Unduh PDFUnduh PDFX
Artikel ini disusun bersama Daniel Vann. Daniel Vann adalah Direktur Kreatif di Daredevil Cosmetics, sebuah studio rias di Area Seattle. Dia bekerja di industri komestika lebih dari 15 tahun dan saat ini merupakan pakar kecantikan berlisensi dan pengajar tata rias.
Ada 10 referensi yang dikutip dalam artikel ini dan dapat ditemukan di akhir halaman.
Artikel ini telah dilihat 15.944 kali.
Semua orang menyukai lip balm terutama pada bulan-bulan yang dingin dan kering. Namun, menggunakan lip balm secara bertanggung jawab adalah langkah penting untuk menjaga agar mulut dan bibir tetap sehat. Ikuti tip memilih lip balm yang tepat serta cara pemakaian yang benar berikut ini.
Langkah
Buka tutup wadah dan siapkan sedikit lip balm. Tergantung jenis lip balm yang Anda pilih, cara menggunakannya pun berbeda-beda. Jenis lip balm yang paling umum adalah berbentuk tabung.- Pada lip balm tabung, putar bagian bawahnya untuk menaikkan lip balm ke atas bibir tabung. Keluarkan balm kurang lebih sekitar setengah senti saja.
- Pada lip balm berbasis gel, remas isinya melalui lubang kecil pada ujung aplikator yang berbentuk lipstik. Lip balm yang banyaknya sedikit lebih kecil daripada kacang polong sudah cukup untuk seluruh bibir Anda.
- Lip balm cair sering kali dilengkapi dengan alat bernama “aplikator kaki rusa” (doe foot applicator). Alat ini dipasang pada tutup balm dan lip balm akan menempel pada ujung aplikator yang berspons.
Aplikasikan balm ke bibir. Selapis tipis balm yang rata pada bibir dan sedikit area di luar mulut adalah cara terbaik untuk membuat bagian tersebut tetap lembap. Jangan khawatir kebanyakan—yang perlu Anda khawatirkan hanya tampilan yang sedikit berkilau di sekeliling mulut.- Lip balm berbasis gel yang sudah dikeluarkan tidak bisa dikembalikan lagi ke dalam tabungnya. Jadi, mulailah sedikit saja dan tambah seperlunya supaya tidak terbuang sia-sia.
- Kalau Anda menggunakan lipstik, pakai lip balm terlebih dahulu dan diamkan beberapa menit sebelum mengaplikasikan lipstik. Ini akan membuat bahan pelembap bekerja pada bibir.[1]
Lipat bibir ke dalam mulut untuk menyebarkan sisa balm. Gesek-gesekkan kedua bibir. Cara ini akan membantu menyebarkan balm ke area di dekat mulut yang juga suka mengering atau pecah-pecah.- Kalau lip balm memiliki semburat atau warna, berhati-hatilah saat memakai dan menyebarkannya. Kalau terlalu sembarangan, wajah Anda bisa berantakan dan penuh corengan!
Iklan
Cuci tangan Anda. Gunakan sabun dan air atau gel antibakteri kalau Anda sedang berada di luar. Sebaiknya cuci tangan sampai bersih sebelum menyentuh bibir (atau bagian tubuh sensitif lainnya).[2]- Menyentuh bibir dengan jari (dalam hal ini untuk mengoleskan lip balm) akan meningkatkan kemungkinan penyebaran kuman dan infeksi ke mulut.
- Cara yang benar untuk mencuci tangan adalah menggosok telapak tangan, punggung tangan, kedua ibu jari, sela-sela jari, dan di bawah kuku selama total 15 detik.[3]
- Gunakan jari untuk mengoleskan lip balm ke bibir. Gunakan jari telunjuk dan oleskan balm ke bagian tengah bibir bawah terlebih dahulu, lalu ke kedua sudutnya. Gunakan sedikit saja dan oleskan secara merata, tambahkan sesuai kebutuhan. Lip balm yang pengaplikasiannya memakai jari memiliki konsistensi seperti lilin atau gel.
