Artikel ini disusun bersama Craig Morton. Craig Morton adalah CEO Aquarium Doctor Inc. di Huntington Beach California dan melayani wilayah Orange County, Los Angeles County, dan Inland Empire. Dengan lebih dari 30 tahun pengalaman di dunia akuarium, Craig adalah spesialis pembuatan desain akuarium kustom sekaligus pemasangan dan perbaikannya. Aquarium Doctor bekerja sama dengan pabrik dan produk seperti Clear for Life, Sea Clear, Bubble Magus, Tropic Marine Centre, Salifert, ReeFlo, Little Giant, Coralife, dan Kent Marine.
Ada 7 referensi yang dikutip dalam artikel ini dan dapat ditemukan di akhir halaman.
Artikel ini telah dilihat 6.235 kali.
Hampir semua orang menyukai salmon. Ikan salmon memiliki rasa yang sangat lezat dan mengandung banyak nutrisi. Selain itu, ikan salmon juga relatif mudah diternakkan. Dengan membangun kolam ikan yang memenuhi syarat, Anda akan memiliki persediaan salmon segar dari halaman rumah sendiri. Untuk mewujudkan impian Anda, kami telah menjawab beberapa pertanyaan yang paling sering diajukan mengenai apa saja yang dibutuhkan untuk beternak ikan salmon di kolam.
Langkah
Bagaimana cara membuat kolam ikan di halaman belakang rumah?
- Buatlah kolam di area rendah yang bisa mengumpulkan air secara alami. Periksa halaman belakang rumah untuk menentukan tempat yang sering tergenang air setelah turun hujan untuk mencari tahu titik yang paling rendah. Buatlah sketsa mengenai bentuk dan ukuran kolam sebagai panduan. Untuk menggali kolam, Anda bisa menggunakan cangkul/sekop, mempekerjakan tukang, atau menyewa alat berat (misalnya ekskavator). Pastikan untuk membuat area khusus di dalam kolam, dengan kedalaman sekitar 2,5-3 meter agar salmon bisa berpindah ke area yang dingin saat dibutuhkan.[3]
- Tidak peduli seberapa besar ukuran kolam, Anda harus menyediakan area dengan kedalaman minimal 2,5 meter pada 5-10% dari area kolam agar salmon mempunyai ruang dan oksigen yang mencukupi.
- Apabila Anda tidak memiliki kemampuan dan pengalaman untuk membangun kolam, pekerjakan tukang untuk melakukannya karena mereka memiliki peralatan yang diperlukan.
- Sebelum menggali tanah, hubungi instansi terkait untuk mencari tahu apakah ada kabel listrik atau saluran lain di halaman rumah Anda. Jika Anda tinggal di AS, dapatkan informasinya dengan menghubungi 811.[4]
- 2Masukkan pasir bangunan, filter geotekstil, dan pelapis kolam. Pasir bangunan adalah pasir yang sudah diayak halus yang digunakan sebagai pelapis yang lembut di bagian bawah kolam. Hamparkan pasir secara merata ke seluruh bagian dasar kolam. Selanjutnya, tempatkan filter geotekstil (lembaran polimer dengan bentuk seperti filter kain) secara rata di atas pasir. Yang terakhir, letakkan pelapis kolam (lembaran karet yang berguna untuk menahan air) di atas filter geotekstil. Pelapis kolam, filter geotekstil, dan pasir akan mencegah air kolam bocor dan menciptakan permukaan dasar kolam yang halus dan nyaman bagi ikan.[5]
- Filter geotekstil juga akan melindungi pelapis kolam dari karet.
- Tekan dan haluskan pelapis kolam serata mungkin. Air akan membantu pelapis kolam agar tidak bergeser.
- 3Isilah kolam dengan air yang dialirkan melalui lembaran plastik. Apabila Anda mengisi kolam menggunakan slang yang ditempatkan pada satu titik, ini bisa menyebabkan erosi dan menciptakan lubang pada tanah dan pasir yang terdapat di bawah lembaran pelapis kolam. Cara terbaik untuk mengisi kolam: tempatkan lembaran plastik di dalam kolam dan letakkan slang di atasnya sehingga air akan mengalir ke dalam kolam dengan lembut. Setelah kolamnya penuh, Anda dapat mengambil lembaran plastik dan slang air.[6]Iklan
Tips
- Periksa kadar pH air kolam secara teratur. Perubahan yang terjadi secara tiba-tiba bisa membahayakan ikan.
Peringatan
- Di Indonesia, Anda bisa memelihara ikan dengan bebas di halaman belakang, asalkan tidak mengganggu tetangga dan lingkungan. Namun, jika Anda tinggal di negara maju, periksa peraturan pemerintah daerah setempat, apakah Anda diperbolehkan memelihara ikan di halaman belakang.
Referensi
- ↑ https://www.motherearthnews.com/homesteading-and-livestock/backyard-fish-farming-zmaz06amzwar
- ↑ https://www.scientificamerican.com/article/coho-salmon-farming/
- ↑ https://www.wildernesscollege.com/backyard-fish-farming.html
- ↑ https://call811.com/Before-You-Dig
- ↑ http://worldwideaquaculture.com/sustainable-backyard-fish-farming-how-to-dig-a-pond-raise-fish/
- ↑ https://www.wildernesscollege.com/backyard-fish-farming.html
- ↑ https://www.wildernesscollege.com/backyard-fish-farming.html
- ↑ https://www.wildernesscollege.com/backyard-fish-farming.html
- ↑ http://worldwideaquaculture.com/sustainable-backyard-fish-farming-how-to-dig-a-pond-raise-fish/
Tentang How.com.vn ini
Apakah artikel ini membantu Anda?
⚠️ Disclaimer:
Content from Wiki How Bahasa Indonesia language website. Text is available under the Creative Commons Attribution-Share Alike License; additional terms may apply.
Wiki How does not encourage the violation of any laws, and cannot be responsible for any violations of such laws, should you link to this domain, or use, reproduce, or republish the information contained herein.
- - A few of these subjects are frequently censored by educational, governmental, corporate, parental and other filtering schemes.
- - Some articles may contain names, images, artworks or descriptions of events that some cultures restrict access to
- - Please note: Wiki How does not give you opinion about the law, or advice about medical. If you need specific advice (for example, medical, legal, financial or risk management), please seek a professional who is licensed or knowledgeable in that area.
- - Readers should not judge the importance of topics based on their coverage on Wiki How, nor think a topic is important just because it is the subject of a Wiki article.