Artikel ini disusun bersama Rachel Clissold. Rachel Clissold adalah Pelatih Kehidupan dan Konsultan di Sydney, Australia. Dengan pengalaman lebih dari 6 tahun sebagai pelatih dan lebih dari 17 tahun dalam pelatihan korporat, Rachel ahli membantu para pemimpin bisnis melewati halangan internal, mendapatkan lebih banyak kebebasan dan kejelasan, dan mengoptimalkan produktivitas dan efisiensi perusahaan. Rachel menggunakan beragam teknik meliputi pendampingan, panduan intuitif, pemrograman neuro-linguistik, dan peretasan biologi holistik untuk membantu para klien mengatasi ketakutan, mendobrak keterbatasan, dan mewujudkan visi besar mereka. Rachel adalah praktisi Reiki Master terkemuka, praktisi berkualifikasi NLP, EFT, hipnosis dan regresi kehidupan sebelumnya. Dia pernah mengadakan acara yang dihadiri hingga 500 orang di Australia, Inggris Raya, Bali, dan Costa Rica.
Artikel ini telah dilihat 15.556 kali.
Rasa takut akan roller coaster biasanya bermuara menjadi salah satu dari tiga hal berikut: takut akan ketinggian, takut mengalami kecelakaan, dan takut terkurung dalam kekangan. Namun dengan pendekatan yang benar, Anda dapat belajar mengontrol ketakutan-ketakutan itu dan mulai menikmati ketegangan seru dan aman yang ditawarkan wahana tersebut. Pada akhir era 90-an, seorang Profesor dari Fakultas Kedokteran Harvard telah disewa oleh sebuah taman hiburan untuk mengembangkan penyembuh bagi fobia terhadap roller coaster atau yang disebut sebagai coaster-phobia. Sang professor menemukan berbagai cara yang berhasil dalam mengontrol tingkat stres dan membuat wahana roller coaster tampak lebih mudah dihadapi.[1] Anda dapat belajar untuk membangun rasa percaya diri, menaiki roller coaster pertama Anda, dan mengontrol emosi Anda sepanjang permainan. Anda bahkan dapat bersenang-senang. Lihat Langkah 1 untuk informasi lebih lanjut.
Langkah
- Cari tahu apa yang akan Anda hadapi. Sedikit mempelajari tentang roller coaster sebelum menaikinya untuk yang pertama kali merupakan ide yang bagus. Biasanya taman-taman hiburan tertentu akan menggolongkan roller coaster berdasarkan intensitasnya. Sehingga ketika Anda sudah sampai di sana dan melihat denah peta taman hiburan tersebut, Anda dapat mencari tahu lebih banyak tentang roller coaster tertentu yang akan Anda kunjungi, atau Anda dapat mencari tahu roller coaster tertentu itu secara daring.
- Roller coaster dari kayu adalah jenis yang paling tua dan klasik. Roller coaster seperti ini biasanya dioperasikan dengan rantai-kerek, bergerak sangat cepat namun sebagian besar tidak pernah berada pada posisi terbalik di udara atau melakukan gerakan berputar yang rumit. Roller coaster dengan rel baja jauh lebih rumit, menampilkan banyak putaran dan liku-liku, sering kali dalam posisi terbalik. Tetapi beberapa roller coaster baja termasuk bagus karena akan memiliki lebih banyak tikungan dan tidak terlalu banyak turunan. Roller coaster baja juga tidak terlalu berisik dan gerakannya lebih mulus dibanding roller coaster kayu.
- Jika Anda takut akan turunan yang curam, carilah roller coaster dengan turunan melengkung alih-alih turunan yang lurus, sehingga Anda akan mendapatkan kecepatan yang bertahap dan tidak merasa seolah jatuh bebas. Anda juga dapat memilih jenis wahana yang diluncurkan yang melaju membawa Anda pada kecepatan tinggi alih-alih menjatuhkan Anda dari tanjakan yang tinggi, meskipun dalam beberapa kasus jenis wahana yang diluncurkan juga sama menegangkannya. Mungkin hal ini terdengar lucu, namun sebagian besar wahana untuk anak-anak boleh dinaiki oleh siapa saja dan dapat menjadi permulaan yang baik untuk Anda coba.
