Unduh PDFUnduh PDFX
Artikel ini disusun bersama Saul Jaeger, MS. Saul Jaeger adalah Perwira Polisi dan Kapten yang bertugas di Departemen Kepolisian Mountain View, California (MVPD). Saul memiliki lebih dari 17 tahun pengalaman sebagai petugas patroli, petugas latihan lapangan, petugas lalu lintas, detektif, negosiator sandera, sersan unit lalu lintas, dan Petugas Informasi Publik MVPD. Di MVPD, selain memimpin Divisi Operasi Lapangan, Saul juga mengepalai Pusat Komunikasi dan Tim Negosiasi Krisis. Dia meraih gelar Master MS dalam Manajemen Layanan Darurat dari California State University, Long Beach pada 2008 dan gelar BS dalam Administrasi Peradilan dari University of Phoenix pada 2006. Dia juga mendapatkan sertifikat Corporate Innovation LEAD dari Stanford University Graduate School of Business pada 2018.
Ada 9 referensi yang dikutip dalam artikel ini dan dapat ditemukan di akhir halaman.
Artikel ini telah dilihat 2.734 kali.
Kecerdasan di jalan adalah keahlian penting dan membantu Anda menjaga keselamatan diri. Pelajari lingkungan, sistem transportasi, dan layanan darurat di tempat mana pun yang Anda kunjungi. Hindari lokasi dan situasi berbahaya, serta waspada sepanjang waktu. Percayai insting dan selalu ambil tindakan aman.
Langkah
Jangan memakai headphone ketika di luar. Meskipun sepertinya asyik berjalan sambil mendengarkan musik, sebaiknya Anda tetap cari aman. Tidak bisa mendengarkan suara sekeliling membuat Anda rentan terhadap kecelakaan atau serangan. Apabila memang Anda harus mendengarkan musik atau audio lain ketika di jalan, gunakan satu earphone saja atau putar dalam volume rendah.[1]
Jangan melihat ponsel sambil berjalan. Ponsel kadang sangat mengganggu karena Anda mungkin ingin mengecek media sosial, bermain gim, berkirim pesan, menelepon, dan menonton video viral. Simpan ponsel di dalam tas supaya Anda bisa melihat ke depan dan berkonsentrasi pada lingkungan sekitar. Jika Anda harus mengecek ponsel, berhentilah dan lihat dengan cepat untuk menghindari risiko kecelakaan, dicopet, atau insiden lain.[2]
Belajarlah mengenali potensi bahaya. Waspada berarti memperhatikan semua hal yang dapat membahayakan Anda dan kemudian menghindarinya. Dalam perjalanan, waspadai potensi bahaya dan perhatikan dengan mata awas. Secara khusus, jauhi:[3]- Mobil van yang diparkir
- Orang atau kelompok yang bergerombol
- Siapa pun yang tampak menyembunyikan wajahnya
Percayai insting. Jika Anda merasa tidak aman atau nyaman, pergilah segera. Percayalah selalu pada insting terlepas dari apakah ada alasan untuk curiga atau tidak. Jika tingkah laku seseorang membuat Anda waspada, minta diri dan pergilah segera supaya ia tidak punya kesempatan untuk membujuk Anda.[4]Iklan
Bawa ponsel selalu. Pastikan bahwa Anda dapat berkomunikasi atau memanggil bantuan. Jika ponsel cerdas terlalu mahal, bawalah ponsel biasa untuk berjaga-jaga dalam situasi darurat. Jika bisa, masukkan daftar nomor darurat dalam ponsel agar mudah diakses.[5]
Pergilah dengan teman apabila memungkinkan. Ada keamanan dalam jumlah sehingga kalau bisa hindari pergi sendirian. Mintalah teman atau salah satu anggota keluarga untuk menemani Anda berjalan-jalan atau mengurus keperluan di luar. Teman akan membuat perjalanan lebih menyenangkan, dan mengurangi risiko dijadikan target perhatian negatif.[6]
Hindari tempat gelap dan sepi. Pilihlah jalan terang dan ramai. Jangan mengambil jalan pintas melalui gang gelap atau area rimbun meskipun dengan demikian perjalanan Anda akan lebih cepat. Hindari tempat yang sepi setelah jam tertentu, seperti halaman sekolah, taman, dan area parkir.[7]- Jika Anda harus ke tempat gelap dan sepi, pergilah dengan teman atau berbicara dengan seseorang di telepon ketika di sana.
Jangan pernah pergi ke mana pun dengan orang asing. Baik anak-anak maupun orang dewasa harus berhati-hati ketika berinteraksi dengan orang asing. Usahakan menjaga jarak setidaknya satu lengan dari orang yang tidak Anda kenal dan jangan mendekati mobil orang asing yang memanggil Anda. Apa pun yang terjadi, Anda tidak boleh mengikuti orang asing meskipun ia meminta bantuan atau menyatakan kenal dengan Anda.[8]
Ketahui lokasi "tempat aman" terdekat. Cari tahu di mana kantor polisi, pemadam kebakaran, atau rumah sakit jika ada keadaan darurat. Langkah bijak lainnya adalah mengetahui tempat bisnis yang buka sampai larut untuk berjaga-jaga jika Anda memerlukan pertolongan pada malam hari. Cari tahu apakah ada teman Anda yang tinggal di dekat situ supaya Anda bisa ke rumahnya jika butuh bantuan.[9]- Pergilah ke tempat-tempat itu jika Anda merasa terancam atau tidak aman.
- Jika Anda di ambang bahaya dan tidak ada "tempat aman" yang terlihat, hubungi polisi untuk meminta bantuan.
