akan saling meniadakan. Jika Anda ingin menutupi lingkaran gelap di bawah mata, pembuluh darah, atau warna kulit yang tidak rata, bacalah panduan yang lengkap atau pelajari aturan dasar berikut:
- Tutupi bagian yang berwarna hijau dengan dengan penyamar noda merah, dan area yang kemerahan dengan penyamar noda hijau.
- Tutupi bagian yang berwarna biru dengan penyamar noda oranye, dan sebaliknya.
- Tutupi bagian yang berwarna keunguan dengan penyamar noda kuning, dan sebaliknya.
- Lingkaran gelap di bawah mata biasanya merupakan kombinasi biru, ungu, dan terkadang hijau. Lakukan eksperimen untuk mencari warna oranye, salmon, peach, atau koral yang tepat dan sesuai untuk kulit Anda.
Iklan

Bagian 3

Bagian 3 dari 3:

Mengoleskan Riasan

Unduh PDF

Cucilah tangan. Gunakan air sabun hangat untuk mencuci tangan sebelum memegang peralatan rias atau menyentuh wajah. Tangan yang kotor memindahkan bakteri ke wajah Anda.
2
Oleskan pelembap pada wajah. Pelembap akan melindungi kulit dan membuat rias wajah lebih alami. Jika pelembap tidak memberikan perlindungan terhadap sinar matahari, oleskan juga tabir surya.^{[14]XTeliti sumber}
- Anda bisa mengoleskan alas bedak primer di atas pelembap, tetapi ini bersifat opsional. Langkah ini akan sangat membantu untuk mereka yang memiliki kulit berminyak karena dapat menciptakan dasar yang halus untuk alas bedak.
3
Gunakan penyamar noda untuk mengoreksi warna (color-correcting concealer) jika perlu. Jika Anda ingin menutupi lingkaran gelap di bawah mata, tanda lahir, atau area berwarna lainnya, oleskan penyamar noda dengan warna yang berlawanan pada roda warna. Baurkan penyamar noda berwarna ini, tetapi jangan berharap noda akan langsung tidak kelihatan. Alas bedak dan penyamar noda yang sewarna dengan rona kulit akan menyembunyikannya.
- Saat mengoleskan penyamar noda di area mata, cukup dilakukan dengan menepuk-nepukkan ujung jari, mulai dari bagian luar mata ke dalam menuju hidung. Anda hanya perlu mengoleskannya di bagian yang paling gelap, kemudian ratakan ke atas dengan gerakan menyapu untuk menutup seluruh area secara tipis saja.^{[15]XTeliti sumber}
- Penyamar noda berwarna ini paling sulit diaplikasikan. Berlatihlah dengan jumlah berbeda sampai Anda mendapatkan hasil yang memuaskan.^{[16]XTeliti sumber}
4
Sapukan alas bedak di seluruh wajah. Gunakan spons rias, ujung jari, atau (untuk alas bedak cair saja) kuas rias. Sapukan alas bedak ke seluruh wajah dan baurkan sampai tersebar merata, dan berhati-hatilah untuk tidak menghapus penyamar noda berwarna terlalu banyak. Stippling brush paling cocok digunakan untuk proses pembauran.
- Jika Anda menggunakan alas bedak cair, hangatkan wadahnya dengan tangan sebelum digunakan.
- Meskipun banyak penggemar rias wajah mengoleskan penyamar noda terlebih dahulu, tindakan ini hanya akan membuang-buang waktu dan produk jika alas bedak menghapus sebagian besar penyamar noda. Hal ini bisa dihindari jika Anda menggunakan alas bedak berbentuk bubuk, yang harus dibubuhkan di atas penyamar noda.
Periksalah garis rahang. Biasanya jika teknik pembauran tidak benar, akan terlihat batas yang jelas. Jika Anda bisa melihat garis batas, sapukan alas bedak hingga sedikit di bawah garis rahang.^{[17]XTeliti sumber} Jika alas bedak terlihat mengerak di bagian mana pun, tepuklah dengan spons bedak polos. Anda hanya membutuhkan lapisan tipis.^{[18]XTeliti sumber} All you need is a thin layer.
. Tidak ada aturan yang melarang penggunaan penyamar noda di seluruh wajah, tetapi biasanya Anda hanya perlu mengoleskannya pada area dengan warna kulit yang tidak rata, jerawat, dan noda lainnya. Oleskan dengan lembut menggunakan jari, kuas khusus untuk penyamar noda, atau spons sampai Anda tidak bisa melihat garis batas antara penyamar noda dan kulit di sekitarnya.
Lakukan langkah ini segera setelah Anda mengoleskan penyamar noda untuk mendapatkan hasil akhir matte yang cantik dan dapat mempertahankan riasan lebih lama. Anda dapat melewatkan langkah ini jika wajah terasa sangat kering karena bedak dapat menyerap kelembapan.
Aplikasikan rias wajah lain jika perlu. Setelah penyamar noda dan alas bedak menyatu dengan baik, sekarang Anda siap untuk memamerkan penampilan alami, atau menggunakannya sebagai dasar untuk mengaplikasikan highlight, kontur wajah, dan sebagainya. Apa pun pilihan Anda, nikmati tampilan wajah yang halus dan bebas noda.
Iklan

Tips

Oleskan penyamar noda secara tipis saja. Sedikit justru akan memberikan penampilan yang lebih cantiky.
Ketahui bahwa jenis kulit dapat berubah-ubah dalam setahun. Kulit mungkin akan lebih kering saat cuaca dingin dan lebih berminyak saat cuaca panas. Pilihlah jenis alas bedak sesuai kebutuhan.
Jika Anda memiliki kulit yang sensitif atau bermasalah, jangan mencoba berhemat saat membeli alas bedak karena merek murahan dapat mengiritasi kulit. Merek yang lebih berkualitas sebenarnya dapat memperbaiki kualitas kulit dan tidak menimbulkan iritasit.
Anda tidak perlu mengoleskan alas bedak sampai ke leher agar warnanya sama dengan wajah. Jika terjadi perbedaan warna, itu berarti Anda menggunakan alas bedak yang terlalu gelap.
Jika Anda menggunakan kuas untuk mengoleskan alas bedak cari, sapukan kuas pada wajah dengan gerakan cepat secara memutar. Kemudian gunakan jari untuk membaurkannya. Anda akan mendapatkan tampilan yang sangat alami dan chicc!
Jangan memegang-megang wajah sepanjang hari. Anda dapat menghapus alas bedak dan memicu timbulnya jerawat.
Jika Anda menggunakan kuas rias untuk mengoleskan alas bedak, gantilah dua kali dalam setahun karena penumpukan minyak dan kotoran. Hampir semua kuas dapat dicuci denan sabun cair ringan, dibilas hingga benar-benar bersih dan dikeringkan dengan digantung secara terbalik. Cucilah kuas setidaknya seminggu sekali dan cucilah spons untuk mengaplikasikan alas bedak setiap kali selesai digunakan.
Jika Anda perlu menutup sebagian besar area wajah, gunakan alas bedak cair dilanjutkan dengan membubuhkan alas bedak bubuk dan kemudian bedak transparan. Menggunakan beberapa jenis alas bedak secara bersamaan akan memberikan perlindungan dan cakupan maksimum dan membuat penampilan lebih alam daripada mengaplikasikan satu lapisan tebal alas bedak dari jenis tertentu saja.

Peringatan

Sebagian orang alergi terhadap alas bedak, bedak, atau kosmetik lainnya. Lakukan tes pada satu area kecil jika ingin mencoba alas bedak baru untuk melihat apakah kulit menimbulkan reaksi buruk.