Cara Membuat Seorang Pria Mengejar Anda

Semua orang ingin merasa disukai! Jika Anda lelah harus selalu mengejar-ngejar seseorang, atau ingin merasakan “kenikmatan” dikejar-kejar oleh seorang pria, ada banyak hal yang Anda bisa lakukan untuk membuat impian menjadi nyata. Artikel ini akan memandu Anda mempelajari strategi-strategi dasar dan membagikan beberapa gambaran mengenai pikiran manusia yang mungkin mengejutkan Anda. Sebagian besar kiat dalam artikel ini telah dipelajari atau diteliti oleh para pihak profesional dan penelitian-penelitian dalam bidang psikologi telah membuktikan kebenarannya! Jika Anda siap membuatnya mengejar-ngejar Anda, baca terus artikel ini!

Metode 1

Metode 1 dari 2:

Menangkap Perhatiannya

Unduh PDF

1
Buatlah ia terkesan dengan kepercayaan diri Anda. Kepercayaan diri adalah aspek yang sangat atraktif, dan orang-orang biasanya tertarik kepada sosok yang percaya diri. Tunjukkan bahwa Anda mencintai diri sendiri apa adanya, dan bangga dengan apa pun yang Anda bisa tawarkan kepada dunia. Sebagai contoh, tunjukkan ketegasan dan dekati ia terlebih dahulu. ^{[1]XTeliti sumber} Anda juga bisa:
- Menunjukkan kontak mata dengannya.
- Mengenakan pakaian yang membuat Anda merasa nyaman dan percaya diri.
- Menggunakan bahasa tubuh yang terbuka dan ekspresif.^{[2]XTeliti sumber}
2
Lemparkan rayuan kepadanya. Anda perlu melemparkan rayuan jika ingin ia mengejar-ngejar Anda. Tunjukkan kontak mata, tersenyumlah, lemparkan godaan, berikan sentuhan manis di lengannya, atau lakukan apa pun yang bisa membuatnya terkesan. Pada dasarnya, jadilah sosok yang menyenangkan setiap kali Anda sedang bersamanya. Semua orang tentunya ingin bersenang-senang!^{[3]XTeliti sumber}
- Jangan terkesan ngotot. Lemparkan sedikit rayuan dan mundurlah untuk mengetahui tanggapannya.
- Jika Anda adalah seorang pemalu atau merasa gugup jika harus menyentuhnya, buatlah seolah-olah Anda “tidak sengaja” bersentuhan dengannya. Senggol atau sikut ia, ambil sesuatu yang ia pun sedang ambil, atau lakukan apa pun yang membangun kontak fisik secara langsung.^{[4]XTeliti sumber}
3
Tiru gerakan dan sikapnya. Saat sedang bersamanya, tiru sedikit postur, gerakan, sikap,dan ekspresi wajahnya. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa hal ini membuatnya ingin berinteraksi lebih lama dengan Anda dan bisa meningkatkan ketertarikan. Cukup mudah, bukan? ^{[5]XTeliti sumber}
- Sebagai contoh, jika ia menatap mata Anda, sering tertawa, dan mengusap rambutnya saat Anda memujinya, lakukan hal yang sama! Namun, ingatlah untuk tidak melakukannya secara berlebihan agar ia tidak menyadari bahwa Anda memang sengaja menirunya.
4
Sebutkan namanya secara berkala saat mengobrol dengannya. Orang-orang mencurahkan perhatian yang lebih besar dan merasa dipedulikan saat mendengar namanya disebut. Jika Anda ingin ia memperhatikan Anda, sebutkan namanya dalam obrolan. Sisipkan namanya secara alami sebelum atau setelah mengajukan pertanyaan, misalnya.^{[6]XTeliti sumber}
- Anda bisa mengatakan, "Jadi, Wendy, di mana kamu menghabiskan masa kecilmu?" atau "Kamu sering berkunjung ke sini, ya, Wen?"
5
Biarkan ia melihat Anda mendapatkan perhatian dari para pria lain sesekali. Jangan terlalu sering membahas rencana Anda untuk meluangkan waktu bersama pria-pria lain. Jika tidak, ia akan merasa bahwa Anda berusaha mati-matian untuk mendapatkan perhatiannya. Alih-alih demikian, biarkan ia melihat Anda berbicara dengan pria lain sesekali (dan mungkin sedikit melemparkan rayuan). Nah! Mengapa hal ini bisa berdampak positif? Jika ia melihat pria lain merasa nyaman dengan kehadiran Anda, ia pun akan menginginkan hal tersebut.^{[7]XTeliti sumber}
- Jangan luangkan seluruh waktu untuk merayu pria lain saat sedang bersamanya! Cukup lakukan satu atau dua kali, dan lihatlah reaksinya.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa seseorang terlihat lebih atraktif dan disukai saat sedang bersama teman-temannya. Jika Anda mampu bersenang-senang dan menjadi pusat perhatian, ada kemungkinan Anda bisa menarik perhatiannya! Makin menarik Anda di matanya, makin besar keinginannya untuk mendapatkan Anda.^{[8]XTeliti sumber}
Iklan

