Cara Membuat Pengisi Daya USB Portabel yang Dapat Diisi Ulang

Unduh PDFUnduh PDF

Apakah Anda pernah kehabisan baterai ponsel karena tidak bisa menemukan tempat untuk mengisi daya? Berkat perangkat pengisi daya portabel ini, Anda tidak perlu lagi mencari soket listrik untuk mengisi daya ponsel saat bepergian. Perangkat ini bisa diisi kembali sehingga Anda dapat menggunakannya berulang kali.

Langkah

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Kosongkan kaleng permen min Altoid (masukkan permen-permen min ke kantung plastik supaya masih bisa dimakan).
  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 2 Siapkan porta USB betina.
    Porta ini biasanya ada di kabel ekstensi USB.
  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 3 Potonglah bagian kabel...
    Potonglah bagian kabel yang ingin disambungkan ke wadah baterai sejauh mungkin dari bagian kabel yang tidak digunakan, jika Anda menggunakan kabel ekstensi. Buka kabel dan cari kabel hitam (-) dan merah (+). Pastikan keduanya terpisah dari kabel data (yang berwarna hijau dan putih).
  4. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 4 Tambah panjang kabel jika kabel Anda sangat pendek (kurang dari 23 cm).
    Caranya, Anda bisa menyolderkan kabel USB dengan kabel tambahan. Namun, jangan menambahkan panjang kabel terlalu banyak sehingga tidak muat masuk kaleng Altoid. Sebaiknya, kabel Anda memiliki panjang 23 cm dari percabangan USB betina.
  5. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 5 Masukkan empat baterai AAA yang dapat diisi ulang ke wadah baterai.
    Baterai-baterai ini belum perlu diisi daya. (Kiat: Anda dapat membeli baterai AAA yang dapat diisi ulang dengan harga murah di eBay atau situs tempat orang menjual barang bekas). Baterai ini diberi peringkat sesuai daya yang sanggup ditampung, dan bukan berdasarkan kekuatan keluarannya (output). Satuan yang digunakan adalah milli-Amp Hours (mAh), yaitu arus (dalam satuan mili-Amp) yang dibutuhkan untuk mengisi baterai sampai penuh dalam waktu satu jam. Baterai 1000 mAh dapat tahan dua kali lebih lama dari baterai 500 mAh. Wadah baterai ini dapat dibeli dengan harga murah di toko elektronik, tetapi Anda harus memastikan ukurannya bisa muat di dalam kaleng Altoid (mungkin Anda perlu membeli yang berukuran persegi dan tipis).
  6. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 6 Sambungkan kabel dari wadah baterai dengan kabel USB.
    Ingat, Anda harus menyambungkan kabel hitam dengan kabel hitam, dan kabel merah dengan kabel merah. Sebaiknya, Anda menyolder sambungan kabel supaya kuat. Anda juga bisa memiliin sambungan kabel, tetapi cara ini tidak dianjurkan. Jangan lupa untuk menutup bagian kabel yang terbuka dengan bahan insulator (misalnya selotip kabel atau PVC) supaya kabel positif tidak menyentuh kabel negatif.
  7. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 7 Buat lubang berbentuk persegi di satu sisi kaleng Altoid yang ukurannya agak lebih besar dari porta USB.
    Apabila Anda menggunakan Dremel, berhati-hatilah karena percikan api dapat menyalakan bahan-bahan yang dapat terbakar. Buatlah lubang di salah satu sisi pendek kaleng, bukan di sisi atas, bawah, atau kedua sisi panjang kaleng (hanya di sisi kanan atau kiri).
  8. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 8 Masukkan wadah baterai yang terhubung dengan USB betina ke kaleng Altoid.
    Pastikan tombol Hidup/Mati (jika tersedia pada wadah baterai) menghadap ke atas sehingga Anda dapat melihatnya ketika membuka kaleng Altoid. Selipkan porta USB betina masuk ke lubang pada kaleng, dan atur posisinya sehingga porta tidak mencuat keluar kaleng.
  9. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 9 Rekatkan porta USB betina supaya tidak bergeser menggunakan lem panas.
    Anda bisa menggunakan selotip bersisi ganda atau lem panas untuk merekatkan porta USB betina pada kaleng sehingga tidak bergerak.
  10. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 10 Tutuplah kaleng Altoid.
    Pengisi daya Anda kini sudah jadi. Jika baterai belum diisi daya, ikuti langkah terakhir di artikel ini.
  11. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 11 Buat kabel USB jantan ke jantan, jika Anda belum memilikinya.
    Potong ujung 2 kabel USB sehingga jarak kabel dari konektor USB cukup panjang. Buka kabel untuk menampakkan kabel-kabel berwarna di dalamnya. Potonglah kabel hijau dan putih. Buka kabel-kabel merah dan hitam, dan sambungkan (kabel merah ke kabel merah, dan kabel hitam ke kabel hitam) menggunakan solder atau pilin sampai terhubung (tidak disarankan). Tutupi bagian-bagian kabel yang terbuka dengan selotip kabel (jangan rekatkan kabel merah dan hitam bersama-sama). Kalau kedua kabel sudah diselotip secara terpisah, sekarang Anda boleh membungkus kedua kabel tersebut dengan selotip sehingga menjadi satu kabel tebal.
  12. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 12 Gunakan kabel USB jantan ke jantan untuk mengisi daya baterai.
    Colokkan satu ujungnya ke komputer (atau adaptor AC USB), dan satunya lagi ke porta USB pengisi daya buatan Anda. Tunggulah sampai pengisian daya selesai. Setelah beberapa jam, baterai-baterai Anda akan terisi penuh.
    Iklan

