Cara Mencari Kutu di Rambut

Unduh PDFUnduh PDF

Kutu rambut adalah serangga parasit tanpa sayap berukuran kecil yang hidup di kulit kepala. Kutu ini sulit dikenali karena panjangnya hanya 2-3 mm. [1] Pemeriksaan kulit kepala secara menyeluruh dan menyisir rambut dengan teliti adalah cara untuk mencari kutu secara efektif. Lebih mudah untuk mencari kutu rambut orang lain, namun Anda juga bisa mencari sendiri jika tersedia cermin.

Metode 1
Metode 1 dari 4:

Mengetahui Waktu untuk Mencari Kutu

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Kenali rasa gatal di kulit kepala.
    Kulit kepala yang gatal adalah gejala gangguan kutu yang paling umum. Namun, kondisi lain, termasuk ketombe dan eksem kulit kepala, juga bisa menyebabkan gatal di kulit kepala. [2]Kulit kepala yang gatal juga bisa menjadi tanda reaksi alergi terhadap produk perawatan rambut seperti sampo. [3]
    • Sebagian orang yang memiliki kutu rambut mungkin tidak segera mengalami gatal. Perlu waktu enam minggu setelah timbulnya gangguan kutu pada kulit kepala sehingga mulai terasa gatal. [4]
    • Sebagian orang juga mungkin merasakan sensasi “menggelitik” pada kulit kepala atau kepala, seolah-olah ada sesuatu yang bergerak atau merayap. [5]
  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 2 Carilah serpihan putih pada kulit kepala atau rambut.
    Serpihan putih bisa disebabkan oleh ketombe atau eksem kulit kepala. Selain itu juga bisa disebabkan oleh reaksi alergi karena sampo dan produk perawatan rambut lain. Namun, “serpihan” ini mungkin sebenarnya adalah telur kutu (nit). [6]
    • Ketombe biasanya muncul di seluruh rambut. Telur kutu biasanya muncul lebih dekat ke kulit kepala dan tidak menyebar seperti serpihan ketombe.
    • Jika Anda tidak bisa menyisir atau membersihkan serpihan putih dari rambut atau kulit kepala dengan mudah, berarti serpihan tersebut adalah telur kutu.
  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 3 Periksa kutu pada pakaian.
    Kutu bisa menemukan jalan untuk masuk rumah lewat pakaian atau perlengkapan tempat tidur. Kutu tidak bisa terbang, namun bisa melompat pada jarak yang jauh. [7]
    • Anda bisa melihat serangga kecil yang tampak seperti biji wijen berwarna cokelat muda pada pakaian, perlengkapan tempat tidur, kulit, atau rambut.
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 4:

Membuat Perencanaan

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Carilah sumber cahaya yang terang.
    Cahaya alami sangat bagus jika tidak disaring melalui gorden atau tirai. Lampu kamar mandi sering kali cukup terang. Jika Anda memerlukan cahaya tambahan, gunakan senter yang terang atau lampu meja kecil. [8]
  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 2 Basahilah rambut.
    Hal ini bisa dilakukan di bawah keran atau dengan botol semprot. Kutu bisa terlihat pada rambut kering atau basah, namun kebanyakan orang lebih mudah mengenali kutu jika rambut dalam keadaan basah.
    • Mencari kutu pada rambut basah juga memudahkan untuk memisahkan rambut secara teliti dan jepitlah bagian rambut yang diperiksa sehingga Anda bisa terus mencari kutu di bagian rambut yang lain. [9]
  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 3 Kenali kutu dewasa.
    Kutu dewasa sulit untuk dilihat, terutama karena kutu bisa bergerak cepat dan tidak menyukai cahaya. Ketika Anda memisahkan rambut, kutu dewasa bisa bergerak cepat ke belakang rambut dan menjadi bayangan. Meskipun kutu dewasa berukuran kecil, Anda bisa melihatnya jika Anda bisa membaca tulisan koran berukuran kecil. [10]
    • Kutu dewasa berwarna cokelat muda dan berukuran sebesar biji wijen. Kutu dewasa sering kali ditemukan dekat area kulit kepala, pada rambut di bagian atas dan belakang telinga, dan pada garis rambut di bawah leher. [11]
  4. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 4 Kenali telur kutu, yang juga disebut dengan nit.
    Telur kutu melekat erat pada rambut. Telur kutu berwarna cokelat kekuningan atau cokelat muda sebelum menetas dan tampak seperti biji berukuran kecil. Telur baru yang melekat pada rambut tampak berkilau dan sering kali ditemukan di dekat kulit kepala. [12]
  5. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 5 Identifikasilah telur yang menetas.
    Ketika telur atau nit telah menetas, kulit telur tetap melekat erat pada rambut. Warna kulit tersebut biasanya bening. [13]
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 4:

Memeriksa Kutu dan Telur Kutu pada Rambut

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Mulailah memisahkan rambut yang basah mejadi beberapa bagian.
    Bagilah rambut menjadi beberapa bagian dan mulailah menempatkan sisir dekat kulit kepala. Gunakan sisir bergigi halus biasa atau serit, dan sisirlah tiap bagian rambut, dari bagian yang dekat kulit kepala hingga ujung rambut. Sisirlah tiap bagian lebih dari sekali. [14]
    • Serit tersedia di toko-toko obat. Sisir ini lebih kecil dari sisir biasa, namun gigi pada sisir tersebut lebih rapat sehingga lebih mudah untuk mencari kutu rambut dan telur kutu. [15]
  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 2 Lanjutkan menyisir rambut yang telah dipisahkan.
    Jika selesai menyisir sebuah bagian rambut basah, gunakan penjepit untuk memisahkan bagian tersebut dari rambut yang belum diperiksa. Sisirlah tiap bagian rambut, dengan memeriksa sisir setelah digunakan untuk menyisir rambut. [16]
  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 3 Periksa area di sekitar telinga dan bagian bawah leher secara teliti.
    Bagian-bagian ini adalah tempat kutu dewasa dan telur kutu biasanya ditemukan. [17]
  4. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 4 Tangkaplah kutu hidup dengan ibu jari dan telunjuk.
    Jika Anda melihat sesuatu yang bergerak, coba tangkap dengan ibu jari dan telunjuk, lalu tempelkan ke sehelai kertas putih sehingga Anda bisa memeriksanya lebih teliti. Membandingkan apa yang ditemukan dengan gambar kutu yang telah didokumentasikan bisa membantu. [18]
    • Menangkap kutu dengan jari tidak berbahaya. Dengan melakukan hal ini, Anda bisa memastikan bahwa orang yang diperiksa rambutnya mengalami gangguan kutu. [19]
  5. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 5 Jangan salah membedakan ketombe dengan kutu atau telur kutu.
    Orang dari segala usia pernah mengalami kejadian saat terdapat benda yang menempel di rambutnya. Ketombe, rambut kusut, benang, dan benda-benda kecil lain yang menempel pada rambut kemungkinan akan terlihat ketika menyisir rambut seseorang dengan teliti. Telur kutu tidak akan mudah lepas setelah disisir karena menempel erat pada rambut. Gunakan kaca pembesar untuk memeriksa benda-benda kecil yang ditemukan ketika menyisir rambut untuk memastikannya. [20]
  6. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 6 Carilah kutu pada rambut sendiri.
    Tampaknya ini bukan tugas yang mudah, jadi cobalah untuk meminta bantuan jika memungkinkan. Jika Anda memutuskan untuk memeriksa rambut sendiri, ikutilah langkah-langkah dasar yang sama. Setiap orang di rumah yang tinggal bersama orang yang mengalami gangguan kutu harus diperiksa rambutnya. [21]
  7. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 7 Basahilah rambut.
    Kutu dan telur kutu bisa dilihat pada rambut basah atau kering, namun mencari kutu pada rambut sendiri lebih mudah dilakukan pada rambut basah. [22]
  8. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 8 Pastikan terdapat cahaya ruangan yang memadai.
    Cahaya di kamar mandi sering kali lebih terang daripada cahaya di ruangan lain, selain itu Anda akan menggunakan cermin kamar mandi. Jika perlu, gunakan lampu kecil sebagai cahaya tambahan.[23]
  9. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 9 Gunakan cermin tangan.
    Anda perlu memeriksa dengan teliti bagian-bagian di belakang dan sekitar telinga. Gunakan penjepit untuk menjepit rambut ke belakang dan posisikan cermin tangan sehingga Anda bisa melihat dengan jelas bagian-bagian yang perlu diperiksa. [24]
  10. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 10 Posisikan cermin untuk melihat bagian belakang leher.
    Lihat dengan teliti segala sesuatu yang merayap dan telur kutu atau kulit telur yang melekat pada rambut di bagian ini. [25]
  11. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 11 Gunakan sisir bergigi halus atau serit.
    Untuk memeriksa rambut sendiri dengan maksimal, Anda perlu memisahkan rambut dan menyisirnya beberapa kali. Periksalah sisir secara menyeluruh setelah menyisir rambut. Lanjutkan dengan menjepit bagian rambut yang telah diperiksa. [26]
    • Jangan lupa untuk berfokus pada bagian di sekitar mata dan bawah leher. Mencari kutu pada rambut sendiri adalah hal yang sulit, jadi berfokus pada bagian-bagian yang kemungkinan paling banyak terdapat kutu bisa membantu Anda mencari tahu apakah Anda mengalami gangguan kutu.[27]
  12. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 12 Periksa sisir dengan teliti.
    Anda perlu menggunakan kaca pembesar untuk memeriksa sisir setelah digunakan untuk menyisir rambut. Identifikasilah ketombe, rambut kusut, benang, dan benda-benda lain dengan teliti. Kulit telur seperti biji berbentuk kecil akan melekat erat dan sulit disingkirkan, kemungkinan dengan cara melepaskan folikel rambut dengan kulit telur yang menempel ketika menyisir rambut. Hal ini akan memungkinkan Anda untuk memeriksa dengan teliti apa yang terlepas dan apa yang tertinggal di sisir, untuk mencari tahu apakah ada kutu atau telur kutu pada rambut.[28]
    Iklan
Metode 4
Metode 4 dari 4:

Menangani Kutu

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Tangani kutu pada orang yang mengalami gangguan kutu.
    Anda bisa menangani kutu rambut menggunakan produk obat yang tersedia tanpa resep. Ikutilah petunjuknya dengan teliti, termasuk ukuran penggunaan yang dianjurkan demi keamanan. [29]
  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 2 Mulailah dengan meminta orang tersebut untuk memakai pakaian bekas.
    Hal ini membantu untuk berjaga-jaga bila bahan-bahan yang terkandung dalam produk obat dapat merusak pakaian. Pastikan pula orang tersebut telah mencuci rambutnya, namun jangan menggunakan kondisioner.[30]
  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 3 Ikutilah petunjuk produk.
    Dokter atau apoteker dapat membantu Anda untuk memilih produk terbaik. Jika orang tersebut telah ditangani dengan mengikuti petunjuk produk, periksa rambut sekali lagi sekitar 8-12 jam. Jika Anda masih melihat kutu, namun bergerak pelan, berarti penanganan tersebut masih bekerja. Lanjutkan proses menyingkirkan kutu dan telur kutu yang mati sebanyak mungkin dengan cara menyisir rambut.[31]
  4. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 4 Tangani kembali jika kutu masih aktif.
    Ketika memeriksa rambut, perhatikan apakah kutu masih seaktif sebelum diobati. Jika hal ini muncul, ikutilah petunjuk pada kemasan untuk menangani orang yang mengalami gangguan kutu. [32]
  5. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 5 Ikutilah petunjuk produk jika penanganan kembali diperlukan.
    Biasanya, Anda harus menangani kembali kulit kepala orang tersebut setelah satu mingggu. Kebanyakan produk yang tersedia menjelaskan cara untuk melakukan penganan kedua. Dokter atau apoteker dapat membantu memberikan saran tentang penanganan kedua, juga menangani anggota keluarga yang lain. [33]
  6. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 6 Menangani lingkungan.
    Cuci dan keringkan semua perlengkapan tempat tidur, handuk, dan pakaian yang telah bersentuhan dengan orang yang mengalami gangguan kutu dua hari sebelum penanganan. Gunakan air panas dan aturlah suhu pengering rambut pada pengaturan panas tinggi. [34]
    • Benda-benda yang tidak bisa dicuci bisa di-dry clean atau masukkan ke dalam kantung plastik tertutup rapat selama dua minggu. [35]
  7. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 7 Rendamlah sisir dan sikat rambut.
    Tiap kali sisir atau sikat rambut selesai digunakan untuk menyingkirkan kutu rambut dan telur kutu, rendamlah di dalam air panas dengan suhu minimal 54 derajat Celsius selama 5-10 menit. [36]
  8. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 8 Bersihkan lantai dan perabot dengan pengisap debu.
