Artikel ini disusun bersama Mitch Harris. Mitch Harris adalah Pakar Teknologi Konsumen yang berbasis di San Francisco Bay Area. Mitch menjalankan perusahaan Konsultan IT miliknya sendiri bernama Mitch the Geek, yang membantu konsumen individu dan bisnis dengan teknologi kantor rumahan, keamanan data, dukungan jarak jauh, dan kepatuhan keamanan siber. Mitch memperoleh gelar BS dalam Psikologi, Bahasa Inggris, dan Fisika dan lulus Cum Laude dari Northern Arizona University.
Artikel ini telah dilihat 344.469 kali.
Anda dapat memperindah tampilan presentasi atau salindia PowerPoint yang dibuat dengan menambahkan video. Jika Anda memiliki berkas video pada komputer, Anda dapat memasangnya pada presentasi. Anda juga dapat memasang video-video dari YouTube. Jika Anda menggunakan PowerPoint dengan versi yang lama, Anda mungkin tidak dapat memasang video pada presentasi, namun sebagai gantinya, Anda dapat menyisipkan tautan ke berkas video yang diinginkan.
Langkah
- Pastikan Anda telah memasang pembaruan Office terbaru. Anda bisa mendapatkan hasil terbaik jika Anda telah memasang pembaruan terbaru untuk Office. Pembauran biasanya dipasang melalui layanan Windows Update. Bacalah artikel mengenai cara memperbarui Windows untuk mengetahui informasi lebih lanjut.
- Langkah ini dapat diikuti untuk PowerPoint 2016, 2013, dan 2010.
- Bukalah halaman presentasi yang ingin ditambahkan video. Anda dapat memasang video pada halaman apa pun yang ada dalam presentasi.
- Klik tab “Insert”. Setelah itu, berbagai pilihan dalam menu tersebut akan ditampilkan.
- Klik tombol “Video” yang ada pada bagian “Media”. Setelah itu, menu kecil akan ditampilkan di layar.
- Pilih “Video on My PC”. Setelah itu, jendela pengelola berkas akan ditampilkan.
- Jika Anda menggunakan sistem operasi Mac, pilihlah “Movie from File”.
- Carilah video yang ingin ditambahkan. Gunakan pengelola berkas untuk mencari berkas video yang ingin ditambahkan ke presentasi. Ada beberapa hal yang perlu diingat ketika Anda mencari berkas video:
- Versi PowerPoint yang berbeda mendukung serangkaian format video yang berbeda pula. Sebagai contoh, PowerPoint 2016 mendukung hampir semua format video, termasuk MP4 dan MKV. Sementara itu, PowerPoint 2010 memberikan paling sedikit dukungan pada format video (hanya dapat mendukung video berformat MPG, WMV, ASF, dan AVI). [1]
- Cobalah hindari pemasangan video berformat AVI karena video-video tersebut sering kali membutuhkan codecs tambahan yang menyulitkan proses penayangan video. Anda dapat menggunakan program pengubah format gratis (mis. Adapter) untuk mengubah berkas AVI menjadi berkas dengan format MP4 yang lebih cocok. Bacalah artikel mengenai cara mengubah berkas AVI menjadi MP4 untuk mengetahui informasi lebih lanjut.
- Tunggulah hingga video ditambahkan ke presentasi. Lama proses akan bergantung pada ukuran video. Progres penambahkan akan ditampilkan di bagian bawah layar.
- Klik tab “Playback”. Pada bagian ini, Anda dapat menyesuaikan pengaturan penayangan video yang telah ditambahkan. Jika Anda tidak menemukan tab tersebut, pastikan video yang ditambahkan telah dipilih atau diklik.
- Gunakan menu drop-down “Start” untuk menentukan cara pemutaran video. Berdasarkan pengaturan awal, Anda perlu mengeklik video untuk memutarnya. Jika Anda memilih “Automatically”, video akan diputar ketika halaman presentasi ditampilkan.
- Anda dapat mengatur agar video diputar ulang secara otomatis dengan menandai kotak-kotak pengaturan yang sesuai.
- Atur ulang ukuran video dengan menyeret sudut-sudutnya. Anda dapat mengubah video ke dalam ukuran yang berbeda dengan menyeret sudut-sudut video. Klik dan seret video untuk mengubah posisinya pada halaman presentasi.