Metode 2

Metode 2 dari 2:

Menjaga Ketertarikannya

Unduh PDF

1
Luangkan lebih banyak waktu dengannya agar Anda selalu berada di pikirannya. Ambil kesempatan untuk meluangkan waktu dengan santai bersamanya. Beberapa penelitian di bidang psikologi menunjukkan bahwa saat pria membangun keakraban dengan seseorang, ia akan lebih sering memikirkan sosok tersebut dan pada akhirnya lebih menyukainya dibandingkan sosok-sosok lain (yang juga berpotensi menjadi pasangan). Pada dasarnya, makin sering ia melihat Anda, makin besar keinginannya untuk mendapatkan Anda.^{[9]XTeliti sumber} Anda bisa mencoba:
- Menghadiri acara yang ia juga kunjungi.
- Mengajaknya atau teman-temannya melakukan kegiatan yang mengasyikkan.
- Mengobrol dengannya dan teman-temannya saat Anda melihat mereka.
- Duduk di sampingnya di kelas atau acara lain.
2
Lakukan kegiatan yang mengasyikkan bersama-sama untuk membangun ikatan emosional. Secara psikologis, memosisikannya dalam situasi emosional yang memuncak mendorongnya untuk membangun ikatan yang tak dapat diungkapkan dengan Anda. Sebagai contoh, jika Anda berdua mengalami sesuatu yang menakutkan atau mengasyikkan (mis. menonton film horor atau menaiki roller coaster), ia akan mengaitkan Anda dengan keakraban dan keceriaan.^{[10]XTeliti sumber}
- Anda mungkin membuatnya sedikit mabuk saat sedang berada di bar sehingga ia akan mengaitkan Anda dengan perasaan ceria dan euforia. Selain itu, Anda juga bisa membelikannya makanan pedas agar ia membuat hubungan di pikirannya antara Anda dan sensasi pedas di lidah. Meskipun terdengar aneh, fenomena seperti ini sudah didukung oleh alasan psikologis!
3
Tolak ajakannya atau tunda pesan balasan untuknya sesekali. Anda tentunya ingin ia melihat kehadiran Anda, tetapi pastikan Anda tidak selalu memberikan kehadiran untuknya. Sebagai contoh, jangan hadiri setiap acara yang ia kunjungi. Sesekali, jangan jawab panggilan teleponnya. Tolak ajakan untuk meluangkan waktu bersama satu atau dua kali karena Anda sudah memiliki rencana lain. Jangan langsung membalas setiap pesan yang ia kirimkan.^{[11]XTeliti sumber}
- Biarkan waktu berlalu sebelum Anda membalasnya, kecuali jika ia mengirimkan pesan yang sangat penting.
- Bagaimana Anda bisa mengetahui kapan Anda perlu bertindak atau menahan diri? Tidak ada cara mengetahuinya secara pasti! Bereksperimenlah dan amati reaksinya.
4
Bahas karier, hobi, dan minat saat sedang bersamanya. Adanya kehidupan yang bermakna dan memuaskan menjadikan Anda sosok yang menarik! Bicarakan tentang hal-hal yang Anda sukai dan ceritakan proyek yang Anda sedang kerjakan. Tunjukkan bahwa Anda adalah sosok yang unik, cerdas, dan menarik karena Anda memang demikian.^{[12]XTeliti sumber}
- Pastikan Anda pun mengajukan pertanyaan mengenai minatnya! Jangan selalu berbicara tentang diri sendiri atau bersikap “meninggi” dengan rencana dan tujuan hidup Anda. Jika tidak, Anda akan terlihat sebagai sosok yang terlalu sulit diraih (atau tidak memiliki kesamaan dengannya).^{[13]XTeliti sumber}
Jika Anda terburu-buru menceritakan semua pikiran, ide, dan emosi yang dimiliki, ia akan merasa kewalahan. Selain itu, Anda tidak akan terlihat menarik jika langsung membagikan semua kisah. Jadilah sosok yang sedikit misterius dan sulit ditebak sesekali.^{[14]XTeliti sumber}
6
Jangan bersikap sok jual mahal secara berlebihan agar Anda tidak sampai kehilangannya. Para pria menyukai tantangan, tetapi pada akhirnya, mereka menginginkan tantangan yang bisa dimenangkan. Jika kamu benar-benar terkesan tidak tertarik kepadanya atau tidak memberikan tanggapan, ia bisa melepaskan harapannya untuk menjalin hubungan dengan Anda. Selain itu, jika ia merasa bahwa Anda sedang mempermainkannya, ia pun akan merasa risi dan tidak lagi tertarik.^{[15]XTeliti sumber}
- Strategi-strategi ini bukanlah solusi permanen yang baik. Seiring berjalannya waktu, bersikap sok jual mahal hanya akan memicu kebingungan. Ia mungkin memandang Anda sebagai sosok yang manipulatif, dan tentunya Anda tidak ingin hal tersebut sampai terjadi, bukan? ^{[16]XTeliti sumber}
Iklan