- Anda bisa membeli aplikator balm kecil. Alat ini bisa dibawa dan dicelupkan ke dalam balm supaya Anda tidak perlu menggunakan jari. Aplikator balm bisa dibersihkan dengan mudah dan pada umumnya akan lebih bersih daripada jari Anda. Alat ini sangat berguna terutama saat Anda sedang tidak bisa mencuci tangan.
- Jangan menggunakan jari untuk mengaplikasikan lip balm saat Anda sedang sakit. Anda tentu tidak mau mengambil risiko mengontaminasi balm. Sebaiknya, belilah balm baru dan gunakan saya yang itu selama Anda sakit. Memakai balm yang sudah terkontaminasi—sekalipun menggunakan aplikator—berisiko menyebarkan kuman.[4]
- Aplikasikan ke area lain (opsional). Lip balm juga bisa diaplikasikan ke area kering lain pada wajah. Gunakan jari untuk mengoleskan sedikit balm ke hidung, pipi, dan area lain yang membutuhkan kelembapan.
- Area-area umum yang biasanya kering antara lain di bawah hidung dan pipi. Kondisi ini sangat umum terjadi saat cuaca dingin, berangin, atau kalau Anda cenderung sering menggosok hidung. [5]
Iklan
Hindari bahan-bahan yang berbahaya. Bahan-bahan yang digunakan sebagai pewarna dan pewangi buatan bisa menyebabkan iritasi bibir dan malah mengakibatkan kekeringan. Hindari bahan-bahan ini supaya bibir Anda tidak makin rusak, yang pada gilirannya bisa menyebabkan ketergantungan yang tidak perlu pada lip balm.- Mentol, kamper, dan fenol memang mendinginkan bibir, tetapi bisa menyebabkan kekeringan.
- Pewarna dan pewangi buatan sering membuat bibir iritasi.
- Bahan-bahan tertentu memang membantu melembapkan, tetapi bisa mengiritasi bibir, tergantung reaksi individual. Bahan-bahan ini termasuk asam salisilat, mentega lidah buaya, dan vitamin E. [6]
Cari bahan-bahan yang membantu melembapkan sekaligus melindungi bibir. Bahan-bahan seperti lilin lebah dan ceramide (lemak alami pada kulit) akan membantu mempertahankan kandungan air pada bibir. Bahan-bahan lain yang perlu diperhatikan adalah dimethicone (yang membantu mencegah kekeringan dan meningkatkan umur produk) serta tabir surya.[7]- Pilih lip balm yang menyertakan tingkat SPF. SPF akan membantu melindungi bibir dari sengatan matahari, kekeringan, dan pecah-pecah. Cari balm dengan SPF 15 atau yang lebih tinggi untuk hasil terbaik.[8]
Buang lip balm yang sudah lama. Lip balm bisa mengering dan kehilangan bahan pelembap. Bisa juga menampung bakteri dan jamur jika disimpan di tempat yang gelap dan lembap. Jadi, periksa tanggal kedaluwarsanya sebelum digunakan.[9]- Ada lip balm yang dijual per pak berisi beberapa buah. Pertimbangkan untuk membeli dalam jumlah banyak kalau Anda khawatir menyia-nyiakan lip balm yang lama.
Jangan menggunakan lip balm kalau Anda tidak memerlukannya. Menggunakan lip balm bisa menjadi sebuah kebiasaan. Penggunaan yang berlebihan justru bisa membuat bibir jadi makin kering. Gunakan lip balm hanya saat diperlukan, seperti pada bulan-bulan yang dingin atau musim kering. Tanyakan kepada diri sendiri hal-hal berikut untuk menentukan apakah Anda kecanduan menggunakan lip balm:- Apakah Anda sangat sering menggunakannya?
- Apakah Anda menghabiskan banyak uang untuk membeli lip balm?
- Apakah ketiadaan lip balm bisa sampai mengacaukan aktivitas lain?
- Apakah orang lain sampai berkomentar terkait penggunaan lip balm Anda?[10]
Jawaban PakarTSaat ditanya, "Harus sesering apa Anda menggunakan lip balm?"
