Unduh PDFUnduh PDF

Tanaman mint adalah pilihan yang sangat baik untuk memulai sebuah kebun herba. Tanaman mint sering kali ditanam di dalam sebuah pot karena jika ditanam di tanah yang luas bersama dengan tanaman lain, akar tanaman mint akan menjalar ke daerah di sekitarnya dan menyebabkan gangguan penyerapan nutrisi tanaman lain. Pilih salah satu dari 600 jenis spesies tanaman mint yang ada, siram dengan rutin, dan berikan cahaya matahari yang cukup agar tanaman tumbuh dengan baik.

Bagian 1
Bagian 1 dari 5:

Memilih Jenis Mint

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Pilih peppermint jika Anda ingin menambahkan rasa yang lebih khas dan kuat pada teh atau untuk pemakaian yang lebih umum.
  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 2 Pilih spearmint jika kebun, patio, atau jendela Anda disinari oleh matahari terik sepanjang tahun.
    Spearmint paling sering ditanam di Amerika Serikat bagian selatan.
  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 3 Pilih mint nanas jika Anda akan menanam mint bersama dengan tanaman lain.
    Mint nanas adalah salah satu dari beberapa jenis mint yang akarnya lebih jinak (akarnya tidak terlalu menjalar ke tanah daerah tanaman lain).
  4. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 4 Pilih mint lemon jika Anda menginginkan perisa lemon yang menyegarkan pada limun atau es teh.
  5. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 5 Coba mint apel untuk perisa yang lebih ringan dan memberikan aroma apel.
    Jenis mint ini sangat sering digunakan pada selada dan minuman.[1]
    Iklan
Bagian 2
Bagian 2 dari 5:

Mulai Menanam Tanaman Mint

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Beli tunas mint di toko peralatan dan persediaan perkebunan.
    Tidaklah mudah untuk menanam mint dari benihnya, sehingga biasanya hanya pekebun berpengalaman yang menanam mint dari benih. Belilah tunas mint dari toko perkebunan dan tanamkan langsung pada tanah pot Anda atau tanah kompos ketika Anda sampai di rumah.
    • Toko perkebunan yang besar menjual banyak jenis tanaman mint; tetapi, Anda bisa membeli tunas dan tanaman mint di toko perkebunan lokal dan supermarket.
  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 2 Tanam tangkai tanaman mint dewasa.
    Minta potongan mint dari tanaman yang telah dewasa dari teman Anda atau beli di perkebunan lokal. Potong kira-kira 1 cm di atas percabangan batang menggunakan gunting yang tajam.
  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 3 Anda juga bisa mencoba untuk menanam mint yang Anda beli di bagian bahan makanan segar.
    Tidak ada jaminan bahwa tangkai mint yang ditanam pasti tumbuh dengan baik, tetapi jika Anda memiliki sisa mint yang tidak digunakan lagi, Anda bisa menggunakannya untuk bereksperimen menanam mint.
  4. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 4 Isi gelas bening dengan air.
    Letakkan tangkai yang telah Anda dapatkan ke dalam gelas untuk merangsang pertumbuhan akar baru. Letakkan gelas pada bagian yang hangat dan terkena sinar matahari, tunggu hingga akar baru tumbuh dari batang tangkai tersebut.
    • Pastikan Anda menambah air jika air pada gelas telah berkurang.
  5. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 5 Tunggu sampai panjang akar putih tangkai mint sepanjang beberapa cm sebelum Anda menanamnya.
    Akar tanaman mint bisa tumbuh menjalar bahkan hingga ke dasar pot.
    Iklan
Bagian 3
Bagian 3 dari 5:

Memilih Pot

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Belilah sebuah pot dengan diameter sekitar 30 cm.
    Tanaman mint membutuhkan tempat yang luas untuk tumbuh dengan baik.
  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 2 Pilih pot yang berlubang pada bagian dasarnya.
    Tanaman mint tumbuh dengan cepat dan baik pada tanah yang gembur. Beli sebuah piringan besar untuk mengalasi pot untuk menghindari pengaratan pada ambang jendela atau patio Anda.
  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 3 Beli pot yang jauh lebih besar juga jika Anda ingin menanam mint dan tanaman herba lainnya bersama.
    Anda bisa memasukkan pot berdiameter 30 cm ke dalam pot yang lebih besar, dimana tanaman herba lain ditanam. Ingatlah bahwa beberapa spesies mint yang akarnya lebih "agresif" masih mungkin untuk menjalar ke tanah milik tanaman lain melalui lubang pada bagian dasar pot dimana mint ditanam.
    • Jika Anda ingin menanamnya bersama dengan tanaman herba lainnya, mungkin Anda harus memisahkan tanaman-tanaman herba lainnya nanti ketika musimnya telah datang.
    Iklan
Bagian 4
Bagian 4 dari 5:

Menanam Mint dalam Pot

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Belilah pupuk kompos halus di toko perkebunan lokal.
    Anda juga bisa mencampur tanah pot dengan kompos yang kaya akan nutrisi tanaman. Tanaman mint membutuhkan tanah yang gembur dan bernutrisi tinggi untuk tumbuh dengan cepat.
  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 2 Isi sepertiga ember dengan campuran tanah pot dan pupuk kompos.
  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 3 Tanam tangkai atau tunas mint ke dalam pot.
    Ikalkan akar-akarnya jika terlalu panjang ketika dimasukkan ke dalam pot.
  4. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 4 Tutup lubang dimana mint ditanam dengan tanah pot.
    Tutup lubang tersebut hingga tanaman mint dapat berdiri dengan baik.
  5. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 5 Jika Anda ingin menanam mint di kebun, tetapi tidak ingin akarnya menjalar sembarangan, tanam pot ke dalam tanah.
    Tanam pot ke dalam tanah, hingga hanya tersisa 5 cm bagian atas pot saja yang muncul di atas permukaan tanah.[2]
    • Jangan menanam pot tanaman mint di kebun Anda bila memungkinkan. Cukup letakkan pot di patio atau ambang jendela saja, karena jika ditanam di kebun, akar mint cenderung menjalar sembarangan.
  6. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 6 Tancapkan beberapa paku kayu untuk membantu pertumbuhan tanaman.
    Anda bisa mencabut paku kayu ketika tanaman sudah cukup dewasa.
    Iklan
Bagian 5
Bagian 5 dari 5:

Perawatan Tanaman Mint yang Ditanam dalam Pot

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Siram tanaman tersebut hingga semua akar terbenam air.
    Untuk tahun pertama, siram tanaman mint kapanpun tanah pada potnya terlihat kering. Tanah dimana mint ditanam harus selalu lembap.
    • Bila cuaca sedang panas, mungkin Anda perlu menyiramnya beberapa kali sehari.
  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 2 Letakkan pot pada tempat yang menghadap ke arah timur.
    Akan sangat baik bagi tanaman mint jika ia disinari oleh cahaya matahari selama lebih dari 6 jam, tetapi juga terlindung dari sinar matahari yang sangat terik pada tengah hari. Tanaman mint akan mudah terserang penyakit jika ia hanya mendapat sedikit cahaya matahari, terutama pada musim dingin.
  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 3 Panen mint setelah mint tumbuh cukup dewasa dan daun-daun mint berukuran lebar.
    Jika mint sudah dewasa, pemotongan rutin akan memberikan kesempatan bagi daun-daun mint yang baru untuk tumbuh dan menghasilkan rasa yang lebih nikmat.
  4. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 4 Potong setengah bagian atas tanaman dengan gunting yang tajam.
    Potong pada bagian 1 cm di atas percabangan dbatang dan batang tunas bunga. Jangan pernah memotong lebih dari sepertiga daun mint dalam satu kali panen.[3]
    • Jangan biarkan tanaman mint berbunga. Hal ini akan menyebabkan distribusi nutrisi difokuskan pada produksi bunga, sehingga pertumbuhan daun akan melambat.
  5. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 5 Bagi tumbuhan setiap beberapa tahun sekali.
    Bagi tanaman menjadi empat, dan tanam setiap bagian ke dalam sebuah pot baru berdiameter 30 cm. Jika Anda tidak memisahkannya, maka tanaman mint akan menderita dalam pot yang sempit dan daun tidak akan tumbuh dengan stabil.
    Iklan

Hal yang Anda Butuhkan

  • Tunas mint
  • Gunting tajam
  • Tanaman mint dewasa
  • Pot berdiameter 30 cm dengan lubang pada bagian dasarnya
  • Piringan besar untuk dijadikan alas
  • Tanah pot
  • Pupuk kompos
  • Ambang jendela
  • Air
  • Gelas bening
  • Paku kayu

Tentang How.com.vn ini

How.com.vn Bahasa Indonesia: Lauren Kurtz
Disusun bersama :
Pekebun Profesional
Artikel ini disusun bersama Lauren Kurtz. Lauren Kurtz adalah naturalis dan hortikulturis. Lauren bekerja di kota Aurora, Colorado mengelola Water-Wise Garden di pusat kota Aurora di bawah departemen konservasi air. Dia memperoleh gelar BA di bidang ilmu lingkungan dan keberlanjutan dari Western Michigan University pada 2014. Artikel ini telah dilihat 114.540 kali.
Daftar kategori: Tanaman dan Budidaya
Halaman ini telah diakses sebanyak 114.540 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

⚠️ Disclaimer:

Content from Wiki How Bahasa Indonesia language website. Text is available under the Creative Commons Attribution-Share Alike License; additional terms may apply.
Wiki How does not encourage the violation of any laws, and cannot be responsible for any violations of such laws, should you link to this domain, or use, reproduce, or republish the information contained herein.

Notices:
  • - A few of these subjects are frequently censored by educational, governmental, corporate, parental and other filtering schemes.
  • - Some articles may contain names, images, artworks or descriptions of events that some cultures restrict access to
  • - Please note: Wiki How does not give you opinion about the law, or advice about medical. If you need specific advice (for example, medical, legal, financial or risk management), please seek a professional who is licensed or knowledgeable in that area.
  • - Readers should not judge the importance of topics based on their coverage on Wiki How, nor think a topic is important just because it is the subject of a Wiki article.

Iklan