- Cobalah untuk tidak mencari tahu tentang hal-hal tertentu seperti seberapa tinggi rel wahana tersebut, seberapa cepat roller coaster itu melaju, dan beberapa hal khusus lain yang "mengerikan". Namun, mencari tahu tentang putaran-putaran dan tikungan-tikungan dari wahana tersebut adalah ide yang bagus, agar Anda dapat mengokohkan tubuh Anda dan tahu apa yang akan Anda hadapi dari wahana itu. Selain itu juga untuk menghindari wahana dengan aksi yang Anda takuti. Temukan fakta tentang hal-hal ini setelah Anda menaiki wahana tersebut sehingga Anda dapat menceritakannya pada orang-orang lain dan bangga akan diri Anda sendiri.
- Bicaralah dengan orang-orang lain tentang pengalaman mereka. Jutaan orang menaiki roller coaster setiap tahunnya dan sangat menikmatinya. Ada sedikit hal yang perlu ditakuti dari roller coaster dan banyak kesenangan yang bisa didapatkan dari mengendarainya. Mengobrol tentang hal ini dengan para penggemar roller coaster adalah cara yang bagus untuk membuat diri Anda sendiri menjadi tertarik dan antusias akan roller coaster. Selain itu berbincanglah dengan orang-orang yang dulunya takut namun sekarang menyukai roller coaster karena akan membantu Anda mengerti wahana apa yang harus Anda naiki.
- Bicaralah dengan keluarga, teman dan juga pegawai taman hiburan yang menyukai roller coaster. Tanyakan pada mereka wahana apa yang paling lembut atau paling tidak berbahaya dan wahana mana yang harus dihindari di taman tersebut. Ide bagus lainnya adalah bertanya pada orang-orang tentang apa pengalaman mereka saat pertama kali menaiki roller coaster. Anda bisa mendapatkan gambaran bagus tentang apa yang harus dihindari saat pertama kali menaiki roller coaster.
- Bacalah di internet tentang roller coaster-roller coaster bagus di taman hiburan yang akan Anda kunjungi. Cobalah untuk menonton video YouTube tentang wahana apa pun yang mungkin Anda naiki untuk mencari tahu apakah wahana itu tampak cukup tak berbahaya bagi Anda.
- Pahami bahwa roller coaster memang seharusnya menakutkan. Jika Anda merasa ketakutan akan bayangan jatuh dari lantai 12 dengan kecepatan 97 km/jam, itu sangatlah normal. Itu artinya taman hibuan tersebut berhasil melakukan tugasnya! Roller coaster dibuat menakutkan untuk memberi para penumpangnya ketegangan dan ketakutan yang menyenangkan, namun wahana tersebut tidak benar-benar berbahaya selama Anda mengikuti petunjuk keselamatan dan mendengarkan instruksi. Suatu roller coaster sudah diuji secara menyeluruh sebelum dibuka untuk umum dan semua wahana taman hiburan menerima pemeliharaan rutin untuk menjaga agar wahana-wahana tersebut tetap bekerja dengan baik. Anda tidak perlu mengkhawatirkan tentang kerusakan wahana di taman-taman hiburan profesional.
- Setiap tahunnya dilaporkan ada beberapa cidera yang terjadi karena menaiki roller coaster, namun sebagian besar dari cidera tersebut adalah akibat dari kesalahan dan pelanggaran peraturan dari pengendara. Jika Anda mendengarkan instruksi dan tetap duduk, Anda akan baik-baik saja. Secara statistik, Anda memiliki risiko cidera lebih besar saat berkendara menuju ke taman hiburan dibanding saat mengendarai roller coaster. [2] The chance of fatal injury on a roller coaster is 1 in 1.5 billion.[3]
- Naiklah bersama teman-teman Anda. Menaiki roller coaster seharusnya menyenangkan dan akan selalu jadi lebih mudah dengan teman yang menyemangati, menjerit bersama Anda dan mendukung satu sama lain saat menjalaninya. Beberapa orang merasa lebih nyaman naik dengan seseorang yang sama-sama takut sehingga Anda berdua dapat berteriak sekencang-kencangnya dan tidak merasa sendirian. Beberapa yang lain suka naik dengan seseorang yang sudah pernah menaiki roller coaster sebelum dan dapat meyakinkan bahwa Anda akan baik-baik saja.