    Kutu hanya hidup selama 2 hari jika tidak berada di kepala. Telur kutu tidak bisa menetas jika tidak berada pada kondisi suhu normal tubuh manusia dan akan mati dalam seminggu.[37]
  9. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 9 Cucilah pakaian dan rendamlah sisir.
    Pastikan agar tidak muncul gangguan kutu kembali secara tidak sengaja. Cucilah semua pakaian dan perlengkapan tempat tidur di dalam air panas. [38]Simpanlah benda-benda yang tidak bisa dicuci di dalam kantung plastik kedap udara selama 2 minggu. Rendamlah sisir dan aksesori rambut lain, seperti penjepit rambut, di dalam air panas minimal 5 menit.
    • Pastikan untuk mencuci semua benda yang lembut seperti boneka hewan berbulu atau bantal di dalam air panas.
  10. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 10 Hindari saling bergantian menggunakan benda-benda yang lembut.
    Kutu sering kali menyebar pada anak-anak ketika mereka saling bergantian menggunakan pakaian, topi, syal, atau boneka hewan berbulu. Jangan biarkan anak-anak saling bergantian menggunakan benda-benda ini dengan orang lain. [39]
    • Jangan saling bergantian menggunakan benda-benda lembut di antara anggota keluarga hingga semua tanda gangguan kutu hilang.
  11. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 11 Lanjutkan untuk memeriksa rambut orang yang kena gangguan kutu dengan teliti.
    Ikutilah prosedur menyisir setiap 2-3 hari dan selama 2-3 minggu, untuk memastikan orang tersebut tidak terkena gangguan kutu kembali. [40]
  12. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 12 Izinkan anak untuk kembali ke sekolah.
    Setelah penanganan berhasil dilakukan, anak bisa kembali ke sekolah pada hari berikutnya. Jangan cegah anak untuk tidak masuk sekolah selama beberapa hari karena gangguan kutu. [41]
    • Pastikan anak agar tidak melakukan kontak kepala dengan anak lain di sekolah.
    Iklan

Tips

  • Mencari kutu di kepala sendiri adalah hal yang sangat sulit. Jika memungkinkan, mintalah bantuan orang lain.
  • Pertimbangkan untuk memeriksa kepala anggota keluarga lain jika Anda mengetahui seseorang mengalami gangguan kutu.
  • Kutu bisa berpindah karena kontak dari orang ke orang. Kutu juga bisa menyebar karena kontak dengan benda-benda lain yang telah bersentuhan dengan seseorang yang mengalami gangguan kutu, seperti topi, sisir, syal, dan bando. Jangan pernah saling bergantian menggunakan benda-benda ini dengan orang lain.
  • Kutu tidak membawa infeksi bakteri atau virus.
  • Kutu hanya bisa hidup selama 48 jam jika tidak lagi berada di kepala manusia untuk mendapatkan makanan.
  • Anda perlu meminta saran pilihan penanganan kepada dokter, juga saran penanganan lingkungan tempat tinggal, tergantung pada tingkat gangguan kutu.
Iklan