Daniel Vann adalah Direktur Kreatif di Daredevil Cosmetics, sebuah studio rias di Area Seattle. Dia bekerja di industri komestika lebih dari 15 tahun dan saat ini merupakan pakar kecantikan berlisensi dan pengajar tata rias.Pakar Kecantikan Berlisensi
SARAN PAKARJawaban dari Daniel Vann:Daniel Vann, seorang ahli kecantikan berlisensi, menjawab: "Hal ini sepenuhnya tergantung pada tempat Anda tinggal. Kalau Anda tinggal di daerah kering, lip balm perlu digunakan sebanyak beberapa kali sehari. Namun, kalau Anda tinggal di daerah lembap, lip balm bisa digunakan selang beberapa hari sekali. Kalau Anda merasa perlu menggunakan lip balm terus-terusan sepanjang hari, itu adalah tanda bahaya. Program perawatan kulit pada malam hari adalah kesempatan bagi tubuh untuk memulihkan diri. Kalau Anda sampai merasa harus menggunakan lip balm banyak-banyak, itu adalah tanda bahwa program perawatan kulit Anda kurang."
Iklan
Tips
- Cermin bisa membantu saat pemakaian lip balm, terutama jika balm memiliki pewarna.
- Sisa lip balm yang berlebihan bisa diseka dengan jari, tetapi pastikan terlebih dahulu bahwa tangan Anda bersih.
Iklan
Referensi
- ↑ http://michellephan.com/beauty-school-why-i-apply-lip-balm-first/
- ↑ http://newsnetwork.mayoclinic.org/discussion/flu-myths-and-legends-mayo-clinic-expert-dispels-5-common-flu-misconceptions/?_ga=1.206698128.2077110560.1458758494
- ↑ http://www.in.gov/isdh/files/2015QuickFact_Hand_washing.pdf
- ↑ http://www.allure.com/beauty-trends/blogs/daily-beauty-reporter/2013/05/using-makeup-after-you-have-been-sick.html
- ↑ https://medicorx.com/treating-red-dry-skin-patches-on-your-face/
- ↑ http://beautyeditor.ca/2015/12/22/lip-balm-causing-dry-lips
- ↑ http://swedishcovenant.org/community/well-community-articles/2014/05/08/lip-balm-6-ingredients-to-look-for-6-ingredients-to-avoid
- ↑ http://www.skincancer.org/prevention/sun-protection/sunscreen/sun-protection-and-makeup
- ↑ http://www.fitnessmagazine.com/beauty/makeup/when-should-i-throw-my-old-cosmetics-out/
Tentang How.com.vn ini
Pakar Kecantikan Berlisensi
Artikel ini disusun bersama Daniel Vann. Daniel Vann adalah Direktur Kreatif di Daredevil Cosmetics, sebuah studio rias di Area Seattle. Dia bekerja di industri komestika lebih dari 15 tahun dan saat ini merupakan pakar kecantikan berlisensi dan pengajar tata rias. Artikel ini telah dilihat 15.944 kali.
Daftar kategori: Riasan
Halaman ini telah diakses sebanyak 15.944 kali.
Apakah artikel ini membantu Anda?
⚠️ Disclaimer:
Content from Wiki How Bahasa Indonesia language website. Text is available under the Creative Commons Attribution-Share Alike License; additional terms may apply.
Wiki How does not encourage the violation of any laws, and cannot be responsible for any violations of such laws, should you link to this domain, or use, reproduce, or republish the information contained herein.
- - A few of these subjects are frequently censored by educational, governmental, corporate, parental and other filtering schemes.
- - Some articles may contain names, images, artworks or descriptions of events that some cultures restrict access to
- - Please note: Wiki How does not give you opinion about the law, or advice about medical. If you need specific advice (for example, medical, legal, financial or risk management), please seek a professional who is licensed or knowledgeable in that area.
- - Readers should not judge the importance of topics based on their coverage on Wiki How, nor think a topic is important just because it is the subject of a Wiki article.
Iklan