- Jangan naik dengan orang yang akan mendesak Anda untuk melakukan hal yang tidak ingin Anda lakukan. Jika sudah mengetahui batas Anda, jangan naiki wahana apa pun yang lebih besar kecuali Anda siap untuk melewati batas Anda. Tidak penting apa yang semua orang pikirkan tentang Anda jika Anda telah menemukan zona nyaman dan ingin tetap berada di dalamnya. Jangan biarkan siapa pun mencoba menyuruh atau memaksa Anda untuk menaiki wahana yang belum siap Anda naiki.
- Perhatikan jam tangan Anda. Rata-rata waktu permainan roller coaster lebih cepat dari sebuah iklan televisi. Dalam sejumlah kasus, Anda akan menunggu di antrian selama 2000% lebih lama dibanding waktu Anda saat mengendarai wahana tersebut. Meskipun sangat tinggi, turunan roller coaster akan selesai secepat Anda menarik napas. Cobalah untuk mengingat bahwa apa pun hasil akhirnya, seluruh hal yang Anda alami akan selesai dengan sangat cepat. Saat penantian adalah sumber besar dari rasa takut dan antisipasi, dan saat menaiki wahana tersebut adalah bagian yang menyenangkan.
- Baca peraturan dan larangan yang ada sebelum masuk ke antrian. Sebelum menunggu di dalam antrian, pastikan Anda memenuhi persyaratan tinggi badan yang tercantum di depan wahana. Pastikan juga bahwa Anda layak secara fisik untuk naik wahana tersebut. Biasanya, orang-orang dengan kelainan jantung, ibu hamil dan orang-orang dengan cacat fisik lainnya tidak dizinkan untuk menaiki roller coaster.Iklan
- Mulailah dari hal kecil. Mungkin sebaiknya Anda tidak langsung menaiki roller coaster mengerikan seperti Death Drop 2000 atau the Vortex. Roller coaster berbahan kayu yang lebih lawas, dengan turunan yang berukuran kecil-sedang dan tanpa putaran biasanya cocok untuk para pemula dan untuk orang-orang yang ingin mencoba roller coaster tanpa merasa ketakutan. Luangkanlah waktu untuk melihat-lihat sekeliling taman hiburan, tengoklah beberapa roller coaster untuk menemukan yang paling tidak menakutkan. [4]
- Naikilah beberapa wahana menarik lain terlebih dahulu agar adrenalin Anda terpacu sehingga Anda terbiasa dengan sensasinya. Meskipun terlihat hebat, roller coaster biasanya tidak lebih menakutkan dibanding wahana-wahana lain. Jika Anda berani menaiki Scrambler, Anda dapat menghadapi roller coaster dengan mudah.
- Jangan mengamatinya. Selagi Anda berjalan-jalan keliling taman hiburan; ketika Anda sedang mengantri; atau saat Anda bersiap-siap untuk naik, coba lawan hasrat untuk melihat ke atas, ke arah turunan curam atau bagian paling mengerikan dari roller coaster tersebut. Pusatkan perhatian Anda untuk berbincang dengan teman-teman dan mengalihkan perhatian Anda dari apa yang akan Anda hadapi. Tidak ada gunanya merasa cemas karena melihat turunan-turunan curam saat Anda masih di atas tanah. Pikirkan tentang hal lain dan jauhkan bayangan Anda dari hal tersebut.
- Ketika sedang mengantri, pusatkan perhatian Anda untuk melihat wajah-wajah orang yang turun dari wahana di akhir permainan, bukan pada jalur turunan dan putaran wahana yang mengerikan. Bisa jadi orang-orang itu tampak seperti habis bersenang-senang dan mereka semua keluar dalam keadaan baik-baik saja. Anda pun akan baik-baik saja.