Hal-hal yang Anda butuhkan

  • Sisir bergigi halus atau serit
  • Cahaya yang baik
  • Kaca pembesar
  • Botol semprot dengan air
  • Perekat
  • Kertas putih
  • Cermin tangan
  1. http://www.licemd.com/check-for-lice-symptoms.php
  2. https://www.aad.org/dermatology-a-to-z/diseases-and-treatments/e---h/head-lice/diagnosis-treatment
  3. http://www.mayoclinic.org/search/search-results?q=check+for+head+lice&site=site-search
  4. https://www.aad.org/dermatology-a-to-z/diseases-and-treatments/e---h/head-lice/diagnosis-treatment
  5. https://www.aad.org/dermatology-a-to-z/diseases-and-treatments/e---h/head-lice/diagnosis-treatment
  6. https://www.aad.org/dermatology-a-to-z/diseases-and-treatments/e---h/head-lice/diagnosis-treatment
  7. https://www.aad.org/dermatology-a-to-z/diseases-and-treatments/e---h/head-lice/diagnosis-treatment
  8. https://www.aad.org/dermatology-a-to-z/diseases-and-treatments/e---h/head-lice/diagnosis-treatment
  9. http://www.licemd.com/check-for-lice-symptoms.php
  10. http://www.licemd.com/check-for-lice-symptoms.php
  11. http://www.licemd.com/check-for-lice-symptoms.php
  12. http://headlicecenter.com/how-to-check-for-lice/
  13. http://headlicecenter.com/how-to-check-for-lice/
  14. http://headlicecenter.com/how-to-check-for-lice/
  15. http://headlicecenter.com/how-to-check-for-lice/
  16. http://headlicecenter.com/how-to-check-for-lice/
  17. http://headlicecenter.com/how-to-check-for-lice/
  18. http://headlicecenter.com/how-to-check-for-lice/
  19. http://headlicecenter.com/how-to-check-for-lice/
  20. http://www.cdc.gov/parasites/lice/head/treatment.html
  21. http://www.cdc.gov/parasites/lice/head/treatment.html
  22. http://www.cdc.gov/parasites/lice/head/treatment.html
  23. http://www.cdc.gov/parasites/lice/head/treatment.html
  24. http://www.cdc.gov/parasites/lice/head/treatment.html
  25. http://www.cdc.gov/parasites/lice/head/treatment.html
  26. http://www.cdc.gov/parasites/lice/head/treatment.html
  27. http://www.cdc.gov/parasites/lice/head/treatment.html
  28. http://www.cdc.gov/parasites/lice/head/treatment.html
  29. http://www.cdc.gov/parasites/lice/head/treatment.html
  30. http://kidshealth.org/parent/infections/common/head_lice.html#
  31. http://www.cdc.gov/parasites/lice/head/treatment.html
  32. http://kidshealth.org/parent/infections/common/head_lice.html#

Tentang How.com.vn ini

How.com.vn Bahasa Indonesia: Laura Marusinec, MD
Disusun bersama :
Dokter Spesialis Anak Besertifikasi
Artikel ini disusun bersama Laura Marusinec, MD. Dr. Marusinec adalah dokter spesialis anak besertifikasi di Children's Hospital of Wisconsin, dan menjabat sebagai konsil praktik klinik. Dia meraih gelar M.D. dari Medical College of Wisconsin School of Medicine pada 1995 dan menyelesaikan program residensi di Medical College of Wisconsin di bidang pediatrik pada 1998. Dia adalah anggota American Medical Writers Association dan Society for Pediatric Urgent Care. Artikel ini telah dilihat 38.435 kali.
Daftar kategori: Kesehatan
Halaman ini telah diakses sebanyak 38.435 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

⚠️ Disclaimer:

Content from Wiki How Bahasa Indonesia language website. Text is available under the Creative Commons Attribution-Share Alike License; additional terms may apply.
Wiki How does not encourage the violation of any laws, and cannot be responsible for any violations of such laws, should you link to this domain, or use, reproduce, or republish the information contained herein.

Notices:
  • - A few of these subjects are frequently censored by educational, governmental, corporate, parental and other filtering schemes.
  • - Some articles may contain names, images, artworks or descriptions of events that some cultures restrict access to
  • - Please note: Wiki How does not give you opinion about the law, or advice about medical. If you need specific advice (for example, medical, legal, financial or risk management), please seek a professional who is licensed or knowledgeable in that area.
  • - Readers should not judge the importance of topics based on their coverage on Wiki How, nor think a topic is important just because it is the subject of a Wiki article.

Iklan