Yakin Kamu Tidak Pacaran dengan Pecundang?

Unduh PDFUnduh PDF

Begitu hubungan asmara terasa kurang menyenangkan, wajar jika kamu khawatir kalau-kalau pacarmu pecundang. Artikel ini menjelaskan hal-hal negatif yang perlu diwaspadai, tetapi ingat, kata "pecundang" banyak artinya. Alih-alih menentukan ia memenuhi kriteria tertentu atau tidak, lebih bermanfaat jika kamu mempertimbangkan kalian pasangan serasi atau bukan. Untuk itu, baca terus artikel ini agar kamu tahu apa saja tanda bahaya yang perlu diwaspadai.

1

Ia pemarah.

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Pecundang tidak mampu mengendalikan emosi agar tetap tenang saat merasa kesal.
    Jika pacarmu memang pecundang, ia akan marah kepadamu ketika merasa kesal. Mungkin juga, ia membentakmu karena masalah sepele atau membesar-besarkan hal kecil sehingga kalian ribut besar.[1]
    • Pecundang mudah mengamuk kalau ia tidak mendapatkan apa yang diinginkan. Jika ia marah karena keinginannya tidak dipenuhi, sepertinya ia bukan pasangan serasi.
    • Pacar yang baik tetap bisa emosi, tetapi ia akan bersikap santun dan menaruh respek kepada pasangannya meskipun sedang marah. Kalimat: "Aku bingung kenapa kamu enggak bales chat aku tadi malam. Apa kamu udah tidur?" dan "Kamu bener-bener keterlaluan. Aku enggak percaya sama kamu" sangat jauh bedanya.
    Iklan
2

Ia mengabaikanmu.

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Salah satu ciri khas pecundang adalah tidak mau berinisiatif.
    Pernahkah kamu meminta bantuannya menutup pintu, tetapi ia tetap duduk santai di sofa? Rasa lelah sesekali bisa dipahami, tetapi kalau ia selalu mengabaikan permintaanmu untuk melakukan hal-hal kecil, sepertinya kamu berpacaran dengan pecundang.[2]
    • Ketidakpedulian juga bisa tercermin melalui sikapnya kepada pasangan dalam hubungan emosional. Jika ia tidak pernah menanyakan kabarmu atau kamu yang selalu berinisiatif mengirim pesan/meneleponnya, sepertinya ia mengabaikanmu.
    • Pecundang tidak mau berinisiatif membuat rencana dan suka menunda melakukan hal penting sampai menit-menit terakhir.
3

Ia sangat posesif.

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Pecundang cenderung sangat posesif dan ingin terus diperhatikan.
    Kalau ia tidak punya kesibukan, ia akan mencari kompensasi dengan menguntitmu. Ia juga akan terus berada di sampingmu sebab ia takut kehilangan orang yang bisa diandalkan. Entah karena merasa tidak percaya diri atau menganggur, pecundang tidak membiarkan pacarnya beraktivitas sendirian.[3]
    • Pecundang biasanya tidak punya banyak teman, hobi, dan pekerjaan sehingga ia terlihat seperti pengangguran.
    • Jika ia selalu langsung membalas pesanmu dan siap memberikan waktu agar bisa mengobrol atau hang out denganmu, sepertinya ia sangat posesif.
    • Belum apa-apa, pecundang sudah menyatakan cinta, padahal kalian belum serius menjalin hubungan. Bisa jadi, pacarmu sangat posesif.
    • Jangan keliru mengartikan cinta sesaat dengan sifat posesif. Kalau kalian baru mulai berpacaran, "perhatiannya" kepadamu mungkin hanya karena ia membutuhkanmu.
    Iklan
4

Ia tidak mampu mengelola keuangan.

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Jika ia pernah berutang untuk membeli sesuatu, waspadalah!
    Salah satu ciri pecundang adalah menolak tanggung jawab personal termasuk mengelola keuangan. Kamu tidak perlu khawatir jika ia punya penghasilan, mau menabungkan uang, dan tahu cara berhemat.[4]
    • Salah satu kelemahan pecundang adalah suka berfoya-foya. Jika kamu tahu ia pernah menggunakan uang tanpa berpikir panjang, ini tanda bahaya.
    • Mungkin saja, pecundang berani meminta kamu meminjamkan uang. Perilaku seperti ini sangat mengkhawatirkan sebab ia bukan pacar yang baik.
    • Adakalanya, orang-orang menjadi boros saat mulai berpacaran. Ia belum tentu pecundang kalau ini alasannya.
5

Ia bersikap tidak sopan kepada orang baru.

