Unduh PDFUnduh PDF

Membakar minyak asiri adalah cara murah dan mudah untuk menyebar aroma wangi di rumah. Namun, zat kuat ini harus digunakan dengan penuh kehati-hatian. Beberapa orang merasa terstimulasi atau rileks saat menghirup aroma minyak asiri tertentu.[1] Jika digunakan dengan aman dan benar, membakar minyak asiri dapat membantu Anda menciptakan lingkungan yang wangi dan terapeutik.

Metode 1
Metode 1 dari 4:

Memilih Minyak

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Pilih minyak
    yang 100% murni dan organik. Cari informasi mengenai merek yang ada di toko dan toko daring dan bacalah ulasan dari orang lain. Carilah minyak dengan kandungan murni 100%. Jangan memakai minyak yang dicampur atau dimodifikasi dengan bahan lain. Pilihlah produk organik untuk meminimalkan potensi kontaminasi pada minyak.[2]
    • Jangan salah membedakan minyak asiri dengan minyak wangi. Minyak asiri diambil langsung dari ekstrak tumbuh-tumbuhan.[3] Minyak wangi diproduksi secara sintetis dan bisa memiliki wangi apa pun. Produk ini tidak dibuat dari tumbuhan dan tidak memiliki manfaat aromaterapi.[4]
    • Minyak asiri bukan benar-benar minyak. Produk ini adalah senyawa aromatik pekat yang diekstrak dari tumbuhan. Proses ini membuat minyak asiri berbeda dari minyak wangi yang dibuat secara spesifik untuk menciptakan aroma wangi.
    • Minyak asiri biasanya dijual dalam kemasan botol yang gelap karena sinar matahari dapat merusak struktur kimianya.
    • Carilah nama latin tanaman di botol karena hal ini dapat memberi tahu apa yang sebenarnya Anda beli.
    • Periksa aroma minyak. Jika tidak terasa wangi atau berbeda dari ekspektasi Anda, produk tersebut mungkin tidak berkualitas tinggi.
  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 2 Pilihlah aroma seperti lavender untuk membantu Anda rileks.
    Jika Anda merasa stres, lavender, kamomil, sandalwood, atau minyak mawar adalah opsi yang bagus.[5] Cobalah untuk mencampur beberapa minyak yang berbeda untuk menciptakan aroma pilihan sendiri.
    • Carilah informasi aroma pilihan Anda untuk mengetahui risikonya. Kulit kayu manis, sebagai contoh, terbukti menunjukkan reaksi alergi pada orang yang memiliki alergi musiman.[6]
  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 3 Pilihlah wewangian seperti rosemary untuk meningkatkan fokus dan konsentrasi.
    Ada beberapa minyak asiri yang dipercaya dapat menenangkan pikiran dan membantu fokus. Pilihan ini cocok digunakan saat Anda berhadapan dengan tenggat waktu atau sedang kesulitan fokus. Minyak rosemary adalah opsi yang bagus untuk situasi tersebut.[7]
    • Kayu cedar, minyak lemon, grapefruit, jeruk liar, dan lavender juga opsi yang bagus. Cobalah minyak-minyak tersebut untuk mencari tahu mana yang Anda sukai atau gunakan campuran yang cocok untuk Anda.[8]
  4. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 4 Cobalah aroma yang menstimulasi, seperti pepermin, untuk mengurangi rasa lelah.
    Pepermin adalah aroma segar alami yang dapat membantu meningkatkan kewaspadaan dan membuat pikiran fokus. Minyak lain yang bisa menstimulasi Anda adalah kayu putih, basil, bergamot, atau rosemary.[9]
    • Bergamot adalah salah satu minyak yang paling efektif untuk melawan rasa lelah. Para penggemar minyak asiri percaya minyak ini dapat membantu menyeimbangkan kembali irama sirkadian dan memperbaiki suasana hati.[10]
  5. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 5 Pilihlah minyak yang aromanya wangi bagi Anda.
    Beberapa minyak asiri memiliki nilai terapeutik, tetapi aromanya kurang enak. Minyak pohon teh, sebagai contoh, memiliki kandungan antimikrob untuk membersihkan udara, tetapi aromanya tercium seperti kayu basah yang tidak Anda inginkan di rumah. Minyak lain, seperti pepermin, sebagai contoh, memiliki aroma wangi sebagai pelengkap efek aromaterapinya.[11]
    • Cobalah untuk menambahkan beberapa tetes minyak berbau wangi, seperti lavender, untuk meningkatkan efek keseluruhan dari minyak lain yang Anda pakai.
    • Minyak asiri mawar dipakai untuk mengurangi stres dan kecemasan.[12]
    • Minyak nilam adalah wewangian lain yang aromanya sedap menurut banyak orang. Sama seperti pohon teh, minyak ini juga memiliki efek antimikrob dan antijamur.[13]
  6. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 6 Kunjungi ahli aromaterapi untuk mendapat pengalaman profesional.
    Aromaterapi adalah bidang yang kian digemari.[14] Beberapa ahli yang bekerja di bidang biomedis atau bidang kesehatan alternatif mengejar pelatihan tambahan di bidang aromaterapi dan memilih penggunaan minyak asiri ke dalam praktiknya.[15]
    • Untuk mencari seseorang yang bekerja sebagai ahli aromaterapi, Anda bisa mengunjungi daftar profesional daring, seperti Aromatherapy Registration Council (http://aromatherapycouncil.org/).
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 4:

Memakai Pembakar Minyak Tradisonal

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Pilihlah pembakar minyak tradisonal untuk menyederhanakan pemakaian.
    Pembakar minyak tradisonal adalah dua lapis keramik dengan bagian atas berbentuk mangkuk untuk menaruh minyak, sedangkan bagian bawahnya dipakai untuk meletakkan lilin tea-light kecil.[16]
    • Pembakar minyak ini sangat murah dan mudah dicari di toko atau di toko daring para pengecer yang menjual perlengkapan kesehatan atau peralatan kecantikan. Anda bahkan bisa menemukannya di pusat perbelanjaan.
    • Carilah pembakar dengan mangkuk yang dalam agar minyak tidak terevaporasi terlalu cepat.[17]
  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 2 Isilah mangkuk keramik di bagian atas pembakar dengan air.
    Tuangkan air secara perlahan ke bagian atas dan isi mangkuk secara berhati-hati sampai ke batas di pinggirnya. Sebagian pembakar memiliki bibir pembatas yang dapat menjadi indikator yang baik untuk mengisi mangkuk.[18]
    • Anda boleh memakai air keran biasa, tetapi jika ada kandungan mineral tinggi pada air, Anda mungkin perlu memakai air yang dimurnikan untuk meminimalkan residu yang menumpuk.[19]
  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 3 Tambahkan 10 tetes minyak asiri ke dalam air.
    Gunakanlah alat penetes obat atau aplikator/dispenser yang disedikan dalam kemasan minyak, lalu tambahkan 10 tetes minyak ke dalam air.[20]
    • Jika Anda mencampur minyak, pastikan total minyak yang diteteskan tidak lebih dari 10 agar tidak berlebihan. Anda bisa menambahkannya lebih banyak nantinya jika aroma yang muncul tidak cukup kuat.
    • Bereksperimenlah untuk mencari konsentrasi minyak dan air yang paling pas.
  4. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 4 Masukkan dan nyalakan tea light Anda.
    Lilin tea light adalah lilin kecil yang dibungkus kertas aluminium sehingga lelehannya dapat tertampung saat sudah dinyalakan. Nyalakan lilin secara berhati-hati dan letakkan di dasar pembakar.[21]
    • Minyak sangat mudah terbakar. Jadi, jauhkan botol minyak dari api.
    • Jangan pernah meninggalkan api yang menyala dan letakkan alat pembakar di tempat yang tidak bisa dicapai anak-anak dan hewan peliharaan.[22]
  5. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 5 Batasi waktu pembakaran minyak selama 30-60 menit.
    Karena biasanya ada efek negatif dari menghirup minyak asiri secara langsung, Anda sebaiknya membatasi sesi pembakaran minyak selama 30-60 menit. Anda bisa menyalakan pembakar minyak selama 30-60 menit, lalu mematikannya selama 30-60 menit.[23]
  6. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 6 Cuci pembakar minyak setelah digunakan untuk mencegah penumpukan residu.
    Seka mangkuk pada pembakar dengan tisu yang dilembapkan dengan alkohol gosok.[24] Cara ini dapat menyingkirkan residu minyak sehingga pembakar tetap segar dan bebas bau saat hendak digunakan kembali. Apabila tidak dicuci, pembakar akan dipenuhi residu minyak asiri yang ditinggalkan. [25]
    • Penumpukan residu berpengaruh terhadap akumulasi bau yang membuat pembakar tersebut tidak bisa dipakai membakar minyak yang berbeda.
    • Membiarkan pembakar tidak dicuci juga bisa menghasilkan bau gosong yang tidak sedap saat Anda menggunakannya.
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 4:

Memakai Pembakar Minyak Elektrik

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Carilah pembakar keramik yang menggunakan panas rendah.
    Pembakar yang menggunakan bola lampu kecil sebagai elemen pemanas adalah opsi yang bagus karena penghangat hanya akan memanas sesuai kemampuan bola lampu tersebut. Model pembakar lain menggunakan mangkuk keramik yang diletakkan di atas elemen pemanas yang dikenal dengan nama “penghangat lilin”.[26]
    • Pembakar elektrik tidak membutuhkan api, tetapi penggunakan komponen elektrik masih memiliki risiko dan elemen pemanasnya dapat menyebabkan luka bakar. Gunakan alat ini secara berhati-hati dan jangan pernah meninggalkannya begitu saja.[27]
    • Hindari penggunaan kabel daya tambahan karena bisa menambah risiko munculnya api. Pilihlah alat pembakar yang dilengkapi kabel daya cukup panjang agar bisa dicolokkan ke sumber listrik.
    • Jangan memasang lebih dari tiga kabel daya alat elektronik ke satu colokan listrik dalam satu waktu. Sebaiknya cabutlah kabel daya alat pembakar minyak saat tidak digunakan.
  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 2 Siapkan minyak seperti saat hendak memakai alat pembakar tradisional.
    Perbedaan alat pembakar elektrik dan tradisional hanya ada pada cara pemanasan minyak. Proses lainnya sama saja.[28]
    • Isi mangkuk keramik dengan air. Gunakan air yang dimurnikan jika air keran Anda memiliki kandungan mineral yang tinggi.
    • Tambahkan sekitar 10 tetes minyak asiri pilihan Anda.
  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 3 Nyalakan pembakar dengan cara mencolokkan kabel dayanya.
    Alih-alih menyalakan lilin, pembakar lilin harus dicolokkan ke sumber listrik yang menyala. Sebagian pembakar juga dilengkapi tombol “off/on” pada kabelnya. Periksalah untuk memastikan ada-tidaknya fitur ini dan pastikan posisinya sudah menyala.[29]
    • Jangan membakar minyak lebih dari satu jam dalam satu waktu. Nyalakan dan matikan alat pembakar secara bergantian agar ruangan tidak terlalu wangi oleh minyak yang dibakar.
  4. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 4 Bersihkan alat pembakar setelah digunakan.
    Cuci mangkuk pada pembakar di antara sesi aromaterapi untuk menghindari penumpukan residu. Gunakanlah tisu atau kain lap yang dibasahi alkohol gosok untuk membersihkan mangkuk.[30]
    • Matikan dan cabut alat pembakar sebelum membersihkannya. Biarkan alat mendingin selama 15-20 menit setelah dinyalakan sebelum mencoba membersihkannya agar tidak terbakar.
    • Untuk menghilangkan tumpukan residu yang tersisa, campurkan 2-3 tetes minyak asiri lemon, 29 gram soda kue, dan 7,5 ml air. Sebarkan campuran ini di area yang terpengaruh dan diamkan selama 5 menit sebelum menyekanya sampai bersih dengan spons.[31]
    Iklan
Metode 4
Metode 4 dari 4:

Membakar Lilin Minyak Asiri

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Belilah lilin minyak asiri tanpa asap untuk mencegah polusi di dalam rumah.
    Saat Anda berbelanja di toko atau toko daring, carilah lilin yang terbuat dari minyak asiri murni (tidak sekadar wangi). Selain itu, pilihlah lilin yang terbuat dari lilin lebah atau lilin kedelai, bukan parafin (produk sisa petrolatum).[32] Periksa labelnya untuk mencari tulisan “bebas timah” saat membeli lilin.[33]
    • Carilah sumbu katun saat membeli lilin.
    • Potong sumbu Anda hingga berukuran 0,3 cm. Cara ini akan mengurangi jelaga yang dihasilkan lilin saat dibakar.
  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 2 Buatlah tea light minyak asiri sendiri.
    Proses ini melibatkan lilin panas. Jadi, berhati-hatilah. Nyalakan lilin di tea light dan biarkan sampai meleleh. Padamkan api, lalu tambahkan 3-5 tetes minyak asiri ke lilin. Aduk dengan tusuk gigi dan diamkan lilin sampai dingin dan mengeras kembali.[34]
    • Bereksperimenlah dengan konsentrasi minyak asiri pada lilin buatan sendiri sampai mendapat hasil yang diinginkan.
  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 3 Bakar lilin cukup lama agar meleleh seluruhnya.
    Terlepas apakah Anda memakai lilin buatan sendiri atau lilin siap pakai, Anda harus membakarnya cukup lama agar lapisan atasnya meleleh. Hal ini akan memastikan lilin terbakar secara merata dan bertahan selama mungkin.[35]
    • Carilah lilin yang memiliki beberapa sumbu. Cara ini dapat membantu mempercepat proses pelelehan dan membuat proses pencampuran menjadi lebih cepat dan efisien.
    • Sama seperti pembakar minyak, jangan menyalakan lilin sepanjang hari atau setiap hari karena dapat menimbulkan efek negatif terhadap kesehatan.
    • Bakar lilin sampai meleleh secara sempurna, lalu ambil jeda. Durasinya akan bervariasi, tergantung ukuran lilin Anda.
    Iklan

Hal yang Anda Butuhkan

Memakai Pembakar Minyak Tradisonal

  • Pembakar minyak berbahan keramik
  • Lilin tealight
  • Minyak asiri
  • Air
  • Korek api atau pemantik

Memakai Pembakar Minyak Elektrik

  • Pembakar minyak elektrik
  • Bola lampu (jika perlu)
  • Minyak asiri
  • Air

Membakar Lilin Minyak Esensial

  • Lilin berkualitas tinggi (lilin kedelai atau lilin lebah)
  • Minyak asiri (jika Anda membuatnya sendiri)
  • Tusuk gigi (jika Anda membuatnya sendiri)
  • Korek api atau pemantik
  • Gunting (untuk memotong sumbu)