- Duduklah di tengah. Jika ini adalah pertama kalinya Anda menaiki roller coaster yang lumayan menakutkan, tempat terbaik untuk duduk adalah di bagian tengah sehingga Anda dapat fokus pada bagian belakang tempat duduk di depan Anda dan tidak perlu merasa terlalu khawatir tentang apa yang akan Anda hadapi. Bagian tengah adalah tempat paling tidak mengerikan di wahana roller coaster.
- Atau Anda mungkin ingin duduk di depan sehingga Anda bisa tahu apakah duduk di sana dapat membuat Anda merasa lebih baik. Bagi sebagian orang, tidak mengetahui apa yang akan mereka hadapi terasa lebih menakutkan.
- Jangan duduk di kursi paling belakang yang mengerahkan gaya-g lebih kuat saat tikungan dan turunan tajam. Perjalanan tersebut terasa lebih kuat saat Anda duduk dekat bagian belakang kereta.
- Ikuti instruksi dari petugas taman hiburan dan petunjuk wahana. Selagi Anda menuju tempat duduk dan duduk dalam gerbong Anda, dengarkan baik-baik instruksi lisan dan ikuti arahan dari para petugas. Setiap roller coaster menggunakan perangkat keselamatan yang berbeda-beda, sehingga Anda harus mendengarkan dengan seksama untuk memastikan pengaman Anda sudah terpasang dengan benar.
- Saat duduk di kursi, pastikan tempat duduk Anda terasa nyaman dan perangkat pengamannya turun pas di atas pangkuan Anda. Jika Anda tidak dapat meraihnya, atau jika alat pengamannya sangat rumit, tunggulah instruksi dari petugas. Jika Anda mengunci alat pengaman itu sendiri, para petugas akan tetap datang dan memeriksa untuk memastikan semuanya sudah mantap.
- Ketika Anda sudah mengenakan perangkat pengaman, duduk santai dan rileks saja. Simpan kaca mata, atau perhiasan longgar yang mungkin Anda miliki ke dalam saku Anda dan tarik napas dalam-dalam.
Iklan
- Lihatlah lurus ke depan. Jaga kepala Anda kokoh dan bersandar pada sandaran di kursi, dan cobalah untuk memusatkan perhatian pada jalur di depan Anda atau bagian belakang kursi di depan Anda. Jangan liat ke bawah atau fokus pada hal-hal di kanan dan kiri Anda karena akan mempertegas kecepatan Anda saat meluncur dan meningkatkan perasaan-perasaan disorientasi dan mual. Dengan kata lain jangan lihat ke bawah.
- Langkah ini sangat membantu jika Anda melalui jalur yang berputar. Lihatlah lurus ke depan dan pusatkan perhatian pada lintasan roller coaster, dengan begitu Anda hanya akan merasakan sedikit sensasi seolah tak berbobot yang biasanya ternyata cukup menyenangkan dan akan selesai dalam sesaat.
- Tahan keinginan untuk memejamkan mata. Penumpang yang belum berpengalaman sering berpikir bahwa menutup mata akan membantu membuat pejalanan itu tidak terlalu menyeramkan dan Anda akan merasa lebih baik. Namun menutup mata akan menyebabkan perasaan disorientasi dan dapat membuat Anda mual. Fokuskan pandangan Anda pada sesuatu yang ada dalam posisi diam dan jangan pejamkan mata Anda.
- Tarik napas dalam-dalam. Jangan tahan napas Anda saat mengendarai roller coaster, jika tidak Anda bisa merasa pusing dan semuanya akan semakin memburuk. Selagi Anda mendekati turunan yang curam, tarik napas dalam dan cobalah untuk memusatkan perhatian pada pernapasan Anda alih-alih pada hal-hal lain. Langkah ini dapat membantu untuk memusatkan dan menenangkan Anda, memusatkan perhatian pada sebuah hal kecil. Cukup tarik napas dan hembuskan, perjalan Anda akan terasa menyenangkan.
