Berapa Lama Perlu Menunggu untuk Mengajak Gebetan Kencan Kedua?

Unduh PDFUnduh PDF

Begitu kencan pertama selesai, wajar jika kamu bertanya-tanya apa langkah berikutnya. Mungkin kamu bingung sebab banyak hal yang ingin ditanyakan setelah kencan pertama, tetapi ini hal biasa. Banyak orang ingin tahu saat yang tepat mengajak gebetan kencan kedua. Kabar baiknya, tidak ada aturan yang jelas berapa lama kamu perlu menunggu. Artikel ini memberikan masukan sebagai bahan pertimbangan untuk mengambil keputusan agar kamu benar-benar siap dan merasa percaya diri saat kencan kedua!

Metode 1
Metode 1 dari 5:

Berapa lama rentang waktu yang ideal antara kencan pertama dan kedua?

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Jadwalkan kencan kedua antara beberapa hari sampai satu minggu setelah kencan pertama.
    Lanjutkan keseruan pertemuan kalian saat kencan pertama dengan mengirim pesan atau menelepon gebetan untuk membuat janji kencan kedua. Sebagai contoh, jika Selasa malam kalian kencan pertama, ajak ia bertemu lagi minggu depan untuk kencan kedua.[1]
    • Kalau kalian mengisi akhir pekan dengan kencan pertama, sebaiknya kencan kedua diadakan pada tengah minggu atau akhir pekan depan.
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 5:

Kapan sebaiknya saya membuat janji kencan kedua?

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Secepatnya kalau kencan pertama berjalan lancar.
    Kamu tidak perlu menunggu 3 hari sesuai tradisi. Jika kencan pertama sangat menyenangkan, makin cepat kamu mengajaknya berkencan lagi, makin baik! Berikan sinyal bahwa kamu tertarik kepadanya sebab ia mungkin bertanya-tanya apa pendapatmu tentang kencan pertama.[2]
    • Kalau kamu mau menelepon atau mengirim pesan sehari kemudian, boleh saja sebab tidak ada aturan pasti dalam hal ini. Kamu boleh menunggu beberapa hari, tetapi bisa jadi, kamu terkesan tidak tertarik kepadanya kalau terlalu lama menunda.
    • Kamu boleh mengirim pesan begitu sampai di rumah jika merasa cocok dengannya. Apa pun keputusanmu, jangan merahasiakan bahwa kamu menyukainya.
  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 2 Tunda beberapa hari jika kamu perlu mempertimbangkan langkah berikutnya.
    Kiat ini bisa menyampaikan pesan kepadanya bahwa kamu belum siap menjalin hubungan. Hal ini sangat wajar setelah kencan pertama. Kencan kedua biasanya menjadi kesempatan untuk saling mengenal lebih dekat. Kamu boleh menunda mengontaknya atau menunggu sampai ia mengajakmu berkencan lagi.[3]
    • Kalau kamu ingin menunggu, pertimbangkan kemungkinan ia sedang sibuk atau kamu sendiri masih banyak pekerjaan yang harus diselesaikan. Menunggu beberapa hari sebelum berkencan lagi seharusnya bukan masalah besar.
  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 3 Pikirkan masak-masak jika kamu mau mengajaknya berkencan lagi setelah beberapa minggu.
    Selang waktu yang panjang bisa menyampaikan pesan bahwa kamu tidak menyukainya. Jadi, tentukan perlu tidaknya menunda atau menunggu. Ada kemungkinan, kamu berpendapat kalian bukan pasangan serasi dan ingin mencari teman kencan yang lain. Kalau kamu masih ingin berkencan lagi dengannya setelah 1 atau 2 minggu, cobalah mengajaknya bertemu. Namun, ia mungkin kurang berminat apabila kamu cukup lama tidak mengontaknya.
    • Biasanya, ada alasan tertentu sehingga seseorang tidak menelepon atau mengirim pesan setelah kencan pertama. Bisa jadi, ia sedang sakit atau ada masalah keluarga. Ia bisa memberi kabar kalau kamu mengontaknya.
    • Atau, kamu mungkin akhirnya sadar kalau sudah tidak mau menunggu lagi. Tidak masalah! Kalau belum ada kabar dalam 1 atau 2 minggu, mungkin ia memang tidak tertarik kepadamu.
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 5:

Bagaimana cara mengajak gebetan berkencan lagi?

