Unduh PDFUnduh PDF

Kacang pinto memerlukan waktu tiga sampai empat bulan untuk tumbuh menjadi tanaman dewasa dan bisa sedikit merepotkan, tetapi jika dirawat dengan cukup baik, tanaman ini akan memberikan hasil yang memuaskan. Jika Anda menanamnya sekitar bulan Mei dan mengawasi pertumbuhannya, Anda akan siap memanennya di bulan September.

Bagian 1
Bagian 1 dari 4:

Persiapan

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Semaikan biji kacang pinto sekitar bulan Mei.
    Jika Anda tinggal di wilayah dengan empat musim, semaikan biji pada musim semi karena ancaman suhu beku telah berlalu sepenuhnya.
    • Kacang pinto membutuhkan kondisi tanah dengan suhu sekitar 21° Celsius agar bisa berkecambah dengan benar.[1]
    • Tanaman ini juga membutuhkan waktu sekitar 80 sampai 140 hari tanpa gangguan suhu beku untuk mencapai tahap akhir pertumbuhannya.
  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 2 Pilihlah lokasi penanaman yang mendapatkan sinar matahari penuh.
    Kacang pinto membutuhkan setidaknya enam jam sinar matahari langsung untuk bisa mencapai kedewasaan dengan benar.
    • Pastikan Anda tidak menanam jenis kacang-kacangan yang lain di lokasi penanaman dalam tiga tahun terakhir.
  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 3 Ubahlah kondisi tanah.
    Tanah harus gembur, menyerap air dengan baik, dan subur. Pertimbangkan untuk mencampurkan kompos matang ke dalam tanah untuk memperbaiki kondisi tanah sebelum menanam kacang.
    • Perhatikan juga bawah pH tanah harus berkisar antara 6,0 sampai 7,0. Jika hasil tes menunjukkan angka di bawah 6,0, tambahkan jeruk nipis atau abu kayu untuk menaikkannya. Jika hasil tes menunjukkan angka di atas 7,0, tambahkan bahan organik seperti daun pinus atau gambut untuk menurunkannya.
    • Anda dapat mempertimbangkan untuk menambahkan inokulan kacang pinto ke dalam tanah. Inokulan tidak terlalu penting, tetapi dapat membantu tananam menyuplai nitrogennya sendiri dengan lebih efektif.
    • Pastikan kompos dan perubahan yang dilakukan pada tanah mencapai kedalaman 15 cm.
  4. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 4 Pilihlah jenis kacang pinto yang ingin ditanam.
    Kacang pinto memiliki varietas “bush” (tumbuh sendiri, tanpa penyangga) dan "pole” (merambat).
    • Kacang varietas bush lebih mudah ditanam, tetapi memberi panen sedikit.
    • Kacang varietas pole memerlukan pasak, lanjaran atau sistem penyangga semacam itu, tetapi cenderung menghasilkan panen lebih banyak.
  5. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 5 Rendamlah kacang.
    Masukkan kacang yang ingin ditanam ke dalam mangkuk berisi air dan pastikan kacang terendam semalaman sebelum Anda menyemainya keesokan harinya.
    • Kacang harus direndam kurang lebih 8 sampai 24 jam sebelum ditanam.
    • Merendam kacang akan menyiapkan kacang untuk proses perkecambahan.[2]
  6. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 6 Siapkan sistem penyangga, jika perlu.
    Jika Anda menanam varietas pole dan bukan bush, pasanglah lanjaran, tiang, atau sangkar sayuran (vegetable cage) sebelum menanam kacang.
    • Sistem penyangga yang digunakan tingginya harus sekitar 1,8 sampai 2 meter. Idealnya, tekstur permukaan penyangga harus cukup kasar, dengan begitu sulur tanaman akan lebih mudah memanjatnya.[3]
    Iklan
Bagian 2
Bagian 2 dari 4:

Menanam

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Berilah jarak antara lubang tanam selebar 7,5 cm.
    Setiap lubang harus memiliki kedalaman sekitar 2,5 sampai 5 cm.[4]
    • Kacang pinto tidak bisa tumbuh dengan baik jika dipindahkan, jadi Anda harus menanam biji langsung di tanah, alih-alih menyemainya lebih awal di dalam ruangan.
  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 2 Tanamlah benih.
    Tempatkan satu biji kacang di setiap lubang. Bagian mata pada biji kacang pinto harus menghadap ke bawah.
    • Untuk tanah berjenis standar atau ringan, tutupi biji yang telah disemai dengan lapisan tanah kebun yang gembur. Jika tanah berjenis berat dan padat, tutupi biji dengan pasir, gambut, vermikulit, atau kompos matang.
  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 3 Lakukan penyiraman secukupnya.
    Anda tidak boleh membuat biji basah kuyup, tetapi Anda harus memastikan kelembapan tanah cukup memadai untuk mendorong pertumbuhan kecambah yang lebih baik.
    • Sirami biji dengan baik segera setelah penanaman.
    • Jika daerah tempat tinggal Anda tidak mendapat curah hujan yang banyak atau tidak ada hujan, lakukan penyiraman kedua tiga sampai empat hari setelah penanaman.
  4. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 4 Pisahkan kecambah.
    Setelah kecambah muncul, pisahkan kecambah-kecambah itu lebih jauh, sehingga jarak di antaranya sekitar 15 cm atau lebih.
    • Pertimbangkan untuk memperlebar jarak tersebut jika Anda menanam kacang varietas bush alih-alih pole.
    • Kacang pinto biasanya membutuhkan waktu antara 8 sampai 14 hari untuk berkecambah jika suhu tanah secara konsisten berkisar antara 20° sampai 27° Celcius.
    Iklan
Bagian 3
Bagian 3 dari 4:

Perawatan Sehari-hari

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Lakukan penyiraman secukupnya.
    Biarkan tanah mengering sebelum melakukan penyiraman lagi.
    • Kacang pinto dapat bertahan dalam kondisi kekeringan ringan, tetapi jika akarnya basah, bisa membusuk.
    • Tuangkan air di dasar tananam, langsung ke tanah. Hindari menyiram daun karena daun yang basah dapat ditumbuhi jamur dan dijangkiti penyakit jamur sejenis. Anda harus menyiram tananam pagi-pagi sekali sehingga tanaman dan tanah memiliki cukup waktu untuk mengering sebelum kelembapan yang menyertai senja turun.
    • Kacang pinto harus mendapatkan rata-rata 2,5 cm air per minggu.
    • Menahan pemberian air sangat penting begitu polong kacang mulai mencapai kedewasaan karena hal ini dapat membantu kacang mengering saat masih menempel pada tanaman.
  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 2 Gunakan mulsa.
    Mulsa dapat menjaga agar tanah tetap hangat untuk jangka lebih lama, dengan begitu memperpanjang musim pertumbuhan. Selain itu, mulsa juga membantu mencegah atau meminimalkan gulma.
    • Mulsa juga dapat membantu mencegah polong kacang membusuk jika ada yang tumbuh rendah hingga menyentuh tanah. Selain itu, mulsa juga menjaga kelembapan tanah sehingga selalu konsisten.
    • Mulsa plastik hitam bekerja dengan sangat baik. Mulsa organik, seperti jerami lapuk, potongan rumput yang tidak diolah, parutan kulit kayu juga bisa menjadi pilihan yang bagus.
    • Mulsa harus dibuat dengan kedalaman 5 sampai 7,5 cm.
    • Tambahkan mulsa segera setelah tanah menjadi hangat.
    • Jika gulma muncul, cabutlah secara hati-hati menggunakan tangan. Tanaman ini memiliki sistem akar dangkal yang dapat diusik dengan sangat mudah. Mungkin cara terbaik untuk mengatasinya adalah memangkas puncak gulma menggunakan cangkul kebun, cukup mencangkul bagian permukaannya saja. Gulma mungkin akan tumbuh kembali dari akar, tetapi lama-kelamaan tananam itu akan mati, dan akar tanaman kacang akhirnya lebih aman.
  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 3 Lakukan pemupukan sekali saja.
    Gunakan teh kompos atau pupuk yang serupa kira-kira setelah separuh musim pertumbuhan.
    • Pupuk terbaik untuk kacang pinto adalah pupuk yang kaya akan fosfor dan kalium.
    • Kacang pinto menyuplai nitrogennya sendiri, jadi sebaiknya hindari penggunaan pupuk yang kaya nitrogen. Jika daun memulai memucat, tanaman mungkin tidak mendapatkan cukup nitrogen. Dalam kasus ini, Anda harus memberikan pupuk organik seperti emulsi ikan yang dapat menyuntikkan dosis nitrogen dengan cepat.
  4. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 4 Latihlah sulur tanaman.
    Jika Anda menanam varietas pole, Anda harus melatih sulur tanaman agar tumbuh secara vertikal selama beberapa minggu pertama.
    • Ikatlah sulur ke sistem penyangga yang telah Anda pasang menggunakan benang yang lembut atau potongan kecil kain.
    • Ketika sulur semakin memanjang, ikatlah lebih tinggi di sepanjang sistem penyangga. Namun, jangan pernah menarik sulur hingga nyaris putus.
    • Setelah beberapa minggu, tanaman biasanya mulai tumbuh secara vertikal dengan sendirinya dan tidak memerlukan latihan lagi.
  5. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 5 Waspadalah terhadap hama dan penyakit.
    Kacang pinto rentan terhadap serangan penyakit jamur dan beberapa hama termasuk kutu, wereng, tungau dan kumbang.
    • Cegahlah penyakit jamur dengan menjaga agar daun tidak basah dan akar tidak tergenang air.
    • Sirkulasi udara yang baik seharusnya juga membantu mencegah penyakit seperti hawar dan penyakit mosaik.
    • Jika Anda menemukan hama, gunakan semprotan pestisida organik, singkirkan dengan tangan, atau semprot hama menggunakan selang kebun.
    • Kelinci dan rusa juga mendatangkan ancaman bagi kacang pinto karena binatang ini suka melahap daun kacang. Jika binatang ini mulai menimbulkan masalah, pasanglah jaring hama atau pagar untuk menghalaunya dari tanaman.
    • Fungisida juga dapat digunakan jika Anda menemukan tanda-tanda penyakit jamur, tetapi pilihlah fungisida organik jika Anda berencana untuk benar-benar memanen dan mengonsumsi kacang pinto yang dihasilkan nantinya.
    Iklan
Bagian 4
Bagian 4 dari 4:

Memanen

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Tunggulah sampai kacang mengering.
    Kebanyakan kacang pinto akan mencapai tahap ini antara 90 sampai 150 hari.
    • Kacang varietas bush mencapai kedewasaan pada waktu yang bersamaan, sehingga Anda dapat memanennya sekaligus.
    • Kacang varietas pole menghasilkan beberapa kali panen dan harus dipetik secara teratur sehingga kacang dapat tumbuh lebih banyak.
    • Ketahuilah bahwa biji kacang dewasa hampir tidak dapat berlekuk jika digigit.
    • Jika cuaca mulai lembap, padahal biji kacang belum benar-benar kering, cabutlah seluruh tanaman setelah hampir semua daun mati, kemudian gantunglah secara terbalik di lokasi yang kering dengan sirkulasi udara yang baik. Polong kacang dapat menuntaskan proses pengeringan dengan cara ini.
  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 2 Kupaslah kulit kacang.
    Anda dapat mengupas polong kacang pinto satu per satu dengan tangan atau sekaligus banyak.
    • Untuk mengupas kulit polong dalam jumlah banyak, masukkan polong ke sarung bantal tua lalu injak-injak selama satu menit atau lebih sampai polong hancur dan terbuka.
    • Anda dapat menyingkirkan kulit yang sudah hancur dengan menuang biji kacang bolak-balik di antara dua wadah atau mendiamkannya di tempat yang berangin.
  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 3 Bekukan kacang beberapa lama.
    Masukkan kacang ke dalam wadah yang aman untuk lemari pembeku dan biarkan kacang berada di lemari pembeku selama beberapa jam sebelum memindahkannya ke tempat penyimpanan jangka panjang.
    • Langkah tambahan ini dapat membantu mencegah masalah dengan kumbang dan hama sejenis.
  4. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 4 Simpanlah kacang di tempat yang sejuk.
    Taruhlah kacang yang sudah dikupas dan didinginkan di dalam stoples kedap udara dan simpanlah di tempat yang kering dan sejuk, seperti dapur atau ruang bawah tanah.
    • Kacang pinto kering biasanya akan bertahan setidaknya satu tahun jika disimpan dengan benar, tetapi bisa juga bertahan lebih lama.
    Iklan

Peringatan

  • Semua kacang-kacangan, termasuk kacang pinto, meninggalkan sisa nitrogen di dalam tanah. Akibatnya, Anda harus merotasi tanaman setiap tiga tahun. Jangan menanam kacang pinto atau jenis kacang-kacangan lain di tanah yang sama selama tiga tahun. Manfaatkan tanah untuk menanam tanaman lain yang tidak menghasilkan nitrogen sendiri.
Iklan

Hal yang Anda Butuhkan

  • Kompos
  • Pengubah pH tanah
  • Inokulan kacang pinto
  • Sekop kebun
  • Mangkuk dangkal
  • Selang kebun
  • Sistem penyangga (lanjaran, pasak, dsb.)
  • Mulsa organik atau plastik hitam
  • Pupuk, nonnitrogen atau rendah nitrogen
  • Benang lembut atau kain
  • Pestisida dan fungisida organik
  • Jaring hama
  • Sarung bantal tua
  • Stoples kedap udara

Tentang How.com.vn ini

How.com.vn adalah suatu "wiki", yang berarti ada banyak artikel kami yang disusun oleh lebih dari satu orang. Untuk membuat artikel ini, penyusun sukarela menyunting dan memperbaiki dari waktu ke waktu. Artikel ini telah dilihat 7.422 kali.
Daftar kategori: Berkebun
Halaman ini telah diakses sebanyak 7.422 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

⚠️ Disclaimer:

Content from Wiki How Bahasa Indonesia language website. Text is available under the Creative Commons Attribution-Share Alike License; additional terms may apply.
Wiki How does not encourage the violation of any laws, and cannot be responsible for any violations of such laws, should you link to this domain, or use, reproduce, or republish the information contained herein.

Notices:
  • - A few of these subjects are frequently censored by educational, governmental, corporate, parental and other filtering schemes.
  • - Some articles may contain names, images, artworks or descriptions of events that some cultures restrict access to
  • - Please note: Wiki How does not give you opinion about the law, or advice about medical. If you need specific advice (for example, medical, legal, financial or risk management), please seek a professional who is licensed or knowledgeable in that area.
  • - Readers should not judge the importance of topics based on their coverage on Wiki How, nor think a topic is important just because it is the subject of a Wiki article.

Iklan