- Untuk membantu Anda fokus, hitunglah napas Anda saat menghirup udara. Tarik napas dalam-dalam selama empat hitungan, kemudian tegangkan otot-otot Anda selama tiga hitungan, kemudian hembuskan napas selama empat hitungan. Ulangi siklus ini untuk menenangkan saraf Anda.
- Lenturkan otot perut dan lengan Anda. Pada suatu titik dalam perjalanan tersebut Anda akan mulai merasa seolah ada kupu-kupu terbang dalam perut Anda, mungkin lebih cepat daripada biasanya. Sensasi tersebut adalah bagian yang menyenangkan dari roller coaster, namun hal itu bisa terasa sedikit mengganggu bagi beberapa orang. Untuk sedikit menguranginya, Anda dapat menegangkan otot perut dan lengan Anda dengan menggenggam pegangan yang disediakan bagi Anda pada pengaman dan kursi untuk mencoba tetap tenang.
- Di atas roller coaster adrenalin akan dikeluarkan dalam jumlah besar, memicu impuls yang timbul saat Anda merasa berada dalam bahaya (fight or flight impulses). Tekanan darah akan naik, Anda akan berkeringat, dan pernapasan akan semakin cepat. Pandangan Anda juga akan semakin tajam dan Anda akan siap menghadapi apa pun. Anda dapat sedikit meringankan gejala ini dengan menegangkan otot-otot untuk berkomunikasi dengan tubuh, memberi tahu bahwa tubuh Anda boleh merasa sedikit tenang.
- Abaikan dekorasi yang menyeramkan. Banyak wahana yang akan meningkatkan faktor seramnya dengan menyertakan berbagai lukisan mengerikan, lampu-lampu gelap dan beberapa hewan atau monster animatronik di sepanjang perjalanan untuk menakuti Anda. Jika Anda sering merasa takut pada sensasi fisik, dekorasi seram ini dapat sangat menakuti Anda dan membuat semuanya jauh lebih buruk. Maka lebih baik Anda mengabaikan dekorasi tersebut sebisa mungkin. Jika hiasan-hiasan itu melesat atau bergerak, tetaplah menatap lurus ke depan dan jangan pedulikan. Bernapaslah seperti biasa.
- Selain itu, beberapa wahana dengan jalan cerita dapat membantu mengalihkan perhatian Anda. Jika Anda larut dalam cerita tersebut, cukup tetap fokus pada sisi menghibur dari cerita itu dan berhenti mengkhawatirkan tentang betapa menakutkannya wahana tersebut.
- Teriaklah yang keras! Anda sudah pasti tidak akan menjadi satu-satunya yang menjerit dan lagipula kereta roller coaster biasanya memang ramai dengan suara orang-orang yang bercanda dan saling berteriak. Daripada diam saja sambil ketakutan, berteriak benar-benar bisa membuat permainan tersebut lebih menyenangkan. Selain itu Anda juga dapat memadukan jeritan Anda dengan sorakan "Hore!" Berteriak dapat menyingkirkan rasa takut dan membuat Anda ingin tertawa.
- Gunakan imajinasi untuk membantu Anda. Jika masih ketakutan, cobalah bawa pikiran Anda ke tempat lain. Bayangkan bahwa Anda sedang terbang ke suatu tempat dengan pesawat, atau bahwa Anda sedang dibawa pergi ke markas Batman, atau bahwa Anda lah yang tengah mengemudikan roller coaster tersebut. Apa pun yang bisa mengalihkan pikiran Anda sejenak dari turunan dan jurang wahana tersebut dapat membantu mengalihkan perhatian Anda dari apa yang sedang berlangsung dan membuat segalanya berlalu lebih cepat.
- Bersemangatlah bagaikan binatang buas! Bayangkanlah kalau Anda adalah monster kraken yang terkungkung atau sejenis naga ketika menaiki wahana yang tinggi. Jika Anda merasa memiliki kekuatan, Anda akan merasa tidak terlalu tegang dan pikiran Anda akan membayangkan tentang hal lain.
