Unduh PDFUnduh PDF

Video yang menunjukkan bahwa Mountain Dew (minuman ringan atau softdrink berkarbonasi/bersoda produk perusahaan pepsi) tampak bercahaya dengan cara mencampur hidrogen peroksida dan soda kue hanyalah berita bohong (hoax). Untuk benar-benar membuat glow stick (tabung plastik berisi bahan kimia cair yang jika bereaksi akan menyala) tanpa mematahkan glow stick yang sudah jadi dan memindahkan isinya ke dalam tabung (cara ini disebut penipuan), Anda harus menunjukkan sisi keilmuwanan Anda (juga menyiapkan biaya yang diperlukan). Jika Anda masih ingin tahu, lanjutkan membaca artikel ini. Kegiatan ini menyenangkan bagi siapa pun.

Metode 1
Metode 1 dari 2:

Menggunakan TCPO (Berwarna Ganda)

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Kenakan pakaian untuk melindungi mata dan kulit Anda.
    Bahan-bahan kimia ini bersifat karsinogenik (menyebabkan penyakit kanker) dan sangat berbahaya jika digunakan secara tidak tepat. Anda juga harus mengetahui bahwa harga bahan-bahan kimia yang diperlukan sangat mahal, dan biasanya cenderung menghalangi Anda untuk membelinya kecuali Anda akan membuat glow stick dalam jumlah banyak. Paling sedikit Anda harus memiliki:
    • Sarung tangan berbahan lateks
    • Pelindung mata berventilasi (kacamata laboratorium)
    • Baju/kaus berlengan panjang
    • Pelindung muka
    • Lingkungan kerja yang bersih dan rapi
    • Wadah/tabung kaca bersih yang dilengkapi tutup
  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 2 Mulailah dengan 10 mL larutan dietil ftalat (Diethyl Phthalate/DP).
    Larutan DP merupakan bahan dasar dan menjadi bagian terbesar dari cairan di dalam glow stick yang akan Anda buat. Larutan tersebut akan menahan bahan-bahan kimia yang sesungguhnya menyala dan memperkuatnya menjadi warna-warna yang lebih terang. Mulailah dengan 10 mL DP, tetapi ketahuilah bahwa Anda dapat menggandakannya untuk ukuran glow stick yang lebih besar, atau mengurangi separuhnya untuk glow stick yang lebih kecil. Larutan ini terlihat seperti air, tetapi reaksi bahan kimia tersebut diperlukan untuk menghasilkan pendaran cahaya yang tidak akan berhasil jika dilakukan di dalam air.
    • Untuk mendapat bahan kimia tersebut, mungkin Anda harus berusaha mencarinya melalui penjualan daring (catatan: pada situs web penyuplai bahan kimia untuk penelitian/riset yang sudah terkemuka). Di Amerika, misalnya Alfa Aesar [1] dan Sigma Aldrich[2].
    • Jangan berusaha menggantikan DP dengan air. Walaupun DP secara teknis tidak "melakukan" apa pun dalam reaksi tersebut, namun larutan ini diperlukan untuk memungkinkan terciptanya cahaya. Sementara itu, air justru akan menghalangi pelepasan berkas cahaya.
    • Jika ingin menggandakan jumlah bahan pelarut tersebut, Anda sebaiknya menggandakan juga bahan-bahan lainnya.
  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 3 Tambahkan 3 mg...