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Siapkan rencana sebelum mengirim pesan atau meneleponnya.
    Jika kamu ingin mengontaknya untuk kencan kedua, siapkan beberapa acara yang menarik agar ia bisa memilih. Alih-alih mengusulkan acara yang tidak jelas saat menelepon, besar kemungkinan kalian jadi berkencan lagi kalau kamu sudah menyusun rencana.[4]
    • Sebagai contoh, katakan kepadanya, "Hepi banget hang out sama kamu kemarin. Gimana kalo kita ngopi lagi Sabtu besok?" alih-alih, "Seru banget ngobrol sama kamu semalem. Kapan-kapan kita hang out lagi, yuk!"
    • Kamu boleh mengirim pesan teks untuk mengajaknya berkencan lagi, tetapi kamu terkesan lebih menyukainya kalau menelepon.
  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 2 Diskusikan jadwal harian masing-masing.
    Biasanya, kesalahpahaman terjadi akibat kurangnya komunikasi saat mulai berkencan. Sampaikan kepadanya kapan kamu bisa berkencan lagi agar ia tidak bertanya-tanya kamu tertarik kepadanya atau tidak.
    • Sebagai contoh, jika kalian makan malam berdua pada hari biasa, mungkin kamu baru punya waktu luang akhir pekan.
    • Saat merencanakan kencan kedua, tanyakan jadwalnya beberapa hari ke depan atau pada akhir pekan, misalnya, "Kita ngopi lagi, yuk, hari Sabtu" atau "Kalo kamu ada waktu, aku mau ajak kamu dinner lusa".
    Iklan
Metode 4
Metode 4 dari 5:

Apa dampaknya kalau terlalu lama menunda?

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Momentum kencan pertama mungkin sudah hilang.
    Kencan pertama yang menyenangkan bisa membuat kamu lebih bersemangat, penasaran, dan makin tertarik kepadanya. Usahakan agar perasaan positif tersebut tetap berlanjut sampai kencan kedua. Bisa jadi, hubungan kalian terasa hambar jika kamu kelamaan menunda atau menunggu gebetan mengajak berkencan lagi.[5]
    • Jangan khawatir apabila api asmara mulai redup. Ini sebabnya kamu perlu mengontaknya untuk membuat janji kencan kedua. Buat rencana agar kalian bisa mengobrol dari hati ke hati sehingga hubungan kembali akrab.
Metode 5
Metode 5 dari 5:

Apa kencan kedua memang bermanfaat?

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Kencan kedua bisa menjadi kesempatan baik untuk saling mengenal lebih dekat.
    Acara ini juga merupakan peluang kedua apabila kencan pertama tidak berjalan lancar. Mungkin kalian sama-sama merasa gugup atau tidak siap saat itu. Kencan kedua membuka kesempatan memulai lagi semuanya dari awal. Selain itu, mungkin kalian merasa nyaman saat mengobrol sebab pernah mengalami kencan pertama yang kurang menyenangkan.[6]
    Iklan

Tentang How.com.vn ini

How.com.vn Bahasa Indonesia: Louie Felix
Disusun bersama :
Pelatih Kencan dan Pengatur Perjodohan
Artikel ini disusun bersama Louie Felix. Louie Felix adalah Pelatih Kencan dan Pengatur Perjodohan serta pendiri dan CEO Matchmaking VIP, perusahaan yang menyediakan layanan perjodohan kepada para klien di seluruh dunia. Dia juga adalah COO Agape Matchmaking di New York City. Dengan pengalaman hampir 16 tahun di dunia perjodohan dan kencan profesional, Louie bertugas sebagai CEO 2 perusahaan perjodohan terbesar di AS yang melayani lebih dari 50.000 klien. Dia muncul sebagai pakar perjodohan di E! Entertainment Television, WeTV dan CW. Saat ini dia diakui sebagai 5 pengatur perjodohan terbaik dunia oleh International Dating Conference dan Matchmakers Alliance. Louie juga terpilih sebagai salah satu dari 10 Pakar Hubungan Terbaik di AS dalam the Great Love Debate National Tour. Artikel ini telah dilihat 3.198 kali.
Daftar kategori: Kencan dan Pacaran
Halaman ini telah diakses sebanyak 3.198 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

⚠️ Disclaimer:

Content from Wiki How Bahasa Indonesia language website. Text is available under the Creative Commons Attribution-Share Alike License; additional terms may apply.
Wiki How does not encourage the violation of any laws, and cannot be responsible for any violations of such laws, should you link to this domain, or use, reproduce, or republish the information contained herein.

Notices:
  • - A few of these subjects are frequently censored by educational, governmental, corporate, parental and other filtering schemes.
  • - Some articles may contain names, images, artworks or descriptions of events that some cultures restrict access to
  • - Please note: Wiki How does not give you opinion about the law, or advice about medical. If you need specific advice (for example, medical, legal, financial or risk management), please seek a professional who is licensed or knowledgeable in that area.
  • - Readers should not judge the importance of topics based on their coverage on Wiki How, nor think a topic is important just because it is the subject of a Wiki article.

Iklan