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Pecundang cenderung sangat egois dan sampai hati mengabaikan perasaan orang yang tidak ia kenal.
    Sikapnya kepada orang baru bisa menggambarkan tentang dirinya. Orang yang mampu berempati, bersikap sopan, dan menunjukkan respek akan memperlakukan orang baru dengan baik dan ramah. Namun, pecundang hanya mementingkan diri sendiri. Ini petunjuk pasti bahwa kamu tidak perlu melanjutkan hubungan dengannya.[5]
    • Perhatikan sikapnya saat berinteraksi dengan satpam, petugas parkir, atau pedagang asongan. Bisa dipastikan ia pecundang jika ia bersikap kasar atau tidak sopan kepada mereka.
    • Waspadalah jika ia mengabaikan orang yang menghampirinya untuk mencari alamat atau meminta informasi.
    Iklan
6

Ia tidak punya rencana hari depan.

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Pecundang biasanya tidak memikirkan hari depan.
    Kombinasi antara kemalasan dan hidup serba kekurangan membuat para pecundang menjadi sangat pesimis saat berurusan dengan hari depan. Jadi, jika ia masih mau berdiskusi tentang melanjutkan pendidikan, bekerja keras agar dipromosikan, atau berinvestasi, kamu tidak perlu khawatir.[6]
    • Pecundang bisa tiba-tiba marah ketika kamu bertanya tentang rencananya untuk mengembangkan karier, melanjutkan kuliah, atau merintis usaha.
7

Ia ingkar janji kepadamu.

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Waspadalah jika ia sering membatalkan janji pada menit-menit terakhir.
    Pecundang tidak punya rasa tanggung jawab yang tercermin melalui cara mereka memenuhi janji. Jika ia terlambat atau tidak datang dengan berbagai alasan yang sulit diterima, sepertinya ada sesuatu yang mencurigakan.[7]
    • Perhatikan alasan yang ia sampaikan saat membatalkan janji. Kalau ia memberi kabar, "Si Meong sakit", alasan ini masuk akal, tetapi sulit diterima jika ia bilang, "Aku ngantuk" atau "Aku males keluar rumah".
    • Mungkin juga, ia kerap menolak ketika kamu mengajaknya jalan-jalan atau menikmati hobi.
    Iklan
8

Ia lupa tanggal penting.

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Pecundang enggan mencatat jadwal acara atau tanggal penting.
    Jika ia pernah ingkar janji karena kelupaan, ketiduran sewaktu ia seharusnya meneleponmu, atau tidak ingat hari ulang tahunmu, ini ciri-ciri pecundang. Sifat egois dan pemalas menyebabkan pecundang menjadi pelupa. Sebaliknya, pacar yang baik akan berusaha menepati janji.[8]
    • Bisa jadi, ia terkejut saat kamu bertanya apa ia mau datang ke pesta ulang tahun atau acara penting yang tanggalnya sudah kamu beri tahukan kepadanya beberapa kali.
    • Memberikan alasan yang masuk akal bukan hal penting bagi pecundang. Kalau ia selalu lupa tanggal dan acara penting, ini benar-benar pertanda buruk.
9

Ia selalu menyalahkan orang lain.

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Sepertinya ia pecundang kalau ia tidak mampu bertanggung jawab atas perbuatannya.
    Orang yang bertanggung jawab akan meminta maaf dan mengakui kesalahannya jika ia bersalah. Kalau ia pernah berbuat salah, tetapi kamu belum pernah mendengar ia mengatakan, "Aku memang salah" atau "Maafin aku", ini pertanda buruk. Semua orang bisa berbuat salah sebab tidak ada orang yang sempurna. Namun, hubungan bisa bermasalah jika ia selalu menyalahkan orang lain karena tidak mau bertanggung jawab.[9]
    • Jika ia berbuat salah, ia tidak segan-segan bercerita panjang lebar dan memberikan alasan yang tidak logis untuk menyalahkan orang lain.
    • Kalau ia sesekali bercerita tentang seseorang karena sedang berkonflik dengannya, ia belum tentu pecundang. Perilaku seperti ini sangat wajar ketika pasangan menjalin hubungan asmara.
    Iklan
10

Ia bersikap tertutup secara emosional.