- Simpanlah presentasi yang telah ditambahkan video. Video Anda telah dipasang pada presentasi. Berkas presentasi PowerPoint yang tersimpan mencakup pula video yang telah ditambahkan. Dengan begini, Anda tidak perlu khawatir jika Anda lupa mengirimkan berkas video yang sesuai bersama berkas presentasi karena video tersebut telah ‘dikemas’ bersama berkas presentasi. Akan tetapi, perlu diingat bahwa ukuran berkas presentasi pun akan bertambah karena adanya video yang ikut terpasang.
- Anda tidak perlu melalui proses penyimpanan tertentu untuk menyimpan berkas presentasi yang dilengkapi dengan video. Pilih saja “Save” dari menu “File”, dan simpan berkas presentasi seperti biasanya.
Iklan
- Perbaruilah program Office Anda ke versi terbaru. Adanya Office dengan versi terbaru dapat membantu proses pemasangan video YouTube berjalan dengan lancar. Office dapat diperbarui melalui layanan atau perangkat Windows Update. Bacalah artikel mengenai cara memperbarui Windows untuk mendapatkan informasi lebih lanjut. [2]
- Anda dapat memasang video YouTube pada presentasi menggunakan PowerPoint 2016, 2013, dan 2010. YouTube merupakan satu-satunya situs streaming video yang didukung oleh PowerPoint.
- Anda tidak dapat memasang video-video YouTube menggunakan PowerPoint untuk versi sistem operasi Mac. [3]
- Bukalah video YouTube yang ingin dipasang pada presentasi. Gunakan peramban untuk membuka halaman video YouTube yang ingin ditambahkan pada presentasi.
- YouTube merupakan satu-satunya situs streaming video yang didukung oleh PowerPoint.
- Klik tombol “Share” yang ada di halaman video YouTube. Setelah itu, pilihan berbagi video akan ditampilkan di halaman.
- Klik tab “Embed”. Tab ini muncul setelah Anda mengeklik tombol “Share”.
- Salinlah kode pemasangan yang ditandai. Kode tersebut secara otomatis akan ditandai. Tekan kombinasi tombol Ctrl+C atau klik kanan pada pilihan kode dan klik “Copy”.
- Bukalah halaman presentasi PowerPoint yang ingin ditambahkan video. Anda dapat memasang video YouTube pada halaman apa pun yang ada di presentasi.
- Klik tab “Insert” pada PowerPoint. Anda dapat melihat beberapa pilihan untuk menyisipkan beragam jenis objek pada presentasi Anda.
- Klik tombol “Video” dan pilih “Online Video”. Jika Anda menggunakan PowerPoint 2010, klik “Video from Web Site”.
- Klik kotak berlabel “Paste embed code here” dan tempelkan kode yang telah disalin. Anda dapat menekan kombinasi tombol Ctrl+V atau mengeklik kanan pada kotak dan memilih “Paste”.
- Pada PowerPoint 2010, kotak tersebut berlabel “Insert Video From Website”.
- Pasang video pada halaman presentasi. Setelah beberapa saat, video akan ditampilkan di halaman presentasi. Video yang dipasang akan ditampilkan sebagai kotak berwarna hitam penuh, namun Anda tidak perlu khawatir karena hal tersebut normal. [4]
- Klik tab “Playback”. Setelah itu, pilihan pengaturan penayanyang video akan ditampilkan. Jika Anda tidak melihat tab tersebut, pastikan video yang telah dimasukkan telah dipilih atau diklik.
- Klik menu drop-down “Start” dan tentukan cara pemutaran video. Jika Anda tidak memilih salah satu pilihan dari menu tersebut, video Anda tidak dapat dimainkan ketika presentasi ditampilkan.
- Ada beberapa pilihan pemutaran video yang dapat Anda sesuaikan. Akan tetapi, pilihan pada menu “Start” merupakan pilihan yang paling utama untuk disesuaikan agar video dapat diputar di presentasi.
- Pastikan komputer atau laptop Anda terhubung dengan internet ketika Anda melakukan presentasi. Video YouTube yang dipasang hanya dapat dimainkan jika Anda terhubung dengan internet. Pemasangan video tidak lantas membuat video tersebut dapat dimainkan ketika perangkat berada di luar jaringan (offline).Iklan
- Tempatkan berkas video yang diinginkan di direktori yang sama dengan berkas PowerPoint. Jika Anda menggunakan PowerPoint versi 2007 atau yang lebih lama, berkas video tidak dapat dipasang pada presentasi, melainkan ‘ditautkan’. Ini artinya video yang ingin dipasang tidak disertakan dalam berkas presentasi. Berkas video tersimpan secara terpisah dari berkas presentasi dan ketika presentasi ditampilkan, video dibuka atau diputar dari lokasi atau direktori tertentu. Meskipun pranala berkas tidak ditampilkan secara langsung, PowerPoint tetap membutuhkan lokasi akurat berkas video pada komputer agar video dapat diputar.