Tips

  • Anda bisa membeli perlengkapan proyek ini dengan harga murah di eBay atau situs tempat orang-orang menjual barang bekas, misalnya Olx.co.id.
Iklan

Peringatan

  • Jangan biarkan perangkat mengisi daya tanpa diawasi. Anda tidak perlu memantaunya terus, tetapi cek setiap 2 jam untuk memastikan perangkat tidak terlalu panas. (jarang terjadi). Selain itu, JANGAN pernah mengisi daya semalaman (ditinggal tidur). Perangkat boleh diisi daya maksimal 4 jam. Rangkaian listrik TIDAK akan menghentikan pengisian daya setelah baterai mencapai voltase tertentu. Baterai Anda akan rusak jika diisi terlalu banyak daya.
  • Jangan biarkan perangkat basah atau terpapar panas, api, atau suhu dingin ekstrem.
  • Ketika mengisi daya, pastikan baterai Anda tidak menjadi SANGAT panas. Kalau sekadar hangat masih tidak apa-apa, tetapi jangan sampai baterai Anda sedemikian panas sehingga membuat kulit terbakar. Segera buang pengisi daya Anda jika hal ini terjadi.
  • Oleh karena Anda berurusan dengan listrik, berhati-hatilah saat membuat dan menggunakan perangkat.
  • Ketahui risikonya! Kami tidak bertanggung jawab atas potensi kerusakan yang dialami diri dan perangkat Anda!
  • Jangan simpan perangkat di tempat bersuhu panas atau dingin yang ekstrem.
  • Jangan panik jika ada bekas kecokelatan di sekitar lubang yang dibuat Dremel. Hal ini normal karena diakibatkan panas dari percikan api.
  • Hati-hati terhadap percikan api saat menggunakan Dremel untuk membuat lubang di kaleng Altoid. Pastikan percikan api tidak menyalakan bahan-bahan yang mudah terbakar. Jika percikan api terlalu besar, pelankan kecepatan Anda.
  • JANGAN hirup asap akibat gesekan logam saat menggunakan Dremel.
  • Penggunaan pengisi daya yang terlalu kuat dapat menyebabkan baterai terlalu panas dan bocor. Sebaiknya gunakan porta USB komputer atau laptop, atau porta USB AC dengan voltage dan arus kurang dari 1000 mA (1A), pengisi daya iPhone, USB HTC, dan Kindle untuk mengisi daya baterai Anda. Periksa bagian belakang atau samping pengisi daya USB AC Anda (di bawah keluaran) dan pastikan arusnya kurang dari 1000 mA. Kalau bisa, pakai yang arusnya 500 mA. Kami SANGAT menyarankan untuk mengisi daya baterai menggunakan porta USB komputer.
  • Jangan korsletkan baterai.
  • Pengisi daya ini tidak bisa dipakai untuk iPod dan perangkat lainnya.
Iklan

Hal yang Anda Butuhkan

  • Konektor USB betina (atau ekstender USB. Lihat bagian Langkah untuk informasi lebih detail)
  • 4 buah baterai NI-MH AAA yang dapat diisi ulang dengan arus 500mA sampai 1000mA
  • Wadah baterai yang mampu menampung 4 baterai AAA
  • Kaleng permen Altoids (atau kaleng logam lain yang serupa)
  • Alat pembuka kabel
  • Alat penyolder (opsional, tetapi disarankan)
  • Kabel (opsional)
  • Lem panas
  • Pistol lem panas
  • Alat untuk membuat lubang di kaleng Altoid (misalnya Dremel)

Tentang How.com.vn ini

How.com.vn adalah suatu "wiki", yang berarti ada banyak artikel kami yang disusun oleh lebih dari satu orang. Untuk membuat artikel ini, 22 penyusun, beberapa di antaranya anonim, menyunting dan memperbaiki dari waktu ke waktu. Artikel ini telah dilihat 6.504 kali.
Daftar kategori: Ponsel Cerdas
Halaman ini telah diakses sebanyak 6.504 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

⚠️ Disclaimer:

Content from Wiki How Bahasa Indonesia language website. Text is available under the Creative Commons Attribution-Share Alike License; additional terms may apply.
Wiki How does not encourage the violation of any laws, and cannot be responsible for any violations of such laws, should you link to this domain, or use, reproduce, or republish the information contained herein.

Notices:
  • - A few of these subjects are frequently censored by educational, governmental, corporate, parental and other filtering schemes.
  • - Some articles may contain names, images, artworks or descriptions of events that some cultures restrict access to
  • - Please note: Wiki How does not give you opinion about the law, or advice about medical. If you need specific advice (for example, medical, legal, financial or risk management), please seek a professional who is licensed or knowledgeable in that area.
  • - Readers should not judge the importance of topics based on their coverage on Wiki How, nor think a topic is important just because it is the subject of a Wiki article.

Iklan