Cara Mencatat Pengeluaran Secara Akrual

Unduh PDFUnduh PDF

Pengeluaran yang dilakukan oleh suatu perusahaan (tetapi belum dibayarkan) biasanya disebut sebagai beban terhutang.[1] Beban terhutang tergolong sebagai kewajiban hutang yang harus dilunasi pada neraca keuangan. Dalam mempelajari bagaimana cara mengenali dan membukukan beban hutang dibutuhkan suatu pemahaman yang kuat mengenai prinsip-prinsip pokok akuntansi, tetapi secara proses dan praktiknya sesungguhnya cukup mudah.

Bagian 1
Bagian 1 dari 2:

Mengetahui Pengeluaran Mana yang Merupakan Beban Terhutang

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Pahami apa itu beban terutang.
    Beban terutang terjadi saat periode penutupan buku dan terdapat pengeluaran kas yang belum dibukukan serta kewajiban hutang yang belum dibayar. Sebagai contoh, gaji karyawan yang telah dibayarkan tetapi belum dicairkan dapat disebut sebagai beban hutang. Perusahaan menangani beban terhutang dengan cara menyesuaikan pembukuan pada jurnal umum.
  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 2 Pahami mengapa mencatat pengeluaran secara akrual adalah hal yang dibutuhkan.
    Pencatatan keuangan berdasarkan akrual (secara waktu atau terjadinya) menyatakan bahwa pendapatan dan pengeluaran harus dicatat ketika transaksi terjadi dan bukan ketika uang kas untuk transaksi tersebut diterima atau dibayarkan. Prinsip yang berkaitan dengan pengeluaran disebut dengan prinsip pencocokan (the matching principle).
    • Prinsip pencocokan (the matching principle) menyebutkan bahwa para akuntan harus mencatat pengeluaran saat pengeluaran itu terjadi dan pengeluaran tersebut cocok atau seimbang dengan pendapatan yang masuk.[2]
    • Implikasi dari prinsip ini adalah tidak perlu menunggu hingga uang kas dibayarkan untuk mencatat pengeluaran. Sebagai contoh kasus, suatu perusahaan memiliki sebuah pengeluaran berupa gaji yang dibayarkan secara 2 mingguan dengan jumlah Rp100.000.000,00, tetapi periode pembayaran yang dilakukan dibagi secara merata menjadi 2 bagian di antara 2 periode akuntansi. Artinya, sebagian dari gaji tersebut telah dibayarkan pada akhir periode akuntansi saat ini. Pembukuan untuk pengeluaran, yaitu berupa setengah dari jumlah gaji yang harus dibayarkan (Rp50.000.000,00),harus dicatat pada periode akuntansi saat ini, walaupun gaji karyawan tidak dituliskan hingga periode akuntansi selanjutnya.
  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 3 Tentukan pengeluaran yang perlu dicatat secara akrual.
    Berdasarkan prinsip ini, pengeluaran yang terjadi tetapi belum dibayarkan perlu pencatatan secara akrual pada neraca keuangan. Berikut ini adalah beban terhutang yang sering dijumpai pada pembukuan: [3]
    • Gaji terhutang
    • Bunga terhutang
    • Pajak terhutang
    Iklan
Bagian 2
Bagian 2 dari 2:

Membukukan Beban Terhutang

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Hitung pencatatan akrual yang telah didistribusikan.
    Setelah beban terhutang dikenali, jumlah seluruhnya harus dihitung dengan cara mengalokasikan bagian-bagian dari total pengeluaran yang harus dicatat pada periode akuntansi saat ini. Setelah pehitungan dan penjumlahan seluruh uang telah ditentukan, maka sudah saatnya membukukan laporan tersebut ke dalam buku besar.
    • Sesuai dengan contoh di atas, maka 50% dari jumlah gaji dicatat karena pembayaran dari setengah jumlah gaji tersebut jatuh pada periode akuntansi.
  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 2 Buat catatan penyesuaian yang tepat.
    Pencatatan keuangan secara akrual dilakukan dengan cara menyesuaikan laporan keuangan pada buku besar. Penyesuaian laporan keuangan terjadi pada periode tutup buku dan mempengaruhi neraca keuangan (pada kewajiban yang harus dibayarkan) dan laporan laba-rugi (pada pengeluaran).[4]
    • Penyesuaian laporan keuangan sebaiknya dilakukan dengan cara sebagai berikut: menghitung pengeluaran yang sesuai sebagai debit, kemudian menghitung kewajiban yang harus dibayar sebagai kredit. Perlu diingat, debit berarti menambah jumlah pengeluaran dan kredit berarti menambah jumlah kewajiban.[5]
    • Dengan menggunakan contoh sebelumnya, maka penerapannya seperti berikut, menghitung pengeluaran berupa gaji pegawai sebesar Rp50.000.000,00 sebagai debit, kemudian menghitung beban kewajiban sebesar Rp50.000.000,00 sebagai kredit. Perlu untuk dipahami bahwa pengeluaran berupa gaji adalah pengeluaran saja, kemudian karena pengeluaran ini belum dibayarkan, maka pengeluaran ini menjadi beban kewajiban hutang (gaji terhutang). Maka dari itu, yang sebenarnya menjadi kredit adalah kewajiban hutang itu sendiri.
    • Penyesuaian pembukuan perlu dilakukan, karena dengan mengabaikannya perusahaan menjadi meremehkan arti beban kewajiban dan menganggap pemasukan sebagai segalanya.
  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 3 Buatjurnal pembalik pada periode akuntansi selanjutnya.
    Tagihan yang berkaitan dengan pencatatan secara akrual akan tiba pada waktunya dan diproses dalam kegiatan usaha pada umumnya. Oleh karena itu, untuk menghindari menghitung pengeluaran 2 kali, catatan keuangan awal perlu dicatat pada jurnal pembalik untuk periode akuntansi selanjutnya.[6]
    • Sebagian besar program komputer untuk akuntansi memudahkan pengguna untuk menentukan tanggal pembalikan untuk pembukuan yang telah disesuaikan. Pembalikan neraca keuangan untuk pembukuan yang telah disesuaikan juga dapat dilakukan secara manual dengan jurnal pembalik.
    Iklan