- Beberapa pengendara senang memiliki mantra, atau cukilan lagu yang kerap mereka nyanyikan saat mengendarai roller coaster. Dendangkan melodi lagu He's Got the Whole World in His Hands" atau Poker Face dalam kepala Anda dan cukup fokuslah pada kata-kata dalam liriknya alih-alih pada bagaimana perasaan Anda saat itu. Atau cukup rapalkan sesuatu sederhana seperti "Aku akan baik-baik saja, aku akan baik-baik saja."
- Selalu gunakan penilaian pribadi Anda. Jika sebuah wahana terlihat tidak aman bagi Anda atau jika para petugasnya tampak tidak peduli akan keselamatan; atau jika Anda pernah mendengar tentang insiden-insiden atau masalah keamanan sebelumnya; jangan naiki roller coaster tersebut. Terutama jika hal itu akan membuat Anda merasa sangat gelisah. Sebagian besar wahana di taman-taman hiburan besar merupakan mesin mahal yang dirawat dengan baik dan diperiksa secara teratur.
- Jalur roller coaster biasanya diperiksa setiap hari sebelum wahana itu dijalankan untuk pertama kalinya dan akan ditutup jika terdeteksi adanya masalah.[5] Jika suatu wahana sudah sering ditutup dalam kurun waktu beberapa minggu, lebih baik hindari wahana tersebut. Kemungkinan adanya masalah yang tidak terdeteksi sangat kecil, namun tidak menaiki wahana itu dapat membuat Anda merasa lebih tenang.
Iklan
Tips
- Berteriaklah. Hal ini akan sangat membantu Anda. Berteriaklah sekencang orang di samping Anda. Bayangkanlah seperti sebuah pertandingan. Dengan begitu Anda dapat mengalihkan pikiran Anda dari berbagai hal.
- Bicara tentang rasa gembira, saat Anda tengah mengendarai wahana, setelah setiap turunan terutama jika turunan itu sangat susah untuk Anda hadapi, cukup tertawa saja. Lagipula mungkin Anda tidak akan pernah melihat orang-orang di roller coaster itu lagi. Tertawa melepaskan ketegangan! Hal ini seperti menggantikan rasa takut dalam tubuh Anda dengan rasa bahagia. Tersenyum juga bagus.
- Jika semua orang sebelum Anda menaiki wahana tersebut dan turun dalam keadaan yang sama, maka Anda juga akan baik-baik saja.
- Terkadang, yang harus benar-benar Anda lakukan adalah melakukannya begitu saja. Roller coaster hanyalah rasa takut yang dikontrol!
- Saat berada di antrian, pastikan teman/keluarga Anda berbincang dengan Anda tentang sesuatu yang Anda sukai atau menarik perhatian Anda dalam berbagai cara. Hal ini akan membuat Anda tidak terlalu cemas tentang wahana tersebut meskipun rasanya seolah Anda akan kencing celana atau kabur.
- Jika masalah terbesar Anda adalah takut akan ketinggian, carilah roller coaster yang diluncurkan. Roller coaster jenis ini sama menegangkan dan menyenangkannya dengan roller coaster yang tinggi, namun menggunakan mekanisme peluncuran untuk bergerak. Perjalanan pelan menuju puncak yang menakutkan tidak ada lagi, namun kecepatan yang seru, tanjakan dan tikungannya tetap ada!
- Saat memilih kursi di roller coaster untuk pertama kalinya, pilih bagian tengah. Kursi bagian depan terdapat pemandangan yang mungin belum siap Anda terima; dan kursi bagian belakang mendapatkan "tendangan" naik dari roller coaster saat wahana tersebut melewati puncak tanjakan.
- Setelah Anda pernah menaiki roller coaster, pegalaman tersebut akan memberikan Anda rasa senang yang menakjubkan dan Anda akan ingin menaikinya lagi.
- Santailah saat Anda mendengar suara ketukan dari roller coaster tersebut. Otot-otot Anda cenderung menjadi tegang, Anda mulai merasa gelisah. Namun apa yang tidak tubuh Anda ketahui adalah bahwa wahana tersebut hanya beberapa detik atau menit saja. Anda hidup 24 jam sehari, sebuah roller coaster memakan waktu pendek dan Anda akan menikmati permainan tersebut. saran lain adalah untuk menyanyikan lagu yang menenangkan dalam kepala Anda.
