Unduh PDFUnduh PDFX
Artikel ini disusun bersama Megan Morgan, PhD. Megan Morgan adalah penasihat akademik program sarjana di School of Public & International Affairs, University of Georgia. Dia mendapatkan gelar PhD di bidang Sastra Inggris dari University of Georgia pada 2015.
Ada 11 referensi yang dikutip dalam artikel ini dan dapat ditemukan di akhir halaman.
Artikel ini telah dilihat 2.432 kali.
Orang yang sangat jago membaca terkadang kesulitan untuk memperhatikan, entah itu karena pikirannya sedang sibuk atau karena bukunya tidak begitu menarik untuk dibaca. Akan tetapi ada cara untuk melewati masa-masa sulit ini. Bacalah terus artikel ini untuk mengetahui langkah untuk memperbaiki fokus Anda dan lebih memperhatikan teks yang Anda baca.
Langkah
Matikan segala peralatan. Salah satu halangan terbesar untuk fokus dalam dunia modern adalah godaan untuk berkelana di dunia maya dan membalas pesan. Notifikasi telepon yang mengganggu bisa merenggut waktu dari waktu membaca Anda, membuat Anda kehilangan fokus, atau membuat Anda melupakan apa yang terjadi di dalam buku tersebut. Matikan telepon dan komputer Anda. Pindahlah ke tempat yang agak jauh di mana Anda tidak akan tergoda untuk menggunakannya.[1]
Gunakan noise-cancelling headphones. Perhatian kita bisa terpecahkan oleh suara yang bising serta sinar yang terang. Ini merupakan sisa-sisa peninggalan jaman dulu di mana nenek moyang kita harus terus siaga dengan pemangsa. Untuk mencegah interupsi ini, kita harus mencoba memblokir kebisingan yang belum diantisipasi sebelumnya. Penutup telinga bisa membantu kita tetapi kebanyakan orang lebih suka menggunakan headphone.- Jika menggunakan headphone, sebaiknya musik yang Anda dengar tidak mengganggu. Masing-masing orang memiliki kesukaannya sendiri, tetapi biasanya musik yang pas untuk membaca buku adalah musik lembut tanpa lirik dan cukup repetitif.[2]
Coba untuk bermeditasi. Meditasi terbukti dapat mengembangkan bagian-bagian dalam otak yang terlibat dalam fokus sadar.[3] Saat bermeditasi, coba fokus pada satu hal, seperti napas, dan cobalah untuk tidak menghiraukan apa yang terjadi di luar diri Anda. Lakukan hal ini selama beberapa menit setiap hari untuk memperbaiki konsentrasi Anda dan mungkin beberapa menit sebelum Anda mulai membaca agar Anda dapat mempersiapkan konsentrasi. [4]
Duduk tegak. Mungkin Anda suka berbaring sambil membaca, tetapi hal ini bisa membuat Anda tertidur. Biasakan tubuh dalam postur yang baik. Duduk dengan tegak. Jaga lutut tetap paralel dengan pinggul. Biarkan telapak kaki rata di lantai.[5]- Satu studi menunjukkan bahwa murid yang duduk tegak mendapatkan nilai tes yang lebih baik daripada murid yang duduk membungkuk. Postur yang bagus bisa membantu Anda untuk fokus, selain itu bisa mencegah tubuh terasa sakit karena punggung yang membungkuk ke arah buku.[6]
Minum minuman berkafein. Kafein bisa membantu Anda berkonsentrasi pada apa yang Anda lakukan, memberi energi kepada tubuh, dan menjaga agar Anda tidak tertidur.[7] Kafein juga bisa membantu menangani masalah fokus akibat ADHD.[8] Jika Anda tidak terbiasa dengan kafein, coba minum teh hijau agar asupan kafein tidak berlebih. Jika Anda terbiasa dengannya, minumlah secangkir kopi.- Kafein berfungsi dengan maksimal jika Anda tidak mengonsumsinya secara berlebihan. Sebaiknya Anda mendapatkan satu dosis kafein tertentu per hari saat Anda sangat butuh berkonsentrasi.[9]
Kunjungi psikiater. Jika Anda terus-menerus kesulitan membaca, bisa jadi Anda menderita ADHD. Kunjungi psikiater dan sampaikan gejala-gejala yang Anda alami dengan jelas kepadanya. Jika menurutnya Anda menderita ADHD, kemungkinan dia akan meresepkan obat yang bisa membantu Anda berkonsentrasi.[10]- Jangan mencoba mendiagnosa diri sendiri sebelum berkonsultasi dengan psikiater. Apa yang Anda sampaikan kepada psikiater sangatlah berpengaruh. Anda bisa merasa yakin bahwa Anda mengalami gejala-gejala ADHD dan akhirnya memengaruhi psikiater Anda dengan menyampaikan perspektif yang salah dari apa yang Anda alami.