Lari dan berteriak jika Anda merasa terancam. Jangan ragu berteriak dan meninggalkan situasi yang tidak aman. Jika Anda merasa terancam, pergilah secepat mungkin ke kantor polisi, rumah sakit, atau tempat usaha terdekat untuk meminta bantuan. Berteriaklah sekeras mungkin untuk mendapat perhatian orang di dekat sana, itu biasanya akan mengurungkan niat penyerang mengejar Anda.[10]
Pelajari seni bela diri. Meskipun dibilang seni dan termasuk jenis olahraga, bela diri mengajarkan keahlian yang sangat penting. Dengan mengetahui cara membela diri dalam situasi berbahaya, Anda akan lebih percaya diri dan cerdas di jalan. Carilah informasi kelas bela diri di daerah Anda dari pusat komunitas atau internet.[11]Iklan
Ambil rute biasa setiap kali memungkinkan. Sebaiknya pilih jalan yang sudah Anda kenal dan bus atau kereta yang familier. Pilihlah rute yang Anda tahu aman, jangan mencoba-coba jalan yang belum Anda kenal. Hindari jalur baru ke kantor, sekolah, atau rumah.[12]
Lacak perjalanan dalam jaringan. Gunakan Google Maps atau GPS di ponsel untuk melacak perjalanan ke tempat baru sebelum berangkat. Perhatikan jalur mobil, pejalan kaki, atau transportasi umum. Ambil tangkapan layar sehingga Anda dapat melihatnya lagi nanti jika sinyal melemah.[13]
Pelajari sistem transportasi umum sebaik-baiknya. Supaya cerdas di jalan, Anda harus mengetahui cara mencapai semua bagian kota. Pengetahuan tentang jalur bus dan kereta memungkinkan Anda sampai di tujuan dengan cepat. Anda juga bisa memilih rute dengan cepat dan mudah jika tiba-tiba berada di lokasi atau situasi yang harus ditinggalkan.
Jangan menyimpang dari tujuan. Secara umum, Anda harus tetap pada tujuan semula ketika bepergian. Dengan demikian, teman-teman dan keluarga dapat mengetahui keberadaan Anda atau tujuan Anda. Jangan berkeliaran atau mengubah rencana di menit terakhir karena itu bisa saja mengundang kesulitan yang tidak diharapkan.[14]Iklan
Referensi
- ↑ https://www.liveabout.com/how-to-be-street-smart-tips-to-stay-safe-and-make-smart-choices-3196377
- ↑ https://www.liveabout.com/how-to-be-street-smart-tips-to-stay-safe-and-make-smart-choices-3196377
- ↑ https://youngwomenshealth.org/2012/05/30/safety-on-the-streets/
- ↑ http://www.ncpc.org/programs/teens-crime-and-the-community/monthly-article/street-smart-teens
- ↑ https://www.liveabout.com/how-to-be-street-smart-tips-to-stay-safe-and-make-smart-choices-3196377
- ↑ http://kidshealth.org/en/kids/street-smart.html
- ↑ http://www.parents.com/kids/safety/stranger-safety/raising-street-smart-kids/
- ↑ http://www.parents.com/kids/safety/stranger-safety/raising-street-smart-kids/
- ↑ http://kidshealth.org/en/kids/street-smart.html#
- ↑ https://youngwomenshealth.org/2012/05/30/safety-on-the-streets/
- ↑ https://www.theodysseyonline.com/why-self-defense-is-important
- ↑ http://www.ncpc.org/programs/teens-crime-and-the-community/monthly-article/street-smart-teens
- ↑ https://www.liveabout.com/how-to-be-street-smart-tips-to-stay-safe-and-make-smart-choices-3196377
- ↑ http://kidshealth.org/en/kids/street-smart.html
Tentang How.com.vn ini
Kapten Polisi di Departemen Kepolisian Mountain View
Artikel ini disusun bersama Saul Jaeger, MS. Saul Jaeger adalah Perwira Polisi dan Kapten yang bertugas di Departemen Kepolisian Mountain View, California (MVPD). Saul memiliki lebih dari 17 tahun pengalaman sebagai petugas patroli, petugas latihan lapangan, petugas lalu lintas, detektif, negosiator sandera, sersan unit lalu lintas, dan Petugas Informasi Publik MVPD. Di MVPD, selain memimpin Divisi Operasi Lapangan, Saul juga mengepalai Pusat Komunikasi dan Tim Negosiasi Krisis. Dia meraih gelar Master MS dalam Manajemen Layanan Darurat dari California State University, Long Beach pada 2008 dan gelar BS dalam Administrasi Peradilan dari University of Phoenix pada 2006. Dia juga mendapatkan sertifikat Corporate Innovation LEAD dari Stanford University Graduate School of Business pada 2018. Artikel ini telah dilihat 2.734 kali.
Daftar kategori: Pertahanan Diri
Halaman ini telah diakses sebanyak 2.734 kali.
Apakah artikel ini membantu Anda?
⚠️ Disclaimer:
Content from Wiki How Bahasa Indonesia language website. Text is available under the Creative Commons Attribution-Share Alike License; additional terms may apply.
Wiki How does not encourage the violation of any laws, and cannot be responsible for any violations of such laws, should you link to this domain, or use, reproduce, or republish the information contained herein.
- - A few of these subjects are frequently censored by educational, governmental, corporate, parental and other filtering schemes.
- - Some articles may contain names, images, artworks or descriptions of events that some cultures restrict access to
- - Please note: Wiki How does not give you opinion about the law, or advice about medical. If you need specific advice (for example, medical, legal, financial or risk management), please seek a professional who is licensed or knowledgeable in that area.
- - Readers should not judge the importance of topics based on their coverage on Wiki How, nor think a topic is important just because it is the subject of a Wiki article.
Iklan