    Tambahkan 3 mg fluorescent dye (zat pewarna yang akan berpendar saat berada di bawah cahaya karena zat tersebut telah menyerap cahaya) yang Anda pilih untuk menambah warna. Anda tidak dapat menggunakan pewarna biasa ataupun pewarna aditif; pastikan Anda menggunakan zat pewarna fluoresens. Berbagai pewarna tersebut tidak akan menjadi warna tak bercampur yang sama seperti adanya, saat bercahaya. Jadi untuk menghasilkan warna, percayalah pada petunjuk yang diberikan di bawah ini. Ada berbagai jenis pewarna berbeda yang dapat digunakan, tergantung warna yang Anda inginkan:
    • 9,10-bis(phenylethynyl)anthracene untuk warna hijau
    • Rubrene untuk warna kuning
    • 9,10-diphenylanthracene untuk warna biru
    • Rhodamine B untuk warna merah (note: rhodamine menghilang dengan cepat, artinya warna merah cenderung cepat memudar)
    • Untuk menghasilkan warna putih campurlah masing-masing separuh bagian warna kuning dan biru.
  4. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 4 Tambahkan 50 mg TCPO ke dalam campuran.
    TCPO adalah singkatan/simbol untuk bis(2,4,6-trichlorophenyl)oxalate, yang mungkin perlu diketahui sebelum membelinya. Harga bahan tersebut relatif mahal, tetapi Anda dapat membuatnya menjadi cukup murah jika, sekali lagi, Anda berpengalaman dan berkompeten mengenai bahan-bahan kimia. Sebaliknya, membuatnya sendiri tidak disarankan.[3]
    • Pada cara ini, TCPO digunakan untuk menggantikan luminol—komponen yang membuat campuran bercahaya dan bertahan untuk beberapa jam.
    • TCPO benar-benar bersifat karsinogenik, dan sebaiknya ditangani secara hati-hati. Jangan pernah menghirup TCPO.
  5. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 5 Tambahkan 100 mg sodium asetat ke dalam campuran.
    Jika Anda tidak memiliki sodium asetat, campuran antara sodium bikarbonat (soda kue) dan sodium salisilat dapat digunakan sebagai bahan pengganti yang efektif. Setelah menambahkan larutan, tutuplah botol lalu kocok.
  6. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 6 Sebagai tahap akhir, tambahkan 3 mL hidrogen peroksida 30% ke dalam campuran.
    Sangat penting untuk melakukan langkah ini pada saat akhir, karena bahan ini menimbulkan reaksi kimia. Tutup kembali botol, kocok dengan benar, dan akhirnya cahaya akan menyala. Seharusnya Anda memiliki wadah/tabung/stik bersinar (glow stick) yang sangat mengesankan.
    • Hidrogen peroksida berfungsi sebagai katalis (bahan pengaktif), bukan bagian dari reaksi yang terjadi. Oleh karena itu Anda tidak memerlukannya terlalu banyak.
    • Jika Anda membeli glow stick, Anda perlu mematahkannya untuk membuat tabung bersinar. "Krak" adalah suara yang terdengar ketika Anda mematahkan tabung/botol kaca kecil berisi hidrogen peroksida. [4]
  7. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 7 Tambahkan lebih banyak TCPO dan Sodium Asetat untuk membuat reaksi berlangsung lebih lama.
    Jika Anda sangat berhasrat, buatlah lokasi percobaan menjadi berantakan dengan resep tersebut untuk melihat hal-hal yang diperlukan untuk menjamin hasil terbaik. Reaksi tersebut terjadi karena saat digabungkan, TCPO dan Sodium Asetat akan melepaskan energi, sampai keduanya mulai berkurang. Energi tersebut diambil oleh florescent dye, yang mengubah energi tersebut menjadi cahaya. Lebih banyak jumlah masing-masing akan lebih banyak energi terbentuk dan reaksi berlangsung lebih lama.
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 2:

Menggunakan Luminol

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Kenakan kacamata pelindung.
    Sebagai tambahan kenakan juga sarung tangan untuk melindungi kulit Anda. Tidak memakai pakaian terbaik atau yang biasa Anda kenakan untuk beribadah juga merupakan gagasan yang bagus. Pilih pakaian lama atau pakailah baju pelapis di atas pakaian yang ingin Anda lindungi. Beberapa dari bahan tersebut berbahaya—eksperimen ini tidak diperuntukkan bagi anak-anak!
    • Untuk anak-anak, perhatikan: Anda akan beraktivitas dengan larutan yang memiliki pH/derajat keasaman mendekati 12 (nilai pH berkisar antara 0 s/d 14). Secara mendasar berarti jangan menelannya, jangan memasukkan ke dalam mata, jangan mandi di dalamnya, dan jangan sampai tubuh Anda terpapar secara langsung dengan bahan tersebut. Mengerti? Lanjutkan!
  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 2 Kombinasikan 50 mililiter hidrogen peroksida dan satu liter air distilasi/sulingan dalam sebuah mangkuk untuk pencampuran.
    Mangkuk keramik adalah yang terbaik, tetapi dengan mangkuk plastik juga akan berhasil. Gunakan corong, tabung pengukur, dan baster (tabung kaca seperti pipet dengan kepala berbentuk bola terbuat dari karet, digunakan untuk menyedot/menyuntikkan cairan) untuk menjaga semua bahan terukur dengan benar dan terjauhkan dari Anda.
    • Hidrogen peroksida digunakan untuk menggantikan atom-atom nitrogen dari luminol dengan oksigen. Bila hal itu terjadi, semua bahan kimia menciptakan keriuhan (tidak terkontrol) dan mulai “berpesta” dan elektron-elektron terbang ke segala penjuru dan apa hasilnya? Ya, cahaya!
  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 3 Campurlah 0,2 gram...
    Campurlah 0,2 gram luminol, 4 gram sodium karbonat, 0,4 gram tembaga sulfat, 0,5 gram amonium karbonat dan satu liter air distilasi/sulingan ke dalam sebuah mangkuk kedua. Sangat penting untuk tidak menyentuh luminol. Gunakan corong agar semua dapat berjalan dengan aman dan mudah. Sayangnya, bahan kimia yang berbahaya tersebut tidak akan mengapung dengan bebas di udara seperti grafik yang disajikan.
    • Kecuali Anda adalah seorang pemeriksa mayat atau satu di antara mata-mata/kriminolog gila, kemungkinan Anda tidak memiliki peralatan ini tergeletak di sekitar rumah (semoga saja tidak…). Jika Anda kesulitan memulai bisnis glow stick (ide terburuk yang pernah ada), usahakan menemukan situs web penyuplai bahan kimia penelitian/riset terkemuka untuk suplai bahan. Di Amerika, misalnya Alfa Aesar [1] atau Sigma Aldrich[2].
    • Campurlah semua bahan dengan baik. Jangan gunakan tangan Anda—gunakan beberapa perkakas rumah tangga yang terbuat dari logam ataupun plastik.
  4. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 4 Bersihkan wadah dan keringkan dengan sempurna.
    Sangat penting untuk menggunakan tabung yang bersih untuk membuat glow stick. Hal terakhir yang Anda perlukan adalah terjadinya interaksi bahan-bahan lain dengan reaksi yang akan tergantung dari cara Anda membuat cahaya bahan-bahan kimia tersebut.
  5. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 5 Selanjutnya, pasanglah tutup dari setiap wadah dengan tepat.
    Cara tersebut memungkinkan Anda untuk merapatkannya dengan cepat setelah tahap pengisian. Bukan berarti cahaya tersebut akan muncul dan meninggalkan Anda, tetapi masih tetap di tempatnya.
  6. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 6 Campurlah larutan pertama dan kedua dengan jumlah sama ke dalam wadah, lalu tutuplah.
    Kocoklah segera setelah tutup terpasang rapat. Selanjutnya, matikan lampu!
    • Jika dengan cara tersebut cahaya tidak memancar, suatu kesalahan telah terjadi. Ulangi sekali lagi!
  7. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 7 Perhatikan selama campuran bahan kimia menghasilkan cahaya warna-warni.
    Bawalah glow stick Anda ke pesta dan kenakan biaya/tarif pada teman-teman Anda untuk memainkannya. Tetapi beraksilah dengan cepat karena cahaya tersebut tidak akan bertahan lama. Harapan Anda hancur? Lakukan cara kedua untuk menolong!
    • Reaksi yang diciptakan luminol dan hidrogen peroksida tidak berlangsung lama—mungkin hanya sekitar dua menit. Untuk membuatnya bertahan hingga beberapa jam, perhatikan cara berikut (yang jauh lebih mudah dan memungkinkan jika Anda melakukannya di laboratorium, tetapi masih cukup relevan)
    Iklan