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Pecundang kesulitan bersikap jujur kepada diri sendiri ketika ingin mengungkapkan perasaan kepada orang lain.
    "Bercermin" bukan hal mudah bagi orang-orang yang menjalani hidup tanpa mengerahkan potensinya secara maksimal. Oleh sebab itu, pecundang lebih memilih mengabaikannya. Hal ini membuat mereka enggan membuka diri dan mengungkapkan perasaan sehingga hubungan emosional terkendala.[10]
    • Jika ia mau mengungkapkan perasaan dengan jujur dan menceritakan apa yang membebani pikiran, sepertinya ia merasa nyaman dengan diri sendiri. Ini bisa menjadi pertanda baik bahwa ia bukan pecundang.
11

Ia menjelek-jelekkan mantannya.

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Pacar yang baik menghargai pasangannya dengan fokus pada hubungan yang sedang berjalan.
    Bercerita tentang mantan kepada pacar baru bukan sikap yang baik. Sebagai orang yang tahu tata krama, seharusnya ia memfokuskan diri kepadamu, alih-alih mengurusi mantan. Jika ia sering bercerita tentang mantannya dan mencelanya, padahal kamu tidak bertanya, sebaiknya kamu memutus hubungan dan mencari pacar baru.[11]
    • Pacar yang baik seharusnya sudah move on dan menceritakan kebaikan mantannya kalau kamu bertanya, kecuali ia pernah dikhianati atau mengalami trauma.
    Iklan
12

Ia tidak disukai oleh teman-teman dan anggota keluargamu.

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Jika orang-orang terdekat mengingatkan agar kamu waspada, jangan mengabaikannya!
    Mereka sangat peduli kepadamu dan mengharapkan yang terbaik untukmu. Mereka juga bisa memberikan masukan tentang hubungan ini dari sudut pandang yang netral. Jika mereka berpendapat bahwa pacarmu bukan orang baik, pertimbangkan kalau-kalau ucapan mereka benar.[12]
    • Bayangkan betapa besar risikonya untuk mengatakan bahwa mereka tidak suka kepada pacarmu. Kalau teman-teman dan anggota keluarga pernah menyampaikan keberatan tentang pacarmu, kamu perlu berpikir dua kali untuk melanjutkan hubungan ini.

Tentang How.com.vn ini

How.com.vn Bahasa Indonesia: Tara Vossenkemper, PhD, LPC
Disusun bersama :
Konselor Profesional Berlisensi
Artikel ini disusun bersama Tara Vossenkemper, PhD, LPC. Dr. Tara Vossenkemper adalah Konselor Profesional Berlisensi dan Pendiri sekaligus Manajer Direktur The Counseling Hub, LLC, praktik konseling kelompok di Columbia, Missouri. Dia juga Pendiri dan Konsultan Bisnis di Tara Vossenkemper Consulting, LLC, layanan konsultasi untuk para pemilik praktik terapi. Dengan lebih dari sembilan tahun pengalaman, dia adalah spesialis dalam menggunakan Gottman Method pada terapi hubungan bersama pasangan di ambang perceraian, sedang berkonflik, atau merasa tidak saling cocok. Dr. Vossenkemper meraih gelar BA dalam Psikologi dari The University of Missouri, Saint Louis, gelar MA dalam Konseling dari Missouri Baptist University, dan gelar PhD dalam Pendidikan Konselor dan Supervisi dari The University of Missouri, Saint Louis. Dia telah menyelesaikan latihan Level 3 dalam pendekatan Terapi Pasangan dengan Metode Gottman, dan secara resmi mengikuti pelatihan pendekatan Prepare-Enrich Premarital Couples Counseling dan Pendekatan PREP untuk konseling pasangan. Artikel ini telah dilihat 1.651 kali.
Daftar kategori: Kencan dan Pacaran
Halaman ini telah diakses sebanyak 1.651 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

⚠️ Disclaimer:

Content from Wiki How Bahasa Indonesia language website. Text is available under the Creative Commons Attribution-Share Alike License; additional terms may apply.
Wiki How does not encourage the violation of any laws, and cannot be responsible for any violations of such laws, should you link to this domain, or use, reproduce, or republish the information contained herein.

Notices:
  • - A few of these subjects are frequently censored by educational, governmental, corporate, parental and other filtering schemes.
  • - Some articles may contain names, images, artworks or descriptions of events that some cultures restrict access to
  • - Please note: Wiki How does not give you opinion about the law, or advice about medical. If you need specific advice (for example, medical, legal, financial or risk management), please seek a professional who is licensed or knowledgeable in that area.
  • - Readers should not judge the importance of topics based on their coverage on Wiki How, nor think a topic is important just because it is the subject of a Wiki article.

Iklan