Iklan
Cari tahu kenapa Anda membaca. Memiliki tujuan bisa membantu Anda fokus. Cobalah bertanya apakah ada jenis pertanyaan tertentu yang ingin Anda cari jawabannya. Jika Anda membaca buku fiksi, coba tanya apa tema buku ini. Untuk buku sejarah, tanyakan kepada diri kenapa cerita ini penting di masa sekarang. Jika Anda membaca buku pelajaran, coba pikirkan apa yang ingin diketahui guru Anda. Cobalah jawab pertanyaan-pertanyaan ini saat Anda membaca.[11]
Garis bawahi atau tandai dengan highlighter. Saat Anda tahu apa yang Anda cari, catatlah saat Anda menemukannya. Garis bawahi atau warnai teks yang relevan. Ini akan membantu Anda untuk menemukannya lagi pada suatu saat nanti, selain itu juga mendorong Anda untuk bertanya kepada diri sendiri saat membaca bagian-bagian terpenting dalam buku.- Cobalah untuk selektif. Jika Anda menandai segala sesuatu, Anda tidak benar-benar fokus pada apa yang penting.[12]
Buat catatan. Saat Anda menemukan ide yang penting, tulis catatan kecil di samping tueks. Ini akan mendorong Anda untuk mendalami ide ini dan saat Anda membacanya lagi, Anda pun akan teringat kembali. Catatan kecil biasanya cukup untuk berinteraksi dengan teks dalam buku tanpa Anda harus menghabiskan banyak waktu.[13]
Telaah judul. Judul merupakan petunjuk yang bagus untuk isi teks. Perhatikan judul dengan saksama. Interpretasikan ulang judul ini sebagai pertanyaan dan saat Anda membaca bab dalam buku, coba jawab pertanyaan ini.- Contohnya, jika judulnya adalah, "Sikap Bapak Bangsa kepada Pemerintah" coba tanyakan diri sendiri "Seperti apa sikap bapak bangsa kepada pemerintah?"
Berhenti membaca dan coba untuk merenungkan yang sudah dibaca dalam satu bab di akhir bab tersebut. Tingkat fokus optimum kebanyakan orang hanya bisa bertahan selama lima puluh menit sehingga penting untuk berhenti membaca secara rutin.[14] Akhir bab merupakan tempat yang bagus untuk berhenti membaca karena biasanya ada kesimpulan yang ditarik untuk sebuah ide besar. Tulis catatan di akhir bab yang menjelaskan ide-ide besar dan/atau hal-hal penting dalam bab tersebut. Lalu cobalah untuk santai selama lima sampai sepuluh menit.- Lakukan sesuatu yang menyenangkan saat sedang berhenti membaca, seperti minum secangkir cokelat panas atau memainkan permainan yang pendek. Ini memberi insentif kepada Anda untuk fokus dan menyelesaikan bab tersebut.