Tips

  • Luminol adalah bahan kimia yang membuat darah berpijar. Bahan kimia tersebut dapat ditemukan di toko yang menjual bahan dan perlengkapan penelitian/laboratorium, di Internet ataupun dalam perangkat spionase anak-anak.
  • Sodium karbonat, amonium karbonat, dan tembaga sulfat pentahidrat adalah bubuk berwarna putih. Semua bahan tersebut dapat ditemukan di toko yang menjual bahan dan perlengkapan penelitian/laboratorium.
  • Proses ini dapat menyebabkan berantakan. Bentangkan lembaran koran atau lakukan kegiatan ini di area yang sesudahnya dapat Anda bersihkan dengan mudah.
  • Akan jauh lebih mudah dan murah membeli glowstick jadi, kecuali Anda akan membeli produk-produk tersebut dalam jumlah banyak.
Iklan

Peringatan

  • Selalu kenakan kacamata pelindung saat Anda bekerja dengan bahan-bahan kimia.
  • Anak-anak harus diawasi saat menggunakan glow stick. Boleh jadi anak-anak akan mencoba mematahkan glow stick tersebut dan mempermainkan atau mencerna/memakan isinya, yang dapat menyebabkan luka serius.
  • Petunjuk ini adalah cara menciptakan glow stick yang sangat serius/berat. Tak ada yang lebih sederhana diuraikan karena hal tersebut tidak ada. Serahkan pembuatan stik menyala tersebut pada ahlinya jika Anda hanya akan melihat kekacauan di sekeliling Anda—bahan-bahan tersebut berbahaya.
  • Kenakan sarung tangan. Jangan menyentuh luminol ataupun memakannya. [5]
  • Tembaga sulfat adalah bahan beracun. Sekali lagi: berhati-hatilah. [6]
Iklan

Hal yang Anda Butuhkan

Cara Pertama: Menggunakan Luminol

  • 2 buah mangkuk keramik besar untuk melakukan pencampuran
  • Wadah bersih seperti botol/tabung kaca yang dilengkapi tutup
  • 2 liter air distilasi/sulingan
  • 50mL hidrogen peroksida 30%
  • 0,2 gram luminol (jangan memegangnya; gunakan wadah untuk menuangnya dan kenakan sarung tangan)
  • 4 gram sodium karbonat
  • 0,5 gram amonium karbonat
  • 0,4 gram tembaga sulfat pentahidrat
  • Kacamata pelindung
  • Sarung tangan
  • Corong dan peralatan lain untuk mengukur

Cara Kedua: Menggunakan TCPO

  • 10 mL Dietil Ftalat (Diethyl Phthalate/DP)
  • 3 mg fluorescent dye
  • 50 mg TCPO
  • 100 mg sodium asetat
  • 3 mL hidrogen peroksida 30%
  • Wadah bersih yang bisa dibuka/ditutup kembali
  • Kacamata pelindung
  • Sarung tangan
  • Corong dan peralatan lain untuk mengukur

Tentang How.com.vn ini

How.com.vn Bahasa Indonesia: Staf How.com.vn
Disusun bersama :
Staf Penulis How.com.vn
Artikel ini disusun oleh tim penyunting terlatih dan peneliti yang memastikan keakuratan dan kelengkapannya.

Tim Manajemen Konten How.com.vn memantau hasil penyuntingan staf kami secara saksama untuk menjamin artikel yang berkualitas tinggi. Artikel ini telah dilihat 19.193 kali.
Halaman ini telah diakses sebanyak 19.193 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

⚠️ Disclaimer:

Content from Wiki How Bahasa Indonesia language website. Text is available under the Creative Commons Attribution-Share Alike License; additional terms may apply.
Wiki How does not encourage the violation of any laws, and cannot be responsible for any violations of such laws, should you link to this domain, or use, reproduce, or republish the information contained herein.

Notices:
  • - A few of these subjects are frequently censored by educational, governmental, corporate, parental and other filtering schemes.
  • - Some articles may contain names, images, artworks or descriptions of events that some cultures restrict access to
  • - Please note: Wiki How does not give you opinion about the law, or advice about medical. If you need specific advice (for example, medical, legal, financial or risk management), please seek a professional who is licensed or knowledgeable in that area.
  • - Readers should not judge the importance of topics based on their coverage on Wiki How, nor think a topic is important just because it is the subject of a Wiki article.

Iklan