Tips

  • Prinsip akuntansi berdasarkan prinsip akrual memiliki prinsip cara kerja yang sama pada berbagai negara. Walaupun begitu, tiap negara memiliki proses yang terperinci sendiri dalam membukukan beban terhutang dan tergantung pada standar akuntansi masing-masing negara. Negara Amerika Serikat memiliki standar akuntansi yang disebut U.S. GAAP (Generally Accepted Accounting Standards) sedangkan secara global digunakan IFRS (International Financial Reporting Standards). Di Indonesia sendiri memiliki standar akuntansi yaitu INA GAAP atau PSAK (Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan) yang dibuat dengan menggunakan U.S. GAAP dan IFRS sebagai sumber utama. Contoh-contoh yang telah dituliskan di atas bisa dinyatakan sesuai dengan standar akuntansi di Indonesia.
  • Terkadang, pengeluaran akrual bukan merupakan barang ada, seperti tagihan listrik dan air, biaya asuransi bulanan, ataupun iuran berlangganan. Dalam mencatat pengeluaran akrual sebaiknya mempertimbangkan nilai pencatatan akrual itu dengan waktu dan tenaga yang dibutuhkan untuk menghitung dan membukukannya. Bisa saja untuk mengabaikan pencatatan akrual apabila waktu yang dibutuhkan untuk menghitung laporan lebih penting dari nilai pengeluaran akrual itu sendiri.
  • Untuk membantu memproses pencatatan akrual dengan lebih teliti, ada baiknya memberikan angka yang sesuai pada bagian kewajiban dan bagian pengeluaran. Misalkan, suatu perusahaan memberikan angka "2" untuk beban kewajibannya dan angka "4" untuk pengeluaran. Perusahaan ini kemudian memberikan angka "40121" untuk pengeluaran gaji karyawan dan angka "20121" untuk beban gaji yang belum dibayarkan. Secara sederhana, angka 4 diasosiasikan dengan pengeluaran, angka "2" diasosiasikan dengan kewajiban, dan "0121" diasosiasikan dengan gaji. Hal ini dapat membantu mengurangi kesalahan yang dapat dilakukan pada proses perhitungan maupun pada jurnal pembalik.
Iklan

Hal yang Anda Butuhkan

  • Program akuntansi

Tentang How.com.vn ini

How.com.vn Bahasa Indonesia: Darron Kendrick, CPA, MA
Disusun bersama :
Penasihat Keuangan
Artikel ini disusun bersama Darron Kendrick, CPA, MA. Darron Kendrick adalah pengajar tidak tetap di jurusan Akuntansi dan Hukum di University of North Georgia. Dia memperoleh gelar Master di bidang Hukum Perpajakan dari Thomas Jefferson School of Law pada 2012, dan sertifikasi CPA dari Alabama State Board of Public Accountancy pada 1984. Artikel ini telah dilihat 4.896 kali.
Daftar kategori: Pengelolaan Uang
Halaman ini telah diakses sebanyak 4.896 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

⚠️ Disclaimer:

Content from Wiki How Bahasa Indonesia language website. Text is available under the Creative Commons Attribution-Share Alike License; additional terms may apply.
Wiki How does not encourage the violation of any laws, and cannot be responsible for any violations of such laws, should you link to this domain, or use, reproduce, or republish the information contained herein.

Notices:
  • - A few of these subjects are frequently censored by educational, governmental, corporate, parental and other filtering schemes.
  • - Some articles may contain names, images, artworks or descriptions of events that some cultures restrict access to
  • - Please note: Wiki How does not give you opinion about the law, or advice about medical. If you need specific advice (for example, medical, legal, financial or risk management), please seek a professional who is licensed or knowledgeable in that area.
  • - Readers should not judge the importance of topics based on their coverage on Wiki How, nor think a topic is important just because it is the subject of a Wiki article.

Iklan