Peringatan

  • Hanya karena minyak asiri dibuat secara alami, bukan berarti produk ini aman. Minyak ini memiliki konsentrasi tinggi dan bisa jadi berbahaya apabila tidak digunakan dengan benar.[36]
  • Jangan pernah membakar minyak asiri yang belum diencerkan.
  • Jauhkan anak-anak dan hewan peliharaan dari minyak asiri.[37] Jika ada anak atau hewan peliharaan yang menghirup minyak asiri, mendapat ruam kemerahan, kesulitan bernapan, atau terkena minyak di mata, Anda harus segera mencari pertolongan medis.[38]
  • Jika minyak mengenai kulit Anda, segera cuci area tersebut dengan sabun dan air.[39]
Iklan
  1. https://www.organicfacts.net/essential-oils-reducing-fatigue.html#peppermint-oil
  2. https://www.livescience.com/52080-essential-oils-science-health-effects.html
  3. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC5511972/
  4. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3813264/
  5. https://www.takingcharge.csh.umn.edu/explore-healing-practices/aromatherapy/how-do-i-find-qualified-aromatherapist
  6. https://naha.org/
  7. https://www.youtube.com/watch?v=zMR3xFQgg88
  8. https://youtu.be/Jc4rG0hOshE?t=134
  9. https://youtu.be/3oxQvJyRLmg?t=101
  10. https://youtu.be/3oxQvJyRLmg?t=79
  11. https://youtu.be/3oxQvJyRLmg?t=107
  12. https://www.youtube.com/watch?v=zMR3xFQgg88
  13. https://www.nfpa.org/Public-Education/By-topic/Top-causes-of-fire/Candles
  14. https://tisserandinstitute.org/safety/safety-guidelines
  15. https://www.wellandgood.com/good-looks/how-to-clean-your-diffuser/
  16. https://youtu.be/Jc4rG0hOshE?t=124
  17. https://youtu.be/Cdxx0hr7LhM?t=266
  18. https://www.wesleyan.edu/firesafety/guidelines.html#
  19. https://youtu.be/XtQGrH5TiCk?t=1
  20. https://youtu.be/XtQGrH5TiCk?t=26
  21. https://www.wellandgood.com/good-looks/how-to-clean-your-diffuser/
  22. https://www.earlybirdmom.com/homemade-goo-gone/
  23. https://www.greenamerica.org/toxiccandles
  24. http://www.cnn.com/2009/HEALTH/08/21/candles.air.pollution/
  25. https://thehomemadeexperiment.com/diy-scented-votive-candles/
  26. https://www.thisisinsider.com/right-way-to-burn-a-candle-2016-11
  27. https://youtu.be/AZ86qorwmXk?t=16
  28. https://healthywa.wa.gov.au/Articles/A_E/Essential-oils
  29. https://tisserandinstitute.org/safety/what-to-do-when-experiencing-an-adverse-reaction/
  30. https://tisserandinstitute.org/safety/what-to-do-when-experiencing-an-adverse-reaction/

Tentang How.com.vn ini

How.com.vn Bahasa Indonesia: Ritu Thakur, MA
Disusun bersama :
Profesional Perawatan Kesehatan Alami
Artikel ini disusun bersama Ritu Thakur, MA. Ritu Thakur adalah konsultan perawatan kesehatan di Delhi, India, dengan pengalaman Ayurveda, Naturopati, Yoga, dan perawatan holistik lebih dari 10 tahun. Dia memperoleh gelar sarjana kesehatan (BAMS) pada 2009 dari BU University, Bhopal dan gelar master di bidang perawatan kesehatan pada 2011 dari Apollo Institute of Health Care Management, Hyderabad. Artikel ini telah dilihat 2.253 kali.
Daftar kategori: Kesehatan Alternatif
Halaman ini telah diakses sebanyak 2.253 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

⚠️ Disclaimer:

Content from Wiki How Bahasa Indonesia language website. Text is available under the Creative Commons Attribution-Share Alike License; additional terms may apply.
Wiki How does not encourage the violation of any laws, and cannot be responsible for any violations of such laws, should you link to this domain, or use, reproduce, or republish the information contained herein.

Notices:
  • - A few of these subjects are frequently censored by educational, governmental, corporate, parental and other filtering schemes.
  • - Some articles may contain names, images, artworks or descriptions of events that some cultures restrict access to
  • - Please note: Wiki How does not give you opinion about the law, or advice about medical. If you need specific advice (for example, medical, legal, financial or risk management), please seek a professional who is licensed or knowledgeable in that area.
  • - Readers should not judge the importance of topics based on their coverage on Wiki How, nor think a topic is important just because it is the subject of a Wiki article.

Iklan