- Jika Anda perlu membawa sesuatu yang akan membantu menenangkan Anda, bawalah barang seperti boneka binatang kecil atau gambar yang dapat muat dalam saku Anda. Bawalah bola stres untuk melepaskan ketegangan saat mengantri.
- Jika membawa anak-anak, lakukan tindakan pencegahan lebih tentang keselamatan mereka.
- Pilih roller coaster yang tidak terlalu menakutkan dan juga tidak terlalu sepele. Anda tentu menginginkan rasa dari sebuah keberhasilan. Pilihlah sesuatu yang berada di tengah-tengah pilihan tersebut.
- Saat Anda menuruni sebuah turunan, tarik napas dalam, tahan dan tegangkan perut Anda dengan kuat - hal ini anak mengurangi sensasi geli dalam perut Anda.
- Antisipasilah! Coba pikirkan tentang betapa menyenangkannya membelah udara dengan mengendarai roller coaster! Dan ingatkan diri Anda bahwa Anda tidak akan mati.
- Muntah proyektil tidak benar-benar ada. Dan meskipun ada, rasanya tidak akan terlalu sakit.
- Jika Anda punya perut yang lemah (gampang merasakan sensasi seperti ada kupu-kupu terbang dalam perut Anda) jangan naiki "roller coaster dengan turunan yang curam"
- Jika ini merupakan pertama kalinya Anda naik roller coaster jangan lihat ke bawah, menaiki wahana dengan putaran atau merasa mual, karena Anda akan menyesalinya nanti sebab Anda tidak mencoba hal baru satu pun.
- Jika Anda takut akan ketinggian namun masih menginginkan pengalaman menegangkan tersebut, naiki roller coaster dalam ruangan karena wahana ini juga memiliki pusaran, turunan dan putaran. Roller coaster dalam ruangan juga mendorong Anda untuk menaiki wahana lainnya.
- Duduklah di tengah.
- Duduklah di mana pun yang Anda mau tergantung pada seberapa jauh Anda ingin mendorong diri Anda sendiri. Bagian depan tidak membantu dalam mencari tahu apa yang akan Anda hadapi, namun biasanya merupakan bagian yang paling lambat. Bagian belakang adalah bagian yang paling cepat dan Anda dapat melihat apa yang terjadi di depan. Bagian tengah berada di antara keduanya: cepat namun tidak mengerikan dan terkadang terdapat kejutan-kejutan besar.
- Ingatlah, tidak mengapa jika Anda merasa takut. Anda dapat menutup mata agar merasa lebih tenang.
- Bayangkan tentang betapa senangnya Anda nanti di akhir perjalanan sehingga Anda dapat menceritakannya ke teman-teman dan keluarga.
Peringatan
- Jika Anda membawa seseorang yang lebih muda atau lebih kecil naik bersama Anda, pastikan mereka memiliki tinggi badan yang seharusnya meskipun mereka sudah diperiksa sebelum masuk.
- Pastikan Anda membaca seluruh perhatian dan peringatan sebelum mencoba menaiki wahana tersebut.
Referensi
Tentang How.com.vn ini
Apakah artikel ini membantu Anda?
⚠️ Disclaimer:
Content from Wiki How Bahasa Indonesia language website. Text is available under the Creative Commons Attribution-Share Alike License; additional terms may apply.
Wiki How does not encourage the violation of any laws, and cannot be responsible for any violations of such laws, should you link to this domain, or use, reproduce, or republish the information contained herein.
- - A few of these subjects are frequently censored by educational, governmental, corporate, parental and other filtering schemes.
- - Some articles may contain names, images, artworks or descriptions of events that some cultures restrict access to
- - Please note: Wiki How does not give you opinion about the law, or advice about medical. If you need specific advice (for example, medical, legal, financial or risk management), please seek a professional who is licensed or knowledgeable in that area.
- - Readers should not judge the importance of topics based on their coverage on Wiki How, nor think a topic is important just because it is the subject of a Wiki article.