- Video hanya dapat dipasang (termasuk disertakan dalam berkas presentasi) jika Anda menggunakan PowerPoint versi 2010 atau yang lebih baru lagi.
- Bukalah halaman presentasi yang ingin ditambahkan video. Anda dapat menambahkan video pada halaman apa pun yang ada dalam presentasi.
- Klik tab “Insert”. Setelah itu, beragam pilihan untuk menyisipkan objek pada presentasi akan ditampilkan.
- Klik tombol “Movie”, lalu pilih “Movie from File”. Setelah itu, jendela pengelola berkas akan ditampilkan dan Anda dapat memilih berkas video yang diinginkan melalui jendela tersebut.
- Carilah berkas video yang ingin ditautkan. PowerPoint 2007 hanya mendukung beberapa format video saja, seperti AVI, MPG, dan WMV. Jika Anda menggunakan video berformat AVI, ada baiknya Anda mengubah formatnya terlebih dahulu menjadi MPG atau WMV untuk menghindari munculnya masalah codec ketika video diputar. [5]
- Tentukan cara pemutaran video. Setelah video dipilih, Anda akan diminta untuk menentukan cara pemutaran video. Jika Anda memilih “Automatically”, video akan mulai diputar ketika halaman presentasi ditampilkan. Jika Anda memilih “When Clicked”, Anda perlu mengeklik video terlebih dahulu untuk memutar video. [6]
- Gunakan fitur “Package for CD” jika Anda ingin mengirim berkas presentasi. Karena video diputar dari lokasi atau direktori tertentu, penerima berkas presentasi tidak dapat melihat video tersebut ketika Anda mengirimkan berkas tersebut, kecuali jika Anda turut mengirimkan berkas video. Dengan menggunakan fitur “Package for CD”, Anda dapat mengirimkan berkas presentasi dan media-media terkait dalam satu paket.
- Klik tombol Office dan pilih “Publish”.
- Pilih “Package for CD” lalu pilih presentasi Anda.
- Pastikan pilihan “Linked files” pada menu “Options” telah dipilih.
Iklan
Referensi
- ↑ https://support.office.com/en-us/article/Video-and-audio-file-formats-supported-in-PowerPoint-d8b12450-26db-4c7b-a5c1-593d3418fb59
- ↑ https://support.office.com/en-us/article/Requirements-for-using-the-PowerPoint-YouTube-feature-2a0e184d-af50-4da9-b530-e4355ac436a9
- ↑ https://support.office.com/en-us/article/Insert-or-link-to-a-video-on-YouTube-8340ec69-4cee-4fe1-ab96-4849154bc6db
- ↑ https://support.office.com/en-us/article/Insert-or-link-to-a-video-on-YouTube-8340ec69-4cee-4fe1-ab96-4849154bc6db
- ↑ https://support.office.com/en-us/article/My-movie-doesn-t-play-190cf574-183d-4b7f-b627-3783a14b7b07?ui=en-US&rs=en-US&ad=US
- ↑ https://support.office.com/en-us/article/Add-and-play-a-movie-in-a-presentation-f3fcbd3e-5f86-4320-8aea-31bff480ed02
Apakah artikel ini membantu Anda?
⚠️ Disclaimer:
Content from Wiki How Bahasa Indonesia language website. Text is available under the Creative Commons Attribution-Share Alike License; additional terms may apply.
Wiki How does not encourage the violation of any laws, and cannot be responsible for any violations of such laws, should you link to this domain, or use, reproduce, or republish the information contained herein.
- - A few of these subjects are frequently censored by educational, governmental, corporate, parental and other filtering schemes.
- - Some articles may contain names, images, artworks or descriptions of events that some cultures restrict access to
- - Please note: Wiki How does not give you opinion about the law, or advice about medical. If you need specific advice (for example, medical, legal, financial or risk management), please seek a professional who is licensed or knowledgeable in that area.
- - Readers should not judge the importance of topics based on their coverage on Wiki How, nor think a topic is important just because it is the subject of a Wiki article.