Gunakan jari Anda. Untuk mengetahui teks mana yang sedang Anda baca dan menjaga fokus, gerakkan jari Anda di bawah teks yang sedang Anda baca. Letakkan jari persis di bawah apa yang Anda baca. Anda hanya perlu mengikuti langkah ini jika kesulitan untuk menemukan teks yang sedang Anda baca.[15]
Baca keras-keras. Jika Anda masih kesulitan untuk fokus, cobalah untuk membaca keras-keras. Ini membuat Anda harus memproses teks dengan lebih lanjut sehingga Anda pun tidak mudah kehilangan fokus atau tertidur.[16]Iklan
Tips
- Coba baca genre buku baru. Jangan baca genre buku yang sama terus-menerus, tambahkan variasi ke koleksi buku Anda. Bisa jadi Anda terkejut mendapati genre lain yang dinikmati. Jika Anda tidak tahu apa yang Anda sukai, coba lihat daftar buku laris versi New York Times untuk mengetahui buku apa yang sedang populer.[17]
Iklan
Referensi
- ↑ http://www.irisreading.com/5-tips-to-maintaining-excellent-focus-while-you-are-reading/
- ↑ http://lifehacker.com/5895509/train-your-brain-for-monk-like-focus
- ↑ http://content.time.com/time/health/article/0,8599,2008914,00.html
- ↑ http://www.irisreading.com/5-tips-to-maintaining-excellent-focus-while-you-are-reading
- ↑ http://www.irisreading.com/5-tips-to-maintaining-excellent-focus-while-you-are-reading/
- ↑ http://www.tandfonline.com/doi/abs/10.1080/02699930600826432
- ↑ http://www.today.com/health/7-things-you-didnt-know-about-caffeine-1B6013380
- ↑ http://www.healthline.com/health/adhd/caffeine#Concentration3
- ↑ http://www.today.com/health/7-things-you-didnt-know-about-caffeine-1B6013380
- ↑ http://www.vyvanse.com/what-is-adhd?mid=v012507&utm_medium=cpc&utm_source=google&utm_campaign=2014_ub_dtc_vyvpeds_adhd_condition&utm_term=adhd&utm_content=hv%20-%20core_broad&gclid=CP7l5deKu8kCFZM2gQodX60P9g&gclsrc=aw.ds
- ↑ http://www.irisreading.com/10-tips-on-how-to-focus-on-boring-readingmaterials/
- ↑ http://www.uhv.edu/StudentSuccessCenter/study/pdf/tips.reading.active.2.pdf
- ↑ http://www.uhv.edu/StudentSuccessCenter/study/pdf/tips.reading.active.2.pdf
- ↑ http://www.irisreading.com/5-tips-to-maintaining-excellent-focus-while-you-are-reading/
- ↑ http://www.irisreading.com/10-tips-on-how-to-focus-on-boring-readingmaterials/
- ↑ http://www.uhv.edu/StudentSuccessCenter/study/pdf/tips.reading.active.2.pdf
- ↑ http://www.nytimes.com/best-sellers-books/
Tentang How.com.vn ini
PhD, Sastra Inggris
Artikel ini disusun bersama Megan Morgan, PhD. Megan Morgan adalah penasihat akademik program sarjana di School of Public & International Affairs, University of Georgia. Dia mendapatkan gelar PhD di bidang Sastra Inggris dari University of Georgia pada 2015. Artikel ini telah dilihat 2.432 kali.
Daftar kategori: Pendidikan
Halaman ini telah diakses sebanyak 2.432 kali.
Apakah artikel ini membantu Anda?
⚠️ Disclaimer:
Content from Wiki How Bahasa Indonesia language website. Text is available under the Creative Commons Attribution-Share Alike License; additional terms may apply.
Wiki How does not encourage the violation of any laws, and cannot be responsible for any violations of such laws, should you link to this domain, or use, reproduce, or republish the information contained herein.
- - A few of these subjects are frequently censored by educational, governmental, corporate, parental and other filtering schemes.
- - Some articles may contain names, images, artworks or descriptions of events that some cultures restrict access to
- - Please note: Wiki How does not give you opinion about the law, or advice about medical. If you need specific advice (for example, medical, legal, financial or risk management), please seek a professional who is licensed or knowledgeable in that area.
- - Readers should not judge the importance of topics based on their coverage on Wiki How, nor think a topic is important just because it is the subject of a Wiki article.
Iklan
